Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web

di Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Program Diploma Pelayaran


Universitas Hang Tuah Surabaya
Ekka Pujo Ariesanto Akhmad

Pengembangan Program Tutorial Untuk Pembelajaran Sistem Perawatan Permesinan


di Jurusan Teknika Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya
M. Taufik, Ekka Pujo Ariesanto Akhmad

Pentingnya Perawatan Alat Bongkar Muat Terhadap Proses Bongkar Muat


Pada Kapal General Cargo
Kuncowati

Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia


Benny Agus Setiono

Pengaruh Komitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Surabaya
Dyah Agustin Widhi Yanthi

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen Universitas Kadiri


Kota Kediri Jawa Timur
Heylen Amildha Yanuarita
Susunan Dewan Redaksi
Pemimpin Umum
Pudji Santoso

Ketua Penyunting
Benny Agus Setiono

Wakil Ketua Penyunting


Ekka Pujo Ariesanto Akhmad

Anggota Penyunting
Ari Sriantini
Kuncowati
M. Taufik
Mudiyanto

Mitra Bebestari
Sugeng Priyanto (Distrik Navigasi)
Sofyan Poli (BJTI)
Monika Retno Gunarti (BP2IP)
Hardjono (TPS)

Kesekretariatan: Soendari, Didik Purwiyanto

Distribusi: I Made Dwinanto R., Makdin Sijabat

Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan diterbitkan sejak 1 September 2010 oleh Program
Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya. Jurnal Aplikasi Pelayaran dan
Kepelabuhanan diterbitkan sebanyak 2 kali dalam 1 tahun pada bulan Maret dan bulan September.
Redaksi menerima artikel ilmiah asli dalam bidang ilmu pelayaran dan kepelabuhanan.

Alamat Redaksi:
Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah
Jalan Arief Rahman Hakim 150
Surabaya 60111
Telepon (031) 5964596 │Fax. (031) 5964596, (031) 5946261
e-mail: jurnal_pdp@yahoo.co.id
Daftar Isi
Halaman

Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web


di Jurusan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Program Diploma Pelayaran
Universitas Hang Tuah Surabaya
Ekka Pujo Ariesanto Akhmad ................................................................................................................ 1 - 20

Pengembangan Program Tutorial Untuk Pembelajaran Sistem Perawatan Permesinan


di Jurusan Teknika Program Diploma Pelayaran Universitas Hang Tuah Surabaya
M. Taufik, Ekka Pujo Ariesanto Akhmad ............................................................................................... 21 - 36

Pentingnya Perawatan Alat Bongkar Muat Terhadap Proses Bongkar Muat


Pada Kapal General Cargo
Kuncowati ................................................................................................................................................ 37 - 40

Dampak Tax Amnesty Terhadap Pembangunan di Indonesia


Benny Agus Setiono ............................................................................................................................... 41 - 46

Pengaruh Komitmen Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


di PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Surabaya
Dyah Agustin Widhi Yanthi .................................................................................................................... 47 - 62

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Dosen Universitas Kadiri


Kota Kediri Jawa Timur
Heylen Amildha Yanuarita ...................................................................................................................... 63 - 72
Pentingnya Perawatan Alat Bongkar Muat Terhadap Proses Bongkar Muat Pada
Kapal General Cargo
(Importance of Maintenance Loading Unloading Tools for Process of Loading Unloading
in General Cargo Ship)
Kuncowati
Jurusan Nautika, Program Diploma Pelayaran,
Universitas Hang Tuah Surabaya
Abstrak: Penelitian ini dilakukan pada kapal general cargo dengan sampel sebanyak 30 orang, mengenai
pengaruh perawatan alat bongkar muat terhadap proses bongkar muat karena diduga perawatan alat – alat
bongkar muat yang tidak baik, mengganggu kelancaran proses bongkar muat. Dari uji regresi linier diperoleh
koefisien regresi variabel bebas perawatan alat bongkar muat sebesar 0,871. Perawatan alat bongkar muat
berpengaruh positif dan signifikan terhadap proses bongkar muat, jika variabel perawatan alat bongkar muat
ditingkatkan sebesar 1 (satu) satuan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan pada proses bongkar
muat sebesar 0,871. Uji koefisien determinasi diperoleh R2 sebesar 0,781. Hal ini berarti 78,1 variasi
variabel proses bongkar muat dipengaruhi oleh perawatan alat bongkar muat, sedangkan sisanya 21,9%
diterangkan variabel lain di luar model persamaan.
Kata kunci: alat, bongkar muat, general cargo

Abstract: This research was conducted on 30 people on board of general cargo ship, about effect of loading
and unloading equipment to the process of unloading because of suspected grooming tools - loading and
unloading equipment that is not good, interfere with the smooth process of loading unloading. Obtained
linear regression coefficient regression tool maintenance free loading and unloading of 0.871. Care of
loading and unloading equipment positive and significant impact on the process of loading and unloading, if
the variable treatment of loading and unloading equipment is increased by 1 (one) unit, it will affect the
improvement in the process of loading and unloading of 0,871. Coefficient determination obtained R2 is
0,781. This means 78.1 variation of the variable loading and unloading process is influenced by the
treatment loading and unloading equipment, while the remaining 21.9% is explained by other variables
outside the model equations.
Keywords: tool, loading unloading, general cargo

Alamat korespondensi:
Kuncowati, Program Diploma Pelayaran, Universitas Hang Tuah, Jalan A. R. Hakim 150, Surabaya. e-mail:
jurnal_pdp@yahoo.co.id

PENDAHULUAN muatan dalam karung, drum, kaleng,


Pengangkutan orang, penumpang, kardus, bal, dan sebagainya. Muatan –
barang, dan hewan dalam jumlah yang muatan tersebut harus bisa dimuat ke
banyak atau besar sangat efektif dan kapal atau dibongkar ke darat dengan
murah, jika menggunakan transportasi aman tanpa merusak muatan dan tidak
laut dengan menggunakan sarana kapal. membahayakan buruh bongkar muat
Kapal – kapal niaga sangat berperan ataupun awak kapal.
penting untuk pengangkutan barang dari Alat bongkar muat pada kapal
pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya general cargo adalah crane kapal, baik
terutama barang yang akan diekspor atau yang tersusun secara modern ataupun
diimpor. Beberapa contoh kapal niaga yang konvensional. Setiap ruang
diantaranya adalah kapal tanker, muat/palka pada kapal general cargo
kontainer, bulk carrier, chemical tanker, harus bisa dijangkau oleh alat bongkar
general cargo, dan sebagainya. muat dan biasanya satu ruang muat bisa
Kapal general cargo merupakan difasilitasi satu atau lebih alat bongkar
kapal niaga yang mengangkut muatan muat. Alat bongkar muat pada kapal
dalam berbagai jenis kemasan dan juga general cargo terdiri atas tiang, batang
bisa memuat muatan curah. Kemasan pemuat, blok, wire/rope, ganco, dan
muatan pada kapal general cargo bisa mesin penggeraknya. Apabila bagian-

37
38 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 7, Nomor 1, September 2016

bagian dari alat bongkar muat tadi tidak 1. Batang pemuat/boom


dirawat dengan baik, maka akan 2. Tiang Pemuat (mast)
menimbulkan kendala dalam kegiatan 3. Mesin derek (derrick winch)
bongkar/muat, bahkan bisa mengganggu 4. Dilengkapi dengan berbagai jenis
keselamatan buruh dan awak kapal yang block dan tali temali
sedang bekerja. Permasalahan- Pada kapal general cargo, batang
permasalahan yang muncul pada kapal pemuat dan tiang pemuat terbuat dari
general cargo diantaranya karena besi/baja, pada setiap batang pemuat
perawatan alat bongkar muat yang tidak tertulis SWL ( safety working load ),
baik mengakibatkan kekuatan muatnya mesin derek berfungsi untuk
berkurang dari SWL (Safety Working menggerakkan batang pemuat. Blok ada
Load), robohnya tiang dan batang yang terbuat dari besi atau kayu. Tali
pemuat, gesekan antara blok dan wire temali sebagai tali ulang pada blok berupa
yang berdenyit, serta wire putus, dan tali besi/wire bisa juga dari tali yang
sebagainya. Kendala- kendala itu bisa terbuat dari nabati, sintetis.
menghambat kelancaran bongkar muat. Perawatan
Sehingga dalam penelitian ini penulis Perawatan dapat didefinisikan
mengambil judul “Pentingnya Perawatan sebagai suatu aktivitas untuk memelihara
Alat Bongkar Muat Terhadap Proses atau menjaga fasilitas atau peralatan
Bongkar Muat Pada Kapal General pabrik dan mengadakan perbaikan atau
Cargo”. penyesuaian penggantian yang diperlukan
Dari latar belakang masalah yang agar terdapat suatu keadaan operasi
penulis uraikan di atas dapat dirumuskan produksi yang memuaskan sesuai dengan
masalahnya sebagai berikut. apa yang direncanakan.
Bagaimana pengaruh perawatan alat Dalam hal ini adalah bagaimana
bongkar muat terhadap proses bongkar merawat alat bongkar muat pada kapal
muat pada kapal general cargo? general cargo meliputi batang pemuat,
Tujuan Penelitian ini adalah sebagai tiang pemuat, mesin derek, tali menali
berikut. dan block, supaya alat dapat dioperasikan
Untuk mengetahui bagaimana atau dijalankan dengan baik ketika
pengaruh perawatan alat bongkar muat dibutuhkan setiap saat.
terhadap kegiatan bongkar muat pada Proses Bongkar Muat
kapal general cargo. Proses bongkar muat adalah
Manfaat penelitian adalah sebagai kegiatan mengangkat, mengangkut serta
berikut. memindahkan muatan dari kapal ke
Bagi penulis dan pembaca bisa dermaga pelabuhan atau sebaliknya,
menambah pengetahuan mengenai sedangkan proses bongkar muat barang
perawatan alat bongkar muat dan umum dari dan ke kapal disebut
pengaruhnya. stevedoring.
Alat Bongkar Muat
Menurut Istopo istilah muatan METODE PENELITIAN
umum dalam perkapalan adalah muatan
yang terdiri dari berbagai jenis dalam Variabel Penelitian
kemasan karung/sak, peti-peti, drum atau Pada penelitian ini variabel
tong, bal, dan lain-lain. Menurut Martopo penelitiannya terdiri dari variabel
Soegiyanto ( 2004: 38-71 ), peralatan independen yaitu perawatan alat bongkar
bongkar muat adalah susunan dari dan ke muat ( X ) dan variabel dependen yaitu
kapal , adapun susunan tersebut terdiri proses bongkar muat( Y ) yaitu sebagai
dari : berikut.
Kuncowati: Pentingnya Perawatan Alat Bongkar Muat Terhadap Proses Bongkar Muat … 39

a. Variabel Independen Metode Pengumpulan Data


Yaitu variabel yang berfungsi Pengumpulan data dapat dilakukan
mempengaruhi variabel lain, jadi secara dengan menggunakan teknik-teknik
bebas berpengaruh terhadap variabel lain. tertentu seperti berikut.
Pada penelitian ini variabel dependen 1. Angket
bebasnya adalah Peneliti menyebarkan daftar
Perawatan alat bongkar muat ( X) pertanyaan kepada responden dalam
Alat bongkar muat di kapal general bentuk pertanyaan – pertanyaan yang
cargo tersusun atas tiang pemuat, batang terstruktur dan tertulis untuk diisi oleh
pemuat, mesin derek, blok, dan tali responden.
temali. Indikator-indikator penelitian 2. Studi Pustaka
faktor perawatan alat bongkar muat pada Peneliti membaca literatur-literatur
kapal general cargo pada penelitian ini yang berhubungan dengan sumber daya
adalah manusia yang berkaitan dengan penelitian
1. Perawatan batang pemuat dan dan data yang diperoleh dari tempat
tiang pemuat penelitian yang berhubungan dengan
2. Pengangkatan muat sesuai SWL penelitian.
3. Perawatan blok Metode Analisis
4. Perawatan tali ulang Jawaban yang diperoleh dari
b. Variabel Dependen responden dan sesuai dengan nilai
Yaitu variabel yang fungsinya variabel yang telah ditetapkan selanjutnya
dipengaruhi oleh variabel lain karenanya akan dianalisis dengan menggunakan alat
juga sering disebut variabel yang bantu program komputer SPSS Statistic
dipengaruhi oleh variabel yang lain. 17.0.
Pada penelitian ini variabel dependen ( Dalam penelitian ini menggunakan
tergantung )-nya adalah analisis regresi linier berganda dan uji
Proses bongkar muat ( Y ) koefisien determinasi.
Proses bongkar muat adalah Analisis Regresi Linier
kegiatan mengangkat, mengangkut serta Persamaan garis regresi adalah
memindahkan muatan dari kapal ke untuk mengetahui variabel bebas
dermaga pelabuhan atau sebaliknya, (perawatan alat bongkar muat) terhadap
sedangkan proses bongkar muat barang variabel terikat (proses bongkar muat).
umum dari dan ke kapal disebut Dari output perhitungan dengan SPSS 17
stevedoring. dapat diringkas pada Tabel 1.
Indikator-indikator penelitian faktor Tabel 1
proses bongkar muat pada penelitian ini Ringkasan hasil perhitungan
adalah sebagai berikut : Variabel Koefisien t-rasio
a. Ketepatan waktu bongkar muat Konstan 2,337 1,532
b. Kecepatan pemuatan/ pembongkaran Perawatan alat B/M 0,871 9,987
dari dan ke kapal Sumber : Data Primer yang diolah, 2016
c. Kekuatan batang pemuat Variabel Koefisien
d. Kelancaran proses bongkar muat R2 0,781
Penentuan Sampel F- Hitung 99,736
N 30
Pada penelitian ini yang menjadi
populasi adalah jumlah seluruh awak Sumber : Data Primer yang diolah, 2016
kapal general cargo salah satu kapal HASIL DAN PEMBAHASAN
milik perusahaan pelayaran di Surabaya. Berdasarkan ringkasan di atas
Sampel penelitian sebanyak 30 orang diperoleh persamaan sebagai berikut.
awak kapal general cargo. Y = 2,337 +0,871X + 𝜇𝜇
40 Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan, Volume 7, Nomor 1, September 2016

Koefisien regresi variabel bebas Istopo. (1999). Kapal dan Muatannya.


perawatan alat bongkar muat sebesar Jakarta: Koperasi BP3IP.
0,871. Perawatan alat bongkar muat Riyan Arifiandi. (2010). Perawatan Alat
berbengaruh positif dan signifikan Bongkar Muat Terhadap
terhadap proses bongkar muat, jika Kelancaran Bongkar Muat di
variabel perawatan alat bongkar muat KM.Wakatoramaru 03, Surabaya.
ditingkatkan sebesar 1 (satu) satuan, Tim BPLP Semarang. Perlengkapan
sedangkan variabel yang lain dianggap Kapal untuk Perwira Kapal Niaga.
konstan, maka akan berpengaruh terhadap http://pengertianadalahdefinisi.blogspot.c
peningkatan pada proses bongkar muat o.id/2013/07/pengertian-perawatan-
sebesar 0,871. definisi tujuan.html
Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan
untuk mengetahui berapa persen variasi
variabel dependen dapat diterangkan oleh
variasi dan variabel independen. Hasil
yang diperoleh nilai koefisien determinasi
(R2) sebesar 0,781. Hal ini berarti 78,1
variasi variabel proses bongkar muat
dipengaruhi oleh perawatan alat bongkar
muat, sedangkan sisanya 21,9%
diterangkan variabel lain di luar model
persamaan.
KESIMPULAN
Hasil analisis regresi linier
diperoleh koefisien regresi variabel bebas
perawatan alat bongkar muat sebesar
0,871. Perawatan alat bongkar muat
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap proses bongkar muat, jika
variabel perawatan alat bongkar muat
ditingkatkan sebesar 1 (satu) satuan,
sedangkan variabel yang lain dianggap
konstan, maka akan berpengaruh terhadap
peningkatan pada proses bongkar muat
sebesar 0,871.
Uji koefisien determinasi diperoleh
R2 sebesar 0,781. Hal ini berarti 78,1
variasi variabel proses bongkar muat
dipengaruhi oleh perawatan alat bongkar
muat, sedangkan sisanya 21,9%
diterangkan variabel lain di luar model
persamaan.
DAFTAR PUSTAKA
Danuasmoro, Goenawan. (2002).
Manajemen Perawatan Kapal.
Iqbal Hasan. (2002). Metodologi dan
Aplikasinya. Jakarta: Ghalia.

Anda mungkin juga menyukai