Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL APPRAISAL

Comparison of ginger with vitamin B6 in relieving nausea and vomiting


during pregnancy

A. Apakah HasilPenelitian Valid?


1. Apakah pasien pada penelitian dirandomisasi?
Ya, pasien pada penelitian ini dirandomisasi. Hal ini dijelaskan pada beberapa
bagian diantaranya:
a. Abstrak (halaman1bariske-5 ) : This is a randomized and double-blind clinical
trial.
b. Materials and Methods (halaman 2 baris ke-1) : The present randomized
double-blind clinical trial wasconducted on 120 pregnant women who were
referring to health centers in Amol/Iran.

2. Apakah semua pasien yang masuk dalam kelompok control dan eksperimen
dicatat dengan benar dan dikaitkan dengan kesimpulannya?
Ya, semua pasien yang masuk dalam kelompok kontrol maupun kelompok
eksperimen dicatat karakteristiknya dengan benar. Hal ini dibuktikan pada tabel1
halaman 3 yang berisi karakteristik subjek penelitian. Pada halaman 2 dijelaskan
kriteria subjek penelitian: Subjects of age 18–35 years, gestational age <20 weeks
and experiencing nausea with or without vomiting were included.

3. Apakah follow-up kepadapasiencukuppanjangdanlengkap?


Ya, pasien di follow up denganjelas. Pada halaman 3 bagian observations and
results dijelaskan jumlah pasien yang dropped out karena tidak melanjutkan
pengobatan.
4. Apakah pasien dianalisis di dalam grup di mana mereka dirandomisasi?
Ya, pasien dalam kelompok control maupun kelompok eksperimen dianalisis
dalam grup dimana mereka dirandomisasi.
5. Apakah pasien, klinisi, dan peneliti blind terhadapterapi?
Ya, baik peneliti, klinisi,atau pun pasien tidak mengenali satu sama lain. Hal ini
dibuktikan pada halaman 2 bagian material dan metode.
The present randomized double-blind clinical trial was conducted on 120
pregnant women who were referring to healthcenters in Amol/Iran.

6. Apakah grup pasien diperlakukan sama, selain dari terapi yang diberikan?
Ya, setiap grup mendapat intervensi yang sama yakni diberikan informasi
mengenai diit makanan yang baik dan menghindari makanan tinggi lemak. Hal ini
dibuktikan pada halaman2.
They were also given required information regarding their proper diet and
avoiding of high-fatfood intake.

7. Apakah karakteristik grup pasien sama pada awal penelitian?


Ya, karakteristik pasien sama. Pasien yang tidak sesuai dengan kriteria inklusi
maka dikeluarkan dari studi. Hal ini tertulis dalam halaman2.
Pregnant women with specific diseases or problems such as high blood pressure,
epilepsy, diabetes, known sensitivity toginger, and the ones in need of
hospitalization due to severenausea and vomiting and also those with no
possibility to befollowed-up were excluded from the study.
B. Apa Hasil dari Penelitian Tersebut ?
1. Seberapa penting hasil penelitian ini ?
Penelitian ini penting sebab dapat menjadi referensi tentang alternatif pengobatan
mual muntah pada ibu hamil.
2. Seberapa tepat estimasi dari efek terapi ?

Ginger B6 (Control)

Received treatment 29 17

No treatment 6 7

35 24

CER 7/24 0.17


control event rate

EER 6/35 0.29


experiment event rate

RR = EER / CER 0.29/0.17 1.7 Kemungkinan mual muntah


relative risk sembuh padasubjek yang
meminum jahe1.7 kali
dibandingdengansubjekkontrol
(B6).

RRI = ( EER – CER) / (0.29- 0.70 Dengan meminum jahe, mual


CER 0.17)/ muntah sembuh sebanyak 70%
relative risk increase 0.17 dibanding kelompok kontrol (RR
> 50% sehingga menunjukkan
perubahan signifikan secara
klinis.

ARI = EER – CER 0.29-0.17 0.12 Insidenmual muntah pada ibu


absolute risk increase hamil akan menurun12 %jika
meminum jahe.

NNT = 1 / ARI 1 1/0.12 8.3 Kita memerlukan 8 pasien yang


meminum jahe untuk melihat
number need to treat keberhasilan sembuhnya mual
muntah pada ibu hamil.

C. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
diterapkan) dalam praktek sehari-hari?
1. Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada pasien kita?
Hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien karena jahe mengandung zat
antiemetic yang berperan penting dalam mengatasi mual muntah. Akan tetapi,
konsumsi jahe tetap harus memperhatikan efek samping dan keluahan lain yang
dialami ibu.
2. Apakah karakteristik pasien kita sangat berbeda dibandingkan pasien pada
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat diterapkan?
Tidak, karakteristik pasien sama dengan subjek penelitian, yaituibu hamil dengan
ataupun tanpa mual muntah.
3. Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di tempat kerja kita?
Hasilpenelitianini sangat mungkin untuk diterapkan di tempat kerja kita karena
jahe dapat dicari dengan mudah dan harga terjangkau.
4. Apakah value dan preferensi terapi ini?
Penelitian ini merupakan penelitian RCT klinis yang membandingkan penggunaan
jahe dan B6 untuk mengatasi mual muntah. Kedua intervensi tersebut memiliki zat
antiemetik yang dapat mengatasi mual dan muntah. Beberapa penelitian
sebelumnya menemukan hasil yang berbeda-beda, sehingga penelitian ini
diperlukan untuk mengevaluasi efek dari jahe. Hasil dari penelitian ini
menyebutkan bahwa jahe efektif dalam mengatasi mual dan muntah seperti halnya
B6..
5. Apakah kita dan pasien kita mempunyai penilaian yang jelas dan tepat akan
value dan preferensi pasien kita?
Ya, pasien telah memahami value dari meminum jahe.
6. Apakah value dan preferensi pasien kita dipenuhi dengan terapi yang akan
kita berikan?
Ya.

Anda mungkin juga menyukai