Bagaimana mekanisme koreksi aset tetap terhadap pengembalian belanja modal atas temuan pemeriksaan
1 BPK atau Itjen pada tahun berjalan atau TAYL?
Bagaimana penginputan nilai SPM belanja atas 2 jenis aset yang berbeda (PM dan GB) pada aplikasi
2 SIMAK-BMN apabila belanjanya menggunakan 1 SPM yang sama?
3 Bagaimana mekanisme pencatatan atas transaksi pengadaan aset PM (laptop) dengan pembayaran per
termin? Apabila terdapat perbedaan nilai antara aset yang telah diterima dengan pembayaran yang telah
dilakukan, apakah perlu dicatat sebagai utang/piutang atau KDP?
Bagaimana mekanisme pencatatan pembelian barang menggunakan akun belanja 52 namun menghasilkan
4 Aset Tetap?
Tindak Lanjut Permasalahan Pencatatan BMN
Dilakukan koreksi terhadap Aset Tetap atau KDP yang terdapat pengembalian Belanja Modal, tanpa
1 menunggu penyetoran ke kas negara
2 Dilakukan penginputan melalui dua transaksi yang terpisah sesuai dengan jenis belanjanya
3 Pengadaan Aset Tetap yang pembayarannya dilakukan secara per termin, tidak dicatat sebagai KDP,
melainkan melalui transaksi Pembelian sesuai dengan jumlah barang yang diterima per termin serta nilai
SPMnya
4 Aset Tetap yang berasal dari pembelian yang menggunakan akun belanja 52 tetap dicatat di Aplikasi SIMAK
BMN. Namun apabila sudah dilakukan ralat akun, dilakukan penyesuaian di Aplikasi SIMAK BMN
Pembatasan Jenis Transaksi di Aplikasi SIMAK BMN
1 Aset Tetap tanah yang terkena pelebaran jalan oleh instansi lain
3 Pembangunan gedung dimana secara fisik merupakan 1 unit, namun dicatat sebagai 2 unit gedung
Pembatasan Jenis Transaksi di Aplikasi SIMAK BMN
Terhadap tanah tersebut dilakukan Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas, kemudian dilakukan transaksi Saldo
1 Awal untuk pemecahan NUP, selanjutnya dilakukan Transfer Keluar ke instansi lain, dimana seluruh
transaksi tersebut dilengkapi dengan Berita Acara
Terhadap penyelesaian pembangunan gedung tersebut, apabila terjadi pada Tahun Anggaran Yang Lalu
2 (TAYL), maka dilakukan Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas terhadap Gedung dan Saldo Awal terhadap
Meubeulair. Apabila terjadi pada Tahun Anggaran Berjalan (TAB), dilakukan Reklasifikasi Keluar dan
Reklasifikasi Masuk
Terhadap penyelesaian pembangunan gedung tersebut baik Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL) maupun
3 Tahun Anggaran Berjalan (TAB), maka dilakukan Koreksi Pencatatan dan Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas
Pelaporan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) BMN
Menyusun Laporan Wasdal BMN dengan berpedoman kepada PMK Nomor 52/PMK.06/2016 tentang
1 Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara
Menyampaikan Laporan Wasdal BMN secara tepat waktu kepada KPKNL mitra kerja dan unit pembina di
2 atasnya dengan berpedoman kepada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor : SEK-09.UM.01.01 Tahun
2017 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM