TEORI BUMI DAN ATMOSFER PADA TEKNIK

GEOMATIKA

RAYHAN DEWA PRATAMA

25
X TP.B
 GEOMATIKA
• Geomatika adalah sebuah istilah ilmiah modern yang berarti pendekatan
yang terpadu dalam mengukur, menganalisis, dan mengelola deskripsi dan
lokasi data - data kebumian (data spasial), yang berasal dari berbagai
sumber, antara lain satelit - satelit yang mengorbit bumi, sensor - sensor
laut dan udara, dan peralatan ukur di daratan serta diolah dengan
teknologi informasi mutakhir menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak komputer
• Menurut teknik geomatika, telah dibuktikan bahwa teori bumi datar tidak
benar.
• Terkait dengan atmosfer, teknik geomatika membahas mengenai lapisan untuk
menjamin kehidupan manusia tersebut. Beberapa bahasan mengenai atmosfer
dalam teknik Geomatika antara lain :
 YANG PERTAMA
• Orbit satelit penginderaan jarak jauh pada umumnya terletak di atas lapisan
troposfer dan ionosfer (lebih dari 600 km di atas permukaan bumi), sementara
GPS terletak di atas ketinggian 20.000 km di atas permukaan bumi.
 YANG KEDUA

• Troposfer dan Ionosfer adalah delay atau noise dalam propagasi

sinyal penginderaan jarak jauh sehingga kedua lapisan ini perlu
dikoreksi.
 YANG KETIGA
• Sinyal satelit akan mengalami pembelokan dan perubahan
kecepatan saat melewati lapisan - lapisan ini.
 YANG KEEMPAT
• Meskipun troposfer merupakan delay dalam propogasi sinyal,
delay ini masih dapat dianalisa untuk melihat bagaimana
perubahan iklim dan cuaca.
 YANG KELIMA

• Pengukuran kadar udara yang tercemar pada kebakaran hutan

dapat dianalisa melalui delay ionosfer.