Anda di halaman 1dari 21

WISATA ALAM

Kelompok : 2
01 Abdul Kholiq Fauzi
( 17.61.2293 )

02 Lidia Dwi Fitriana


( 17.61.2303 )

03 Tika Yuwono
( 17.61.2311 )

04 Oktomi Harja
( 18.61.2417 )

05 Dyan Triana Putra


( 18.61.2414 )
Wisata Alam
( Nature Tourism )

KAWASAN WISATA ALAM LERENG PEGUNUNGAN


MURIA KABUPATEN KUDUS JAWA TENGAH
Landasan Teori
Penjelasan sedikit tentang wisata alam. 1

Lokasi Penelitian
Penjelasan mengenai obyek observasi penelitian daerah 2
Kabupaten Kudus.
Daya Tarik Wisata Alam
Potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Kudus. 3

Dampak Ekonomi , Sosial dan Lingkungan


Penjelasan mengenai dampak yang terjadi mencakup 4
ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Isu Keberlanjuatan
Mengenai isu keberlanjutan di wisata alam lereng 5
pegunungan muria kudus
Daftar
Materi
Nature tourism Nature tourism
(Wisata Alam)
(Wisata Alam) adalah kegiatan wisata yang
fokus pada menikmati sumber
daya alam dalam kondisi
alamiah, tidak terganggu dan
belum mengalami
pengembangan.

BENTUK NATURE
WILDLIFE
Tujuan Wisata Alama (Margasatwa)

BOTANICAL AND GARDEN


(Wisata Botanic dan Taman)
 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
 Meningkatkan kesejahteraan rakyat
 Melestarikan alam, lingkungan, dan WILDERNESS
sumber daya (Wisata Hutan Belantar)
 Memupuk rasa cinta tanah air
 Memperkukuh jadi diri dan kesatuang RURAL TOURISM
bangsa
(Wisata Desa)
 Mempererat persahabatan antar bangsa
Kawasan wisata alam lereng Pegunungan
Muria Kabupaten Kudus

Wisata alam
Kabupaten Kudus Pegunungan
Muria
Kabupaten Kudus adalah kabupaten
yang terletak di Jawa Tengah Berada di desa
berbatasan dengan Kabupaten Pati di colo, desa kajar
timur, Kabupaten Grobogan dan dan desa japan.
Kabupaten Demak di selatan, serta
Kabupaten Jepara di barat.
Kawasan wisata alam lereng
Pegunungan Muria
Topografi
Kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria terbagi dalam tiga kawasan
yaitu kawasan hutan, kawasan perkebunan dan kawasan pertanian.

Geologi dan Tanah


Jenis tanah Gunung dari andosol dan laktosol coklat dan merah. Komplek
Gunung Muria terletak di atas batuan neogen yaitu gamping, batu lempung.

KUDUS Iklim
Curah hujan rata-rata 2000-2500 mm/tahun

Aksesibilitas
Semarang – Kota Kudus, berjarak ± 70 km dengan waktu tempuh ± 2,5
jam. Menggunakan kendaraan umum menuju kawasan wisata pegunungan
lereng muria.:

Berjalan kaki sekitar 2 jam untuk menuju


Kawasan Wisata alam Lereng Gunung Muria Dari terminal Kudus ± 16 km naik angkutan
umum berwarna kuning coklat jurusan Dawe –
Colo, turun di depan kantor pusat informasi
kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria
Kudus.
Fauna yang ada di Lereng Pegunungan Muria

KIJANG Burung Cekakak sungai

MACAN MURIA / MUSANG ELANG HITAM


MACAN TUTUL
Flora yang ada di Lereng
Pegunungan Muria

KOPI REBUNG

JANGKLONG PARIJOTO DURIAN


WISATA ALAM
Desa Wisata

BUMI PERKEMAHAN KAJAR REJENU AIR TIGA RASA AIR TERJUN MONTEL
* Desa Kajar * Desa Japan *Desa Colo

Jarak antara bumi Jarak antara makam sunan Jarak antara makam sunan
perkemahan kajar menuju muria dengan air tiga rasa muria dengan air terjun
ke makam Sunan Muria ± sekitar 4.3 Km sekitar 1.5 montel sekitar 1.8 Km
3,78 km sekitar 30 Menit. jam. sekitar 40 Menit
Dari makam sunan muria –
menuju air tiga rasa sekitar
4.3 Km sekitar 1.5 jam.
Paket Wisata alam lereng
Pegunungan Muria Kudus

Desa Kajar Desa Colo Desa Japan


Hutan pinus bumi Makam Sunan Muria Rejenu Air Tiga
perkemahan kajar dan Air tejun Montel Rasa

Paket Wisata alam lereng Pegunungan


Muria Kudus
Jarak antara bumi perkemahan
DESA KAJAR
Terletak di kabupaten kudus, Kecamatan Dawe. Terdapat
kajar menuju ke makam Sunan hutan pinus di bumi perkemahan kajar .
Muria ± 3,78 km sekitar 30 Menit.

Ekosistem Objek Flora dan Fauna Sarana dan


prasarana
Ekosistem Flora yang ada disepanjang
disepanjang jalur jalur adalah Pinus, Kopi, Dapat di lalui
adalah hutan karet kerbau, Agathis, dengan kendaran
tanaman perhutani Bambu kuning, pisang byar, umun dan pribadi
yang didominasi siem, jangklong, tales,
oleh tanaman Pinus Delima, Jeruk bali , Cengkeh
(Pinus merkusii), dan Fauna yang ada burung
kebun kopi, tegalan elang hitam dan Kijang.
dan rumah
penduduk.
Jarak antara bumi perkemahan kajar
menuju ke makam Sunan Muria ±
3,78 km sekitar 30 Menit. Makam Sunan Muria (Bisa Skip)

Keterangan: (1)
Bumi perkemahan
Kajar; (2) Taqim
Art; (3) Kondisi
jalur; (4) Makam
Sunan Muria; (5)
Taman Ria; (6)
Penangkaran
Rusa; (7) Graha
Muria; (8) Gapura
Makam Sunan
Muria.
Panjang jalur Desa colo - Monthel ±
DESA COLO
Terletak di kabupaten kudus, Kecamatan Dawe. Terdapat Air Terjun Montel.
956 meter dan merupakan jalan
setapak dari makam sunan muria
sekitar 40 menit.

Ekosistem Objek Flora dan Fauna Sarana dan


prasarana
Ekosistem menuju objek
wisata air terjun Monthel Flora ialah jenis tanaman Sarana
adalah kebun kopi, kebun milik masyarakat yaitu prasarana pada
nanas, jangklong, ubi kopi, jangklong dan rebung. jalur ini adalah
dan rebung. Selain itu Pohon besar yang terdapat masih alami jalan
terdapat aliran sungai pada jalur ini adalah Kayu setapak.
kecil disepanjang jalur. putih dan Ulin. Jenis fauna
Jalur Desa colo – yang berhasil diidentifikasi
Monthel terdapat hutan yaitu burung kutilang,
tanaman Sengon Tekukur Biasa, Emprit kaji dll
(Paraserianthesfalcatari).
Panjang jalur Desa colo -
Monthel ± 956 meter dan
merupakan jalan setapak dari
makam sunan muria sekitar 40
menit.
DESA JAPAN
Terletak di kabupaten kudus, Kecamatan Dawe. Terdapat air tiga rasa rejenu.
Jarak dari makam sunan muria menuju
air tiga rasa sekitar 2.9 Km, dapat
ditempuh sekitar 1 jam 20 menit
dengan berjalan kaki dan 30 menit
berkendara.

Ekosistem Objek Flora dan Fauna Sarana dan


prasarana
Ekosistem di sepanjang Ditumbuhi tanaman Kopi,
jalur Japan – Rejenu Vanili, Nanas hutan , Sirih Sarana prasarana
adalah pekarangan yang hutan Bregat (Ficus lacor) pada jalur ini adalah
ditanami oleh kopi, vanili dan Gentungan, Meran, masih alami jalan
dan tales. Sebelah barat Kayu Putih, Delima, Kemiri. setapak, petunjuk
jalur Japan – Rejenu Fauna yang dapat dijumpai arah, tempat sampah,
merupakan aliran anak di jalur ini adalah jenis mushola, warung
sungai dan terdapat burung, yaitu elang hitam makan, tempat parkir.
ekosistem persawaan. Cucak kutilang, Bregantil .
decu dll
Gambar Peta menuju Sendang air tiga rasa lewat
makam sunan muria.

Tangga masuk air tiga rasa

Tangga menuju pintu masuk Gambar Peta potensi objek dan daya tarik wisata jalur Japan –
air tiga rasa Air Tiga Rasa Rejenu kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria
Kudus mulai dari pertigaan japan.. Keterangan peta jalur Japan –
Rejenu: (1) Kebun rebung; (2) Pos 4; (3) Elang hitam; (4) Kebun kopi; (5)
Burung Cekakak sungai; (6) Parijoto; (7) Sendang air tiga rasa.
DAMPAK

EKONOMI
Kegiatan wisata di lereng Pegunungan Muria secara umum mendapatkan dukungan dari
masyarakat setempat, hal ini tercermin dari munculnya desa wisata colo, argo wisata dll, di
sekitar daerag pegunungan muria. Masyarakat akan mendapatkan lapangan pekerjaan baru,
misalnya menjadi pemandu. Masyarakat dapat menjual sumber daya alamnya dengan melalui
01
suatu cerita atau pengetahuan lokal yang mereka miliki. EKONOMI

SOSIAL
Masyarakat lereng Pegunungan Muria yang terlibat secara langsung dengan kegiatan wisata alam berasal dari
02 04
tiga desa, yaitu Desa Kajar, Desa Colo dan Desa Japan. SOSIAL
Di desa Kajar setiap tahun mengadakan lomba karawitan dan macapat yang diadakan di kantor kepala Desa
Option
Japan. Kebudayaan kupatan biasa dilakukan oleh masyarkat Desa Colo satu tahun sekali di Taman Ria.

LINGKUNGAN 03
• Masyarakat mulai Sadar untuk menjaga lingkungan di sekitar kawasan Wisata alam Kabupaten Kudus. LINGKUNGAN
• Berkurangnya habitat macan muria (macan TUTUL).
• Perubahan fungsi lahan kawasan hutan lindung mengakibatkan longsor pada tahun 2018 mengakibat-kan desa
rahtawu, hilang keindahanya di beberapa lokasi wisata untuk sementara waktu.
• Pembenahan aliran sumber mata air yang ditengarai sudah tidak beraturan.
Isu Keberlanjuatan Wisata Alam.
Arah pengembangan pengelolan kawasan wisata alam lereng Pegunungan Muria adalah:

Mengembangkan kegiatan wisata alam. Kegiatan wisata budaya


01 Pengelola memiliki rencana untuk mengembangkan
kegiatan lintas alam atau hiking. Selain itu sambil
02 Terdapatnya makam salah satu Wali Songo yaitu
Sunan Muria (Raden Umar Said), kawasan ini
berwisata pengunjung dapat mempelajari flora dan setiap hari rame didatangi pengunjung dengan
fauna yang akan dijumpai sepanjang perjalanan. alasan tersebut pengelola merencanakan untuk
membuat kegiatan wisata budaya. Selain itu
pengelola bermaksud untuk menggerakkan
masyarakat desa Colo, Japan dan Kajar untuk
menggali kembali potensi budaya nenek moyang.
Pengelola bermaksud menjadikan budaya wiwit
kopi, kupatan dan bukaluwur menjadi salah satu
agenda dalam kegiatan wisata budaya lereng
Pegunungan Muria.

Kegiatan wisata kebun. Kegiatan wisata mematung


04 Kawasan lereng Pegunungan Muria sebagian
besar berupa kebun kopi dan pertaniannya maka
03 Membuat suatu kegiatan wisata mematung.
Pengunjung kawasan lereng Pegunungan Muria
pengelola merencanakan suatu kegiatan wisata bisa menyaksikan secara langsung pembuatan
petanian disekitar hutan atau Agroforestry aneka jenis kerajinan keramik, patung dan
merupakan bagian dari objek wisata yang kerajinankerajinan khas muria lainnya.
memanfaatkan usaha agro (pertanian) forestry
(hutan) sebagai objek wisata.
Analisis Swot

S W

T O
Thank you

Anda mungkin juga menyukai