Anda di halaman 1dari 37

Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknik-Universitas Singaperbangsa Karawang


2017
Membandingkan perbedaan akuntansi keuangan
dan akuntansi manajerial
Menjelaskan lingkup akuntansi biaya, perbedaan
biaya dan beban.
Mengidentifikasi biaya, cost pool, cost object
Mengklasifikasi biaya berdasarkan fungsi,
perilaku, traceability, controllability dan
relevansi.
Menjelaskan klasifikasi biaya ganda (multiple
cost classification)
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku biaya
Memahami biaya tetap, biaya variabel, biaya
semi variabel dan step cost
Menjelaskan metode-metode yang digunakan
untuk melakukan estimasi biaya
Menjelaskan enam langkah dalam melakukan
estimasi biaya
Mengaplikasikan estimasi biaya dengan
metode high-low dan metode regresi
Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

Pengguna Pihak Eksternal Pihak Internal

Kinerja perusahaan secara Kinerja unit/bagian


Jenis informasi yang
umum: Laba/Rugi, Total dalam perusahaan
dibutuhkan Aset, liabilitas, modal secara spesifik
Saat penyajian Sesuai periode waktu yang Setiap saat -sesuai
distandarkan : tahunan,
informasi tengah tahunan, triwulan dsb kebutuhan manajemen
Tidak ada standar baku,
Pedoman/standar Sesuai standar Akuntansi
tergantung kebutuhan
penyusunan informasi Keuangan yang berlaku
perusahaan
Fokus ke masa lalu, karena
Dimensi waktu melaporkan peristiwa yang
telah terjadi Fokus ke masa depan
pelaporan
Definisi Akuntansi Biaya
proses untuk mencatat,mengklasifikasi
dan meringkas biaya-biaya untuk :
1.menentukan harga pokok produksi
atau jasa,
2. melakukan perencanaan,
pengendalian terhadap biaya,
3.menyediakan informasi bagi
manajemen dan pihak eksternal
4.tujuan strategis
Sumber daya ekonomi
Digunakan untuk tujuan tertentu

Biaya (Cost)
Aktiva Tetap Barang Jadi

Beban (Expense)
Penggunan biaya untuk memperoleh pendapatan, misal
beban depresiasi, beban harga pokok penjualan
Cost Pool : biaya Cost object : produk,
dikumpulkan dalam jasa, pelanggan atau
kelompok yang departemen yang
bermakna menerima alokasi biaya

Jenis Biaya :
Pelanggan
Bahan Baku,
Tenaga kerja

Departemen:
Departemen A
Departemen B Departemen

Pertanggung
jawaban :
Biaya Manajer A Produk/Jasa
Biaya Manajer B
Gambar1.Hubunganbiaya,CostpooldanCostobject

Sumber-sumberbiaya CostPool CostObject


Motolristrik DepartemenPerakitan Mesinpencucipiring

PenerimaanmaterialSupervisi

Bahanpengepakan DepartemenPengepakan Mesincuci


Inspeksiakhir
Gambar 2. Tujuan Manajemen dan Klasifikasi Biaya.

Tujuan Manajemen : Dasar Klasifikasi

Menyusun laporan keuangan Fungsi

Pengambilan keputusan strategis dan Perilaku


jangka pendek

Perencanaan jangka pendek Relevansi

Pengendalian dan Evaluasi Controllability,


Traceability
Bahan Baku langsung
(direct material)
Produksi Biaya untuk
Tenaga kerja langsung
memproduksi
(product barang/jasa
(direct labor)
Overhead pabrik
cost) (factory/manufacturing
overhead)

Administrasi : Gaji staf


Periode Biaya untuk
akuntansi, depresiasi
mengelola
(period perusahaan dan
gedung kantor

cost) menjual produk/jasa Penjualan : Gaji staf


penjualan, iklan, sewa
gedung kantor
pemasaran
Biaya Produksi (production cost)

Direct material Direct labor Factory


overhead
Kertas Gaji bagian
perakitan depresiasi
Baja gedung pabrik
Gaji bagian
Karet pemotongan Bahan
Kayu Gaji bagian penolong-cat,
pengemasan paku, plitur, dll
dsb Gaji pengawas
dsb
produksi
dsb
Biaya Berdasarkan Perilaku
biaya yang tidak
dipengaruhi oleh biaya berubah proporsional
perubahan volume dengan perubahan volume

Biaya Biaya
Variabel
Tetap (variable
(fixed cost) cost)

Mixed
Step
Cost
/semi cost
biaya tetap dalam rentang
kombinasi biaya variable
vol yang kecil dan variabel
tetap dan variabel cost
dalam rentang volume yang
lebih besar
Contoh :
total biaya tetap dalam rentang relevan adalah Rp150 juta,
biaya variabel adalah Rp 5,000 per unit
Step Cost

Rupiah

Volume

Step cost adalah biaya yang bersifat tetap pada rentang volume
yang kecil, tetapi variabel pada rentang volume yang besar.
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Traceability
Direct Cost = dapat ditelusur langsung ke
obyek biaya

Obyek
biaya

Bahan baku
Pekerja bagian langsung-
pengemasan kayu untuk
kursi

Indirect Cost= tidak dapat ditelusur langsung


ke obyek biaya
Depresiasi
Gedung
pabrik

Pengawas Depresiasi peralatan


produksi produksi
Klasifikasi Biaya Berdasarkan
Controllability
Berada dalam rentang

Dapat otoritas
dapat mempengaruhi
dikendalikan terjadi/tidak terjadinya biaya

diluar rentang otoritas

Tidak dapat tidak dapat mempengaruhi


terjadi/tidak terjadinya biaya
dikendalikan
Klasifikasi Biaya berdasarkan
Relevansi
Pengeluaran/biaya yang
telah terjadi periode
sebelumnya

Opportunity cost adalah


potensi keuntungan dan
kerugian sebagai akibat
melakukan pilihan atas
sedikitnya dua alternatif yang
tersedia.
Klasifikasi Biaya Berganda (Multiple Cost Classification)

Sumber Biaya Klasifikasi


Fungsi Perilaku Traceability
Ban sepeda Produksi Variabel langsung
Gaji bagian Produksi Variabel langsung
perakitan
Iklan Periode Tetap Tidak langsung
Gaji manajer Produksi Tetap Tidak langsung
produksi
Depresiasi Periode Tetap Tidak langsung
peralatan kantor
Estimasi Biaya
1.Penting bagi manajemen untuk memahami
bagaimana hubungan antara biaya dengan
faktor-faktor yang memicu perubahan
biaya (cost driver)
2.Estimasi biaya membantu manajemen
untuk memprediksi berapa besarnya biaya
pada level aktivitas yang direncanakan
termasuk menyusun perencanaan kegiatan
dan menyusun anggaran
Perubahan total biaya dapat dijelaskan oleh
perubahan level aktivitas tunggal. Sebagai contoh variasi
dalam jam kerja mesin mempengaruhi total biaya, atau variasi jam kerja
tenaga kerja langsung mempengaruhi total biaya. Perubahan total biaya
dalam contoh ini hanya disebabkan oleh satu jenis level ativitas apakah
jam kerja mesin atau jam kerja tenaga kerja langsung, bukan oleh
keduanya.

Perilaku biaya dapat digambarkan dalam fungsi linier


untuk level aktivitas pada rentang relevan.

Fungsi biaya linier adalah fungsi biaya yang


menggambarkan hubungan antara total biaya
dengan level aktivitas tunggal dalam bentuk garis
lurus.
persamaan matematika yang
menggambarkan bagaimana biaya berubah
terhadap setiap perubahan level aktivitas.
Contoh :
Y Y
Total biaya
sewa
Total biaya sewa

Rp 3,5 juta

Jumlah karyawan X
Jumlah karyawan X

Y= 200,000X Y
Y=3,500,000
Total biaya
sewa

Rp 2juta

Y=2,000,000 + 100,000X

Jumlahkaryawan X
Estimasi biaya dengan pendekatan kualitatif
Metode Engineering (work-measurement method)
Metode Analisis Akun
Metode Konferensi
Estimasi biaya dengan pendekatan kuantitatif
metode high-low
least-square
Mengestimasi biaya dengan menganalisa
hubungan antara input dan output secara fisik.
membutuhkan analisis dan penelaahan secara
sistematis untuk mengetahui kebutuhan bahan
baku, tenaga kerja, perlengkapan pendukung
dan fasilitas lain dalam rangka membuat produk
atau jasa tertentu
Estimasi biaya yang dihasilkan hampir mendekati
keadaan yang sesungguhnya, namun metode ini
kurang praktis dan membutuhkan waktu yang
lama untuk melakukannya.
Biaya dipisahkan berdasarkan hasil analisis
akun-akun buku besar dengan
mempertimbangkan aktivitas yag
diidentifikasi.
Menggunakan pengalaman dan justifikasi
untuk mengklasifikasikan biaya,
Contoh Item Biaya Jumlah
(Rp000)
Biaya Tetap Biaya
Variabel
Harga pokok penjualan 10,000 10,000
Biaya sewa kantor 600 600
Biaya gaji administrasi 2,000 2,000
Biaya bunga pinjaman 1,000 1,000
Biaya komisi penjualan 5,000 5,000
Total 3,600 15,000
Kuantitas 300 unit 300 unit
Per unit 12 50
Mengumpulkan opini dan analisis yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang biaya
dan faktor-faktor yang memicu
perubahannya.
Pendapat-pendapat dari tenaga ahli yang
berpengalaman dan menguasai bidangnya.
6 langkah dalam melakukan estimasi biaya:
1. Menentukan obyek biaya yang akan
diestimasi
2. Menentukan cost driver.

3. Mengumpulkan data atas obyek biaya yang


akan diestimasi dan cost driver.
4. Menggambarkan data dalam scatter-plot

5. Memilih metode kuantitatif yang akan


diterapkan
6. Menganalisis keakurasian estimasi biaya
Sepanjang semester kedua tahun 2016, PT. Jaya Abadi
memiliki data terkait biaya pemeliharaan mesin dan
jumlah unit yang diproduksi,. Manajemen ingin
melakukan estimasi berapa biaya pemeliharaan mesin
untuk menyusun anggaran 2017.
Penyelesaian :

1. Menentukan obyek biaya yang akan diestimasi


Dalam contoh ini : Biaya pemeliharaan mesin
2. Menentukan cost driver
cost driver : unit yang diproduksi
3. Mengumpulkan data biaya

4. Menggambarkan data dalam scatter-plot

29,000

27,000
De s
Nov
25,000
Se p
23,000
O kt
21,000 Jul
19,000 Agt

17,000

15,000
370 400 470 525 530 600
5. Memilih metode kuantitatif yang akan
diterapkan : metode high-low atau metode
regresi least-square
Metode high-low.
1. diidentifikasi aktivitas pada tertinggi dan aktivitas pada titik
terendah. aktivitas tertinggi 600 unit di bulan Desember dan
aktivitas terendah 370 unit di bulanAgustus
2. diidentifikasi biaya pada aktivitas tertinggi yakni 600 unit,
biaya pemeliharaan mesin sebesar Rp26,400 ribu dan pada
aktivitas terendah yakni 370 unit, biaya pemeliharaan mesin
sebesar Rp19,500 ribu
3. data yang ada diselesaikan dengan menggunakan
persamaan fungsi biaya sebagai berikut

Y = biaya pemeliharaan mesin X


19,500
= jumlah unit yang diproduksi
a = biaya tetap (yang akan dicari) 26,400
b = biaya variabel (yang akan dicari)
1. Mencari nilai biaya variabel (b), dengan formula sebagai berikut :

2. Mencari nilai biaya tetap (a), dengan formula sebagai berikut :

Biaya tetap (a) = Total biaya (Y)-Total biaya variabel (b.X)

Y
5. Memilih metode kuantitatif yang akan
diterapkan : metode high-low atau metode
regresi least-square
metode regresi least-square

1. Biaya tetap (a) dicari dengan rumus berikut :


1. Biaya variabel (b) dicari dengan rumus berikut :

Berdasarkan hasil perhitungan di atas,


- dimana biaya tetap (a) atau konstanta dari persamaan regresi
sebesar 8,073.81
- biaya variabel (b) atau slope dari persamaan regresi 30.80
- persamaan regresi dinyatakan sebagai berikut:

Y
Apabila manajemen merencanakan memproduksi 800
unit pada bulan Januari tahun yang akan datang maka
estimasi biaya pemeliharaan mesin adalah :

Y
Y
Y
Menganalisis keakurasian metode estimasi
biaya
No Fitur-fitur yang dibandingkan Metode high-low Metode regreasi
least-square
1 Data yang digunakan hanya data pada Semua data
high point dan low digunakan
point
2 Akurasi hasil Kurang akurat Lebih akurat, karena
melibatkan seluruh
data yang tersedia
3 Upaya dan biaya yang dibutuhkan Lebih sedikit dan Lebih besar dan
biaya murah biaya lebih mahal
4 Fleksibilitas jumlah cost driver Hanya satu cost Memungkinkan lebih
driver dari satu cost driver

5 Faktor-faktor non kuantitatif tidak dapat Dapat


(kondisi-kondisi tertentu yang dipertimbangkan dipertimbangkan
mungkin berpengaruh), misal bulan sebagai dummy
ramai dan bulan sepi, musim panas, variable
hujan, dst
PERTANYAAN DAN SOAL LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
2. Apa peran akuntansi biaya dalam era modern
3. Jelaskan definisi akuntansi biaya
4. Untuk masing-masing biaya yang terjadi pada perusahaan
manufaktur berikut ini, anda diminta menunjukkan apakah tergolong
biaya tetap (F), biaya variabel (V), biaya produksi (M) atau biaya
periode (P)
Listrik untuk menjalankan forklift yang memindahkan barang-
barang ke sekitar pabrik
Depresiasi untuk bangunan kantor administrasi
Bonus untuk manajer eksekutif
Lembur karyawan bagian perakitan
Biaya pengangkutan untuk pembelian material
Gaji karyawan bagian perakitan
Biaya perjalanan untuk supervisor penjualan
Sewa gedung kantor bagian akuntansi dan keuangan
1. PT. Indah Jaya, mengalokasikan biaya overhead pabrik, berdasarkan jam kerja tenaga
kerja langsung (TKL), data yang dimiliki perusahaan selama 3 bulan terakhir adalah
sebagai berikut:
Jan Feb Mar
Jam TKL 800 1,500 3,000
Total overhead pabrik (Rp000) Rp60,000 Rp 75,000 Rp120,000
Diminta:
1. Tentukan berapa biaya tetap dan biaya variabel, dengan menggunakan metode high-
low
2. Berapa total biaya overhead bulan April , jika jam kerja TKL 3,400 jam
Manajemen PT. Garuda Kencana, akan menyusun anggaran tahunan, mereka
membutuhkan informasi biaya tetap dan biaya variabel untuk kepentingan
penyusunan anggaran tersebut. Anda diminta membantu menyediakan biaya
tetap dan biaya variabel untuk biaya perawatan dan perbaikan. Berikut ini data
biaya perawatan dan perbaikan selama bulan Januari sampai dengan Juli 2011,
dan data jam penggunaan mesin.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Biaya Perawatan dan perbaikan 4,700 3,600 4,800 3,800 5,400 4,300 5,700
Jam penggunaan mesin 220 150 240 180 405 190 415
Diminta :
a. Tentukan cost object dan cost driver dari data di atas.
b. Gambarkan scatter plot, untuk mengetahui profil data secara lengkap.
c. Hitung biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode high-low
d. Berapakah estimasi biaya perawatan dan perbaikan selama triwulan 1
(Januari sd Maret) tahun 2012, jika jam penggunaan mesin bulan Januari,
Februari dan Maret 2012, masing-masing 300 jam mesin , 310 jam mesin
dan 450 jam mesin.
e. Hitung biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode regresi.
f. Tuliskan persamaan regresi
g. Hitung estimasi biaya Januari sampai Maret 2012, dengan menggunakan data
no. b

Anda mungkin juga menyukai