Ramp: Suatu fasilitas yang menghubungkan dermaga dan kapal untuk memudahkan kendaraan bisa
keluar/masuk ke kapal (ferry) secara horisontal (roll on/roll off)
Ratio Date : Tanggal dimana sebuah kapal sudah harus berada di suatu tempat
Red Channel : Pintu gerbang yang harus dilalui oleh setiap penumpang beserta barang bawaannya yang
harus dideklarasikan pada pabean
Resources Allocation : Alokasi sumber-sumber tenaga dan peralatan yang diperlukan dalam kegiatan
operasional
Roll On/Roll Off : Terminal Terminal laut untuk kapal yang membutuhkan gerakanhorisontal saat
kendaraan keluar/masuk dari dan ke kapal, termasuk untuk barang yang melalui suatu fasilitas yang
disebut dengan ramp
Roll-on, Roll-off (Ro-Ro) : Jenis kapal yang didesain untuk muat bongkar barang ke kapal di atas
kendaraan
Particular Average: Suatu pertanggungjawaban yang melekat pada polis asuransi maritime yang
berkaitan dengan kerusakan tertentu, kehilangan sebagian (tidak dengan sengaja) atau secara langsung
diakibatkan oleh risiko-risiko yang termasuk dalam cakupan kerugian yang dinyatakan dalam kontrak
pembelian asuransi
Panamax Class: Kapal dengan ukuran terbesar yang dapat melewati terusanPanama, ukuran kapal lebih
kurang 60.000 DWT dan lebar kapal tidak melebihi 32 meter
Passenger Terminal: Terminal yang dilengkapi dengan fasilitas untuk melayani penumpang seperti
imigrasi, pabean, ruang tunggu, kantin dan sebagainya
Pallet : Platform dari kayu atau rangkaian dari plat baja denganukuran 1000mm X 1200mm dimaksudkan
untuk pengepakan barang-barang agar mudah untuk pengapalannya atau gerakannya ke darat
Pier Dermaga yang menjorok ke arah perairan atau tegak lurus ke arah pantai
Plimsoll Mark : Markah Kambangan, tanda batas daya muat kapal dan garis batas summer draft di laut,
yang terdapat di kiri/kanan kapal
Port Dues : Sejumlah biaya yang dikenakan pada kapal yang masuk ke pelabuhan, perhitungan
berdasarkan pada GRT kapal
Port Facility Security Plan (PFSP): Rencana yang dikembangkan agar tindakan dan pelaksanaan telah
dibuat sedemikian rupa untuk melindungi fasilitas di pelabuhan termasuk kapal, manusia, barang,
pengangkutan dan pengerjaan barang di pelabuhan agar terhindar dari kejadian yang mengganggu atau
merusak
Port Facility Security Officer (PFSO): Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengembangan,
pelaksanaan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas keamanan pelabuhan serta hubungan dengan petugas
keamanan perusahaan (CSO) dan petugas keamanan kapal (SSO)
Protection and Indemnity Club: Asuransi bersama para pemilik/operator kapal untuk (P & I Club)
menutup risiko yang tidak dapat diasuransikan pada perusahaan asuransi
Port of Refuge: Pelabuhan dimana kapal dapat labuh jangkar dengan aman pada cuaca laut yang jelek,
misalnya pada saat badai
Port Traffic Operation: Sistem operasi yang mengatur lalu lintas keluar masuk kapal di pelabuhan, untuk
beberapa Pelabuhan bisa juga berarti pengaturan distribusi barang-barang di darat dari dan ke Pelabuhan
dengan menggunakan truk atau kereta api
Occasional Surcharge: Biaya tambahan yang dikenakan untuk kondisi dan kejadian tertentu yang
menyebabkan meningkatnya biaya operasional
Oil/Bulk Terminal: Dermaga atau terminal di Pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk
menangani transhipment barang atau minyak
Oil Terminal: Dermaga atau terminal di pelabuhan yang dilengkapi dengan peralatan untuk menangani
transhipment minyak
Opening Date: Tanggal atau hari tercatat dimana barang bisa diterima untuk dikapalkan secara liner pada
suatu pelayaran tertentu.
Open Dock System : Suatu sistem dok di sebuah Pelabuhan yang dipengaruhi oleh variasi pasang surut
Operating Port : Pelabuhan yang menyediakan dan menyiapkan prasarana, sarana dan peralatan
mekanik serta melaksanakan seluruh kegiatan usaha pelayanan jasa kapal dan barang
Outward Clearence: Pemeriksaan kepabeanan dari suatu kapal sebelum kapal yang bersangkutan keluar
dari Pelabuhan
Out Turn Report: Laporan yang menggambarkan secara detail barang-barang yang diturunkan dari
petikemas
Overbrengen: Angsuran, pekerjaan pemindahan dari tempat penumpukan ke tempat penumpukan lainnya
yang meliputi lift on di tempat asal, trucking dari tempat asal ke tempat baru dan lift off di tempat baru
Overside Discharge: Pembongkaran barang langsung antar kapal ke kapal yang lebih kecil melalui
samping kapal dengan menggunakan derek kapal
Natural Harbour: Daerah perairan yang terlindungi secara alami, yang dapat digunakan untuk kegiatan
bongkar/muat kapal
Not always afloat but safely aground (Naabsa): Tidak selalu terapung namun badan kapal duduk
dengan aman di dasar (misalnya di lumpur)
Master Cable: Berita/kawat yang dikirim Nakhoda kapal berisikan perkiraan kedatangan kapal di
pelabuhan
Marshalling Area: Suatu daerah dimana kita merakit barang-barang atau mobil untuk menunggu
pengapalan atau pendistribusian melalui jalur darat
Marpol Marine Pollution Prevention Convention 1973/1978, yang membahas aspek perlindungan
lingkungan perairan, khusus untuk pencegahan pencemaran yang asalnya dari kapal, alat apung dan
usaha penanggulangannya
Marine Diesel Fuel (MDF): Bahan bakar untuk mesin putaran rendah dan menengah
Marine Fuel Oil (MFO): Residual Fuel Oil, bahan bakar motor diesel dengan putaran rendah
Mix Comodity Box Rate: Tarif yang diberlakukan untuk petikemas yang berisi beberapa jenis barang
Minimum Freight (M/F): Uang tambang minimum yang harus dibayar per B/L oleh pemilik barang dan
jumlahnya bukan berdasarkan ton/m3 barang
Mooring Buoys: Pelampung pengikat, pelampung dimana kapal ditambatkan untuk melakukan suatu
kegiatan
Mooring Dolphin: Dolphin yang digunakan untuk menambat kapal dan tidak untuk dibenturkan ke kapal
More or Less at Owners Option (MOLOO): Kesepakatan mengenai Cargo dead-weight, pemilik kapal
mendapat kelonggaran lebih atau kurang, karena yakin situasi dari bunker/stores yang ada
Multi Port Itineraries: Jadwal pelayaran sebuah kapal yang melalui sejumlahPelabuhan dengan
mengangkut barang, misalnya dari jenis minyak
Multi Purpose Berth: Dermaga yang mampu menangani berbagai jenis barang dalam berbagai bentuk
misalnya pallet, kontainer, barang curah, mobil, termasuk kapal dengan berbagai spesifikasi
Laydays: Kelonggaran atau tenggang waktu yang diberikan kepada kapal untuk memulai pemuatan dan
pembongkaran, dimana pencharter dapat melakukan bongkar/muat tanpa membayar biaya ekstra
LCL/LCL: Pelayaran bertanggung jawab sejak barang diterima dari shipper di container freight station
(CFS) di pelabuhan muat sampai dengan barang diserahkan ke consignee dari CFS di pelabuhan bongkar.
Less Than Full Container Load (LCL)Petikemas isi yang dikuasai lebih dari satu pemilik.
Length Between Perpendiculars (LBP): Panjang kapal diukur dari linggi-linggi paling depan dan bagian
paling belakang dari buritan pada garis maksimum sarat musim panas
Length Over All (LOA): Panjang kapal secara keseluruhan yang diukur dari bagian paling ujung dari
linggi-linggi sampai bagian paling belakang dari buritan
Lift On/Off (LoLo): Kegiatan mengangkat/menurunkan petikemas dari lapangan penumpukan ke atas
chasis atau sebaliknya
Lighter Carrier: Kapal pengangkut tongkang, variasi dari kapal pengangkut petikemas, dimana sebagai
pengganti petikemas, kapal jenis ini mengangkut tongkang bermuatan
Liner: Kapal yang memiliki tujuan, rute dan jadwal yang tetap
Loading Berth: Suatu tempat atau daerah di Pelabuhan dimana kita menaikkan barang ke kapal
Long Distance: Jarak pengangkutan barang yang terlalu jauh (sampai ke gudang/lapangan penumpukan),
biasanya lebih dari 130 meter.
Long Term Storage: Penumpukan atau penimbunan barang untuk jangka waktu lama
Loose Cargo: Muatan yang terpisah-pisah
Loaded Displacement: Berat kapal beserta muatannya pada sarat kapal (draft) maksimum yang
diperkenankan oleh peraturan
Longlength Surcharge: Tambahan freight long length surcharge untuk barang yang panjangnya melebihi
8 meter, secara bertingkat
Lump sum Freight: Uang tambang yang dihitung berdasarkan atas unit atau sejumlah unit tertentu
Low Water Ordinary Spring Tide (LWOST): Permukaan air terendah pada musim panas biasa
Keel Clearence: Ambang batas kedalaman lunas bawah kapal terhadap dasar perairan
Jacob’s Ladder: Tangga yang terbuat dari tali dengan anak tangga yang terbuat dari kayu atau logam
yang dipergunakan sebagai jalan darurat dari geladak kapal ke permukaan air
Jetty Struktur: tambatan yang menjorok ke arah perairan, biasanya untuk tambatan kapal curah cair
Immigration: Suatu pemeriksaan terhadap pasport atau dokumen terkait seperti visa atau sertifikat
kesehatan, biasanya terdapat di pintu-pintu perbatasan, untuk meyakinkan bahwa semua dokumen
tersebut memenuhi syarat sehingga orang yang bersangkutan bisa meneruskan perjalanan
Inwards Clearence: Pemeriksaan kapal oleh pabean pada saat kedatangan di Pelabuhan agar
pembongkaran muatan bisa segera dilaksanakan
International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code): Kode internasional untuk pengamanan
kapal dan fasilitas pelabuhan yang terdiri dari persyaratan wajib dan petunjuk pelaksanaan (rekomendasi)
Institute (of insurance) Warranty Limits (IWL): Daerah yang tidak didukung asuransi sehingga penyewa
harus membayar ekstra
Harbour Master: Seorang pejabat yang menangani aspek-aspek operasional dan navigasi dari suatu
Pelabuhan
Heavy Lift Surcharge: Tambahan freight heavy-lift surcharge untuk barang yang mempunyai berat di atas
5 (lima) ton secara bertingkat
High Speed Diesel (HSD): Solar, jenis minyak yang digunakan untuk mesin-mesin putaran tinggi
High Water Ordinary Spring Tide: Ketinggian permukaan air pada musim panas (HWOST)
Hogging: Lengkung gunung, terlalu banyak menaruh muatan di ujungujung kapal maka bentuk kapal akan
melengkung ke atas
Hook Cycle: Banyaknya angkatan yang dilakukan oleh derek dalam jangka waktu tertentu
Hook Capacity: Kapasitas daya angkat dari derek dalam periode tertentu
Hour meter: Penunjukan waktu pemakaian mesin pada kendaraan, alat angkut/angkat
House Flag: Bendera pengenal dari perusahaan pemilik kapal yang dikibarkan pada tiang utama
Hold: Ruangan-ruangan di bawah geladak kapal yang disediakan untuk muatan