Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
1. Sebutkan 7 (tujuh) faktor yang menentukan rate premi asuransi rangka kapal.
2. Dalam asuransi rangka kapal, uraikan apa yang dimaksud dengan full premium if lost.
3. Uraikan apa yang Saudara ketahui tentang Biro Klasifikasi dan sebutkan 4 (empat) contohnya.
4. Setiap barang memiliki karakteristik masing-masing yang berpengaruh pada penutupan asuransi.
Uraikan sifat dari kopra dan gula.
5. Bedakan pengertian liner vessel dengan tramp vessel.
6. Sebutkan 5 risiko yang biasanya dijamin oleh Protection & Indemniy (P & I).
7. Uraikan apa yang dimaksud dengan “contract of affreightment” dalam asuransi pengangkutan barang
dan berikan 2 (dua) contohnya.
8. Uraikan 4 (empat) syarat terjadinya general average.
9. Dalam penutupan asuransi pembangunan kapal (Builder’s Risks insurance), uraikan 6 (enam) faktor
underwriting yang sangat penting dipertimbangkan oleh para underwriter.
11. Dalam sewa menyewa kapal, seorang penyewa kapal (ship’s charterer) mempunyai tanggunggugat
yang melekat padanya. Uraikan 4 (empat) tanggunggugat tersebut.
12. Bill of lading merupakan salah satu dokumen penting dalam asuransi Pengangkutan;
a. Jelaskan jenis-jenis Bill of Lading
b. Uraikan 3 (tiga) fungsi dari Bill of Lading
c. Bedakan fungsi bill of lading dengan fungsi Charterparty
13. Pengangkutan barang dengan kontainer merupakan pilihan yang dianggap paling aman saat ini.
Uraikan masing-masing 7 (tujuh) keuntungan dan kerugian dari penggunaan kontainer tersebut
Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah
ini. Bobot nilai Bagian I adalah = Total bobot bagian I dibagi 8 dikali 25 %
Buku referensi :
a. Coursebook 770 : Principles of Marine Insurance. The Chartered Insurance Institute, 2001
b. Coursebook 775 : Marine InsuranceUnderwriting and Claims. The Chartered Insurance
Institute, 1998
1. Sebutkan 7 (tujuh) faktor yang menentukan rate premi asuransi rangka kapal (Ref : 775
Chapter I)
2. Dalam asuransi rangka kapal, uraikan apa yang dimaksud dengan full premium if lost. (Ref :
775, I/7 Chapter I)
3. Uraikan apa yang Saudara ketahui tentang Biro Klasifikasi dan sebutkan 4 (empat)
contohnya. (Ref : 770 2/14)
6. Sebutkan 5 risiko yang biasanya dijamin oleh Protection & Indemniy (P & I). (Ref : 775
Chapter 4)
(Bobot 100%)
BAGIAN II
Jawaban harus mencakup namun tidak terbatas pada butir-butir jawaban yang disarankan dibawah
ini. Bobot nilai Bagian II adalah = Total bobot bagian II dibagi 4 dikali 75 % (hanya jawaban 4 nomor
pertama yang diberi bobot)
9. Dalam penutupan asuransi pembangunan kapal (Builder’s Risks insurance), uraikan 6 (enam)
faktor underwriting yang sangat penting dipertimbangkan oleh para underwriter. (Ref :
Chapter …)
10. Dalam asuransi pengangkutan barang dikenal istilah open cover. (Ref : 775 2/4 Chapter 2)
a. Jelaskan pengertian dan maksud dari open cover tertsebut
b. Buatkan outline dari open cover yang memuat ha-hal pokok yang harus ada dalam suatu
open cover
11. Dalam sewa menyewa kapal, seorang penyewa kapal (ship’s charterer) mempunyai
tanggunggugat yang melekat padanya. Uraikan 4 (empat) tanggunggugat tersebut. (Ref : 775
Chapter 4)
12. Bill of lading merupakan salah satu dokumen penting dalam asuransi Penagngkutan; (Ref :
770 – 5/28)
a. Jelaskan jenis-jenis Bill of Lading
b. Uraikan 3 (tiga) fungsi dari Bill of Lading
c. Bedakan fungsi bill of lading dengan fungsi Charterparty
13. Pengangkutan barang dengan kontainer merupakan pilihan yang dianggap paling aman saat
ini. Uraikan masing-masing 7 (tujuh) keuntungan dan kerugian dari penggunaan kontainer
tersebut. (Ref : Chapter …)
14. Uraikan pengertian dari istilah dibawah ini : (Ref : 770 2/130)
a. Salvage Association
b. Joint Hull Committee
c. International Union of Marine Insurance
d. Not to inure clause
ASURANSI PENGANGKUTAN
Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam
BAGIAN I
BAGIAN II
Jawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini. Apabila dijawab lebih dari 4 (empat) soal, maka
yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai 4 (empat) tanpa
memperhatikan nomor urut soal.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)
9. Dalam penutupan asuransi rangka kapal calon tertanggung diminta untuk mengisi Surat Permintaan
Pertanggungan Asuransi (SPPA).
a. Jelaskan mengapa SPPA diperlukan dalam asuransi rangka kapal.
b. Jelaskan 6 (enam) informasi penting yang terdapat dalam SPPA tersebut.
10. Marine Insurance Act 1906, Section 79 mengatur mengenai hak subrogasi.
a. Jelaskan prinsip subrogasi dan penerapannya.
b. Uraikan perbedaan antara subrogasi dengan abandonment.
11. Jelaskan luas jaminan yang diberikan oleh ICC 1.1.82 (A), (B), dan (C).
12. Bedakan pengertian istilah dibawah ini;
a. Particular Average dengan General Average.
b. Defeasible interest dengan contingent interest.
c. Void dengan voidable policies.
d. Changes of voyage dengan Different voyage.
13. Jelaskan 5 (lima) faktor underwriting yang sangat penting dipertimbangkan dalam penutupan
asuransi pembangunan kapal (Builder’s risk).
14. Harga pertanggungan asuransi pengangkutan barang ditentukan atas dasar agreed value.
Sehubungan dengan hal tersebut, jelaskan:
a. 3(tiga) komponen pokok yang terdapat dalam valuation clause asuransi pengangkutan barang.
b. 3(tiga) alasan mengapa bea masuk tidak selalu diamsukkan dalam harga pertanggungan asuransi
pengangkutan barang.
SUGGESTED ANSWER
ASURANSI PENGAGKUTAN
Penjelasan :
a. Jawaban yang disarankan dibawah ini adalah jawaban minimum yang harus diberikan oleh
Peserta Ujian untuk memperoleh nilai penuh
b. Jawaban yang disarankan hanya sebagai acuan standar pemeriksaan dan penilaian dan
dibuat atas dasar buku referensi yang digunakan untuk mata ujian ini.
c. Penguji berhak untuk memberikan penilaian atas jawaban yang tidak sama dengan jawaban
yang disarankan sejauh masih dalam konteks atau substansi yang dipertanyakan dalam
soal.
Bobot nilai
Bagian I : Total nilai Bagian I / 8 x 25 %
Bagian II : Total nilai Bagian II / 4 x 75 %
Buku Referensi :
Coursebook 770 : Principles of Marine Insurance. The Chartered Insurance Institute
BAGIAN I
1. Uraikan pengertian implied warranty dan express warranty serta berikan masing-masing
contohnya dalam asuransi pengangkutan barang (Chapter : bobot 100%).
Jawaban yang disarankan
Implied warranty adalah warranty yang tidak tertulis dalam polis tapi harus dilaksanakan
misalnya kapal dalam keadaan seaworthy
Express warranty adalah warranty yang tertulis dalam polis dan harus dilaksanakan
misalnya cargo will be packed by professional packaging company.
2. Sebutkan 5 (lima) risiko yang umumnya dijamin dalam Protection & Indemnity
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Klaim atas kecelakaan dan meninggal dari pihak ketiga ( stevador, penumpang)
Tanggungjawab lain-lain, yang tidak termasuk pada katagori diatas, pemindahan wreck
kapal , (mscellaneous liabililities)
Contohnya :
4. Uraikan 2 (dua) keuntungan bagi Tertanggung dan Penanggung, jika penutupan asuransi
pengangkutan barang dilakukan secara Open Cover
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Tertanggung
Administrasi lebih sederhana efisien, tidak perlu ada negosiasi terms and
conditions untuk setiap shipment
Penanggung
5. Uraikan apa yang dimaksud dengan prinsip cross-liabilities dalam asuransi rangka kapal
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Pembayaraan dengan dasar prinsip cross-liability (tanggungjawab silang) berasumsi bahwa ada
dua pembayaran yaitu pemilik dari masing-masing kapal telah membayar kepada pemilik kapal
lainnya sebesar proporsi dari kerusakan kapal lainnya, sesuai dengan tingkat kesalahan masing-
masing.
Jika barang mengalami kerusakan total atau hancur misalnya karena barang terbakar
Jika barang mengalami kerusakan sedemikian rupa sehingga tidak lagi berfungsi
sebagai barang yang dipertanggungkan misalnya semen yang membantu
Jika tertanggung tidak dimungkinkan lagi untuk mendapatkan barang tersebut, misalnya
barang yang tenggelam dilaut dalam.
Kebocoran normal, kehilangan normal dari berat atau volume, atau aus yang normal
dari barang yang dipertanggungkan
Kerugian, kerusakan atau biaya yang timbul disebabkan oleh ketidak cukupan atau
ketidak sesuaian paking atau persiapan dari barang yang dipertanggungkan.
kerugian. kerusakan atau biaya yang timbul yang disebabkan oleh inherent vice atau
sifat dari barang yang dipertanggungkan
Kerugian, kerusakan atau biaya yang timbul yang penyebab proximanya adalah
kelambatan (delay) walaupun kelambatan tersebut disebabkan oleh risiko yang dijamin.
kerugian, kerusakan atau biaya yang timbul dari insolvensi atau kegagalan keuangan
(financial default) dari pemilik, managers, charterer atau operator kapal.
kerugian kerusakan atau biaya yang timbul dari penggunaan senjata perang,
penggunaan atom atau tenaga nuklir atau radioaktif
Menurut hukum bahwa seseorang tidak dapat menuntut dirinya sendiri.Dalam case law “Cargo
ex Laertes 1887 diputuskan bahwa jika suatu kapal memberikan jasa salvage kepada sister
ship, menurut hukum pemilik kapal tidak dapat mengajukan klaim salvage kepada kapal dan
freight, tetapi bisa untuk pemilik cargo.
Klausula ini menempatkan tertanggung pada posisi yang sama persis seolah-olah kapal yang
bertabrakan atau kapal yang memberikan jasa salvage adalah dimiliki oleh pemilik kapal atau
manajemen yang berbeda.
Dengan demikian maka tertanggung dapat memperoleh dari penanggung
BAGIAN II
9. Dalam penutupan asuransi rangka kapal calon tertanggung diminta untuk mengisi Surat
Permintaan Asuransi (SPPA).
a. Jelaskan mengapa SPPA diperlukan dalam asuransi rangka kapal
b. Jelaskan 6 (enam) informasi penting yang terdapat dalam SPPA tersebut
Loss experience : Apakah memiliki loss experience yang baik atau buruk. Hal ini
dapat mencerminkan pengelolaan kapal sehingga bisa diantisipasi apakah bisa
dilakukan perbaikan risiko atau tidak
Isurance history : Apakah kapal ini pernah ditutup oleh Penanggung lain dan
bagaimana terms and conditionnya. Apakah pernah dilakukan penolakan oleh
penanggung lain dan apa alasan penolakan tersebut
Terms and conditions asuransi : Apakah luas jaminan standar atau restricted
cover.
10. Marine Insurance act 1906, Section 79 mengatur mengenai hak subrogasi
a. Jelaskan prinsip subrogasi dan penerapannya (bobot 45)
b. Uraikan perbedaan antara subrogasi dengan abondonment (bobot 45)
Jika penanggung membayar kerugian total, seluruhnya atau total loss sebagian
dari subject matter, maka Penanggung berhak atas semua kepentingan
tertanggung yang melekat pada subject matter tsb, sejak saat terjadi kerugian.
Berlaku untuk semua bentuk kerugian, partial loss atau total loss
Berlaku pada kasus jika tertanggung akan mengklaim sebagai constructive total
loss
Tertanggung harus mengajukan notice of abondonment terlebih dahulu dan
Penanggung memiliki opsi untuk menerima atau menolak notice tersebut
11. Jelaskan luas jaminan yang diberikan oleh ICC 1.1.82 (A), (B), dan (C).
(Chapter : bobot 100%)
Jawaban yang disarankan
Klausula A memberikan luas jaminan yang paling luas dan merupakan “all risks with exception”
basis, sedangkan Klausula B dan C memberikan jaminan yang lebih terbatas dan merupakan
“named risks” basis
ICC (C.)
Jaminan oleh klausula ini terbatas pada kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh risiko-
risiko utama seperti kebakaran, kandas, kapal tenggelam tabrakan. Kerugian akibat air misalnya
tidak diberikan jaminan kecuali sebagai akibat dari peristiwa tersebut diatas.
ICC (B)
Jaminan oleh klausula ini meliputi seluruh jaminan dalam ICC (C) dengan beberapa tambahan
tertentu, terutama kerusakan akibat masuknya air laut, danau atau air sungai , dan kerugian
keseluruhan dari setiap package terlempar kelaut atau jatuh pada saat bongkar muat
ICC (A)
Jaminan oleh klausula ini merupakan jaminan terluas dari ketiga set klausula ICC yang
memberikan jaminan all risks yaitu seluruh kerugian atau kerusakan yang timbul akibat dari
peristiwa yang tidak disengaja yang meliputi breakage, scratching, denting, chipping,theft,
pilferage and non-delivery, kontaminasi, semua jenis kerusakan akibat air, termasuk air hujan
General Average
Kerugian sebagian dimana kerugian general average harus ditanggung bersama
oleh semua kepentingan yang dapat diselamatkan. Harus di declared sebagai
general average oleh shipowner
b. Defeasible interest dengan contingent interest
Defeasible interest
Insurable interest yang dapat berahir selama currency of voyage atau transit .
Dalam hal ini Penjual barang memiliki insurable interest terhadap barangnya
sampai barang tersebut beralih kepemilkannya pada pembeli. Pengalihan itu dapat
terjadi pada saat permulaan voyage atau selama transit dan insurable interest
penjual berhenti.
Contingent Interest
Insurable intrest yang melekat during the currency of voyage atau trnsit dalam hal
terjadi contingency. Dalam hal ini jika pembeli barang menggunakan haknya sesuai
kontrak penjualan untuk menolak barang karena misalnya kelambatan pengiriman
barang dan insurable intrest pembeli berhenti dan kembali ke penjual.
Voidable;
Perjanjian/kontrak tersebut dapat dibatalkan atas permintaan salah satu pihak
misalnya oleh minor (orang yang dibawah umur)
d. Changes of voyage dengan Different voyage
Change o voyage
Jika, setelah risiko dimulai, pelabuhan tujuan secara sukarela dirubah dari
pelabuhan tujuan yang tercantum dalam polis, maka disebut change of
voyage.
Jika kapal berangkat atau tiba dipelabuhan tujuan yang tidak disebutkan dalam
Polis, maka disebut different voyage.
Penanggung tidak mempunyai tanggungjawab, karena tidak ada risiko (risk
does not attach)
13. Jelaskan 5 (lima) faktor underwriting yang sangat penting dipertimbangkan dalam
penutupan asuransi pembangunan kapal (Builder’s risk) (ref Chapter I, Underwriting Hull,
course book 775)
(Chapter : bobot masing-masing 20%)
14. Harga pertanggungan asuransi pengangkutan barang ditentukan atas dasar agreed value.
Sehubungan dengan hal tersebut, jelaskan :
a. 3 (tiga) komponen pokok yang terdapat dalam valuation clause asuransi
pengangkutan barang
b. 3 (tiga) alasan mengapa bea masuk tidak selalu dimasukkan dalam harga
pertanggungan asuransi pengangkutan barang
Bobot Penilaian : a. (Chapter : bobot 50%)
b. (Chapter : bobot 50%)
Harga pokok (prime cost) dari barang Merupakan harga pokok dari
barang, tidak termasuk keuntungan, dan biaya-biaya lain yang berkaitan
dengan freight
Bea masuk tidak relevan saat barang dalam transsit misalnya jika
barang mengalami total loss atau untuk keperluan adjustment general
average
Jika bea masuk tersebut dimasukan kedalam nilai barang , maka akan
menjadi commercial value dari barang tersebut untuk seterusnya
(sampai tiba di final warehouse)
Eksposur bea masuk terhadap kerugian jauh lebih kecil dibandingkan
dengan nilai barang yang terekspose sepanjang barang dalam transit.