Anda di halaman 1dari 1

Perkembangan

Taksonomi Mengungkap Rahasia


Chandra et al., (2020)
Perkembangan dan
Distribusi Si Bulat Buntal
(Leiodon cutcutia)
Murtaqi, M. R., Ginanjar, A. R., Nafisah, N. F., Nurajizah,
Sumber: inaturalist.nz
R., Putri, A. R., Zulaikha, A. K., dan Tistiani, F.

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii Siklus Hidup Telur Ikan Buntal
Ordo : Tetraodontiformes
Family : Tetraodontidae
Larva ikan buntal yang baru menetas
Species : Leiodon cutcutia Telur memiliki ukuran 2,79 mm dilengkapi
kuning telur, selanjutnya menjadi juvenil
Larva setelah 13 hari sebesar 4,77 mm, hingga
menjadi ikan dewasa sebesar 55 mm
setelah 360 hari menetas.
Juvenil
Warna tubuh pada sisi punggung
Morfologi Dewasa kehijauan dengan belang cokelat. Pemijahan
Usia 50 hari, bagian perut berwarna
keputihan. Bintik hitam muncul di sisi
Ikan buntal berbentuk torpedo, sirip bawah Pemijahan terjadi di bawah lingkungan
Sumber: Momota et al. (2022) samping (Warna sesuai dengan
terbentang vertikal sejajar dengan sirip yang stabil, sehingga memungkinkan
warna ikan dewasa).
punggung. Sirip bagian belakang untuk memijah sepanjang tahun.
berbentuk bulat cekung. Sirip pada bagian Ikan buntal memijah dari perairan payau
dada berada di belakang insang. Gigi-gigi Faktor Pertumbuhan ke perairan laut.
membentuk 4 bagian yang terlihat jelas di Prosedur Suhu optimal 33 derajat Celcius
garis rahangnya. Memiliki perut mulus dan Salinitas optimum 22 ppt
bagian sebaliknya memiliki duri.
Sel telur betina dibuahi oleh sperma Kekeruahan air
Daftar Pustaka
dari jantan. Setelah pemijahan, pH optimum 6-7
Chandra, K., Raghunathan, C dan Mondal,
betina dan jantan akan terus Ketersediaan pakan
Habitat berenang selama kurang lebih 5
T. 2020. Faunal Diversity of Biogeographic
Zones: Coasts of India. Published by the
menit, setelah itu betina Faktor Distribusi Director, Zool. Surv. India, Kolkata, 807p.
Leiodon cutcutia merupakan ikan air meninggalkan wilayah tersebut. Faktor internal :
payau dengan kemampuan eurihalin Namun, untuk sang Jantan tetap Tingkah laku Taufik, M., Amri, K., dan Priatna, A. 2020.
untuk dapat bertahan hidup di perairan berada di tempat pemijahan dan Faktor eksternal/fisik : Distribusi dan Kelimpahan Larva Ikan di
tawar dan berkembang biak di perairan mulai melindungi dan mengipasi telur Sirkulasi pasang surut Perairan Selat dan Estuaria Bengkalis
laut. Tersebar luas di selatan dan hingga menetas. Terkadang telur Suhu, salinitas Berdasarkan Fase Bulan Gelap dan Bulan
tenggara Asia yaitu dari Sri Langka ke dimakan oleh pejantan pelindung Turbiditas Terang. BAWAL: Widya Riset Perikanan
Indonesia, Cina, dan Filipina. atau betina yang akan melahirkan. Keberadaan predator Tangkap, 12(2): 61-68.

Anda mungkin juga menyukai