Anda di halaman 1dari 13

ISTILAH KEPELABUHAN

Gang: Jumlah tenaga kerja bongkar muat yang digunakan untuk bekerja di kapal maupun di
tempat penumpukan ( gudang/lapangan )

Gang shift: Jumlah 1 (satu) gang tenaga kerja bongkar muat dalam 1 (satu) gilir kerja

Gang hour: Jumlah gang tenaga kerja bongkar muat yang bekerja dalam periode jam tertentu

General Cargo/Breakbulk Vessel: Jenis kapal angkut serba guna

Graving Dock: Sebuah dok tempat dimana kapal-kapal dibangun atau direparasi, air harus dapat
dipompakan keluar dari tempat ini sesuai kebutuhan

Green Channel: Gerbang di Pelabuhan untuk melewatkan penumpang yang tidak membawa
barang-barang seharusnya dideklarasikan kepada petugas kepabeanan

Gross Registered Tonnage (GRT): Berat kotor kapal tercatat

Grain Space: Ruangan dalam palka yang disediakan untuk muatan curah (bulk)

Gross Tonnage: Seluruh kapasitas volume dalam ruang muat kapal

Quay : Dermaga tempat dimana kapal melakukan bongkar/muat barang

Ramp: Suatu fasilitas yang menghubungkan dermaga dan kapal untuk memudahkan kendaraan
bisa keluar/masuk ke kapal (ferry) secara horisontal (roll on/roll off)

Ratio Date : Tanggal dimana sebuah kapal sudah harus berada di suatu tempat

Red Channel : Pintu gerbang yang harus dilalui oleh setiap penumpang beserta barang
bawaannya yang harus dideklarasikan pada pabean

Realocation : Realokasi, pekerjaan pengaturan/penempatan kembali petikemas yang masuk di


terminal petikemas sesuai perencanaan

Restricted Areas: Daerah-daerah terbatas/terlarang, mencegah masuknya orang-orang yang


tidak berwenang guna melindungi fasilitaspelabuhan dan kapal

Resources Allocation : Alokasi sumber-sumber tenaga dan peralatan yang diperlukan dalam
kegiatan operasional
Roll On/Roll Off : Terminal Terminal laut untuk kapal yang membutuhkan gerakanhorisontal
saat kendaraan keluar/masuk dari dan ke kapal, termasuk untuk barang yang melalui suatu
fasilitas yang

disebut dengan ramp

Roll-on, Roll-off (Ro-Ro) : Jenis kapal yang didesain untuk muat bongkar barang ke kapal di
atas kendaraan

Cabotage: Pengunaan armada nasional untuk angkutan dalam negeri

Cargo Dues: Biaya yang dikenakan oleh penguasa Pelabuhan sebagai beban atas kargo yang
melewati suatu dermaga, biasanya dihitung berdasarkan atas tonase atau menggunakan
ukuransuatu tertentu, misalnya setiap unit kendaraan dsb.

Cargo Handling Eqiupment :Peralatan yang tersedia di Pelabuhan atau di Stasiun pengiriman
untuk menangani kargo seperti Cranes, Pallet Trucks, Pallet, Fork Lift Trucks, Strader Carrier
dsb.

Cargo Marine Insurance : Asuransi yang ditutup oleh pemilik barang atas kemungkinan
kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan barang selama dalam pelayaran

Cargo Liability Insurance: Asuransi yang ditutup oleh pengangkut atas kemungkinan kerugian
yang disebabkan oleh adanya tuntutan dari pemilik barang karena terjadi kerusakan atau
kehilangan barang

Cargo Manifest: Daftar barang yang dikapalkan

Cargo Plan: Denah yang menggambarkan ruangan di dalam sebuah kapal yang ditempati oleh
kargo

Cargo Superintendent: Orang yang bertugas pada saat ada pergerakan yang meliputi
bongkar/muat sebuah kapal

Cargo Consignment: Pengiriman suatu unit muatan

Cargo Separated: Pemisahan muatan tertentu dengan muatan yang lain

Container Freight Station (CFS): Gudang tempat penumpukan barang yang akan
dimasukkan/dikeluarkan dari dan ke petikemas

Channel Lines : Batas-batas alur pelayaran yang dikeruk atau dijaga kedalamannya

Chartering: Menyewa kapal dalam arti Charter baik untuk suatu perjalanan tertentu atau dalam
periode waktu tertentu (charterer)
Charter Party: Perjanjian sewa menyewa kapal yang dituangkan dalamsatu surat perjanjian

Cost, Insurance, Freight (CIF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan
membayar biaya angkutan laut dan asuransi sampai di pelabuhan tujuan

Cope Line: Bagian garis sisi depan tambatan dari dermaga

Closed Dock System: Suatu sistem dok di dalam suatu pelabuhan yang menjaga tinggi muka air
tetap konstan dan untuk masuk ke dalamnya sebuah kapal mesti melewati gerbang

Class Rate: Tarif yang dikenakan pada barang yang mempunyai sifat dan jenis yang sama dan
dikelompokkan dalam satu kelas

Charterer Pays Dues (CPD) : Pen-charter membayar semua biaya pelabuhan yang dikenakan
terhadap kapal

Commodity Rate: Tarif yang dikenakan untuk setiap jenis atau komoditas barang mempunyai
tarif tersendiri

Cold Store: Menyimpan barang dan menjadikannya dalam kondisi segar

Colli: Satuan jumlah muatan

Comamanding Hatch: Palka yang diperkirakan paling lama selesai atau paling banyak
muatannya baik bongkar maupun muat

Combined Transport Operation: Suatu prakiraan dari pelayanan transportasi yang meliputi
kombinasi berbagai mode transportasi atas sejumlah barang sehingga dapat dilakukan
pengantaran dari pintu ke pintu, atau door to door service

Container: Kemasan berbentuk peti yang umumnya terbuat dari besi dengan standard ukuran
tertentu yang digunakan untuk memindahkan dari satu moda transport ke moda transport lainnya.

Container Berth: Suatu dermaga atau tambatan di pelabuhan petikemas.Biasanya dermaga ini
dikhususkan untuk melayani petikemas

Commodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk FCL petikemas yang dihitung
berdasarkan komoditi/class rate per box

Container Stowages Area: Tempat dimana kita menyimpan/menaruh petikemas. Biasanya


untuk petikemas kosong

Conveyors Systems/Belt: Suatu perlengkapan yang memungkinkan barang-barang kemasan dan


barang curah, dapat dimuat atau diturunkan melalui ban berjalan yang dilakukan secara mekanis

Combination Carrier: Jenis kapal yang dapat mengangkut general Cargo dan muatan curah
Consignee: Pemilik barang

Conventional Liner Vessel: Kapal barang biasa, jenis kapal yang biasanya membawa muatan
umum (general Cargo) atau barang dalam partai yang tidak begitu besar

Cost & Freight (CF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar
biaya angkutan laut sampai di pelabuhan tujuan

Custom Port: Pelabuhan yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai

Company Security Officer (CSO): Orang yang di dalam perusahaan bertanggung jawab
untukmengembangkan dan menerapkan rencana keamanan kapal dari perusahaan perkapalan

Continuous Synopsis Record (CSR): Laporan identitas dari kapal dengan memuat data penting,
seperti negara asal, tanggal mulai dioperasikan, registrasi,nama perusahaan yang
mengoperasikan dan segala keterangan sebagai bukti dari keaslian kapal, termasuk sertifikat-
sertifikat yang ada serta badan yang memberikan sertifikat ISPS Code

Cabotage: Pengunaan armada nasional untuk angkutan dalam negeri

Cargo Dues: Biaya yang dikenakan oleh penguasa Pelabuhan sebagai beban atas kargo yang
melewati suatu dermaga, biasanya dihitung berdasarkan atas tonase atau menggunakan
ukuransuatu tertentu, misalnya setiap unit kendaraan dsb.

Cargo Handling Eqiupment :Peralatan yang tersedia di Pelabuhan atau di Stasiun pengiriman
untuk menangani kargo seperti Cranes, Pallet Trucks, Pallet, Fork Lift Trucks, Strader Carrier
dsb.

Cargo Marine Insurance : Asuransi yang ditutup oleh pemilik barang atas kemungkinan
kerugian yang disebabkan oleh kerusakan atau kehilangan barang selama dalam pelayaran

Cargo Liability Insurance: Asuransi yang ditutup oleh pengangkut atas kemungkinan kerugian
yang disebabkan oleh adanya tuntutan dari pemilik barang karena terjadi kerusakan atau
kehilangan barang

Cargo Manifest: Daftar barang yang dikapalkan

Cargo Plan: Denah yang menggambarkan ruangan di dalam sebuah kapal yang ditempati oleh
kargo

Cargo Superintendent: Orang yang bertugas pada saat ada pergerakan yang meliputi
bongkar/muat sebuah kapal

Cargo Consignment: Pengiriman suatu unit muatan

Cargo Separated: Pemisahan muatan tertentu dengan muatan yang lain


Container Freight Station (CFS): Gudang tempat penumpukan barang yang akan
dimasukkan/dikeluarkan dari dan ke petikemas

Channel Lines : Batas-batas alur pelayaran yang dikeruk atau dijaga kedalamannya

Chartering: Menyewa kapal dalam arti Charter baik untuk suatu perjalanan tertentu atau dalam
periode waktu tertentu (charterer)

Charter Party: Perjanjian sewa menyewa kapal yang dituangkan dalamsatu surat perjanjian

Cost, Insurance, Freight (CIF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan
membayar biaya angkutan laut dan asuransi sampai di pelabuhan tujuan

Cope Line: Bagian garis sisi depan tambatan dari dermaga

Closed Dock System: Suatu sistem dok di dalam suatu pelabuhan yang menjaga tinggi muka air
tetap konstan dan untuk masuk ke dalamnya sebuah kapal mesti melewati gerbang

Class Rate: Tarif yang dikenakan pada barang yang mempunyai sifat dan jenis yang sama dan
dikelompokkan dalam satu kelas

Charterer Pays Dues (CPD) : Pen-charter membayar semua biaya pelabuhan yang dikenakan
terhadap kapal

Commodity Rate: Tarif yang dikenakan untuk setiap jenis atau komoditas barang mempunyai
tarif tersendiri

Cold Store: Menyimpan barang dan menjadikannya dalam kondisi segar

Colli: Satuan jumlah muatan

Comamanding Hatch: Palka yang diperkirakan paling lama selesai atau paling banyak
muatannya baik bongkar maupun muat

Combined Transport Operation: Suatu prakiraan dari pelayanan transportasi yang meliputi
kombinasi berbagai mode transportasi atas sejumlah barang sehingga dapat dilakukan
pengantaran dari pintu ke pintu, atau door to door service

Container: Kemasan berbentuk peti yang umumnya terbuat dari besi dengan standard ukuran
tertentu yang digunakan untuk memindahkan dari satu moda transport ke moda transport lainnya.

Container Berth: Suatu dermaga atau tambatan di pelabuhan petikemas.Biasanya dermaga ini
dikhususkan untuk melayani petikemas

Commodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk FCL petikemas yang dihitung
berdasarkan komoditi/class rate per box
Container Stowages Area: Tempat dimana kita menyimpan/menaruh petikemas. Biasanya
untuk petikemas kosong

Conveyors Systems/Belt: Suatu perlengkapan yang memungkinkan barang-barang kemasan dan


barang curah, dapat dimuat atau diturunkan melalui ban berjalan yang dilakukan secara mekanis

Combination Carrier: Jenis kapal yang dapat mengangkut general Cargo dan muatan curah

Consignee: Pemilik barang

Conventional Liner Vessel: Kapal barang biasa, jenis kapal yang biasanya membawa muatan
umum (general Cargo) atau barang dalam partai yang tidak begitu besar

Cost & Freight (CF): Kondisi dimana penjual bertanggung jawab mengatur dan membayar
biaya angkutan laut sampai di pelabuhan tujuan

Custom Port: Pelabuhan yang berada di bawah pengawasan Bea Cukai

Company Security Officer (CSO): Orang yang di dalam perusahaan bertanggung jawab
untukmengembangkan dan menerapkan rencana keamanan kapal dari perusahaan perkapalan

Continuous Synopsis Record (CSR): Laporan identitas dari kapal dengan memuat data penting,
seperti negara asal, tanggal mulai dioperasikan, registrasi,nama perusahaan yang
mengoperasikan dan segala keterangan sebagai bukti dari keaslian kapal, termasuk sertifikat-
sertifikat yang ada serta badan yang memberikan sertifikat ISPS Code

Dead Weight Tonase: Kapasitas angkut dari kapal

Dead Freight: Uang ganti rugi atau uang tambang yang dapat diminta oleh pemilik kapal kepada
charterer kapalnya apabila charterer tidak dapat mengangkut seluruh muatan atau sudah
memesan ruangan muatan tetapi tidak jadi menggunakannya

Deep Water Harbour: Pelabuhan yang menyediakan fasilitas untuk perairan yang cukup dalam
yang dapat menerima kapal dengan sarat kapal sampai dengan 20 meter

Demurrage Sejumlah uang yang dibayarkan oleh pemilik kapal atas penggunaan ruangan di
Pelabuhan atau gudang pada batas waktu tertentu, biasanya selama menunggu klarifikasi dari
Bea Cukai. Biaya ini juga diterapkan bila terjadi kelambatan bongkar/muat barang dari dan ke
kapal, petikemas, truk atau trailer bila melebihi batas waktu yang telah disepakatiDestination
Port Pelabuhan tertentu sebagai tujuan suatu kapal atau barang kiriman

Despatch : Uang insentif yang diberikan pemilik kapal kepada penyewa karena melakukan
bongkar muat kurang dari waktu yang ditetapkan dalam kontrak (charter party)

Despatch ½ Demurrage (D ½ D) Premi Despatch: adalah setengah dari demurrage


Despatch Discharge Only (DDO): Despatch hanya dikenakan pada waktu pembongkaran

Despatch Loading Only (DLO): Despatch hanya dikenakan pada waktu pemuatan

Despatch payable at both ends: Dispatch dibayarkan di pelabuhan muat dan pelabuhan on all
time saved (DBEAT) bongkar untuk waktu-waktu yang dihemat

Despatch payable at both ends: Dispatch dibayarkan untuk penghematan waktu labuh di on lay
time saved (DBELTS) pelabuhan muat maupun pelabuhan bongkar

Direct Delivery: Suatu proses pembongkaran barang langsung dari kapal ke moda transport
darat setelah melewati pemeriksaan Bea Cukai

Discharge: Kegiatan membongkar barang dari atas kapal

Dunnage Material: yang digunakan untuk memisahkan/melindungi antara muatan atau dengan
benda lain

Displacement: Jumlah berat air yang dipindahkan oleh kapal, atau berat underwater volume dari
kapal yang sama beratnya dengan kapal, dinyatakan dengan satuan long ton (1 long ton = 35 cft.
berat air laut)

Distribution Arrangemens Tranportasi: barang-barang dari atau ke Pelabuhan melalui jalan


raya, jalan kereta api ataupun melalui sungai

Dock: Bangunan Maritim untuk bertambat kapal, guna bongkar/muat barang dan penumpang

Dolphin: Kumpulan dari tonggak-tonggak dari besi, kayu atau beton agar kapal dapat bersandar
untuk melakukan kegiatan bongkar/muat ke tongkang (lighter), biasanya terdiri dari konstruksi
dua tonggak yang menahan kapal di bagian muka dan belakang

Draft: Sarat atau Kedalaman yang diukur dari dasar lunas kapal sampai dengan muka air

Dock Labor: Tenaga buruh untuk bongkar/muat di Pelabuhan

Door to door: Suatu pengiriman barang dari satu pintu ke pintu yang lain

Dredging: Pekerjaan pengerukan, yaitu mengambil material lumpur dan sejenisnya dari dasar
atau di alur sungai dan di kolam Pelabuhan

Dry Cargo: Jenis barang yang tidak memerlukan perlindungan terhadap temperature tertentu
dan yang tidak mengandung unsure air

Dry Dock: Dok yang di dalamnya dapat digunakan untuk mereparasi atau membangun kapal,dan
air di dalamnya dapat dipompakan keluar sesuai kebutuhan
Dry Port: Suatu kawasan di pedalaman yang dapat melaksanakan fungsi suatu pelabuhan laut,
khususnya untuk angkutan petikemas

Dead Weight Cargo Carrying: Berat muatan yang diangkut (DWCC)

Laydays: Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberikan kepada kapal untuk memulai
pemuatan dan pembongkaran, dimana pencharter dapat melakukan bongkar/muat tanpa
membayar biaya ekstra

Laytime: Waktu labuh

LCL/LCL: Pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di container freight
station (CFS) di pelabuhan muat sampai dengan barang diserahkan ke consignee dari CFS di
pelabuhan bongkar. Less Than Full Container Load (LCL)Petikemas isi yang dikuasai lebih dari
satu pemilik.

Lighterage: Bongkar/muat melalui alat angkut sejenis tongkang/perahu

Length Between Perpendiculars (LBP): Panjang kapal diukur dari linggi-linggi paling depan
dan bagian paling belakang dari buritan pada garis maksimum sarat musim panas

Length Over All (LOA): Panjang kapal secara keseluruhan yang diukur dari bagian paling
ujung dari linggi-linggi sampai bagian paling belakang dari buritan

Lift On/Off (LoLo): Kegiatan mengangkat/menurunkan petikemas dari lapangan penumpukan


ke atas chasis atau sebaliknya

Lighter Carrier: Kapal pengangkut tongkang, variasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana
sebagai pengganti petikemas, kapal jenis ini mengangkut tongkang bermuatan

Light Displacement: Berat kapal dalam keadaan kosong

Liner: Kapal yang memiliki tujuan, rute dan jadwal yang tetap

Loading Berth: Suatu tempat atau daerah di Pelabuhan dimana kita menaikkan barang ke kapal

Loading List: Daftar muatan yang akan dimuat keatas kapal

Loading Plan: Perencanaan muatan

Long Distance: Jarak pengangkutan barang yang terlalu jauh (sampai ke gudang/lapangan
penumpukan), biasanya lebih dari 130 meter.

Long Term Storage: Penumpukan atau penimbunan barang untuk jangka waktu lama

Loose Cargo: Muatan yang terpisah-pisah


Lower Hold: Palka paling bawah

Loading Vesel: Kapal yang mengangkut barang yang dimuat

Log Book: Buku harian kapal

Loaded Displacement: Berat kapal beserta muatannya pada sarat kapal (draft) maksimum yang
diperkenankan oleh peraturan

Load Line: Garis batas maksimum kapal dapat dimuat

Longlength Surcharge: Tambahan freight long length surcharge untuk barang yang panjangnya
melebihi 8 meter, secara bertingkat

Lump sum Freight: Uang tambang yang dihitung berdasarkan atas unit atau sejumlah unit
tertentu

Low Water Ordinary Spring Tide (LWOST): Permukaan air terendah pada musim panas biasa

Fairway Perairan terbuka yang dapat dilayari

FCL/FCL Pelayaran bertanggung jawab sejak dari container yard (CY) di pelabuhan muat
sampai dengan container yard di pelabuhan bongkar

Fleet: Kumpulan kapal-kapal, baik kapal perang maupun kapal niaga

Free of Despatch (FD): Bebas dari pembayaran premi dispatch yang harus dibayar

Free In and Out (FIO): Pen-charter membayar biaya bongkar muat

Free In, Out and Stowed (FIOS): Biaya pemuatan/pembongkaran dan pemadatan muatan
ditanggung oleh pemilik muatan/pencharter

Free In, Out and Trimmed (FIOT): Pencharter membayar biaya muat, meratakan dan
membongkar barang yang dimuat saja. Biaya lainnya ditanggung oleh pemilik kapal seperti
biaya pelabuhan danpemeliharaan kapal

Fork Lift Truck (FLT): Suatu peralatan untuk penanganan kargo yang didisain khusus untuk
menangani barang-barang yang dikemas dengan cara pallet untuk suatu gerakan horisontal atau
vertikal dan untuk memindahkan barang

Free On Bord (FOB): Kondisi dimana penjual bertanggungjawab atas seluruh biaya
pengiriman, resiko sampai barang dimuat diatas kapal
Forklift: Peralatan atau kendaraan pengangkut yang digunakan untuk mengangkat dan
menurunkan barang

Freeboard: Jarak antara permukaan air dengan geladak ukuran yang dinamakan geladak
lambung timbul (freeboard deck)

Freeboard Deck: Geladak terusan paling atas yang dilengkapi dengan penutup permanen dan
kedap air

Freight: Uang tambang, uang yang diminta oleh perusahaan pelayaran untuk kompensasi biaya
atas jasa mengangkut barang

Freight All Kinds (FAK): Uang tambang, yang tarif atau besarnya sama, yang dikenakan untuk
setiap petikemas yang diangkut, biasanya untuk jarak yang dekat

Freight Collect: Uang tambang yang dibayar bilamana muatan akan diserahkan, disebut juga
payable at distination, freight forward, atau destination freight

Freight Forwarder: Perusahaan yang menyediakan jasa pengurusan barangbarang di Bea


Cukai, pelayaran dan angkutannya

Freight Manifest: Daftar barang yang dikapalkan dalam suatu kapal tertentu

Free of Particular Average (FPA): Pertanggung-jawaban sebagian saja dari risiko

Freedom Vessel: Kapal general Cargo untuk pengangkutan serba guna

Free Port: Pelabuhan dimana kegiatan impor tidak dikenakan bea masuk

Free Trade Zone: Suatu area yang disiapkan dimana perdagangan didasarkan pada penukaran
barang secara Internasional dan bebas tariff kepabeanan, hanya digunakan sebagai sumber
pemasukan tetapi tidak dijadikan hambatan bagi pertumbuhan perdagangan

Full Container Load (FCL) Petikemas isi yang dikuasai satu pemilik

Full Container Vessel: Kapal petikemas, jenis kapal yang dibuat khusus untuk mengangkut
petikemas (container) atau dapat dinamakan juga cellular vessel

Fuel Oil Tank Farm : Suatu area penampungan minyak di dalam tank-tank penyimpanan
terletak di dekat Jetty/dermaga yang dihubungkan dengan pipa-pipa

Natural Harbour: Daerah perairan yang terlindungi secara alami, yang dapat digunakan untuk
kegiatan bongkar/muat kapal

Net Regitered Tonnage (NRT): Berat bersih kapal tercatat


Not always afloat but safely aground (Naabsa): Tidak selalu terapung namun badan kapal
duduk dengan aman di dasar (misalnya di lumpur)

Notice of Readiness (NOR): Pemberitahuan secara tertulis oleh nahkoda kepada penyewa
bahwa kapal siap untuk dimuat atau dibongkar

Embarcation Ladder: Tangga tali yang dipergunakan naik ke dalam sekoci penyelamat atau
rakit penyelamat

Ensign: Bendera dari negara dimana kapal tersebut di daftar

Estimated Time of Arrival (ETA): Perkiraan tanggal dan waktu tiba kapal di pelabuhan

Estimated Time of Departure: Perkiraan tanggal dan waktu keberangkatan kapal dari (ETD)
pelabuhan

Estimated Time of Sailing (ETS): Perkiraan tanggal dan waktu kapal berlayar

Export Shed: Gudang tertutup di Pelabuhan tempat penyimpanan barang selama menunggu
pengiriman (ekspor)

Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis asuransi maritime
yang berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan sebagian (tidak dengan sengaja) atau
secara langsung diakibatkan oleh risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang
dinyatakan dalam kontrak pembelian asuransi

Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati terusanPanama, ukuran
kapal lebih kurang 60.000 DWT dan lebar kapal tidak melebihi 32 meter

Passenger Ship: Kapal penumpang

Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melayani penumpang
seperti imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan sebagainya

Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran 1000mm X 1200mm
dimaksudkan untuk pengepakan barang-barang agar mudah untuk pengapalannya atau
gerakannya ke darat

Pier ermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah pantai

Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis batas summer draft
di laut, yang terdapat di kiri/kanan kapal

Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke pelabuhan, perhitungan
berdasarkan pada GRT kapal
Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar tindakan dan
pelaksanaan telah dibuat sedemikian rupa untuk melindungi fasilitas di pelabuhan termasuk
kapal, manusia, barang, pengangkutan dan pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari
kejadian yang mengganggu atau merusak

Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab terhadap
pengembangan, pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas keamanan pelabuhan serta
hubungan dengan petugas

keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)

Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator kapal untuk (P & I
Club) menutup risiko yang tidak dapat diasuransikan pada perusahaan asuransi

Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman pada cuaca laut yang
jelek, misalnya pada saat badai

Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar masuk kapal di
pelabuhan, untuk beberapa Pelabuhan bisa juga berarti pengaturan distribusi barang-barang di
darat dari dan ke Pelabuhan dengan menggunakan truk atau kereta api

Pre-Slinging: Perakitan kotak-kotak kargo di dermaga sebelum dimuat ke kapal

Occasional Surcharge: Biaya tambahan yang dikenakan untuk kondisi dan kejadian tertentu
yang menyebabkan meningkatnya biaya operasional

Oil/Bulk/Ore (OBO): Pengangkut barang curah multi purpose

Oil/Bulk Terminal: Dermaga atau terminal di Pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan
untuk menangani transhipment barang atau minyak

Oil Terminal: Dermaga atau terminal di pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk
menangani transhipment minyak

Opening Date: Tanggal atau hari tercatat dimana barang bisa diterima untuk dikapalkan secara
liner pada suatu pelayaran tertentu.

Open Dock System : Suatu sistem dok di sebuah Pelabuhan yang dipengaruhi oleh variasi
pasang surut

Operating Port : Pelabuhan yang menyediakan dan menyiapkan prasarana, sarana dan peralatan
mekanik serta melaksanakan seluruh kegiatan usaha pelayanan jasa kapal dan barang

Outward Clearence: Pemeriksaan kepabeanan dari suatu kapal sebelum kapal yang
bersangkutan keluar dari Pelabuhan
Out Turn Report: Laporan yang menggambarkan secara detail barang-barang yang diturunkan
dari petikemas

Overbrengen: Angsuran, pekerjaan pemindahan dari tempat penumpukan ke tempat


penumpukan lainnya yang meliputi lift on di tempat asal, trucking dari tempat asal ke tempat
baru dan lift off di tempat baru

Overside Discharge: Pembongkaran barang langsung antar kapal ke kapal yang lebih kecil
melalui samping kapal dengan menggunakan derek kapal

International Association of Ports and Harbour (IAPH): Asosiasi Pelabuhan Internasional

Idle Time: Waktu yang terbuang (tidak berproduksi)

International Chambre of Comerce (ICC): Kamar Dagang dan Industri Internasional

Inland Container Depot (ICD): Depo petikemas

Immigration: Suatu pemeriksaan terhadap pasport atau dokumen terkait seperti visa atau
sertifikat kesehatan, biasanya terdapat di pintu-pintu perbatasan, untuk meyakinkan bahwa
semua dokumen tersebut memenuhi syarat sehingga orang yang bersangkutan bisa meneruskan
perjalanan

International Maritime Organization (IMO): Organisasi Kemaritiman Internasional

Import Shed: Gudang penumpukan barang impor sementara sebelum didistribusikan

Incoterms 1988O: Peraturan Internasional untuk menafsirkan istilah-istilahyang sering


digunakan dalam kontrak-kontrak perdagangan internasional. Peraturan ini dikeluarkan oleh ICC
dan meliputi FOB, CIF dan sebagainya

Inwards Clearence: Pemeriksaan kapal oleh pabean pada saat kedatangan di Pelabuhan agar
pembongkaran muatan bisa segera dilaksanakan

International Standard Organization (ISO): Organisasi Standard Mutu Internasional

International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code): Kode internasional untuk
pengamanan kapal dan fasilitas pelabuhan yang terdiri dari persyaratan wajib dan petunjuk
pelaksanaan (rekomendasi)

Institute (of insurance) Warranty Limits (IWL): Daerah yang tidak didukung asuransi
sehingga penyewa harus membayar ekstra

Anda mungkin juga menyukai