Anda di halaman 1dari 7

LITERATURE REVIEW

PENGARUH TERAPI RENDAM KAKI DENGAN AIR


HANGAT DAN SERAI TERHADAP TEKANAN DARAH
IBU HAMIL PENDERITA PRE EKLAMSI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :


ERY WARDAHANA
NERS POLTEKKES KALTIM
NANIK SETIYOWATI
TARSISIUS EMEN ASTOBUDI
LATAR BELAKANG
Faktor penyebab sebelum dan semasa kehamilan menyebabkan
kejadian kompleks yang sering terjadi yaitu kematian ibu. Penyebab
dibedakan menjadi determinan dekat dan determinan jauh. Salah
satu penyebab kematian ibu adalah preeklamsia, preeklamsia itu
sendiri adalah komplikasi kehamilan sindrom kehamilan yang terdiri
dari tingginya tekanan darah tinggi (hipertensi kehamilan),
tingginya kadar protein dalam urin (hemaproteuria) dan banyaknya
cairan yang ditahan oleh tubuh (Sinsin, 2008).
LATAR BELAKANG

SECARA ILMIAH RENDAM KAKI KHUSUSNYA DENGAN AIR HANGAT


MEMPUNYAI BANYAK MANFAAT BAGI TUBUH, KHUSUSNYA DALAM
MEMPERLANCAR PEREDARAN DARAH. MERENDAM KAKI KE DALAM AIR HANGAT
DAPAT MENINGKATAKAN SIRKULASI, MENGURANGI EDEMA, MENINGKATKAN
RELAKSASI OTOT. TERAPI RENDAM KAKI (HIDROTERAPI KAKI) INI JUGA MAMPU
MENINGKATKAN SIRKULASI DARAH DENGAN MEMPERLEBAR PEMBULUH DARAH
SEHINGGA LEBIH BANYAK OKSIFGEN KE JARINGAN YANG MENGALAMI
PEMBENGKAKAN. BANYAK METODE YANG DAPAT DITERAPKAN DENGAN
MERENDAM KAKI DALAM AIR HANGAT DAN SERAI. SERAI JUGA DAPAT
MELANCARKAN PEREDARAN DARAH DAN UNTUK RELAKSAI OTOT DAN SENDI
(WULANDARI, ARIFIANTO, & SEKARNINGRUM, 2016).
TELAAH JURNAL 1
No Penelitian Judul Sampel Desain/Seleksi Hasil temuan/ Level Komentar reviewer
(Peneliti & Penelitian responden Kesimpulan Penelitian (kekuatan dan
Waktu) peneliti keterbatasan penelitian)

1. Liszayanti, Fety. Pengaruh Terapi Sampel penelitian Jenis penelitian ini adalah 1. Pretest:moderate Quasy Keterbatasan :
Rejeki, Sri Rendam Kaki Dengan ini sebanyak 15 Quasy Eksperiment dengan 40%, post test experiment 1. Tidak dicantumkan kriteria
(2019) Air Hangat dan Serai orang yang diambil rancangan penelitian yang menurunmenjadi tanpa inklusi dan eksklusi
digunakan One Group 10%. Kekuatan :
  Terhadap Tekanan dengan teknik randomisasi
Pretest and Posttest Design 2. Pretest : mild 60%, 2. Termasuk salah satu terapi
  Darah Ibu Hamil purposive sampling. Without Control.. post test meningkat (Level III) non farmakologis untuk
  Penderita Pre Eklamsi ri menjadi 90% menurunkan tekanan darah.
    3. Terdapat perbedaan 3. Terapi ini bisa dilakuakn
Jurnal Kesehatan yang signifikan/ kapan saaja dan dimana saja.
Volume 2 penurunan level 4. Tidak mmerlukan biaya yang
tingkat kecemasan besar.
pada kelompok 5. Alat ukur yang digunakan
eksperimen jelas yaitu tensimeter.
dibandingkan 6. Waktu penelitian 1 bulan.
kelompok kontrol. 7. Hasil uji menggunakan
4. Terapi bermain Wilcokson pada sistolik
origami pada anak deengan nilai Z 3.408 p value
yang dirawat di 0,001 dan uji paired tes pada
Rumah Sakit sangat diastolik dengan P value 0,00
efektif untuk sehingga disimpulkana da
menurunkan tingkat pengaruh terapi rendam kaki
kecemasan akibat dengan air hangat dan serai
hospitalisasi. terhadap tekanan darah ibu
hamil penderita pre eklamsi
TELAAH JURNAL 1I
No Penelitian Judul Sampel Desain/Seleksi Hasil temuan/ Level Komentar reviewer
(Peneliti & Penelitian responden Kesimpulan peneliti Penelitian (kekuatan dan keterbatasan
Waktu) penelitian)
2. Ms. Jisha Susan Origami and Sampel diambil dengan Desain penelitian Origami membantu anak- Quasy Kekuatan :
Varghese, Dr. manifested Randomized, sebanyak Quasy experiment anak untuk beradaptasi experiment 1. Alat ukur jelas dan sudah teruji
Ravichandran, Dr. Behaviour in 66 orang. pre dan post test pada situasi yang tidak dengan secara validitas dan releabilitas.
Rebecca Samson, Hospitalized Terdiri dari kelompok menyenangkan,
design randomisasi 2. Ijin penelitian langsung dari
Mrs. Sujatha. Children. kontrol& kelompok khususnya selama dirawat
( 2018)   eksperiment. di Rumah Sakit, adaptasi (Level III). PIMS (Departemen Pediatrik di
Internasional   tersebut membuat India)
Jurnal of Kriteria inklusi : peningkatan pemulihan 3. Waktu penelitian selama 2
Advances Anak yang berada di RS (kesembuhan) dengan minggu, untuk studi pendahuluan
Nurshing, 2018 saat pengumpulan data cepat dari penyakitnya. dengan jumlah sampel 8.
(6-10 Tahun)
4. Waktu penelitian 1 bulan
Dengan berbagai macam
penyakit 5. Kriteria responden jelas
Sadar 6. Ada informed consent
Pemulihan setelah 7. Ada kelompok kontrol dan
pembedahan.. intervensi
  8. Data dianalisa dgn SPSS 16
Kriteria Eksklusi : 9. Data demografi : chi square test
Pasien luar ruang anak
fisher’s exact
Kritis, sakit akut, baru
selesai post op, Picu 10. Perbedaan tingkat kecemasan pre
Pasien di rumah &post : ANOVA test.
Berkebutuhan Keterbatasan :
special/khusus. 11. Sampel tidak homogen
12. Tidak ada alur penelitian.
TELAAH JURNAL III

No Penelitian Judul Sampel Desain/Seleksi Hasil temuan/ Level Komentar reviewer


(Peneliti & Penelitian responden Kesimpulan Penelitian (kekuatan dan
Waktu) peneliti keterbatasan
penelitian)

3. Ririn Halimatus, Pengaruh terapi Jumlah responden Desain penelitian 1. Ada perbedaan Quasy Kekuatan :
Sa’diah, Ratna Sari, bermain origami terdiri dari 30 menggunakan jenis tingkat kecemasan experiment 1. Terdiri dari kelompok
Rondhianto terhadap tingkat respondenyang penelitian quasy eksperimen anak prasekolah tanpa intervensi dan kelompok
(2014) kecemasan pada anak dibagi dalam dua dengan pendekatan non sebelum dan kontrol.
randomisasi
prasekolah dengan kelompok. equivalent control group sesudah diberikan 2. Kriteria
hospitalisasi diruang design. terapi bermain (Level III) responden/sampelnya
Aster RSUD dr. Kelompok intervensi dan origami. jelas.
Soebandi Jember. kelompok kontrol. 2. Tidak ada 3. Waktu penelitian 2 bulan
  perbedaan antara 4. Skala/alat ukur yang
Kriteria inklusi : nilai pre test dan digunakan jelas :
Pasien anak usia 4 – 6 thn. post test tingkat RCMAS
Tidak dalam kondisi kritis. kecemasan pada  
kelompok kontrol. Keterbatasan :
5. Sampel tidak homogen
6. Tidak ada alur penelitian.
TERIMA KASIH

Politeknik Kemenkes Kalimantan Timur


2019

Anda mungkin juga menyukai