0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Lembar Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi PENGARUH MASASE COUNTERPRESSURE TERHADAP NYERI PERSALINAN K AKTIF PADA IBU BERSALIN DI BPM SETIA memberikan bukti bahwa teknik counterpressure dapat menurunkan intensitas nyeri yang dialami ibu bersalin selama fase aktif persalinan dengan pembukaan 4-8 cm. Teknik ini mudah dilakukan oleh praktisi atau keluarga yang telah diajari dan dapat memberikan manfaat bagi ibu
Lembar Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi PENGARUH MASASE COUNTERPRESSURE TERHADAP NYERI PERSALINAN K AKTIF PADA IBU BERSALIN DI BPM SETIA memberikan bukti bahwa teknik counterpressure dapat menurunkan intensitas nyeri yang dialami ibu bersalin selama fase aktif persalinan dengan pembukaan 4-8 cm. Teknik ini mudah dilakukan oleh praktisi atau keluarga yang telah diajari dan dapat memberikan manfaat bagi ibu
Lembar Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi PENGARUH MASASE COUNTERPRESSURE TERHADAP NYERI PERSALINAN K AKTIF PADA IBU BERSALIN DI BPM SETIA memberikan bukti bahwa teknik counterpressure dapat menurunkan intensitas nyeri yang dialami ibu bersalin selama fase aktif persalinan dengan pembukaan 4-8 cm. Teknik ini mudah dilakukan oleh praktisi atau keluarga yang telah diajari dan dapat memberikan manfaat bagi ibu
PENGARUH MASASE COUNTERPRESSURE TERHADAP NYERI PERSALINAN K
AKTIF PADA IBU BERSALIN DI BPM SETIA
1. Apakah hasil penelitian valid?
Apakah pasien pada penelitian dirandomisasi? Tidak.
“Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala 1 Fase aktif di BPM Setia di Kota Palu. Adapun besar sampel penelitian yaitu 15 orang yang” Apakah cara melakukan randomisasi Tidak. dirahasiakan? Dalam hanya dijelaskan kriteria responden yang diambil. “Adapun kriteria sampel yaitu: Ibu bersalin dengan umur kehamilan 37-40 minggu, dalam persalinan kala 1 fase aktif dengan pembukaan servik 4-8 cm dan tidak ada komplikasi dalam persalinan” Apakah follow-up kepada pasien cukup Tidak. panjang dan lengkap? Dalam jurnal hanya dijelaskan jika setelah diberikan counterpressure, responden diminta untuk mengisi lembar ceklist untuk menilai nyeri yang dirasakan. Apakah pasien dianalisis di dalam grup di Ya. mana mereka dirandomisasi? “Analisis Data Dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test karena hasil dari uji test tidak berdistribusi normal dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil pengujian hipotesis adalah apabila p value < 0,05 maka Ho ditolak dan sebaliknya apabila p value > 0,05 maka Ho diterima” Apakah pasien, klinisi, dan peneliti blind Tidak. terhadap terapi? Peneliti, klinisi dan pasien mengetahui dalam kelompok mana mereka mengikuti penelitian. Apakah grup pasien diperlakukan sama, selain Ya. dari terapi yang diberikan? Apakah karakteristik grup pasien sama pada Ya. awal penelitian, selain dari terapi yang diberikan?
2. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat diterapkan) dalam praktek sehari-hari?
Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada pasien kita?
Apakah karakteristik pasien kita sangat Tidak. berbeda dibandingkan pasien pada penelitian Karakter pasien kita sama dengan responden sehingga hasilnya tidak dapat diterapkan? dalam jurnal, yaitu ibu bersalin pada fase aktif atau dalam pembukaan 4-8 cm. Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di tempat Mungkin. kerja kita? Karena teknik ini mudah untuk dilakukan oleh praktisi atau keluarga yang sudah diajari cara melakukan teknik counterpessure. Apa kemungkinan benefit dan harm dari terapi tersebut? Apakah value dan preferensi pasien dipenuhi dengan terapi ini? Apakah kita dan pasien kita mempunyai Dengan adanya telaah jurnal ini, kita memiliki penilaian yang jelas dan tepat akan value dan penilaian yang jelas bahwa dengan adanya preferensi pasien kita? counterpressure untuk menurunkan intensitas nyeri yang dialami ibu bersalin. Tetapi untuk value dan preferensi pasien dikembalikan kepada pasien tersebut, karena setiap pasien berbeda-beda. Apakah value dan preferensi pasien kita Seperti yang telah di jelaskan, semua pilihan dipenuhi dengan terapi yang akan kita berikan? dikembalikan lagi kepada pasien, apakah pasien merasa nyaman jika dilakukan rangsangan puting ataupun kurang menyukai intervensi tersebut.