Anda di halaman 1dari 23

ASURANSI

PENGANGKUTAN
DR. ZAHRY VANDAWATI CHUMAIDA S.H., M.H
 .
Asuransi pengangkutan memberikan
jaminan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan atas kerusakan, kerugian
dan pengeluaran biaya-biaya yang timbul
akibat suatu kecelakaan yang berhubungan
dengan alat pengangkutannya dan/atau
bahaya- bahaya selama dalam
pengangkutan.
Asuransi pengangkutan tidaklah bertujuan untuk
menutup semua kerugian yang diderita oleh
tertanggung, dan hanya menjamin kerusakan
atau kerugian yang timbul akibat peristiwa yang
secara kebetulan datang dari luar (insidental
cause) yang dapat terjadi akan tetapi belum pasti
akan terjadi. Berdasarkan bahaya-bahaya
tersebut diatas, maka luasnya pertanggungan
jaminan yang diberikan serta syarat/kondisi
asuransi pengangkutan diatur dalam polis
asuransi pengangkutan.
Insurable Interest Calon Tertanggung
thd obyek asuransi
Sebagai :
- Penjual (Supplier)
- Pembeli (Buyer)
- Bank- Perusahaan Penyandang dana/multi finance company
- Freight Forwarder
- Pengangkut (Carrier)
- Pengirim Barang (Shipper)Insurable Interest tersebut dapat dibuktikan dari
dokumen barang/kontrak pengangkutan, seperti Airwaybill (AWB), Bill of
Loading (B/L), Invoice, dll.
ASURANSI PENGANGKUTAN
BARANG (Marine Cargo Insurance)
Ass memberikan perlindungan kpd pemilik barang /
pihak yg berkepentingan atas barang terhadap
kerugian, kerusakan, serta pengeluaran biaya-biaya
yg timbul akibat alat angkut-nya mengalami
kecelakaan / sebab lain yg ditegaskan dalam polis.
Polis asuransi pengangkutan
merupakan salah satu dokumen
pendukung perdagangan selain dari
Invoice, Packing List, Bill of Lading,
Letter of Credit dll. Dokumen
pendukung ini biasa disebut sbg
'shipping documents'.
 Bahaya-bahaya yg mungkin timbul
dlm pengangkutan melalui laut
PERILS OF THE SEAS, bahaya-bahaya yang erat hubungannya dengan
sifat laut itu sendiri. Yaitu bahaya yang tidak setiap hari terjadinya, tidak
terduga dan secara kebetulan ; seperti cuaca buruk, tabrakan, kandas,
taufan dan yang sejenisnya.
PERILS ON THE SEAS, bahaya-bahaya yang mungkin timbul atau terjadi
pada waktu berada diatas laut seperti kebakaran, peledakan dan
sejenisnya.
EXTRANEOUS RISK, bahaya yang tidak termasuk dalam perils of the seas
maupun perils on the seas seperti pencurian, pembongkaran, tidak
dikirimkan oleh penjual, pecah, kerusakan karena air dan sejenisnya.  
ASURANSI PENGANGKUTAN BARANG
MELALUI LAUT
(MARINE CARGO INSURANCE)

I. KEPENTINGAN YANG DAPAT DIASURANSIKAN


Barang itu sendiri atau cargo
Biaya pengangkutan (uang tambang/freight)
Keuntungan yang diharapkan (imaginary profit)
Premi asuransi barang tersebut (insurance premium)
II. JAMINAN YANG DAPAT DIBERIKAN
CARGO SBG OBYEK ASURANSI
General Cargo
Pada umumnya general cargo ditimbun didalam palka kapal (tween
deck dan lower deck) namun bagi barang barang yang tahan
terhadap panas dan air, termasuk peti kemas dapat diletakkan
diatas deck sebagai deck kargo.
Bulk Cargo
Ciri – cirinya :- Barang muatan dalam jumlah besar dan bersifat
homogen- Pada umumnya diangkut dengan bulk cargo vessel
(kapal khusus untuk muatan curah).
Specialized Cargo (Barang
Muatan Khusus)
Merupakan barang muatan dengan bobot yang berat
(heavy weight) dan dimensi yang besar sehingga
membutuhkan penanganan khusus sejak dari
pelabuhan pemuatan sampai ketempat tujuan
akhir.Dalam Proses pengangkutannya harus
diperhitungkan faktor – faktor, antara lain :- Kapasitas
crane kapal dan pelabuhan- Kondisi dermaga- Alat
angkut darat yang digunakan sampai ketempat tujuan
akhir- Kondisi jembatan yang akan dilalui alat angkut
Dangerous Cargo (Barang
Berbahaya)
barang-barang berbahaya yang dalam proses pengangkutannya lazim dikenal
dengan istilah The carriage of dangerous goods and explosive in ships.Barang-
barang ini memiliki sifat antara lain :- Explosive- Compressed gasses- Berkarat /
corrosive- Beracun / Poisonous subtances- Mudah terbakar
hak dan kewajiban semua
pihak yang terlibat dalam
dunia perdagangan ini maka
ada suatu aturan yang wajib
diikuti yaitu "Incoterms".
Syarat & kondisi polis berdsrkan klausula baru
Institute Cargo Clauses yakni sbb :
1. INSTITUTE CARGO CLAUSES (A)
Jaminan dalam klausula ini adalah yang paling luas, meliputi perils of the  seas, perils
on the seas dan extraneous risk, tapi dengan pengecualian tertentu. 
2. INSTITUTE CARGO CLAUSES (B)
Jaminan yang diberikan dalam klausula ini hanya meliputi risiko-risiko  tertentu saja
yakni:  a. Kebakaran dan ledakan b. Kapal kandas, tenggelam atau terbalik c. Tabrakan
kapal d. Bahaya-bahaya pembongkaran barang disuatu pelabuhan darurat. e. Gempa
bumi, letusan gunung berapi, petir. f. Tindakan General Average (penyelamatan umum)
g. Pembuangan barang kelaut atau terlemparnya barang ke laut (Jettison or washing
overboard) h. Air laut memasuki palka, peti kemas dan tempat-tempat penimbunan 
dikapal akibat perils of the seas. i. Total Loss per package ketika proses bongkar muat.
j. Tanggung gugat untuk biaya penyelamatan dan general average. k. Dalam hal
tabrakan kapal dengan kapal lain (both to blame collision  clause).
Syarat & kondisi polis berdsrkan
klausula baru Institute Cargo Clauses
yakni sbb :
 3. INSTITUTE CARGO CLAUSES (C)
Jaminan yang diberikan dalam klausula ini hanya meliputi risiko-risiko  tertentu yang
lebih sempit daripada dalam klausula B, yakni: a. Kebakaran dan ledakan.
b. Kapal kandas, tenggelam atau terbalik.
c. Tabrakan kapal dengan benda lain, selain air.
d. Bahaya-bahaya pembongkaran barang disuatu pelabuhan darurat.
e. Tindakan general average (penyelamatan umum).
f. Pembuangan barang ke laut (jettison).
g. Tanggung gugat untuk biaya penyelamatan dan general average.
h. Dalam hal kapal tabrakan dengan kapal lan (both to blame collision clause).
Syarat & kondisi polis berdsrkan klausula
baru Institute Cargo Clauses yakni sbb :
4. RISIKO-RISIKO YANG TIDAK DIJAMIN
Dalam syarat/kondisi polis A, B dan C secara umum dikecualikan risiko-risiko
sebagai berikut:
a. Kerugian/kerusakan dari perbuatan yang disengaja oleh tertanggung
b. Kerugian/kerusakan karena bocor, susut berat isi, dan keausan dari barang yang diasuransikan
c. Kerugian/kerusakan akibat pembungkus packing yang kurang baik
d. Kerugian/kerusakan akibat sifat-sifat alamiah dari barang itu sendiri
e. Kerugian/kerusakan akibat dari keterlambatan, kecuali yang berhubungan dengan general average dan biaya-biaya
penyelamatan
f. Kerugian/kerusakan yang timbul akibat dari ketidakmampuan keuangan (insolvency)dari pemilik kapal, pencarter
atau pengoperasi kapal
g. Kerugian/kerusakan yang timbul dari tindakan sengaja dari orang lain yang bukan tertanggung (khusus untuk
syarat B dan C saja)
RISIKO-RISIKO YANG TIDAK DIJAMIN Dalam syarat/kondisi polis A, B
dan C secara umum dikecualikan risiko-risiko sebagai berikut:

h. Kerugian/kerusakan yang timbul akibat senjata atom, nuklir dan radio aktif
i. Kerugian/kerusakan akibat tidak laik lautnya kapal pengangkut
j. Kerugian/kerusakan bilamana tertanggung telah mengetahui bahwa kapal tidak laik laut pada waktu
pemuatan barang dilakukan
k. Kerugian/kerusakan yang disebabkan oleh perang, perang saudara, pemberontakan, revolusi, pergolakan
sipil dan tindakan permusuhan terhadap penguasa
l. Kerugian/kerusakan yang disebabkan oleh penahanan, penyitaan dan penangkapan atau percobaan-
percobaan kearah itu
m. Kerugian/kerusakan yang disebabkan oleh bahan-bahan ranjau yang membahayakan, terpedo, bom
atau senjata perang yang berbahaya
n. Kerugian/kerusakan yang disebabkan oleh pemogokan, pemberhentian pekerjaan atau perbuatan
seseorang dalam rangka gangguan pekerja, kerusuhan, huru-hara dan pergolakan sipil
o. Kerugian/kerusakan yang disebabkan oleh teroris dan tindakan yang berlatar belakang
Syarat & kondisi polis berdsrkan klausula
baru Institute Cargo Clauses yakni sbb :
5. PERLUASAN JAMINAN
Dengan membayar premi tambahan, tertanggung dapat
menambah/memperluas jaminan dengan risiko-risiko sebagai
berikut:
a. Institute War Clause (Cargo) Memberikan jaminan atas risiko-
risiko perang
b. Institute Strike Clause (Cargo) Memberikan jaminan atas risiko-
risiko pemogokan
c. Institute Malicious Damage Clause Memberikan jaminan atas niat
jahat seseorang atau sekelompok orang-orang
Syarat & kondisi polis berdsrkan klausula
Institute Cargo Clauses yakni sbb :
1. Institute Cargo Clause F.P.A. (Free From Particular Average) Syarat pertanggungan atas dasar F.P.A.
hanya menjamin kerugian berupa: 
a. Kerusakan keseluruhan (total loss).
b. Total loss atas tiap-tiap bungkus/karung yang terjadi sewaktu pemuatan, transhipment atau sewaktu
pembongkaran (misalkan 1 package jatuh ke dalam laut).
c. Kerugian atas kerusakan sebagian, apabila hal itu disebabkan oleh kebakaran, peledakan dan tabrakan.
d. Kerugian atas kerusakan sebagian akibat dari kapal atau tongkang kandas, tenggelam atau mengalami
kebakaran. Namun kerugian-kerugian lain yang dapat digolongkan kepada cuaca buruk tidak dijamin oleh polis
kecuali hal itu mengakibatkan kapal kandas, tenggelam atau terbakar.
e. Contribusi yang berhubungan dengan General Average.
f. Biaya-biaya salvage, dan biaya-biaya khusus lainnya yang dikeluarkan sehubungan dengan kerugian atas
barang, dengan pengertian bahwa kerugian atas barang untuk mana dikeluarkan biaya salvage dan biaya
khusus dijamin oleh polis yang menutup Particular Average.
g. Biaya pengemasan (sue and labour charge).
Syarat & kondisi polis berdsrkan klausula
Institute Cargo Clauses yakni sbb :
 2. Institute Cargo Clause W. A. (With Particular Average)
Resiko yang dijamin dalam kondisi ini ialah semua risiko yang termasuk dalam
kondisi F.P.A. Disamping itu kerusakan-kerusakan sebagian akibat dari risiko laut
lainnya ditutup juga dengan kondisi ini, dengan pengertian jumlahnya melebihi
dari percentage yang disebutkan dalam memorandum polis. Jika kerugian
sebagian itu dapat digolongkan akibat dari cuaca buruk (heavy weather)
penanggung menjamin sepenuhnya tanpa memperhatikan memorandum polis.
3. Institute Cargo Clause A. R (All Risks)
Memberikan jaminan ganti rugi terhadap kerugian/kerusakan yang diakibatkan
oleh semua risiko kecuali: a. Kerusakan/kerugian yang disebabkan karena
keterlambatan. b. Kerusakan/kerugian yang disebabkan karena sifat/cacat
daripada barang itu sendiri. c. Kerusakan/kerugian yang termasuk dalam
pengecualian umum.
2PENGECUALIAN UMUM
Semua jenis asuransi pengangkutan tidak memberikan ganti rugi atas
kerugian/kerusakan yang disebabkan karena:
a. Kesengajaan.
b. Sifat barang sendiri: misalnya pembusukan pada buah-buahan dan daging.
c. Alat pengangkut yang tidak layak secara teknis.
d. Perang, Perang saudara, Revolusi, Penyitaan oleh pihak musuh dan yang
sejenis.
e. Terorisme, Pemogokan.
f. Kerusakan karena pemakaian (wear and Tear).
PERLUASAN JAMINAN

Disamping jenis pertanggungan tersebut


diatas, dengan tambahan premi asuransi
pengangkutan dapat secara khusus
diperluas dengan risiko: WAR + S.R.C.C.
(Strikes, Riots and Civil Commotions).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TARIF PREMI.
a. Macam penutupan/jenis pengangkutan.
b. Jenis dan sifat barang yang diangkut.
c. Cara pengepakan (Container, Bag, Case, curah dsb).
d. Syarat-syarat /kondisi penutupan.
e. Alat pengangkut yang dipergunakan (umur, tonnage, konstruksi,
jenis dsb).
f. Jangka waktu perjalanan
g. Route perjalanan
KETERANGAN-KETERANGAN YANG DIPERLUKAN
UNTUK  PELAKSANAAN PENUTUPAN ASURANSI
 a. Nama dan alamat tertanggung.
b. Jenis barang secara terperinci, kwalitas, kwantitas, serta harga per unit.
c. Nama alat pengangkutnya dan tanggal pemberangkatan.
d. Tempat pemberangkatan serta tempat tujuan.
e. Jumlah pertanggungan.
f. Nama dan alamat sipenerima barang.
g. Luas jaminan yang dikehendaki.
h. Keterangan lain yang meliputi ; Nama Bank, Nomor L/C, Nomor B/L.

Anda mungkin juga menyukai