Anda di halaman 1dari 10

INVENTERISASI HEWAN INTEBRATA DI PASAR

MMTC JL.PANCING,KENANGAN BARU PERCUT


SEI TUAN

Oleh,kelompok 4
Indah Munthe
Maurin Zahra
Romawani Waruwu
Teuku Rizki
Sri Lestari
Latar Belakang

Latar belakang dilakukannya kegiatan Mini Research yaitu Untuk


mempermudah pemahaman materi. Mempelajari atau mengamati
secara langsung hewan – hewan invertebrate yang ada di sekitar di
pasar tradisional sehingga dapat mengetahui ciri, sifat dan
karakteristik hewan tersebut. Dari ciri, sifat dan karakteristik kita
dapat menentukan klasifikasi setiap spesies hewan invertebrate. Selain
itu mampu menentukan klasifikasi dan mengetahui hubungan antar
spesies di dalam suatu wilayah serta dapat mengetahui dominasi
spesies dalam suatu wilayah.
Tempat Kegiatan dilaksanakan
Kegiatan Mini Research dilakukan di pasar tradisional
MMTC Jl.Pancing Kenagan Baru,Percut Sei Tuan yang
dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2015 dengan
narasumber yang bernama Adi Situmorang yang
berprofesi sebagai pedagang ikan.Kegiatan ini dilakukan
dengan menggunakan metode penelitian yaitu survey
eksploratif dan dengan pengambilan sampel secara
purfosif serta mengambil foto sampel selama pengamatan
berlangsung.
Hewan Yang Ditemukan Selama Kegiatan

Cumi-cumi (Loligo sp.) Cumi-cumi memiliki kerangka tipis dan bening yang
Cumi-cumi (Loligo sp.) termasuk dalam kelas terdapat di dalam tubuhnya. Tubuh cumi-cumi berbentuk
Cephalopoda. Klasifikasi cumi-cumi sebagai berikut: kerucut dilapisi otot mantel berwarna putih dengan sirip
Kingdom : Animalia berbentuk segitiga pada bagian punggung. Karakteristik
Phylum : Mollusca yang dimiliki cumi adalah adanya kantung tinta yang
Ordo : Teuthoidea terdapat diatas usus besar yang bermuara di dekat anus
Subordo : Myopsida sebagai benteng pertahanan dan perlawanan yang akan
Famili : Loliginidae berkontraksi dan megeluarkan cairan berwarna hitam ketika
Genus : Loligo diserang musuh.. Cumi-cumi berenang dengan permukaan
Spesies : Loligo sp. ventral yang maju, sedangkan permukaan dorsal ada
dibagian belakang, permukaan anterior di atas dan posterior
dibawah. Cumi-cumi mempunyai kandungan protein yang
tinggi dan kandungan lemak yang rendah.
Hewan Yang Ditemukan Selama Kegiatan
Udang vaname memiliki tubuh berbuku-buku dan aktivitas
berganti kulit luar secara periodeik (moulting). Bagian tubuh
udang vaname sudah mengalami modifikasi sehingga dapat
Udang Putih (Litopenaeus vannamei)
digunakan untuk keperluan makan, bergerak membenamkan diri
Menurut Haliman dan Dian (2006), kedalam lumpur (burrowing) dan memiliki organ sensor, seperti
Klasifikasi udang putih (Litopenaeus Vannamei)
pada antenna dan antenula. tubuh udang yang dilihat dari luat
adalah sebagai berikut:
terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian depan yaitu chepalothorax
Kingdom : Animalia
(menyatunya bagian kepala dan dada) serta bagian belakang
Phylum : Arthropoda (perut) yang disebut abdomen dan terdapat ekor atau uropod
Kelas : Crustasea diujungnya. Kepala udang putih terdiri dari antenna, antenula,
Ordp : Decapodas dan 3 pasang maxilliped. Kelapa udang putih juga dilengkapi
Famili : Penaeidea dengan 3 pasang maxilliped dan 5 pasang kaki berjalan
Genus : Litopenaeus (peripoda). Udang vaname adalah jenis udang laut yang habitat
Spesies : Litopenaeus vannamei aslinya didaerah dasar dengan kedalam 72 meter. Habitat udang
vaname berbeda-beda tergantung dari jenis dan persyaratan
hidup dari tingkatan-tingkatan dalam daur hidupnya
Hewan Yang Ditemukan Selama Kegiatan
Mempunyai gambaran diagostik sebagai berikut: karapaks pipih atau agak
Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) cembung, berbentuk agak persegi, bentuk umum adalah bulat telur
memanjang atau berbentuk kebulat-bulatan. Karapaks umumnya
Klasifikasi dari Portunus pelagicus adalah sebagai berukuran lebih besar daripada panjang dengan permukaan yang tidak
berikut: selalu jelas pembagian daerahnya. Anterolateral bergerigi lima samapai
Kingdom :Animalia Sembilan buah. Dahi lebar terpisah dengan jelas dari sudut supra orbital,
bergerigi dua sampai enam buah. Sungut kecil terletang melintang.
Phylum : Arthropoda Pasangan kaki terakhir berbentuk pipih, menyerupai dayung, terutama dia
Kelas : Crustasea ruas terakhirnya. Rajungan mempunyai gigi karapas yang berjumlah tujuh
sampai Sembilan. Satu pasang capit, satu pasang kaki renang dan tiga
Ordo : Eucaridae
pasang kaki jalan. Dalam membedakan jenis kelami rajungan dapat
Famili : Portunidae dilihat dari bentuk abdomennya menyempit (jantan), sedangkan rajungan
Genus : Portunus betina melebar dan membulat jeruk dengan mebelan yang berguna untuk
meyimpan telur. Rajungan mempunyai habitat yang beraneka ragam.
Spesies : Portunus pelagicus Rajungan mendiami daerah sungai yang dangkal dengan salinitas yang
rendah, setelah melakukan perkawinan, maka rajungan betina bergerak ke
perairan yang lebih dalam dengan salinitas yang lebih tinggi. Sedangkan
jantan tetap tinggal dimuara sungai.
SPECIES INVERTEBRATA YANG DITEMUKAN
SELAMA KEGIATAN

GAMBAR 1. Cumi-cumi Gambar 2. Udang Putih Gambar. 3 Kepiting Rajungan


(Loligo sp) (Litopenaeus vannamei) (Portunus pelagicus)
KESIMPULAN

Penelitian yang dilaksanakan di pasar MMTC Jl.Pancing,Kenangan Baru


Percut Sei Tuan diketahui hewan invertebrata yang ditemukan hanya tiga
jenis species yaitu cumi-cumi (Lolligo sp),udang putih(Litopenaeus
vannamei) dan kepiting rajungan(Portunuspelagicus).
Kelemahan dari Mini Research ini yaitu sedikitnya species yang ditemukan
sehingga data untuk perbandingan antar species kurang lengkap dan hanya
sedikit species yang diketahui.Untuk penelitian selanjutnya sangat tidak
disarankan melakukan penelitian di tempat yang sama dikarenakan
sedikitnya species yang dijual pedagang sehingga keanekaragaman species
sangat kurang.
Dokumentasi Kegiatan Mini Research
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai