Anda di halaman 1dari 9

SOAL ASURANSI PENGANGKUTAN

1. Sebutkan 7 (tujuh) faktor yang menentukan rate premi asuransi rangka kapal.
2. Dalam asuransi rangka kapal, uraikan apa yang dimaksud dengan full premium if lost.
3. Setiap barang memiliki karakteristik masing-masing yang berpengaruh pada penutupan
asuransi. Uraikan sifat dari kopra dan gula.
5. Bedakan pengertian liner vessel dengan tramp vessel.
6. Sebutkan 5 risiko yang biasanya dijamin oleh Protection & Indemniy (P & I).
7. Uraikan apa yang dimaksud dengan “contract of affreightment” dalam asuransi
pengangkutan barang dan berikan 2 (dua) contohnya.
8. Uraikan 4 (empat) syarat terjadinya general average.
9. Dalam penutupan asuransi pembangunan kapal (Builder’s Risks insurance), uraikan 6
(enam) faktor underwriting yang sangat penting dipertimbangkan oleh para underwriter.
10. Dalam asuransi pengangkutan barang dikenal istilah open cover.
a. Jelaskan pengertian dan maksud dari open cover tertsebut
b. Buatkan outline dari open cover yang memuat ha-hal pokok yang harus ada dalam
suatu open cover
11. Dalam sewa menyewa kapal, seorang penyewa kapal (ship’s charterer) mempunyai
tanggunggugat yang melekat padanya. Uraikan 4 (empat) tanggunggugat tersebut.
12. Bill of lading merupakan salah satu dokumen penting dalam asuransi Pengangkutan;
a. Jelaskan jenis-jenis Bill of Lading
b. Uraikan 3 (tiga) fungsi dari Bill of Lading
c. Bedakan fungsi bill of lading dengan fungsi Charterparty
13. Pengangkutan barang dengan kontainer merupakan pilihan yang dianggap paling aman
saat ini. Uraikan masing-masing 7 (tujuh) keuntungan dan kerugian dari penggunaan
kontainer tersebut
14. Uraikan pengertian dari istilah dibawah ini :
a. Salvage Association
b. Joint Hull Committee
c. International Union of Marine Insurance
d. Not to inure clause
SOAL DAN JAWAB ASURANSI PENGANGKUTAN

Buku referensi : 1. Coursebook 770 : Principles of Marine Insurance. The Chartered


Insurance Institute, 2001
2. Coursebook 775 :Marine InsuranceUnderwriting and Claims. The Chartered Insurance
Institute, 1998

1. Sebutkan 7 (tujuh) faktor yang menentukan rate premi asuransi rangka kapal (Ref :
775 Chapter I)

Jawaban
i. Nilai (value) kapal
ii. Manajemen dan kepemilikan kapal beserta pengalaman klaim
iii. Jenis, trading area, usia, tonase,, seluruh aspek mengenai mesin,baik mesin utama maupun
auxiliary
iv. Jika kapal memiliki kelas untuk hull dan mesin, tanggal survei berkaitan dengan masing-
masing aspek telah dilakukan untuk mempertahankan kelas
v. Luas jaminan asuransi yang ditawarkan
vi. biaya perbaikan
vii. Pengalaman underwriting untuk risiko yang sama

2. Dalam asuransi rangka kapal, uraikan apa yang dimaksud dengan full premium if
lost. (Ref : 775, I/7 Chapter I)

Jawaban
Pada umumnya penutupan asuransi rangka kapal ditutup untuk jangka waktu 1 tahun.
Jika rangka kapal ditutup untuk waktu pendek atau broken period, lazim bahwa rate
disyaratkan sebagai “Full Premium If Loss” (FPIL) untuk memastikan bahwa jika terjadi
klaim total loss, sisa premi 12 bulan akan dibayarkan. Hal ini utk menghindarkan adanya
praktek penutupan jangka pendek yang lebih menguntungkan dibandingkan penutupan 12
bulan.

