Anda di halaman 1dari 6

EKOLOGI HEWAN

ADAPTASI MONYET EKOR PANJANG

Oleh : Kelompok 7
1. Petrus S. Sea
2. Filadelpia R. Atok
3. Marthina F. Fono
4. Yunita C. Fallo
5. Maria K. Longa Wini
6. Melani S. Tasik
MONYET EKOR PANJANG
(Macaca fasscicularis)

Monyet ekor
Di Indonesia, primatapanjang hidup
ini ditemukan di
Primata kepulauan
berkelompok
Sumatera, ini dinamakan
dengan
Linggaangota
monyet
dan 5-
Riau,
ekor Belitung,
40an
Bangka, panjang
ekor karena
lebih. memilki
Dalam
Kalimantan ekor
satu
dan pulau
yang panjang,
kelompok
sekitarnya, terdapatberkisar
Kepulauan 2-5 Tambelan,
pejantan
antara
80% hingga
dengan
Kepulauan jumlah110%
Natuna, betinadari
Nias, 2-5 total
Jawa, kali
Bali,
panjang Bawean,
lipatnya
Mantasari, kepala
dengan
dan tubuh.
salahLombok,
Maratua, Bobot
satu
Sumba,
tubuh
monyetSumbawa
jantan
jantan dan
badanFlores.
sebagai
5,4 kg Monyet
pemimpin
hingga
ekor panjang
10,9
kelompok. juga
kg. Betina ditemukan
Seekor
mempunyai di luar
pejantan
bobot
Indonesia,
tubuh 4,3
biasanya yaitukgdi hingga
melakukanMyanmar, Indo-
perkawinan
10,6 kg
cina, Filipina, 1983).
(Sajuthi,
dengan danbeberapa
Semenanjung Malaya
betina
(Supriatna
sekaligus. dan Wahyono, 2000).
Adaptasi Morfologi
Perbedaan warna ini dapat menjadi
Monyet
 Setelah ekor panjangberumur
kira-kira tergolong 6
indikator yang dapat membantu
minggu, kecil
monyet warna yangrambut berwarna
berubah
mengenali individu berdasarkan jenis
Ekornya
menjadi
coklat yang
coklat
panjang hingga melebihi
kelamin dengan
dan kelasbagian
umurnya. perut lebih
panjang
 Setelahdan
muda tubuhnya,
dewasa, rambut
dimanfaatkan
kulit
 Bayi monyet disertai
yang barurambutlahir
monyet
berwarna
ekorcoklat
panjang
kekuningan,
sebagai abu-
alat
keputih-putihan
memiliki rambutyang yangjelas pada
berwarna
keseimbangan
abu dan coklat hitam,
serta tetapi
mendukung
bagian
bagian
hitam denganmuka.
aktivitas
bawah pada
perutsaatdan
mencari Dalam
muka dan telinga
kaki makan
sebelah
di
berwarna merah.
perkembangannya, rambut yang
cabang
dalam pohon
selalu lebih
yang cerah,
kecil rambut
(Crockett
di
Dalam pada
tubuh waktu mukasemunggu, warna
tersebut,
danatas
Wilson,
kepalanya
1980). tumuh kejur
rambut pada kulit muka akan
berbeda
(semacamantara satu dengan
kuncir) yang
kebelakang,
memudar, dan berubah menjadi
lainnya.
kadang-kadang membentuk jambul.
abu-abu kemerahan
Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi pada monyet ekor panjang apabila berada pada


daerah yang dingin, monyet-monyet tersebut akan beramai-ramai
mandi dan berendam dalam waktu yang cukup lama, 2-3 jam di
sejumlah mata air panas yang ada di sekitar.
monyet-monyet tersebut berendam di karenakan kedinginan.
Namun, selain menghangatkan diri, mereka juga memanjakan diri di
pemandian air panas yang ternyata efektif untuk menurunkan
tingkat stres biologis monyet . Cara monyet beradaptasi di daerah
yang dingin yaitu mereka memiliki rambut yang tebal dan lebih
panjang.
Adaptasi Tingkah Laku
3.
2.
3. Tingkah
1. Tingkah Laku
Laku lainnya
Seksual
Sosial
lainnya
1. Tingkah Laku Sosial
 Aktivitas makan
Pada umumnya tingkah laku seksual merupakan tingkah laku afiliatif, tetapi kadang-kadang
Primata mempunyai tingkah laku makan yang khas, yaitu dapat menggenggam makanan
terjadi
a).
b). tingkah
Tingkah
Tingkah Laku
Laku laku yang mengarah pad atingkah laku agonistik karena dalam prosesnya
Agonistik
Afiliatif
yang akan
Primata mempunyai dimakan dan lengkap
perilaku perkembangan
yang sekum untuk
digunakan yang berkomunikasi
baik sehinggadanmeningkatkan
berinteraksi
melibatkan
 Tingkah
Tingkah pemakasaan
laku
laku agresif,
menelisikjantan
seperti atas betina
penyerangan atau
dan perebutan
ancaman betina antara dua jantan.
kemampuan

dengan anggota sistem
kelompokdigesti dalam
lain. Monyet mencerna makanan.
ekormeningkatkan Primata
panjang aktifpeluang memiliki
secara teratur naluri terhadap
dari fajar betina
sampai
Pemaksaan
Ditandai
Aktivitas
makanan seksual
dengan
Bergerak
-membersihhkan oleh jantan
tatapan
debu, bertujuan
mata
kotoran, tajam
kulit ke arah
kering lawan,
yang terkadang
menempel jantan
padadengan mengawini
rambut membuka
atau mulut
tubuh
petang. yang
Aktivitas perlu
monyet dimakan,
lebih dan
banyak hal ini
dilakukan mempengaruhi
di atas tingkah
permukaan laku
tanah makan mereka
dibandingkan di
dan mengurangi
untuk
Faktor yang
Tingkahialaku kesempatan
memperlihatkan
membatasi
berdekatan betina
taring
pergerakan tersebut
dan sikap
satwa dikawini
tubuh
liar oleh
yang
yaitu jantan
siap
makanan lain.
menyerang.
dan Tingkah
pemangsa, laku seksual
khusus bagi
(Karyawati,
atas pohon, 2012).
tidur di atas pohondan untuk menghindari pemangsa. Aktivitas individu secara
melibtakan
faktor
satwa
-dapat tingkah
liarpenyebablaku
ektotermal,
dikatakan menerima
adalah persaingan
temperatur
berdekatan menolak
apabila untuk
sangat
kedua jantan oleh
memperebutkan
membatasi
individu betina. sumber
pergerakannya
tersebut pakan,
beradadengan
dalam pasangan,
dibandingkan
jarak 1m
Monyet
umum ekormakan,
meliputi panjang di lingkungan
istirahat, berpindah alaminya
tempat, bersifat
aktivitas frugivora
berkutu-kutuan danmakanan
kawin.
Tahapan
atau tingkah
hierarki
faktor-faktor
kurang laku
maupun seksual:
tanpa untuk
lainnya. adanya mempertahankan
Pergerakan
anggota primata
badan daerah
dalam
yang kekuasaan
wilayah
saling dari gangguan
jelajahnya
bersentuhan sangat kelompok
ditentukan
satu terdiri
sama lain.
utamanya
Monyet ekor berupa
panjang buah.
hidup Kriteria
bersifat buah
sosial dan yang
hidup dipilih
secara oleh monyet
berkelompok biasanya
yang dilihat
atas
1. oleh
Betina
lain.
Tingkahmenunjukan
sumber daya
laku ini bagian
makanan
dilakukan belakang
dan
pada saattubuhnya
pohon-pohonistirahat (hindquarter
yang dipergunakan
atau sedang present)
sebagai
makan. tempat bersuara
berdasarkan
banyak jantan warna, bau,
dna banyak berat buah, dan kandungan nutrisi. Selain
betina. Jumlah individu setiap kelompok ditentukan oleh buah, jenis makanan
2. Jantan
 Tingkah
atau mendekati
bernyanyi
Tingkah laku betina1982).
laku (Whiten,
submisif,
kontak seperti tingkah laku menghindar dan bunga
berdamai. Tingkah laku ini
yang
predator,biasa dikonsumsi
pertahanan monyet
terhadap ekor
sumberpanjang adalah
makanan, daun,efisiensi
dan umbi, dalambiji, dan serangga.
aktivitas mencari
3. Jantan
munculmemeriksa
sebagai kelamin
upaya benita
rekonsiliasi (genital
antara inspect)
individu yang terlibat dalam
-terjadi
Perubahan
makan. apabilamempengaruhi
musim dua individu berada
tingkah dalam
lakuposisi
makanyang sangat
primata. musim tingkah
berdekatan
Pada dan
buahanggotalaku
hewan
4. Jantan
tubuhnyamenaiki
agonistik. betina
Rekonsiliasi ditandai oleh
samajantan dominan mendekati jantan lawannya
primata lebihsaling
banyakbersentuhan
memakan satu
buah-buahan. lain. Bila
Tingkah
musimlaku takiniberbuah
dilakukan oleh
tiba, semua
primata
5. Jantan
disertaimemasukan
mengangkat alat kelaminnya
umurkedua (intromision)
alis kelamin
keseperti
atas,yang sedangkan lawannya
satwa pada
memakan kelas
bagian tumbuhan danlainnya
jenis daunberbeda.
muda, bunga menatap mata jantan
dan biji-bijian untuk
6. Mendorong
dominan danmenyentuh
dan menarik kelaminnya
kelamin (thrusting)
jantan dominan.
memenuhi kebutuhan makanannya. Monyet ekor panjang yang hidup di Pangandaran
7. Jantan turun dari betina.
banyak memakan bambu di saat tidak musim buah (Perwitasari, 2007).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai