Anda di halaman 1dari 15

PELAKSANAAN EVALUASI LAPORAN BMN

TAHUN 2020 DALAM RANGKA


PENYUSUNAN LAPORAN BMN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
SEMESTER I 2021

Wisma Pengayoman, Bogor, 8-11 Juni 201


KEGIATAN PENDAMPINGAN PRA REKON

Pelaksanaan 21 Juni – 3 Juli 2021


Peserta  Operator SIMAK BMN dan SAIBA satker (via Zoom)
Narasumber dan  Pembina BMN Kementerian
Pendamping  Pembina SAIBA Kementerian
 Pembina BMN Eselon I
 Pembina SAIBA Eselon I
REKONAS TINGKAT KANWIL
Pelaksanaan 13 – 16 Juli 2021
Peserta  Penyusun Laporan Keuangan dan BMN Kanwil (via Zoom)
 Pembina SAI Kementerian
 Pembina SAI Unit Eselon I
Narasumber dan  Ditjen Perbendaharaan
Pendamping  Ditjen Kekayaan Negara

Mekanisme  Dilaksanakan secara virtual melalui Zoom dengan 33 kantor wilayah;


 Pembina SAI Unit Eselon I, Kementerian, DJPb, dan DJKN melaksanakan kegiatan
rekonas secara tatap muka langsung
 Seluruh peserta dibagi ke dalam 4 ruangan;
 Setiap ruangan terdiri dari 8 sampai 9 kanwil serta didampingi pembina unit eselon I
dan Kementerian Keuangan.
TIMELINE PENYUSUNAN LBMN Smt I 2021

8 – 11 Juni 2021 14-21 Juni 2021 21 Juni – 3 Juli 2021

Evaluasi dan Verifikasi ADK Satker Pelaksanaan Pra


Persiapan Pra Rekon oleh Eselon I Rekon

13-16 Juli 2021 21-24 Juli 2021

Rekonnas Tingkat Rekon Tingkat Eselon I


Wilayah
Temuan BPK terhadap Laporan Tahunan Unaudited 2020

1 Pengelolaan dan Penatausahaan Persediaan Belum Memadai

Pengendalian atas Pengelolaan Aset Tetap dan Aset Tak


2 Berwujud (ATB) belum memadai
Permasalahan Penatausahaan Persediaan

1 Tidak seluruh Barang Persediaan dilengkapi dengan Buku Manual/Kartu Persediaan

2 Penginputan Persediaan tidak didukung dengan dokumen sumber yang memadai

3 Saldo Persediaan pada akhir periode bernilai nol

4 Pelaksanaan opname fisik belum seluruhnya dilaksanakan secara tepat


Permasalahan Penatausahaan Aset Tetap dan ATB

1 Terdapat Aset Tetap dan ATB Tidak Diketahui Keberadaannya

2 Terdapat ATB yang Belum Dimanfaatkan dan Tidak Berfungsi

3 Terdapat Aset Tetap bersaldo minus

4 Terdapat Aset Tetap dikuasai pihak lain tidak sesuai ketentuan


Langkah Strategis Tindak Lanjut Temuan BPK

Penatausahaan Barang Persediaan

Pembukuan melalui kartu/buku manual

Perekaman ke Aplikasi Persediaan

Pelaksanaan Opname Fisik setiap semester


Langkah Strategis Tindak Lanjut Temuan BPK

Penatausahaan Aset Tetap dan ATB

Inventarisasi minimal 1 kali dalam 1 tahun

Penyesuaian di Aplikasi SIMAK BMN

Pengawasan dan pengendalian secara


berkala
Daftar Permasalahan Pencatatan BMN

Bagaimana mekanisme koreksi aset tetap terhadap pengembalian belanja modal atas temuan pemeriksaan
1 BPK atau Itjen pada tahun berjalan atau TAYL?

Bagaimana penginputan nilai SPM belanja atas 2 jenis aset yang berbeda (PM dan GB) pada aplikasi
2 SIMAK-BMN apabila belanjanya menggunakan 1 SPM yang sama?

3 Bagaimana mekanisme pencatatan atas transaksi pengadaan aset PM (laptop) dengan pembayaran per
termin? Apabila terdapat perbedaan nilai antara aset yang telah diterima dengan pembayaran yang telah
dilakukan, apakah perlu dicatat sebagai utang/piutang atau KDP?

Bagaimana mekanisme pencatatan pembelian barang menggunakan akun belanja 52 namun menghasilkan
4 Aset Tetap?
Tindak Lanjut Permasalahan Pencatatan BMN

Dilakukan koreksi terhadap Aset Tetap atau KDP yang terdapat pengembalian Belanja Modal, tanpa
1 menunggu penyetoran ke kas negara

2 Dilakukan penginputan melalui dua transaksi yang terpisah sesuai dengan jenis belanjanya

3 Pengadaan Aset Tetap yang pembayarannya dilakukan secara per termin, tidak dicatat sebagai KDP,
melainkan melalui transaksi Pembelian sesuai dengan jumlah barang yang diterima per termin serta nilai
SPMnya

4 Aset Tetap yang berasal dari pembelian yang menggunakan akun belanja 52 tetap dicatat di Aplikasi SIMAK
BMN. Namun apabila sudah dilakukan ralat akun, dilakukan penyesuaian di Aplikasi SIMAK BMN
Pembatasan Jenis Transaksi di Aplikasi SIMAK BMN

1 Aset Tetap tanah yang terkena pelebaran jalan oleh instansi lain

2 Penyelesaian pembangunan gedung dimana di dalamnya terdapat pembelian meubeulair

3 Pembangunan gedung dimana secara fisik merupakan 1 unit, namun dicatat sebagai 2 unit gedung
Pembatasan Jenis Transaksi di Aplikasi SIMAK BMN

Terhadap tanah tersebut dilakukan Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas, kemudian dilakukan transaksi Saldo
1 Awal untuk pemecahan NUP, selanjutnya dilakukan Transfer Keluar ke instansi lain, dimana seluruh
transaksi tersebut dilengkapi dengan Berita Acara

Terhadap penyelesaian pembangunan gedung tersebut, apabila terjadi pada Tahun Anggaran Yang Lalu
2 (TAYL), maka dilakukan Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas terhadap Gedung dan Saldo Awal terhadap
Meubeulair. Apabila terjadi pada Tahun Anggaran Berjalan (TAB), dilakukan Reklasifikasi Keluar dan
Reklasifikasi Masuk

Terhadap penyelesaian pembangunan gedung tersebut baik Tahun Anggaran Yang Lalu (TAYL) maupun
3 Tahun Anggaran Berjalan (TAB), maka dilakukan Koreksi Pencatatan dan Koreksi Perubahan Nilai/Kuantitas
Pelaporan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) BMN

Menyusun Laporan Wasdal BMN dengan berpedoman kepada PMK Nomor 52/PMK.06/2016 tentang
1 Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244/PMK.06/2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara

Menyampaikan Laporan Wasdal BMN secara tepat waktu kepada KPKNL mitra kerja dan unit pembina di
2 atasnya dengan berpedoman kepada Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor : SEK-09.UM.01.01 Tahun
2017 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM

3 Menyusun Laporan Wasdal BMN berdasarkan hasil inventarisasi


TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai