Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI KPPN 19 Januari 2023

Agenda : Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan Satuan Kerja


Tahun 2022
1. Penyelesaian migrasi saldo awal
100% sudah migrasi dari eRekon ke SAKTI

2. Penyelesaian normalisasi dan selisih rekon internal


Penyelesaian max tanggal 24 Januari 2023
Sudah ada petunjuk teknis utk normalisasi S-27 dan S-33, sleisih rekon
internal S-40.
3. Penyelesaian TDK
Penyelesaian max tanggal 24 Januari 2023

4. Penyelesaian to Do list Akhir tahun


Perlu di selesaikan sebelum penyusunan LK
16 To do list (aset blm validasi dan approve)
5. Penerapan PSAP 16 tentang Perjanjian Konsesi Jasa-Pemberi Konsesi dam
PSAP 17 tentang Prpperti Investasi
Current issue
Penyesuaian Saldo tidak wajar
Biasanya bersumber dari selisih surplus/deficit LO dan LPE
Penggunaan akun yang tidak semestinya oleh KL
Penyelesaian akun-akun semetara
218111
Mengidentifikasi akun ini berasal dari transaksi apa
Cek monsakti buku besar focus akun 218111,
Identifikasi nomor dokumen mana yang menyebabkan saldo akun tsb
Perlakuan untuk BAST yang sudah didetilkan beda perlakuannya, jika sudah
didetilkan bisa dijurnal, jika belum dihapus saja
Perlu disampaikan kronologii transaksi tsb ke kemenkeu agar kemenkeu juga bisa
tracing
Jaksel
SPM no
Permasalahan MONSAKTI beda SPAN muncul dan monsakti tidak ada
Solusi:
Dikirimkan NTPN nya ke kemenkeu, akan di cek, jika itu benar bukan setoran ke
pusat kita buat surat pernyataan.
1. Utang yang belum diterima tagihannya, 259 juta tersisa 199 juta. Tracing
dicari di transasaksi laporan gantung, ada 2 bast dibatalkan blm
dihapuskan, berkurang 59 juta. Transaksi 199 juta blm bisa ditemukan itu
transaksi mana. Bagaimana cara mengecek transaksinya?
Manual melalui buku besar. Di tracing di akun 218111, trace per bulan,
pastikan per bulan selisih dari transaksi di bulan apa. Akun 218111 tidak
berdampak di rekon, hanya di neraca saja muncul akun 218111.
Menyampaikan surat ke Dit. APK bahwa ada akun 218111 namun di
transaksi gantung sudah tidak ada.
Dikonfirmasi ke komponen ternyata transaksi sudah SP2D
2. Piutang tidak bisa didetailkan karena tidak ada debiturnya
Sisa piutang, asal dari temuan BPK. Mengakibatkan selisih bayar
rekomendasi BPK dicatat sbg piutang, data tersebar di satker-satker daerah.
Pencatatan di kantor pusat, kesulitan untuk mencari debitur. Apakah
dimungkinkan akhir tahun jurnal piutang?
Solusi agar dijurnal saja.

Anda mungkin juga menyukai