KONSEP

BIAYA
BAB 02 – AKUNTANSI
BIAYA KELAS E
 TIARA ALMAS
DEWI SUSELA WATI GHASANY
NIM : 190810301019 NIM :
190810301105
KELOMPOK
2

RISMA AZIZAH NADYA SAFIRA

NIM : NIM :
19081030110 190810301149
3
 PENGERTIAN

01 02
BIAYA
(BEBAN) DAN OBJEK
KOS BIAYA

03 KLASIFIKASI
BIAYA
ALIRAN
BIAYA 04
05 SISTEM
PENENTUAN
BIAYA
AKUMULASI
BIAYA 06
PENGERTIAN BIAYA (BEBAN)
DAN KOS
BIAYA (BEBAN) KOS
Barang atau jasa Pengorbanan untuk
yang telah memperoleh barang
memberikan atau jasa yang
manfaat, yang diharapkan memberi
digunakan untuk manfaat di masa
memperoleh depan
pendapatan.
 OBJEK BIAYA
Objek Biaya (cost object) merupakan suatu dasar
yang digunakan untuk melakukan perhitungan
biaya.
Objek Biaya

Produk Pelanggan Departemen Aktivitas

Hubungan Biaya KLASIFIKASI
Fungsi Pokok
dengan Volume
Kegiatan
Perusahaan BIAYA

2 3 4
1 5
Hubunga Hubungan
Elemen
n Biaya Biaya dengan
Biaya
dengan Proses Pokok
Produksi
Produk Manajerial
 Klasifikasi Biaya
Berdasarkan
Hubungan Biaya
dengan Produk

Biaya Biaya Tidak

Langsung Langsung

Contoh dalam Produksi: Ban

Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung
Bahan baku karet Sewa Peralatan Pabrik
Upah buruh produksi Gaji manajer produksi
Klasifikasi Biaya
Berdasarkan
Hubungan Biaya
dengan Volume
Kegiatan

Biaya
Biaya Variabel Biaya Tetap
Campuran
(Variable Cost) (Fixed Cost)
(Mixed Cost)

Biaya
Campuran

Biaya
Variabel

Biaya Tetap
 Klasifikasi Biaya
Berdasarkan
Elemen Biaya
Produksi
Biaya
Biaya Bahan Biaya Tenaga
Overhead
Baku Kerja
Pabrik

Biaya Produksi dapat diidentifikasi lebih

lanjut menjadi Biaya Utama dan Biaya
Konversi Biaya Konversi
Biaya Utama (Prime Cost)
(Conversion Cost)
Biaya bahan baku + Biaya Biaya tenaga kerja langsung +
tenaga kerja langsung Biaya Overhead pabrik
 Klasifikasi Biaya

Berdasarkan Fungsi
Pokok Perusahaan

Biaya Pemasaran Biaya Administrasi

Biaya Produksi dan Umum
(Production Cost) (Marketing
Expense) (General and
Administrative
Cost)
 Klasifikasi Biaya:
Berdasarkan Hubungan Biaya
dengan Proses Pokok Manajerial
Biaya Standar (Standard Cost)
Biaya Aktual (Actual Cost)
Biaya Terkendali (Controllable Cost)
Biaya Tak Terkendali (Uncontrollable Cost)
Biaya Komitan (Committed Cost)
Biaya Deskrisioner (Discretionary Cost)
Biaya Relevan (Relevant Cost)
Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
 ALIRAN
BAHAN 1
BIAYA
BARANG
2 DALAM
PROSES

TENAGA 3
KERJA
ALIRAN
BARANG
BIAYA 4
JADI

OVERHEA 5
D PABRIK

HARGA
6
POKOK
PENJUALAN
 SISTEM PENENTUAN BIAYA
Biaya Penentuan
Sesungguhnya Biaya Penuh Metode
dan Biaya dan Biaya Hibrid
Standar Variabel
AKUMULASI
BIAYA

AKUMULASI
BIAYA

Penentuan Penentuan
Biaya Biaya Proses
Pesanan
 REFERENSI:

Siregar, Baldric dkk. 2017.

Akuntansi Biaya Edisi 2. Jakarta:
Salemba Empat.

Dunia, Firdaus A. dan Wasilah

Abdullah. 2016. Akuntansi Biaya
Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
TERIMA
KASIH