Anda di halaman 1dari 30

Training SDP Marine Cargo

2009

MARINE CARGO
Insurance
Jangka waktu pertanggungan polis marine :

Jaminan asuransi mulai berlaku sejak saat barang meninggalkan


tempat penimbunan yang disebutkan dalam polis untuk memulai
pengangkutannya & berlangsung terus selama dalam pengang-
kutan yang wajar dan berakhir pada :

1. Saat barang diserah-terimakan kepada penerima barang atau


tempat tujuan yang dicantumkan di dalam polis.

2. Saat telah berakhir waktu 21 atau 60 hari (Exim) terhitung


sejak barang yang dipertanggungkan selesai dibongkar dari
kapal di pelabuhan.
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim

1. Standard perdagangan :
Standard perdagangan internasional yang diatur INCOTERM (International
Chamber of Commerce), mengenai hak dan kewajiban bagi penjual & pembeli
internasional, beberapa yang paling populer, sbb :
n Free On Board (FOB), disini Harga barang tidak termasuk biaya
pengiriman (Freight). Tanggung-jawab Penjual hanya sampai barang naik diatas
kapal, selebihnya adalah tanggung-jawab Pembeli; Pembeli mempunyai kepentingan
untuk mengasuransikan barangnya sampai ditempat tujuan
n Cost & Freight (C&F), Harga barang termasuk biaya pengiriman (Freight).
Tanggung-jawab Penjual hanya sampai barang naik diatas kapal & biaya
pengirimannya & tidak bertanggungjawab thd masalah asuransinya. Pembeli
mempunyai kepentingan untuk mengurus asuransinya

n Cost, Insurance & Freight (CIF), Harga barang sudah termasuk


asuransi & biaya pengiriman (freight). Penjual berkewajiban mengasuransikan
atas nama pembeli, karena yang memiliki insurable interest adalah pembeli.
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
Info UW

2. Info Underwriting :

Info detail mengenai costumer diperlukan oleh Underwriting ASM


untuk menilai dan menentukkan rate & term/ condition polis :
1. Info tentang klien kita, lama usaha, bidang usaha, dsb.
2. Jenis barang yang akan diasuransikan:
- Barang elektronik - Kayu Gelondong
- Comodity pertanian - Barang-2 mineral (batu-bara, bijih besi, tembaga)
- Alat-2 berat - Kendaraan bermotor
3. Sifat Barang:
- Mudah patah/ pecah jika ikatan longgar & tidak dilindungi kemasan/ packing yang kuat
- Mudah penyok, bengkok, tergores jika bersenggolan dgn benda-2 lain di atas kapal
- Mudah berkeringat/ rusak jika penyusunannya di dalam palka kapal tidak baik
- Mudah susut secara alamiah (berat/ volume) jika diangkut secara curah/ in bulk
- Mudah susut berat secara alamiah jika kadar airnya mengering
- Mudah berkarat karena pengaruh udara laut
4. Packing barang termaksud :
- Curah - Karung - Peti kayu - Krat - Peti pendingin
- Kardus - Bundel - Bale - dsb.
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
Info UW

2. Info Underwriting :

5. Apakah masuk dalam Kontainer :


- LCL (less than full container load) satu container diisi / dipakai oleh beberapa
pengirim/ pemilik barang.
- FCL (full container load) satu kontainer diisi / dipakai barang sendiri.
6. Alat Pengangkut/ usia :
- Truk/ box/ trailer
- Kapal Niaga : - Kapal besi - Kapal kayu - Kapal layar
- LCT (Landing Craft Tank) - LST (Landing Ship Tank)
- Tongkang/ barge yang ditarik oleh kapal tunda (tug boat)
- Pesawat Udara
7. Nilai barang secara keseluruhan dalam 1 tahun;
Maximum nilai barang per pengiriman.
8. Tujuan pengiriman :
- Dari mana dan ke mana ?
- Apakah pindah kapal, dimana?
9. Claim record selama ini/ 2 tahun terakhir (penyebab & jumlah)?
10. Perusahaan Asuransi existing/ sebelumnya; Jenis cover ?
11. Jenis cover yang dibeli saat ini ?
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
Kondisi pertanggungan

3. Kondisi Pertanggungan

Beberapa pilihan kondisi pertanggungan atas pengiriman


cargo lewat laut, sungai, danau adapun sbb. :

n Institute Cargo Clause "C" (ICC “C”)

n Institute Cargo Clause "B" (ICC “B”)

n Institute Cargo Clause "A" (ICC “A”)


Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
ICC C

3.1. Institute Cargo Clause “C” (ICC “C”) :

ICC “C”, resiko yang dijamin :


a. Asuransi ini memberi perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan
pada barang/ cargo yang secara wajar dianggap disebabkan oleh :
n Kebakaran atau peledakan
n Kapal pengangkut kandas, tenggelam atau terbalik
n Alat angkut darat terbalik atau keluar dari relnya.
n Tabrakan kapal dgn kapal, atau dengan semua benda lain luar
kecuali air.
n Pembongkaran barang di pelabuhan darurat.
b. Asuransi ini menjamin kerugian yang timbul sebagai akibat tindakan
pengorbanan/ pembuangan barang dgn sengaja ke laut (Jettison)
karena kondisi darurat untuk penyelamatan kapal.
c. Pengorbanan General Average (kerugian yang menyangkut seluruh
kepentingan diatas kapal dan biaya-biaya yang timbul dalam usaha
penyelamatan kapal)
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim

JAMINAN Institute Cargo Clause “ICC C” :

Peledakan
Kebakaran

Jettison / General Average


Alat angkut terbalik

Kandas / tenggelam

Tabrakan
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
ICC B

3.2. Institute Cargo Clause “B” (ICC “B”) :

ICC “B”, resiko yang dijamin :


Jaminan ICC 'C' ditambah dengan jaminan kerugian/ kerusakan
yang secara wajar disebabkan oleh :
n Gempa Bumi,
Bumi Tsunami, Letusan gunung api, Petir
n Terlempar/ tersapu ombak ke laut.

n Masuknya air laut, danau atau sungai ke dalam kapal/ palka/

kontainer/ liftvan atau tempat penumpukan barang.


n Kerugian keseluruhan per koli karena hilang, terlempar/ terjatuh

ke dalam laut/ air sewaktu pemuatan ke dalam kapal atau saat


pembongkaran (loading/ unloading).

Wet Damage
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
ICC A

3.3. Institute Cargo Clause “A” (ICC “A”) :


ICC “A”, resiko yang dijamin :
Asuransi ini menjamin semua risiko kerugian atau kerusakan pada
obyek yang diasuransikan (termasuk kerugian karena “both to blame collision”) kecuali yang
diatur oleh pengecualian- pengecualian polis.
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
EXCLUSION

4. Pengecualian jaminan polis ICC “A, B & C”:


Pengecualian polis ICC A/ B/ C, adapun kerugian akibat hal-2 sbb :
1. Dilakukan dengan sengaja oleh Tertanggung/ pegawainya.
2. Bocor/ berkurang berat/ susut biasa/ keausan secara wajar.
3. Packing yang kurang baik/ memadai termasuk dlm kontainer
4. Kerusakan karena sifat alamiah barang/ karat.
5. Kerugian karena keterlambatan
6. Ketidakmampuan keuangan tertanggung
7. Kapal pengangkut tidak laik/ layak laut.
8. Resiko Nuklir dan sejenisnya
9. Akibat resiko perang, Huruhara, Kerusuhan
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
Land Air transit

5. Pengangkutan darat dan udara :


DAI Land & Air Transit Clause :
COVER “A” :
Jaminan resiko pengangkutan barang di dalam wilayah Indonesia saja
(truck/ kereta api), menjamin :
n Kebakaran - Banjir
n Kecelakaan/ pendaratan paksa pesawat pengangkut.

n Alat angkut darat terbalik atau keluar dari relnya.

n Tabrakan dengan alat pengangkut/ cargo/ benda lainnya.

n Kapal Fery yang mengangkutnya tenggelam.

COVER “B” :
Jaminan All Risk basis atas segala kerugian, kehilangan, kerusakan
barang yang diangkut dengan pengecualian-2 sbb:
n Kebocoran/ penyusutan yang wajar

n Delay

n Karena sifat alamiah barang, keausan yang wajar

n Pembajakan/ Hijack

n Perang/ terorisme/ Huruhara


Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim

7. GENERAL AVERAGE jaminan polis ICC A, B, C:


GA

GENERAL AVERAGE :
Merupakan pengorbanan umum dalam usaha penyelamatan kapal dimana
menimbulkan kerugian maupun biaya yg harus ditanggung oleh pihak-
pihak yang mempunyai kepentingan diatas kapal. Tindakan-2 tersebut
harus bertujuan untuk menyelamatkan seluruh kepentingan pihak.
5 item yang biasanya terdapat dalam General Average :
1. Pengorbanan membuang barang kelaut, sengaja merusak untuk penyelamatan kapal
2. Biaya yang harus dikeluarkan (expenditure)
3. Syarat-2 berlakunya General Average, penyelamatan harus berhasil.
4. Salvage Charges Biaya timbul atas usaha pertolongan dari pihak ketiga.
5. Sue & Labour Charges Biaya yg dikeluarkan kapten kapal/ crew untuk penyelamatan
Kapal pengangkut, terjadi kebakaran pada
saat perjalanan Mobil dari Seul ke Mesir
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
Persyaratan lain

6. Persyaratan penting yang biasa dipakai

INSTITUTE CLASSIFICATION CLAUSE 01/01/2001


Syarat/ ketentuan bahwa kapal pengangkut harus memenuhi
dan termasuk kedalam "Classification Bureau" (a/l: ABS, GL,
NK, CCS, dll); disamping itu umur kapal tidak melebihi 25
tahun dan 10 tahun untuk Kapal curah
BKI dapat diterima dengan catatan :
- Hanya untuk Kapal Indonesia (berbendera Indonesia)
- Hanya untuk operasi diperairan Indonesia saja.

Important Clause/ Red Clause


Klausul wajib polis yang berisikan kewajiban tertanggung bila
terjadi klaim untuk :
- Melakukan tuntutan kepada pihak III yang bersalah
- Melengkapi dan menyampaikan dokumen-2 pendukung klaim
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim
Rate

8. Hal-hal dasar dalam penentuan rate :


Hal-hal penting dalam penentuan rate premi adapun :
- Pengalaman klaim selama ini
- Moral hazard
- Turn over dalam setahun +/-
- Jenis barang yang diasuransikan
- Cara packing/ pengemasan barang tersebut
- Asal dan tujuan pengiriman
- Jenis kapal yang mengangkut & cara pemuatannya
- Luas jaminan & deductible polis
Saat ini (2006) kisaran tarip mulai dari 0,05% s/d 0,175%
Ketentuan Treaty yg harus diperhatikan :
- Keharusan survey oleh IMS untuk cargo Alat-2 Berat mengguna
kan Tongkang, LCT, LST.
- Adanya batasan usia kapal
- Adanya nilai akumulasi
Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian Rate Klaim

9. PENANGANAN KLAIM
KLAIM

Bila ada pengajuan klaim, maka ASM perlu memeriksa kebenarannya


melalui pengecekan dokumen antara lain sbb :
1. Apakah barang tsb. sedang dalam perjalanan?
- Surat jalan - Delivery order
- B/L, Konosemen - Airways Bill of Lading (udara)
2. Berapa banyak barang yg dikirim?
- Packing list - Measurement List - Weight note
3. Harga satuan barang tsb.?
- Invoice - Faktur - Kontrak jual beli - Debet note
4. Berapa banyak barang yang rusak ?
- Hasil survey (lnternal/ Loss adjuster)

Kewajiban lain tertanggung dalam hal klaim :


- Menuntut ke pihak yang bertanggung jawab atas kerugian tsb. (PBM/
Shipping Comp.) dengan tembusan ASM untuk keperluan subrograsi.
- Menyerahkan hak subrograsi ke ASM.
9. KASUS KLAIM - Tabrakan
Case klaim PT. Kerismas WM
Cargo: Galvanealed steel sheet,
Kapal pengangkut: Kapal Besi
Packing: secara break bulk
Coverrage: ICC A including rust, oxidation
Klaim: akibat rust/ oksidasi terhadap steel sheet
Preventif: lekatkan Cutting Clause

- Container 20 feet yang patah karena miss-handling :


Prospek Info UW Jenis Cover Pengecualian
Calon Nasabah

Rate Klaim

Sumber bisnis Marine cargo :


Asuransi Marine Cargo diperlukan oleh bidang usaha yang
mempunyai kepentingan atas resiko pada kegiatan perpindahan
barang dari dan ke lokasi perusahaan mereka, seperti :
n Pedagang/ Distributor (distribusi atas barang-2nya)
n Produsen/ Pabrikan (distribusi produk-2nya ke market)
n Importir/ Exportir (pengiriman barang antar negara)
n Shipping Company/ Forwarder (fasilitas jasa pengangkutan)
n Pemilik proyek/ Kontraktor (mobilitas peralatan/ equipment proyek)
n Broker Asuransi (kepentingan sebagai konsultan resiko pengangkutan klient)
n Bank (kepentingan bank atas kredit pembelian barang bagi nasabahnya atau
persyaratan LC)
Karateristik Asuransi Marine Cargo :
Karateristik

No Renewal Date
Short Term Periode
(hanya untuk 1 x jalan)

Term of Payment singkat


1x Prospek & rutin biz.
Pendekatan

Pendekatan :

Ke Broker:
Dibutuhkan keberanian dan knowledge yang cukup untuk dapat bernegosiasi dengan broker (TC
rumit). Beberapa broker sdh memiliki divisi marine tersendiri.

Ke Bank :
Pendekatan ke Bank-2 devisa yang sdh bekerjasama dengan ASM, bag LC (Trade Centre), atau
ke marketingnya.

Forwarder/shipping line/trucking company :


Sebar brosur, kunjungan ke area port, dll

Manufacture company/trading:
Kunjungan, cari referensi, sebar brosur.

Kontraktor/nasabah custom bond:


Referensi, cari referensi, sebar brosur

Clue:
-Bisnis marine adalah rutinitas, perlu monitoring secara cermat karena sewaktu-2 dapat beralih.
-Perbanyak presentasi dan referensi
-Perbaiki dan update knowledge setiap saat
CONTOH
Pengajuan
Akseptasi
CONTOH
Proposal
MARINE HULL Insurance
ASURANSI RANGKA KAPAL
MARINE HULL Insurance

MARINE HULL Insurance


GAMBARAN UMUM Asuransi Rangka Kapal

Marine Hull Insurance merupakan asuransi yang memberikan jaminan kerugian terhadap rangka/
mesin kapal maupun pihak ke tiga yang disebabkan oleh resiko pelayaran/ alam/ pihak lain ataupun
kapal tersebut.

Ada beberapa macam kondisi Jaminan Marine Hull (Loyd/ IUA of London) adapun :
- Institute Time Clauses (ITC) Hulls 1.10.83 (All Risk)
- Institute Time Clauses (ITC) TLO 1.10.83 (including salvage charges & sue Labor)
Jaminan umum asuransi rangka kapal (Hulls Ins.) ini adapun memberikan jaminan atas kerusakan
kapal yang disebabkan oleh resiko-2 :
1. Bahaya/ resiko yang timbul dari sungai, lautan, danau atau perairan dapat dilayari.
2. Kebakaran dan peledakan
3. Pencurian dengan kekerasan yang berasal dari luar kapal
4. Jettison/ membuang muatan untuk keadaan darurat.
5. Perompakan
6. Tabrakan dengan kapal lain, daratan, pelabuhan atau instalasi atau dok.
7. Gempabumi, Petir, letusan gunung berapi
8. Kecelakaan pada saat pemuatan/ penurunan barang/ bahan bakar (loading-unloading)
9. Meledaknya boiler atau kerusakan laten lainnya
10. Kelalaian Nakoda atau crew kapal
11. Kelalaian repairers (teknisi yang memperbaiki kapal)
12.Tindakan curang (Barraty) Nakoda atau Crew Kapal.
13.Pemberontakan/ perbuatan tidak pantas atau melawan
hukum oleh Nakoda/ Crew
14.Rusak total secara actual (tidak dpt dikembalikan seperti semula) atau
konstruktif (biaya perbaikannya sudah sama dengan harga kapal)
MARINE HULL Insurance
GAMBARAN UMUM

Hilangnya masa berlakunya polis/ termination,


1. Jika terjadi penggantian dari klasifikasi dari kapal tersebut.
2. Jika terjadi penggantian Pemilik Kapal/ bendera kapal

Secara umum hal-hal yang tidak dijamin


1. Biaya pemindahan/ pembuangan salvage kapal/ muatan
yang rusak.
2. Semua personal property yang ada di kapal tsb.
3. Cargo/ muatan milik orang lain ataupun yang menjadi tanggung jawab pemilik kapal
4. Hilangnya nyawa/ kematian, luka-luka, penyakit atau kerugian pribadi
5. Pencemaran lingkungan atau polusi yang ditimbulkannya
6. Akibat Perang, revolusi dan sejenisnya.
7. Kapal ditahan/ tertangkap oleh negara lain karena melanggar hukum/ sejenisnya.
8. Akibat secara langsung terkena terpedo/ senjata perang lainnya.
4. Akibat kerusuhan dan pemogokan
5. Teroris ataupun aktivitas lainnya yang berkaitan dengan politik.
7. Reaksi nuklir

Dokumen/ informasi yang diperlukan untuk pengajuan akseptasi UW:


- Nilai Pertanggungan
- Surat Sertifikasi kapal (BKI) tersebut)
- Penggunaan kapal tersebut
- Rute pelayaran yang dilalui/ teritorial pelayaran
- Informasi detail mengenai pemilik kapal tsb.
Jenis kapal

MARINE HULL Insurance


GAMBARAN UMUM
Jenis-jenis kapal yang umumnya dapat kita cover :
1. Steel Cargo Vessel, yaitu kapal barang dg konstruksi baja, dirancang
khusus untuk mengangkut barang yang diletakkan di palka & dilengkapi
dengan alat bongkar muat (Crane). Info penting adalah ukuran kapal /
DWT/ Dead Weight Ton/ Bobot mati.
2. Steel Motor Tanker (Crude Oil, Aspal, Chemical, Gas/ LNG): adalah kapal tanker yg
dirancang khusus untuk membawa muatan cair, biasa berkonstruksi besi
& single bottom (alas tunggal). Riskan thdp kebakaran & Peledakan,
tetapi mempunyai tingkat safety yg tinggi. DWT umumnya > 5.000 Ton
3. Bulk Carrier yaitu kapal besi pengangkut barang curah (semen, biji besi,
batubara, dll). Kapal-2 jenis ini umumnya berukuran besar dengan
DWT +/- 10.000 Ton.

4. Barge/ tongkang, yaitu kapal yang menyerupai kotak sabun, tanpa mesin
dan harus ditarik oleh sebuah kapal tunda (Tug Boat)

5. Tug Boat yaitu kapal tunda yang dirancang sebagai kapal service/ penarik/
kapal supply, mempunyai manuver yang tinggi, daya mesin besar &
stabilitas yang baik.

6. Ferry Ro-Ro, yaitu kapal yang dibangun khusu untuk penyeberangan antar
pulau dan mengangkut penumpang berikut kendaraannya, dimana untuk
bongkar muatnya tidak diperlukan crane, langsung keluar masuk (Roll on
Roll off). dll.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai