Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan pengkajian subjektif dan objektif yang telah dilakukan, bayi Ny. D umur
1 hari didiagnosa bayi baru lahir sehat dengan imunisasi HB0. Asuhan yang diberikan
memberitahu hasil pemeriksaan, memberikan penjelasan tentang manfaat
imunisasi HB0 (Hepatitis B) serta efek samping, memberikan imunisasi HB0,
memberikan jadwal imunisasi selanjutnya dan mendokumentasikan asuhan dan
terapi yang diberikan
Imunisasi hepatitis B merupakan salah satu imunisasi yang diwajibkan dan
menjadi program nasional. Karena jika menyerang anak penyakit ini sulit
disembuhkan. Bila sejak lahir telah terinfeksi virus Hepatitis B (VHB) dapat
menyebabkan kelainan – kelain yang dibawanya terus hingga dewasa sehingga
sangat mungkin terjadi sirosi atau pengerutan hati jika dibiarkan pemyakit ini
semakin berat dan bisa menjadi penyakit kanker hati. Biasanya bayi yang baru
lahir akan diberikan diberikan imunisasi hepatitis B untuk mencegah bayi tertular
penyakit tersebut. Manfaat imunisasi hepatitis B akan meningkat jika diberikan
sejak dini. Biasanya pada usia bayi 0 sampai 7 hari dengan cara disuntikkan
secara Intramuscular (Atikah & Andini, 2010)
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Das et al (2009) dalam jurnal
Randomized Clinical Trial Comparing Hepatitis B Vaccine Administered by 0, 6
and 14 Week versus 6, 10 and 14 Week Schedule in Healthy Infants menyatakan
bahwa kelompok yang diberikan imunisasi hepatitis pada 0, 6 dan 14 minggu
memiliki efek proteksi dan antibody lebih tinggi (97,3%) dibandingkan dengan
yang diberikan imunisasi hepatitis pada 6,10 dan 14 minggu (94,6%) .
Menurut IDAI, imunisasi hepatitis B idealnya diberikan sedini mungkin (<12
jam)setelah lahir lalu dianjurkan pada jarak 4 minggu dari imunisasi pertama.
Jarak imunisasi ke 3 dan ke 2 minimal 2 bulan dan terbaik setelah 5 bulan.
Apabila anak belum pernah mendapat imunisasi hepatitis B pada masa bayi, maka
ia bisa mendapatkan serial imunisasi kapan saja saat berkunjung. Hal ini
dilakukan tanpa harus memeriksa kada anti hepatitis B. Vaksin hepatitis diberikan
sedini mungkin untuk menghindari virus masuk ke dalam tubuh lebih dulu
dibanding vaksin.
Efek yang timbul setelah dilakukan imunisasi antara lain nyeri di lokasi
suntikan. Sehingga anak menjadi rewel. Salah satu upaya untuk mengurangi rasa
nyeri yang dirasakan oleh bayi baru lahir adalah memberikan rasa nyaman. Rasa
nyaman tersebut bisa diberikan dengan cara menggendong bayi, membendong
bayi dan metode kanguru. Hal ini seperti penelitian yang dilakukan oleh
Susilawati dkk (2018) dalam jurnal ‘’Pengaruh Metode Kanguru Untuk
Mengurangi Nyeri Penyuntikan Intramuscular Imunisasi HB 0 Pada Bayi Baru
Lahir Di Wilayah Puskesmas Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Tahun
2017’’yang menunjukkan rata – rata nyeri pada kelompok intervensi sebesar 1, 67
dan rata –rata nyeri pada kelompok kontrol sebesar 4, 27. Hal ini dikarenakan
metode kanguru merupakan salah satu upaya untuk mengurangi rasa nyeri yang
dirasakan oleh bayi baru lahir karena mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi
baru lahir. Metode kanguru merupakan metode utama dalam implementasi proses
kebidanan dalam membantu mengurangi rasa nyeri yang dialami oleh bayi baru
lahir, misal dalam pemberian suntikan intramuscular.

Anda mungkin juga menyukai