Teripang Reproduksi
Reproduksi pada teripang terjadi secara
seksual yang cenderung meningkatkan
variabilitas genetik suatu jenis hewan,
sedang reproduksi aseksual (Membelah
diri) cenderung mempertahankan
kombinasi genetik yang sudah terjadi
pada suatu populasi.
Klasifikasi Habitat
Kingdom : Animalia Habitat teripang berada di sekitar
Filum : Echinodermata terumbu karang, yang lainnya
Subfilum : Echinozoa menyukai rumput laut atau dalam liang
Kelas : Holothuroidea pasir dan lumpur.
Subkelas : Aspidochirotacea
Ordo : Aspidochirotida
Famili : Holothuriidae
Genus : Holothuria
Spesies : Holothria atra
Morfologi Cara Makan dan Makanan
Tubuh teripang umumnya berbentuk Teripang memakan plankton, detritus
bulat panjang atau silindris sekitar 10- yang terdapat pada lumpur atau pasir,
30 cm, dengan mulut pada salah satu dan organisme –organisme kecil seperti
ujungnya dan anus pada ujung lainnya. diatom, protozoa, copepod, algae, dan
Tubuhnya berotot, sedangkan kulitnya rumput laut.
dapat halus atau berbintil
Fisiologi Hubungan dengan Ekosistem
Teripang memiliki saluran pencernaan Terumbu Karang
yang bulat panjang. Urutan alat Teripang memiliki peran yang cukup
pencernaan yaitu mulut, esophagus, penting dalam perairan, karena
lambung, intestinum panjang yang merupakan komponen utama dalam
ditopang oleh mesentris, kloaka, dan rantai pakan (food chain) terumbu
anus. karang.
Vegetasi di Ekosistem Teumbu Karang
Klasifikasi Habitat
Kingdom : Plantae Habitat alga ini berada di sekitar batu
Divisi : Chlorophyta berpasir.
Kelas : Chlorophyceae
Ordo :Siphonales
Famili : Bryopsidaceae
Genus :Udotea
Spesies : Udotea javensis
Morfologi Cara Makan dan Makanan
Alga ini berwarna hijau, thallus seperti Alga menghasilkan makanan dalam
kapas dengan panjang 1 – 1,5 cm tubuhnya dengan bantuan sinar
dengan lebar 0,5 cm. matahari dengan proses fotosintesis
Fisiologi Hubungan dengan Ekosistem
Alga bersifat fotosintetik, Terumbu Karang
menggunakan H2O sebagai donor Sebagai penghasil O2 dari proses
electron, pada keadaan tertentu fotosintesis yang diperlukan oleh
beberapaalga dapat menggunakan H2 hewan – hewan air.
untuk proses fotositesi tanpa
2
menghasilkan O .
Alga Enteromorpha flexuosa Reproduksi
Melalui mitosis, gamet (se seksual
reproduksi ) yang diproduksi oleh
gametohytes, dan kemudian mereka
bergabung bersama – sama dan tumbuh
menjadi sporofit. Sporofit kemudian
mengalami meiosis, memproduksi
zoospore (sel reproduksi aseksual), dan
masing – masing zoospore tumbuh
menjadi gametofit. Gametofit tersebut
menghasilkan gamet.
Klasifikasi Habitat
Kingdom : Plantae Habitat alga ini berada di sekitar batu
Divisi : Chlorophyta karang dan tali nelayan.
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Ulvales
Famili : Ulvaceae
Genus : Enteromorpha
Spesies : Enteromorpha flexuosa
Morfologi Cara Makan dan Makanan
Alga ini berwarna hijau, Alga menghasilkan makanan dalam
berserabut,permukaan halus, thallus tubuhnya dengan bantuan sinar
seperti rambut atau membentuk matahari dengan proses fotosintesis
gumpalan seperti benang kusut dengan
panjang 10 – 11 cm
Fisiologi Hubungan dengan Ekosistem
Alga bersifat fotosintetik, Terumbu Karang
menggunakan H2O sebagai donor Sebagai penghasil O2 dari proses
electron, pada keadaan tertentu fotosintesis yang diperlukan oleh
beberapaalga dapat menggunakan H2 hewan – hewan air.
untuk proses fotositesi tanpa
2
menghasilkan O .
Alga Sargassum sp. Reproduksi
Terjadi secara aseksual dengan
pembentukan zoospore berflagella dan
fragmentasi, sedangkan reproduksi
seksual terjadi secara ogami dan
isogami.
Klasifikasi Habitat
Kingdom : Plantae Habitat alga initumbuh pada substrat
Divisi : Phaeophyta batu di daerah terumbu.
Kelas : Paheophyceae
Ordo : Fucales
Familia : Sargassaceae
Genus : Sargassum
Spesies : Sargassum sp.
Biota Laut dan Vegetasi yang Hidup pada Ekosistem Terumbu Karang
Oleh :
SYAFITRI SIREGAR
NIM.201710260312085
JURUSAN PERIKANAN
LABORATORIUM PERIKANAN
FAKULTAS PERTANIAN PERTERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017