Anda di halaman 1dari 38

Bab 1

Konsep Biaya dan


Estimasi Biaya
(Cost Concepts and Cost
Estimation)

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi-Universitas Kristen Petra
Tujuan Pembelajaran
 Membandingkan perbedaan akuntansi keuangan
dan akuntansi manajerial
 Menjelaskan lingkup akuntansi biaya, perbedaan
biaya dan beban.
 Mengidentifikasi biaya, cost pool, cost object
 Mengklasifikasi biaya berdasarkan fungsi,
perilaku, traceability, controllability dan relevansi.
 Menjelaskan klasifikasi biaya ganda (multiple cost
classification)
 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku biaya
Tujuan Pembelajaran
 Memahami biaya tetap, biaya variabel, biaya
semi variabel dan step cost
 Menjelaskan metode-metode yang digunakan

untuk melakukan estimasi biaya


 Menjelaskan enam langkah dalam melakukan

estimasi biaya
 Mengaplikasikan estimasi biaya dengan

metode high-low dan metode regresi


Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajerial

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

Pengguna Pihak Eksternal Pihak Internal

Kinerja perusahaan secara Kinerja unit/bagian


Jenis informasi yang
umum: Laba/Rugi, Total dalam perusahaan
dibutuhkan Aset, liabilitas, modal secara spesifik
Sesuai periode waktu yang
Saat penyajian Setiap saat -sesuai
distandarkan : tahunan,
informasi tengah tahunan, triwulan dsb kebutuhan manajemen
Tidak ada standar baku,
Pedoman/standar Sesuai standar Akuntansi
tergantung kebutuhan
penyusunan informasi Keuangan yang berlaku
perusahaan
Fokus ke masa lalu, karena
Dimensi waktu melaporkan peristiwa yang
telah terjadi Fokus ke masa depan
pelaporan
Definisi Akuntansi Biaya
proses untuk mencatat,mengklasifikasi
dan meringkas biaya-biaya untuk :
1.menentukan harga pokok produksi
atau jasa,
2.melakukan perencanaan,
pengendalian terhadap biaya,
3.menyediakan informasi bagi
manajemen dan pihak eksternal
4.tujuan strategis
Definisi Biaya, Beda Biaya
dan Beban

Sumber daya ekonomi


Digunakan untuk tujuan tertentu

Biaya (Cost)
Aktiva Tetap Barang Jadi

Beban (Expense)
Penggunan biaya untuk memperoleh pendapatan, misal
beban depresiasi, beban harga pokok penjualan
Cost Pool dan Cost Object
Cost object : produk,
Cost Pool : biaya jasa, pelanggan atau
dikumpulkan dalam departemen yang
kelompok yang menerima alokasi
bermakna biaya

Jenis Biaya :
Pelanggan
Bahan Baku,
Tenaga kerja

Departemen:
Departemen A
Departemen B Departemen

Pertanggung
jawaban :
Biaya Manajer A Produk/Jasa
Biaya Manajer B
Gambar 1. Hubungan biaya, Cost pool dan Cost object

Sumber-sumber biaya Cost Pool Cost Object


Motor listrik Departemen Perakitan Mesin pencuci piring
Penerimaan material
Supervisi
Bahan pengepakan Departemen Pengepakan Mesin cuci
Inspeksi akhir
Gambar 2. Tujuan Manajemen dan Klasifikasi Biaya.

Tujuan Manajemen : Dasar Klasifikasi

Menyusun laporan keuangan Fungsi

Pengambilan keputusan strategis dan Perilaku


jangka pendek

Perencanaan jangka pendek Relevansi

Pengendalian dan Evaluasi Controllability,


Traceability
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Fungsi
Bahan Baku langsung
(direct material)
Produks • Biaya untuk
Tenaga kerja langsung
i memproduksi
barang/jasa (direct labor)
(product Overhead pabrik
cost) (factory/manufacturing
overhead)

• Biaya untuk Administrasi : Gaji staf


Periode mengelola akuntansi, depresiasi
(period perusahaan dan gedung kantor
menjual
cost) produk/jasa
Penjualan : Gaji staf
penjualan, iklan, sewa
gedung kantor
pemasaran
Biaya Produksi (production cost)

Direct material Direct labor Factory overhead


• Kertas • Gaji bagian • depresiasi
perakitan gedung pabrik
• Baja • Gaji bagian • Bahan penolong-
• Karet pemotongan cat, paku, plitur,
• • Gaji bagian dll
Kayu • Gaji pengawas
pengemasan
• dsb • dsb produksi
• dsb
Biaya Berdasarkan Perilaku
• biaya yang tidak dipengaruhi oleh
perubahan volume • biaya berubah proporsional
dengan perubahan volume

Biaya Biaya
Variabel
Tetap (variable
(fixed cost) cost)

Mixed
Cost Step
/semi cost
variable • biaya tetap dalam rentang
• kombinasi biaya tetap dan
cost vol yang kecil dan variabel
variabel dalam rentang volume
yang lebih besar
Contoh :
total biaya tetap dalam rentang relevan adalah Rp150 juta,
biaya variabel adalah Rp 5,000 per unit

BIAYA TETAP (Secara total tetap, per unit variabel)

BIAYA VARIABEL (Secara total variabel per unit tetap)


Step Cost
Rupiah

Volume

Step cost adalah biaya yang bersifat tetap pada rentang volume yang
kecil, tetapi variabel pada rentang volume yang besar.
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Traceability
Direct Cost = dapat ditelusur langsung ke
obyek biaya

Obyek
biaya

Bahan baku
Pekerja bagian langsung-
pengemasan kayu untuk
kursi

Indirect Cost= tidak dapat ditelusur langsung


ke obyek biaya
Depresiasi
Gedung
pabrik

Pengawas Depresiasi peralatan


produksi produksi
Klasifikasi Biaya Berdasarkan
Controllability
• Berada dalam rentang
Dapat otoritas
dikendalika • dapat mempengaruhi
terjadi/tidak terjadinya
n biaya

• diluar rentang otoritas


Tidak dapat • tidak dapat
dikendalika mempengaruhi
terjadi/tidak terjadinya
n biaya
Klasifikasi Biaya berdasarkan
Relevansi
Pengeluaran/biaya yang
telah terjadi periode
sebelumnya

Tidak Relevan :
relevan: Opportunity
Sunk cost cost

Opportunity cost adalah


potensi keuntungan dan
kerugian sebagai akibat
melakukan pilihan atas
sedikitnya dua alternatif yang
tersedia.
Klasifikasi Biaya Berganda (Multiple Cost Classification)

Sumber Biaya Klasifikasi


Fungsi Perilaku Traceability
Ban sepeda Produksi Variabel langsung
Gaji bagian Produksi Variabel langsung
perakitan
Iklan Periode Tetap Tidak langsung
Gaji manajer Produksi Tetap Tidak langsung
produksi
Depresiasi Periode Tetap Tidak langsung
peralatan kantor
Estimasi Biaya
1.Penting bagi manajemen untuk memahami
bagaimana hubungan antara biaya dengan
faktor-faktor yang memicu perubahan
biaya (cost driver)
2.Estimasi biaya membantu manajemen
untuk memprediksi berapa besarnya biaya
pada level aktivitas yang direncanakan
termasuk menyusun perencanaan kegiatan
dan menyusun anggaran
Asumsi-asumsi Yang Digunakan Untuk
Melakukan Estimasi Biaya
 Perubahan total biaya dapat dijelaskan oleh perubahan
level aktivitas tunggal. Sebagai contoh variasi dalam jam kerja mesin
mempengaruhi total biaya, atau variasi jam kerja tenaga kerja langsung
mempengaruhi total biaya. Perubahan total biaya dalam contoh ini hanya
disebabkan oleh satu jenis level ativitas apakah jam kerja mesin atau jam kerja
tenaga kerja langsung, bukan oleh keduanya.

 Perilaku
biaya dapat digambarkan dalam fungsi linier
untuk level aktivitas pada rentang relevan.

 Fungsi biaya linier adalah fungsi biaya yang


menggambarkan hubungan antara total biaya dengan
level aktivitas tunggal dalam bentuk garis lurus.
Fungsi Biaya
 persamaan matematika yang
menggambarkan bagaimana biaya berubah
terhadap setiap perubahan level aktivitas.
Y
Contoh : Y
Total biaya
sewa
Total biaya sewa

Rp 3,5 juta

Jumlah karyawan X
Jumlah karyawan X

Y= 200,000X Y Y=3,500,000
Total biaya
sewa

Rp 2 juta

Y=2,000,000 + 100,000X
Jumlah karyawan X
Pendekatan Untuk Melakukan
Estimasi Biaya
 Estimasi biaya dengan pendekatan kualitatif
◦ Metode Engineering (work-measurement method)
◦ Metode Analisis Akun
◦ Metode Konferensi
 Estimasi biaya dengan pendekatan kuantitatif
◦ metode high-low
◦ least-square
Metode Engineering
 Mengestimasi biaya dengan menganalisa
hubungan antara input dan output secara fisik.
 membutuhkan analisis dan penelaahan secara
sistematis untuk mengetahui kebutuhan bahan
baku, tenaga kerja, perlengkapan pendukung
dan fasilitas lain dalam rangka membuat produk
atau jasa tertentu
 Estimasi biaya yang dihasilkan hampir mendekati
keadaan yang sesungguhnya, namun metode ini
kurang praktis dan membutuhkan waktu yang
lama untuk melakukannya.
Metode Analisis Akun
 Biaya dipisahkan berdasarkan hasil analisis
akun-akun buku besar dengan
mempertimbangkan aktivitas yag
diidentifikasi.
 Menggunakan pengalaman dan justifikasi

untuk mengklasifikasikan biaya,


 Contoh Item Biaya Jumlah
(Rp000)
Biaya Tetap Biaya
Variabel

Harga pokok penjualan 10,000 10,000


Biaya sewa kantor 600 600
Biaya gaji administrasi 2,000 2,000
Biaya bunga pinjaman 1,000 1,000
Biaya komisi penjualan 5,000 5,000
Total 3,600 15,000
Kuantitas 300 unit 300 unit
Per unit 12 50
Metode Konferensi
 Mengumpulkan opini dan analisis yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang biaya
dan faktor-faktor yang memicu
perubahannya.
 Pendapat-pendapat dari tenaga ahli yang
berpengalaman dan menguasai bidangnya.
Estimasi biaya dengan pendekatan kuantitatif

 6 langkah dalam melakukan estimasi biaya:


1. Menentukan obyek biaya yang akan
diestimasi
2. Menentukan cost driver.
3. Mengumpulkan data atas obyek biaya yang
akan diestimasi dan cost driver.
4. Menggambarkan data dalam scatter-plot
5. Memilih metode kuantitatif yang akan
diterapkan
6. Menganalisis keakurasian estimasi biaya
Aplikasi Estimasi Biaya-Pendekatan
Kuantitatif
Sepanjang semester kedua tahun 2011, PT. Jaya Abadi
memiliki data terkait biaya pemeliharaan mesin dan
jumlah unit yang diproduksi,. Manajemen ingin
melakukan estimasi berapa biaya pemeliharaan mesin
untuk menyusun anggaran 2012.
Penyelesaian :

1. Menentukan obyek biaya yang akan diestimasi


Dalam contoh ini : Biaya pemeliharaan mesin
2. Menentukan cost driver
cost driver : unit yang diproduksi
3. Mengumpulkan data biaya

4.  Menggambarkan data dalam scatter-plot


29,000

27,000
Des
Nov
25,000
Sep
23,000
Okt
21,000 Jul
Agt
19,000

17,000

15,000
370 400 470 525 530 600
5. Memilih metode kuantitatif yang akan
diterapkan : metode high-low atau metode
regresi least-square
Metode high-low.
1. diidentifikasi aktivitas pada tertinggi dan aktivitas pada titik
terendah. aktivitas tertinggi 600 unit di bulan Desember dan
aktivitas terendah 370 unit di bulan Agustus
2. diidentifikasi biaya pada aktivitas tertinggi yakni 600 unit, biaya
pemeliharaan mesin sebesar Rp26,400 ribu dan pada aktivitas
terendah yakni 370 unit, biaya pemeliharaan mesin sebesar
Rp19,500 ribu
3. data yang ada diselesaikan dengan menggunakan persamaan
fungsi biaya sebagai berikut

Y = biaya pemeliharaan mesin


•19,500
X = jumlah unit yang diproduksi
a = biaya tetap (yang akan dicari) •26,400
b = biaya variabel (yang akan dicari)
1. Mencari nilai biaya variabel (b), dengan formula sebagai berikut :

2. Mencari nilai biaya tetap (a), dengan formula sebagai berikut :

Biaya tetap (a) = Total biaya (Y)-Total biaya variabel (b.X)

Y
5. Memilih metode kuantitatif yang akan
diterapkan : metode high-low atau metode
regresi least-square
metode regresi least-square

1. Biaya tetap (a) dicari dengan rumus berikut :


1. Biaya variabel (b) dicari dengan rumus berikut :

Berdasarkan hasil perhitungan di atas,


- dimana biaya tetap (a) atau konstanta dari persamaan regresi
sebesar 8,073.81
- biaya variabel (b) atau slope dari persamaan regresi 30.80
- persamaan regresi dinyatakan sebagai berikut:

Y
Apabila manajemen merencanakan memproduksi 800
unit pada bulan Januari tahun yang akan datang maka
estimasi biaya pemeliharaan mesin adalah :

Y
Y
Y
Menganalisis keakurasian metode estimasi
biaya
No Fitur-fitur yang dibandingkan Metode high-low Metode regreasi
least-square
1 Data yang digunakan hanya data pada Semua data
high point dan low digunakan
point
2 Akurasi hasil Kurang akurat Lebih akurat, karena
melibatkan seluruh
data yang tersedia
3 Upaya dan biaya yang dibutuhkan Lebih sedikit dan Lebih besar dan
biaya murah biaya lebih mahal
4 Fleksibilitas jumlah cost driver Hanya satu cost Memungkinkan lebih
driver dari satu cost driver

5 Faktor-faktor non kuantitatif tidak dapat Dapat


(kondisi-kondisi tertentu yang dipertimbangkan dipertimbangkan
mungkin berpengaruh), misal bulan sebagai dummy
ramai dan bulan sepi, musim panas, variable
hujan, dst
PERTANYAAN DAN SOAL LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen
2. Apa peran akuntansi biaya dalam era modern
3. Jelaskan definisi akuntansi biaya
4. Untuk masing-masing biaya yang terjadi pada perusahaan
manufaktur berikut ini, anda diminta menunjukkan apakah tergolong
biaya tetap (F), biaya variabel (V), biaya produksi (M) atau biaya
periode (P)
• Listrik untuk menjalankan forklift yang memindahkan barang-
barang ke sekitar pabrik
• Depresiasi untuk bangunan kantor administrasi
• Bonus untuk manajer eksekutif
• Lembur karyawan bagian perakitan
• Biaya pengangkutan untuk pembelian material
• Gaji karyawan bagian perakitan
• Biaya perjalanan untuk supervisor penjualan
• Sewa gedung kantor bagian akuntansi dan keuangan
Latihan 1

1. PT. Indah Jaya, mengalokasikan biaya overhead pabrik, berdasarkan


jam kerja tenaga kerja langsung (TKL), data yang dimiliki
perusahaan selama 3 bulan terakhir adalah sebagai berikut:
Jan Feb Mar
Jam TKL 800 1,500 3,000
Total overhead pabrik Rp60,000 Rp Rp120,000
(Rp000) 75,000
Diminta:
1. Tentukan berapa biaya tetap dan biaya variabel, dengan
menggunakan metode high-low
2. Berapa total biaya overhead bulan April , jika jam kerja TKL
3,400 jam
Latihan 2

•Manajemen PT. Garuda Kencana, akan menyusun anggaran


tahunan, mereka membutuhkan informasi biaya tetap dan
biaya variabel untuk kepentingan penyusunan anggaran
tersebut. Anda diminta membantu menyediakan biaya tetap
dan biaya variabel untuk biaya perawatan dan perbaikan.
Berikut ini data biaya perawatan dan perbaikan selama bulan
Januari sampai dengan Juli 2011, dan data jam penggunaan
mesin.

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Biaya Perawatan dan perbaikan 4,700 3,600 4,800 3,800 5,400 4,300 5,700
Jam penggunaan mesin 220 150 240 180 405 190 415
Latihan 2 (cont’d)

Diminta :
a. Tentukan cost object dan cost driver dari data di atas.
b. Gambarkan scatter plot, untuk mengetahui profil data secara
lengkap.
c. Hitung biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode high-
low
d. Berapakah estimasi biaya perawatan dan perbaikan selama triwulan
l I (Januarit sd Maret) tahun 2011, jika jam penggunaan mesin
bulan Januari, Februari dan Maret 2012, masing-masing 300 jam
mesin , 310 jam mesin dan 450 jam mesin.
e. Hitung biaya tetap dan variabel dengan menggunakan metode
regresi.
f. Tuliskan persamaan regresi
g. Hitung estimasi biaya Januari sampai Maret 2012, dengan
menggunakan data no. b

Anda mungkin juga menyukai