General Cargo : Pada umumnya berupa potongan/satuan diangkut dengan kapal-kapal liner yang
mempunyai jadwal yang tetap dan didukung oleh dokumen berupa Bill of Ladding / BL sebagai kontrak
pengangkutannya
Bulk Cargo / Bulk Quantity : Barang dalam jumlah besar dan sifatnya sejenis, biasanya diangkut
dengan bulk Cargo dan tidak mempunyai jadwal tetap dan pada umumnya kapal tersebut disewa dan
charter party sebagai bukti kontraknya
Muatan Khusus / Specialized Cargo : Merupakan barang yang dikelompokan muatan berat / jenisnya
besar, diantaranya alat-alat berat
Dangerous Goods dan Personal Effect : Syarat dan ketentuan berlaku - Case by Case (memerlukan
persetujuan dari Asuransi)
General Cargo : Barang Elektronik, Alat-alat listrik, alat rumah tangga dll.
Padat / Solid : Tepung, Asam Sulfat, Amoniak, Gula, Beras, Kopi, Batu bara, Kapas, Dikemas / dicurah
Cair/Liquid : Muatan cair dalam botol/drum diperlukan pengukuran / penakaran baik pemuatan dan
pelabuhan tujuan
Minyak dan Gas : Muatan Minyak dan Gas diperlukan pengukuran dan penakaran yang diperhitungkan
pula faktor kepadatan oleh suhu udara baik pemuatan / pelabuhan tujuan.
Muatan Khusus / Specialized Cargo : Merupakan barang yang dikelompokan muatan berat / jenisnya
besar, diantaranya alat-alat berat
Dangerous Goods dan Personal Effect : Syarat dan ketentuan berlaku - Case by Case (memerlukan
persetujuan dari Asuransi)
Melampirkan dengan :
Copy B/L
Melampirkan :
WAREHOUSE TO WAREHOUSE :
Jaminan pengangkutan barang yang terjamin dari sejak barang tersebut jalan dari gudang muat sampai
dengan gudang bongkar tujuan
LOADING UNLOADING :
MARINE OPEN COVER : Suatu kontrak asuransi antara Nasabah-agent dan Asuransi untuk menjamin
cover asuransi kargo dan penerbitan polisnya sampai batas waktu yang telah disepakati
VESSEL LIMITANSI : Batas usia kapal tidak melebihi 25 tahun apabila usia antara 25 – 30 tahun loading
rate 10% dari rate normal dan kapasitasnya tidak kurang dari 500 ton, Terdaftar pada Biro Klasifikasi
Indonesia dan IACS International Associated of Classification Societies
dan lainnya.
Beberapa pilihan kondisi pertanggungan atas pengiriman cargo lewat laut, sungai, danau
adapun sbb. :
b. Asuransi ini menjamin kerugian yang timbul sebagai akibat tindakan pengorbanan/ pembuangan
barang dgn sengaja ke laut (Jettison) karena kondisi darurat untuk penyelamatan kapal.
c. Pengorbanan General Average (kerugian yang menyangkut seluruh kepentingan diatas kapal dan biaya-
biaya yang timbul dalam usaha penyelamatan kapal)
GENERAL AVERAGE :
Merupakan pengorbanan umum dalam usaha penyelamatan kapal dimana menimbulkan kerugian
maupun biaya yg harus ditanggung oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan diatas kapal.
Tindakan-2 tersebut harus bertujuan untuk menyelamatkan seluruh kepentingan pihak.