Anda di halaman 1dari 34

KELOMPOK II

‘’Klasifikasi Kingdom Animalia’’

Ctenepora,Platyhelminthes,Rotifera

Nama Kelompok :

-Dyorlando.S - Jesika
- Felix - Yocia
- Juan evan - Planny
A.Klasifikasi Ctenophora
 Ctenophora(Yunani,ktena,kteis=sisir dan
phore=pembawa dikenal Ubur-Ubur sisir.
 Ciri-Ciri Ctenophora:
-Tubuh berbentuk simetri radial berdiameter
1-10cm sebagian berbentuk bulat atau oval.
-Tidak memiliki alat sengat nematosista
-Tentakel Ctenophora berjumlah sepasang dan
berukuran panjang dan ditarik kembali.
-Memiliki satu mulut dan dua lubang pengeluaran.
- Mampu mengeluarkan cahaya dari tubuhnya.
• Reproduksi Ctenophora
Hampir semua spesies ctenophora adalah
Hermafrodit(alat kelamin ganda). Dan dilakukan
secara Generatif,dan beberapa spesies
melakukannya dengan vegetatif dan cara
fragmentasi.
Alat reproduksi ctenophora terletak di
bawah cilia. Sebagian spesies Ctenophora
melakukan pembuahan secara eksternal(diluar
Tubuh)
• Pembagian Kelas Ctenophora
1. Kelas Tentaculata
Tentaculata adalah hewan invertebrata yg
masuk dalam filum ctenophora.memiliki
sepasang tentakel panjang,berbulu,kontraktil,
dan memiliki Colloblasts yang berujung lengket
untuk menangkap mangsa.
2. Kelas Nuda
Nuda adalah kelas ctenophora.kelas ini 1
keluarga dengan 2 genera,Beroe dan Neis. Dan
kelas ini sering disebut ‘’ Beroids’’.Nuda
deibedakan dengan ubur2 lain yaitu tidak a da
tentakel dalam tahap dewasa dan remaja.semua
beroids adalah perenang bebas yg membentuk
bagian plankton.
3. Kelas Scleroctenophora
Scleroctenophora adalah kelas ctenophora
yang punah.Ditemukan pada serpihan
Maotianhan, Cina,Yunan. Dan mudah dibedakan
dengan ctenophora lain yaitu oleh kehadiran
kerangka internal yg mendukung tubuhnya.
• Peranan Ctenophora
 Keuntungan:
- Menjaga keseimbangan ekosistem dilaut
karena memakan fitoplankton(plankton tumbuhan)
- sumber makanan bagi hewan laut seperti:
Salmon,Penyu,dan Ubur-Ubur.
 Kerugian :
-bagi peternakan tiram karena hewan ini
memakan larva tiram.
-bila terjadi ledakan populasi,maka ekosistem
tidak seimbang yg terjadi tahun 1999 di laut kaspia
B.Klasifikasi Platyhelminthes
 Platyhelminthes dalam bahasa Yunani artinya Cacing
Pipih adalah filum dalam kerajaan Animalia(hewan).
 Ciri-Ciri Platyhelminthes
-memiliki tubuh yang pipih,simetris dan tidak
bersegmen.
-mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur
-Hidup sebagai parasit,mempunyai alat hisap
akan tetapi ada hidup bebas.
-Hidup di air tawar/laut,tempat lembab atau
didalam tubuh hewan lain.
 Sturuktur Tubuh Platyhelminthes

• Sistem Pencernaan
Gastrovakuler merupakan sistem
pencernaan pada cacing pipih.peredaran
makanan melalui usus.dan dibelakang
kerongkongan memiliki cabang ke seluruh
Tubuh.Dan tidak memiliki sistem peredaran
darah dan rongga tubuh.
• Reproduksi Platyhelminetes
cacing pipih merupkan hewan hemafrodit
yg tidk bisa melakukan perkawinan
indivi.reproduksi dapat dilakukan dengan
aseksual dan seksual
Reproduksi seksual menghasilkan
Gamet.fertilisasi ovum terjadi di dalam Tubuh
Reproduksi Aseksual dilakukan dengan
membelah diri(fragmentasi)
 Kelas Filum Platyhelmintes
1. Kelas Turbellaria
Kelas Turbellaria merupakan kelompok
platyhelmintes yg dapat bergerak menggetarkan
bulunya.hidup bebas(bukan parasit) dan hidup
ditempat Lembab.Salah satu contoh kelas ini
adalah Planaria,yg akan panjang 1-2cm dan
memakan protista dan hewan kecil dan
bereproduksi secara seksual.
• 2. Kelas Trematoda
kelompok Platyhelmintes yg memiliki alat
hisap dan alat kait untuk menmpelkan pada
inang.hidup parasit. Memiliki lapasin Tubuh yang
dilapisa oleh kutikula yg berfungsi agar tidak
tercerna oleh sel tubuh inangnya. Reproduksi
adalah Hermaftodit(2 sel ganda), memiliki ovum
Tunggal dan akan terhubungkan melalui saluran
khusus dan menghasilkan kuning Telur. Contoh
Spesies kelas Trematoda adalah Cacing
Hati(fasciola hepatica)
• 3. kelas Cestoda
kelas Cestoda merupakan salah satu
kfilum platyhelmintes berbentuk cacing pita dan
parasit. Dan ada Kait yg berfungsi mengaitkan
pada usus inang. Terdapat Strobilus dibawah
kepala untuk membentuk progtolid pada hewan
ini(yang akan menjadi invidividu baru). Dan
memiliki tubuh yang pipih dan memanjang.
Reproduksi secara Hemafrodit dan lubang
eksternal digunakan untuk reproduksi.Salah satu
contoh kelas ini adlah cacing pita.
 Peran Platyhelminthes untuk
kehidupan
• Keuntungan
- Planaria Sp digunakan sebagai indikator perairan yang tidak
tercemar oleh limbah

• Kerugian
-Schistosoma mansoni(blood flukes) yg merupkan parasit yg
dpt menyebabkan skistosomiasis.
-Pariasit yg dapt menyebsabkan kerusakan fungsi Hati secara
total.
- Menggangu fungsi kerja organ jantung,limfa dan ginjal yg
terdapat pada manusia.
C. Klasifikasi Filum Rotifera
• Rotifera( ROTA FERE) yaitu pembawa roda. Karena
disekitar mukut yang bergerak menyerupai roda.
• Ciri Ciri Rotifera
- merupakan hewan multiseluler
- ukuran kecil sekitar 0,1-0,5 mm
- kecepatan renang rendah dan melayang dalam
air
- pertumbuhan cepat dan berumur pendek
- bersifat filter Feeder, yaitu dapat menyaring
makanan dan air dengan menggunakan crona.
- Hidup di perairan air tawar dan air payau.
• Struktur Tubuh Rotifera

A. PENCERNAAN

MULUT MASTAX ESOPHAGUS

USUS KLOAKA ANUS


B. REPRODUKSI

SEKSUAL FERTILISASI

NON-
ASEKSUAL FERTILISASI
PARTHENOGENESIS(ASEKSUAL) adalh proses
dimana telur berubah menjadi embrio tanpa
dibuahi/proses fertilisasi- biasanya kelas
Bdelloidea( tidak ada jantan)
 Kelas Filum Rotifera
1. Kelas Monogononta
-Hanya mempunyai sebuah ovary
- jantan biasanya ada dan mengalami degenerasi
- reproduksi seksual dan aseksual
- hidup sebagai parasit

contoh spesies:Notommata copeus,Notommata


werneckki,Branchionus sp.
 Spesies Brachionus plicatilis
2.Kelas Bdelloidea
• Tubuh silindris dan retraktil
• corona seperti dua roda yang berputar
• ovari sepasang
• terdapat dua kaki samapi empat jari atau tidak
ada
• Jantan tidak dikenal
• partenogenesis
• Berenang atau merayap

contoh spesies: Philodina,Embata dan Rotaria


 Spesies Rotaria neptunia
3.Kelas Seisnonidea

• Tubuh panjang,corona mengecil


• Ovari sepasang
• Jantan berkembang baik
• Hanya terdapat satu genus Seison dengan dua
spesies laut
• Hidup komensal pada daerah Nebalia,filum
Crustacea

Contoh spesies: Hydratina Senta,Seison nebaliea


 Spesies Seison nebaliea
D.Peranan Rotifera bagi kehidupan
Rotifera mempunyai peranan penting dalam
mekanisme rantai makanan pada air tawar, selain
Rotifera memakan bahan organik,bakteri dan
panggang, rotifera dimakan oleh hewan besar seperti
cacing,larva,,ikan dan udang.
Rotifera dimanfaatkan manusia sebagai alat
penggosok badan/perabotan, dan digunakan sebagai
hiasan akuarium
Rotifera kdg merugikan manusia yaitu hidup
melekat pda kulit tiram sehingga kualitas tiram akan
berkurang.

Anda mungkin juga menyukai