BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator penting dalam
menentukan tingkat kesehatan masyarakat. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan
Jawa Tengah, Angka Kematian Ibu (AKI) di Jawa Tengah tahun 2019 sebesar
76,93 per 100.000 kelahiran hidup dan mengalami penurunan dibandingkan
pada tahun 2018 yang mencapai 78,6 per 100.000 kelahiran hidup. Angka
Kematian Bayi (AKB) di Jawa Tengah tahun 2019 sebesar 8,22 per 1.000
kelahiran hidup dan mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2018 yang
mencapai 8,36 per 1.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan Profil Kesehatan Kabupaten Klaten, Angka Kematian Ibu
(AKI) tahun 2019 sebanyak 12 kasus dan mengalami penurunan dibandingkan
pada tahun 2018 yang mencapai 13 kasus. Angka Kematian Bayi (AKB) di
Kabupaten Klaten tahun 2019 sebesar 10,01 per 1.000 kelahiran hidup, dan
mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Angka Kematian Bayi tahun
2018 sebesar 10,77 per 1000 kelahiran .
Faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu, secara garis besar dapat
dikelompokkan menjadi penyebab langsung dan tidak langsung. Penyebab
langsung kematian ibu dalah faktor yang berhubungan dengan komplikasi
kehamilan, persalinan dan nifas seperti pre-eklamsia dan infeksi. Penyebab tidak
langsung adalah faktor-faktor yang memperberat ibu hamil seperti Empat
Terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering melahirkan, dan terlalu dekat
jarak kehamilan). Faktor lain yang berpengaruh adalah ibu hamil yang menderita
penyakit menular seperti gangguan sistem peredaran darah (jantung, stroke) dan
disebabkan oleh penyebab lain seperti typoid, peritonitis, ca mamae, ileus, baby
blues dan tumor otak.
 Peran bidan untuk menurun angka kematian ibu dan bayi salah satunya
dengan memberikan asuhan kebidanan yang efektif. Sehingga Angka Kematian
Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dapat ditekan karena komplikasi
selama kehamilan sampai masa nifas dapat terdeteksi sedini mungkin.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
mengambil laporan kasus tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
holistik pada Ny Y G2P1A0 Umur 27 tahun hamil 11+6 minggu di Puskesmas
Pedan Klaten agar dapat mendeteksi kemungkinan terjadinya komplikasi dimasa
kehamilan.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis holistik pada Ny
Y G2P1A0 Umur 27 tahun hamil 11+6 minggu di Puskesmas Trucuk 2 Klaten ?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis holistik
pada Ny Y G2P1A0 Umur 27 tahun hamil 11+6 minggu di Puskesmas Trucuk 2
Klaten dengan pendokumentasian SOAP.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian data subjektif pada Ny Y G2P1A0 Umur
27 tahun hamil 11+6 minggu di Puskesmas Trucuk 2 Klaten.
b. Mampu melakukan pengkajian data objektif pada Ny Y G2P1A0 Umur 27
tahun hamil 11+6 minggu di Puskesmas Trucuk 2 Klaten.
c. Mampu membuat analisa data pada Ny Y G2P1AUmur 27 tahun hamil
11+6 minggu di Puskesmas Trucuk 2 Klaten.
d. Mampu melaksanakan dan mengevaluasi asuhan kebidanan pada Ny Y
G2P1A0 Umur 27 tahun hamil 11+6 minggu di Puskesmas Trucuk 2 Klaten
sesuai dengan evidance based practice in pregnancy.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam
memberikan asuhan pada ibu hamil fisiologis holistik sesuai dengan
evidance based practice in pregnancy.
2. Bagi Institusi
Hasil laporan pengelolaan kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber
referensi khususnya tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis
holistik sesuai dengan evidance based practice in pregnancy.
3. Bagi Pelayanan Kesehatan
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan studi banding dalam
melaksanakan pelayanan khususnya pada ibu hamil fisiologis holistik sesuai
dengan evidance based practice in pregnancy.
4. Bagi Profesi Bidan
Sebagai sumber referensi teoritis maupun aplikasi bagi profesi bidan dalam
asuhan pada ibu hamil fisiologis sesuai dengan evidance based practice in
pregnancy.