• Untuk kapal.
1. Total loss only.Syarat yang digunakan jika
kerugian berupa total loss,:
a)Actual Total Loss ,jika kapal mengalami
kerusakan sedemikian rupa sehingga tidak
dapat lagi digunakan sebagai alat angkutan
sehingga kehilangan arti komersilnya,maka
kerugian demikian merupakan kerugian total
sesungguhnya.
b)Constructive Total Loss ,jika kapal masih
dapat diperbaiki,namun biaya perbaikan
/penyelamatan lebih besar dari harga
barang/kapal maka kerugian demikian
merupaka kerugian total kenstruktif
c)Presumed total loss.Jika kapal hilang dan
setelah jangka waktu tertentu tidak
ditemukan,maka keadaan demikian dianggap
presumed total loss.Untuk peleyaran dalam
wilayah Indonesia menurut KUHD ps 667
lamanya 6 bulan.
2. Free from particular average.syarat
penutupan ini tidak menanggung kerugian
berupa perticular average atau partial
loss,kecuali dalam beberapa peristiwa
tertentu.Pada dasarnya syarat penutupan
FPA menanggung kerugian berupa total
loss,tubrukan,kandas,kebakaran,kontribusi
general average dan salvage
3. All risks,,syarat penutupan yang menanggung
resiko-resiko yang luas/banyak,tetapi bukan
semua resiko.
4. Port risks,syarat ini menanggung resiko
selama kapal berada di pelabuhan misalnya
tubrukan,bongkar muat d.l.l
Syarat –syarat baku mengenai penutupan
asuransi yang dikenal:
Institut standard TLO Clause(Hull),Institut
Time Clause Hull.,Standard Indonesia Hull
Form,Standard Dutch Hull Form,Institut
War &Strikes Clause.
Penutupan pertanggungan barang
Abandonment.
Abandonmen atau pelepasan hak milik, terjadi
jika penanggung telah membayar ganti rugi
kepada tertanggung atas interest yang mengalami
total loss.
Merupakan hak tertanggung untuk mendapatkan
ganti rugi dari tertanggung atas interestnya yang
telah merupakan total loss.
Juga merupakan kewajiban tertanggung untuk
menyerahkan sisa interest kepada penanggung.
Dalam ATL tidak perlu Notice of abandonment
tapi dalam CTL kapal dianggap total loss apabila
sudah ada Notice of abandonment bila tidak
dianggap partial loss
Istilah-istilah dalam asuransi laut
Dokumen-dokumen untuk
penyelesaian GA:
1. Laporan Nakhoda/Agen.
2. Copy log book
3. Laporan survey mengenai
kerusakan/kehilangan.
4. Bukti-bukti pengeluaran biaya.
5. Dokumrn-dokumen lainnya termasuk
Average Bond.