3. Uraikan apa yang Saudara ketahui tentang Biro Klasifikasi dan sebutkan 4 (empat)
contohnya. (Ref : 770 2/14)

Jawaban
Merupakan jenis lain dari surveying organization.Timbul sebagai respon dari kebutuhan
penanggung dan pihak lainnya yang ingin mendapatkan keyakinan atas kapal yang ditutup
asuransinya atau disewanya.Organisasi ini juga digunakan oleh pemilik kapal untuk
menentukan standar dari kapal yang sedang dibangun.
Biro klasifikasi menyediakan network survey diseluruh dunia dan menetapkan standar umum
dan kapal-kapal yang diinspeksi harus sesuai dengan standar tersebut. (Bobot 60%)
4 contoh (yang mana saja)
i. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)
ii. American Bureau of Shipping
iii. Bureau Veritas
iv. China Clasasification Society
v. Germanischer Lloyd
vi. Lloyd’s Register
vii. Maritime Register
viii. Nippon Kaiji Kyokai

4. Setiap barang memiliki karakteristik masing-masing yang berpengaruh pada


penutupan asuransi. Uraikan sifat dari kopra dan gula. (Ref : 775 Chapter 2)

Jawaban
Kopra
Sifat alam dari copra (moisture) cenderung menyebabkan heating dan sweating, opra yang
dikirim melalui kapal laut dimana sepanjang perjalan tropical humidity akan meningkatkan
tingkat temperatur, sehingga perlu pengepakan yang sesuai dengan sifat kopra

Gula
Gula adalah hygroscopic dan menyesuaikan secara cepat pada relative humidity atmosphere
sekelilingnya dengan menolak (rejection) atau menyerap (absorption) sesuai dengan
kondisinya. Gula sangat sensitip dengan perubahan iklim.Gula merupakan barang curah
sangat expose pada kerugian shortage atau rough handling

5. Bedakan pengertian liner vessel dengan tramp vessel. (Ref : Chapter …)

Jawaban
- Liner vessel berlayar dalam rute tetap dan schedule antara pelabuhan-pelabuhan yang telah
ditetapkan, schedule tersebut biasanya diumumkan / diiklankan terlebih dahulu, pada
umumnya kapal-kapal kontainer
- Tramp vessel tidak mempunyai route tetap dan berlayar memuat cargo / barang-barang dari
pelabuhan mana saja yang ada muatan,biasanya untuk kapal pengangkutan dry cargo, baik
bulk maupun bagged

6. Sebutkan 5 risiko yang biasanya dijamin oleh Protection & Indemniy (P & I). (Ref :
775 Chapter 4)

Jawaban
i. Tanggunggugat hukum terhadap barang-barang (Cargo liabilities)
ii. Tanggunggugat hukum kepada Penumpang (Passenger liabilities)
iii. Tanggunggugat hukum atas Crew (Crew liabilities)
iv. Tanggunggugat hukum pemilik kapal atas kecelakaan atau meninggal terhadap orang-
orang yang berada diatas kapal, termasuk Pilot, Inspectors, repairman, stevedores
v. Tanggunggugat hukum ¼ bagian atas tabrakan kapal (Collision liability) yang lazimnya
tidak ditutup adalam asuransi rangka kapal.
vi. Kerusakan atas “ fixed and floating objects”
vii. Polusi
7. Uraikan apa yang dimaksud dengan “contract of affreightment” dalam asuransi
pengangkutan barang dan berikan 2 (dua) contohnya. (Ref : 770 : 5/2)

Jawaban
Perjanjian pengangkutan barang antara carrier dengan orang yang mengirim barang.
Pengiriman barang melalui darat, laut dan udara atau biasanya melibatkan dua atau lebih jenis
pengangkuatan tersebut.

Contoh : Chartrer Party dan Bill of Lading

8. Uraikan 4 (empat) syarat terjadinya general average. (Ref : 770 Chapter 4)

Jawaban
i. Tindakan General Average harus bersifat disengaja atau sukarela
ii. Harus ada bahaya (peril) yang mengancam
iii. Tindakan General Average harus untuk keselamatan bersama yaitu semua pihak yang
terlibat dalam kejadian General Average dan bukan semata-mata untuk keselamatan satu
kepentingan saja
iv. Tindakan General Average harus bersifat wajar

9. Dalam penutupan asuransi pembangunan kapal (Builder’s Risks insurance), uraikan


6 (enam) faktor underwriting yang sangat penting dipertimbangkan oleh para
underwriter. (Ref : Chapter …)

Jawaban
i). Jenis kapal yg akan dibangun
Jenis kapal apakah kapal tanker, kapal barang , kapal penumpang, tug boat atau barge dll,
memiliki karakter dan tingkat resiko yang berbeda dan berpengaruh pada tingkat premiyang
akan diberlakukan
ii). Contract value (completed value)
Berapa besar nilai kontrak pembangunan kapal tersebut merefleksikan besaran liability yang
dihadapi Penanggung. Salah satu karakteristisk nilai dari kapal yang sedang dibangun adalah
bahwa nilai atau exposure daroi kapal relatip renmdah pada saat awal pertanggungan dan
meningkat serta akan maksimal pada saat akhir pertanggungan
iii). Periode pembangunan
Berapa lama jangka waktu pembangunan kapal tersebut. Semakin panjang jangka waktu
pertanggungan semakin besar resiko yang dihadapi oleh Penanggung Dalam praktek
Perusahaan asuransi / rerasuransi banyak yang membatasi pembangunan kapal tidak lebih
dari 36 bulan.
iv). Shipyard serta pengalaman loss
Apakah Shipyard mengalami pengalaman yang baik mengenai jenis kapal yang dibangun,
apakah Shipyard memiliki expert, bagaimana reputasinya termasuk reputasi Management dan
financial, apakah letak shipyard expose pada natural perils, bahaya kebakaran dll
v). Size and konstruksi kapal
Besarnya kapasitas (tonase) kapal yang dibangun juga merupakan refleksi dari Exposure
yang dihadapi Penanggung. Begitu juga bahan yang digunakan untuk konstruksi kapal
apakah dari kayu, fibre, baja , besi dll,memiliki karakteristik yang berbeda
vi). Terms of insurance (deductible etc)
Luas jaminan dari asuransi yang ditawarkan bagaimana, berapa deductible yang akan
diberlakukan, berapa jauh trial yang akan dilakukan dlsb

10. Dalam asuransi pengangkutan barang dikenal istilah open cover. (Ref : 775 2/4
Chapter 2)
a. Jelaskan pengertian dan maksud dari open cover tertsebut
b. Buatkan outline dari open cover yang memuat ha-hal pokok yang harus ada dalam
suatu open cover

Jawaban
a. Jelaskan pengertian dan maksud dari open cover tersebut Tujuan open cover adalah utk
membuat suatu “automatic facility” yang disesuaikan dengan kebutuhan penutupan asuransi
bagi operasi perusahaan klien, sesuai dengan variasi dari intertest, voyage, kondisi dan rate.
Sekali disepakati maka tertanggung dijamin sesuai dengan terms yang telah disepakati untuk
semua shipment yang sesuai dengan terms open cover, sesuai dengan deklarasi untuk setiap
pengiriman. Tertanggung dibebaskan dari keharusan negosiasi penutupan asuransi untuk
setiap individual shipment, sementara penanggung memiliki kelangsungan prospek bisnis
dari tertanggung

b. Buatkan outline dari open cover yang memuat hal-hal pokok yang harus ada dalam suatu
open cover
i). Period of contract
Merupakan jangka waktu kontrak yang diperlukan, biasanya 12 bulan atau jangka waktu
dimana semua pengiriman barang-barang akan dilakukan
ii). Cancellation clause
Cancellation clause biasanya 30 hari, untuk memberikan kesempatan kepada semua pihak
untuk melakukan re-apprise, jika dalam perjalanan ada perubahan-perubahan yang cukup
signifikan.
iii). Conveyance
Karena data kapal pengangkut belum diketahui dari awal, maka hanya ketentuan umum yang
bisa dicantumkan dalam open cover , biasanya dengan mencantumkan Institute Classification
clause
iv). Limit (maximum any one bottom)
Dalam open cover biasanya mencantumkan batas/limit yang merupakan nilai maksimum
yang akan dideklarasikan.Disamping limit per bottom juga biasanya diberlakukan limit per
lokasi
v). Basis of Valuation
Basis of valuation diperlukan untuk mengakomodasi margin tambahan untuk Profit yang
merupakan prosentase tertentu dari nilai CIF
vi). An undertaking, bahwa tertanggung berkewajiban mendeklarasikan dan
Penanggung berkewajiban mengaksep semua shipment sesuai kontrak
11. Dalam sewa menyewa kapal, seorang penyewa kapal (ship’s charterer) mempunyai
tanggunggugat yang melekat padanya. Uraikan 4 (empat) tanggunggugat tersebut. (Ref
: 775 Chapter 4)

Jawaban
i. Tanggunggugat hukum terhadap pihak ketiga (Liability to third party)
Chaeter party dapat mengalami tanggunggugat hokum secara langsung kepada pihak ketiga,
baik secara contractual maupun tortious.
Tanggunggugat secara kontraktual sering terjadi apabila charterer dianggap carrier dalam Bill
of Lading, oleh karenanya menghadapi potensi tanggunggugat hukum atas kerugian atau
keruasakan pada barang.
Charter party mungkin juga memiliki tanggunggugat independen kepada pihak etiga secrara
tortious misalnya jika kerusakan pada dock atau moored kapal sebagai akibat peledakan dari
barang.

ii. Tanggunggugat hokum kepada pemilik kapal atas kerugian dari kapal ( Liability to
shipowner for damage to the vessel)
Kapal mungkin rusak atau hilang yang diakibatkan oleh charterer memasuki pelabuhan yang
tidak aman atau berlabuh untuk bongkar muat barangThe vessel may be damaged or lost as a
result of the charterer nominating an unsafe port or berth for loading, discharging of cargo
despite the duty in most charterparties to name a save port or carrying dangerous goods on
board whether knowingly or not

iii. Tanggunggugat untuk memberikan ganti rugi pemilik kapal atas tanggunggugatnya
kepada pihak ketiga, sebagai akibat keselahan dari charterer, Penerima barang mungkin
menuntut ganti rugi kepada pemilik kapal atas kerusakan barang-baranmg akibat stowage dan
loading yang buruk

iv, Tanggunggugat atas general average dan salvage (hanya time charterer saja) Time
charterer memasok bahan bakar ( bunkers) untuk kapal dan nilainya sangat signifikan .
Semua kepentingan yang memperoleh benefit dari salvage dan general average harus
berkontribusi atas semua biaya secara proportional. Oleh karenanya maka time charterer
mungkin memiliki tanggugunggugat atas general average dan salvage.

12. Bill of lading merupakan salah satu dokumen penting dalam asuransi
Pengangkutan; (Ref : 770 – 5/28)
a. Jelaskan jenis-jenis Bill of Lading
b. Uraikan 3 (tiga) fungsi dari Bill of Lading
c. Bedakan fungsi bill of lading dengan fungsi Charterparty

Jawaban
a. Jelaskan jenis-jenis bill of lading
i. Clean bill of lading adalah bill of lading yang tidak mengandung catatan-catatan mengenai
barang yang dikirimnya
ii. Dirty bill of lading adalah bill of lading yang mengandung catatan-catatan mengenai
barang yang dikirimnya baik mengenai kuantitas atau kondisi barang-barangnya
b. Uraikan 3 (tiga) fungsi dari Bill of Lading
i. Sebagai tanda terima barang (A receipt of goods)
Ketika pengirim barang menyerahkan barang-barangnya kepada Carrier, dibutuhkan tanda
terima dari carrier yang mencantumkan kuantitas dan kondisi barang-barang pada saat
diterima.
Fungsi ini menjadi sangat penting , mengingat kerugian yang sering terjadi dan menimbulkan
dispute antara carrier dengan shipper adalah “short-delivery” atau “delivery of goods in a
damaged condition” .

ii. Sebagai bukti kontrak pengangkutan ( Evidence of the contract of carriage)


Bill of lading mengandung persyaratan (terms and condition) mengenai pengangkutan apakah
dengan mereferensikan suatu persyaratan standar atau tercanmtum dalam bill of lading.

iii. Sebagai dokumen kepemilikan barang (.A document of title)


Sebagai dokumen kepemilikan barang, kepemilikan barang dapat dialihkan kepada pihak
ketiga misalnya pembeli barang dengan cara melakukan endorse pada bill of lading.
Pemegang sah dari bill of lading dapat meminta carrier untuk mengirim barang –barang
kepada mereka dipelabuhan tujuan.

c. Bedakan fungsi bill of lading dengan charter party


Charter party hanya memenuhi fungsi sebagai bukti adanya kontrak pengangkutan tetapi
bukan sebagai dokumen kepemilikan barang dan bukan sebagai tanda terima barang. Oleh
karenanya dalam charter party masih diperlukan bill of lading.
Sebaliknya bill of lading dalam charter party tidak berfungsi sebagai bukti adanya kontrak
pengangkutan karena tunduk pada ketentuan yang diatur dalam charter party

13. Pengangkutan barang dengan kontainer merupakan pilihan yang dianggap paling
aman saat ini. Uraikan masing-masing 7 (tujuh) keuntungan dan kerugian dari
penggunaan kontainer tersebut. (Ref : Chapter …)

Jawaban yang disarankan :


Keuntungan
- Pengangkutan barang-barang lebih cepat dan efisien ,khususnya jika pengiriman dilakukan
“door to door” oleh custom-built container vessels antara terminal custom-built container
- Menghilangkan pekerjaan pembongkaran berulang-ulang ,khususnya untuk FCLs
- Perbaikan dalam hal tehnik penanganan (bongkar/muat) barang-barang,
- Mengurangi risiko pencurian (pilferage hazards)
- Kemasan barang lebih ekonomis
- Melindungi dari kemungkinan external contact damage
- Melindungi barang-barang dari kerusakan akibat air laut dan atau air tawar
- Meningkatkan pencegahan kerugian akibat kebakaran, air pada saat dilakukan pemadam
kebakaran
- Mengurangi risiko misdelivery

 Kerugian
- Kontainer yang dimuat “on deck” memiliki risiko lebih besar terhadap kerusakan akibat
cuaca dan lost overboard.
- Jarak antara asal barang atau pengiriman terahir dari Terminal kontainer masing-masing
akan meningkatkan risiko dan waktu transit.
- Transit tambahan akan meningkatkan risiko kerusakan akibat handling, khususnya apabila
tidak memiliki fasilitas standar bongkar muat untuk kontainer.
- Konsentrasi nilai barang (consumer goods) dalam satu kontainer merupakan target bagi
pencuri atau pembajak
- Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan kerusakan akibat kondensasi atau terbakar
(heating)
- Inspeksi yang tidak memadai mengenai kondisi kontainer menyebabkan kontainer tetap
digunakan walaupun dalam kondisi kurang baik, sehingga isi kontainer dapat mengalami
kerusakan (water damage)
- Kerusakan pada barang-barang tidak akan diketahui sampai barang-barang tersebut tiba
pada tujuan ahir dan dikeluarkan dari kontainer.
- Mendorong rendahnya standar kemasan individu dari barang-barang, khususnya apabila
kontainerisasi tidak dilakukan secara “door to door”
- Pengisian kontainer yang tidak penuh, memungkinkan kerusakan pada barang-barang akibat
geseran / benturan selama perjalanan.
- Pada umumnya custom-built container vessels tidak memiliki peralatan (lifting equipment)
dan bongkar muat tergantung pada cranes yang khusus dimiliki pelabuhan kontainer. Jika
kapal mengalami kandas atau kecelakaan, barang barang hanya bisa diangkat oleh kapal yang
memiliki peralatan2 khusus tersebut.

14. Uraikan pengertian dari istilah dibawah ini : (Ref : 770 2/130)
a. Salvage Association
b. Joint Hull Committee
c. International Union of Marine Insurance
d. Not to inure clause

Jawaban
a. Salvage Association (Ref : 770-2/130)
Merupakan hull casualty surveyor didirikan th 1856. Walaupun Dalam melakukan survey
Salvage Association bertindak untuk underwriter tetapi hasil survey harus bersifat netral dan
imparsial. Sejak th 2001 dibeli oleh British MaritimeTechnology dan status sebagai non
profit making telah hilang (full commercial)
Meskipun fungsi utamanya melakukan survey untuk keruskan kapal dan cargo, namun dapat
juga memberikan konsultasi expert knowledge, assistance berdasarkan pengalamannya.

b, Joint Hull Committee (Ref : 770-2/16


Merupakan Market joint Committee tertua, didirikan th 1910. Komite ini mempunyai tugas
untuk memantau maslah-masalah yg dihadapi oleh pasar rangka kapal dan juga mewakili
pendapat Hull underwriter pada shipowner, pemerintah dan piha-pihak lain yang terlibat
dalam maritime transport.
Baru2 ini telah melakukan kajian mengenai implikasi kepada penanggung atas New
International Safety Management (ISM) Code yang berlaku pada bulan July 1998 untuk kapal
bulk dan penumpang
c. International Union of Marine Insurance (Ref :770 – 2/16)
Merupakan Asosiasi utama dari para Penanggung dibidang asuransi pengangkutan (Marine
Insurance) yang didirikan di Jerman th 1874 . Pembentukan asosiasi ini diprakarsai oleh para
marine underwriters dari Swedia,Jerman, Austria dan Rusia dengan tujuan untuk melindungi
dan mengembangkan kepentingan asuransi pengangkutan , dapat menyelesaikan masalah-
masalah yang timbul serta menciptakan pendekatan underwriting yang lebih baik.
Karena keanggotaan IUMI berasal dari berbagai negara didunia dan oleh karenanya dapat
mewakili kepentingan baik negara maju maupun negara berkembang.
Kegiatan utama IUMI adalah menyelenggarakan konferensi tahunan dimana seluruh anggota
dapat bertukar informasi mengenai perkembangan terakhir dari asuransi pengangkutan dan
perdagangan laut.

d. not to inure clause (Ref 775 – Chapter 13)


Kontrak pengangkutan seringkali mengandung persyaratan bahwa Carrier mendapat manfaat
atas asuransi cargo yang ditutup oleh pihak yang terkait dengan maksud untuk menolak pihak
asuransi yang menuntut melalui jalur hak subrogasi.
Klausula “not to inure clause” melindungi pihak asuransi dengan menghilangkan persyaratan
diatas.

Anda mungkin juga menyukai