Oleh
Merlinda Septia Nitami
1314111028
Kelompok 8
Asisten Dosen
Helpo Prayor
1414111030
Daphnia sp Moina sp
( Oemarjati, 1990).
Ciri-ciri udang ini, tubuhnya beruas-ruas, bentuk tubuh bilateral simetris, hidup di
laut, cangkang dilapisi chitine, sira makanannya berada di dekat kepala, pada
bagian kepala terdapat antenula, antena, mata, mulut, rostrum, karapaks. Pada
bagian dada terdapat maksiliped. Sedangkan pada bagian abdomen terdapat 5
pasang kaki renang, 5 pasang kaki jalan, dan uropod.
Alat eksresi berupa sepasang bangunan yang lebar, disebut “kelenjar hijau”
terletak dibagian bawah kepala, anterior esophagus setiap kelenjar terdiri atas
bagian glanduler berwarna hijau, vesica urinaria termasuk dari dilatasi dinding
yang tipis,dan sluran yang bermuara keluar melalui suatu pori terletak dibagian
ventral pada segmen basal antenna. Fungsi kelenjar hijau adalah membuang sisa
metabolisme tubuh (Kimball, 2000).
Pagurus sp tepat dikelompokkan dalam sub filum Crustacea karena iya memilikir
karakteristik dan ciri yang termasuk dalam kelas crustacea.
a) hidup di air tawar, dan beberapa yang hidup di laut
b) mempunyai sepuluh kaki
c) Kepala – dada menjadi satu (cephalothorax) yang ditutupi oleh karapaks.
d) Tubuh mempunyai 5 pasang kaki atau sepuluh kaki sehingga disebut juga
hewan si kaki sepuluh (deka : sepuluh, poda : kaki) (Suwigyono,2005).
Teritip merupakan organisme yang menempel kuat pada subtrat yang keras,
mempunyai pertumbuhan yang cepat dan mempunyai daya tahan cukup besar
terhadap perubahan faktor lingkungan. Kerusakan bangunan pantai dan kapal
juga disebabkan adanya serangan binatang laut atau organisme penempel
(biofouling) pada bagian lambung kapal. Teritip (Balanus sp.) merupakan
biota avertebrata yang menempel pada kayu dan benda-benda keras lain di laut
dan perairan payau yang menjadi habitat tempatnya menempel dan mencari
makanan. Hal ini dapat menimbulkan masalah bagi aktivitas di laut. Walaupun
penempelan organisme merupakan proses alami, tetapi organisme penempel
bisa berkoloni pada struktur-struktur buatan manusia sehingga menimbulkan
permasalahan, misalkan perubahan permukaan (Puspitasari, 1997).
Jenis
No Nama ilmiah Gambar Habitat
Crustacea
Di darat
sering
1. Kalajengking Scorpio sp ditemukan di
dekat
perkebunan.
Di darat.
Sering
ditemukan di
2. Laba - Laba Argyope sp
dalam rumah
atau di
pepohonan.
3. Kutu Dermacentor sp. Di tanah
(Widiyanti,2009)
Jawaban :
Sebab kelas crustacea yang memiliki segmen. Secara morfologi daphnia sp.
memiliki segmen dimana pembagian segmen pada tubuh daphnia sp. hampir tidak
terlihat. Pada bagian tubuh menyatu dengan kepala. Bentuk tubuh membungkuk
kearah bagian bawah, hal initerlihat dengan jelas melalui lekukannya. Beberapa
spesies Daphnia sebagian besar anggota tubuh tertutup oleh carapace, dengan kaki
semu yang berjumlah enam pasang dan berada pada rongga perut. Bagian tubuh
yang paling terlihat adalah mata, antena dan sepasang setae. (Pennak, 1989).
Daphnia adalah filum Arthropoda yang hidup secara umum di perairan tawar.
Spesies-spesies dari genus Daphnia ditemukan mulai dari daerah tropis hingga
arktik dengan berbagai ukuran habitat mulai dari kolam kecil hingga danau luas.
Dari lima puluh spesies genus ini di seluruh dunia, hanya enam spesies yang
secara normal dapat ditemukan di daerah tropika. Salah satunya adalah
spesiesDaphnia magna (Delbaere & Dhert, 1996).
DAFTAR PUSTAKA
Delbaere, D & P.Dhert. 1996. Cladocerans, Nematodes & Trochopora Larvae dalam
manual “On The Production and use of Live Food for Aquaculure.” Editor :
Protozoa to Molusca, 3rd edition. New York: John Wiley and Sons Inc.
Wardianto, Y., Krisanti, M. 2005. Avertebrata Air Jilid 1. Bogor: Penebar Swadaya.
Widayati, S., S. N. Rochmah dan Zubedi. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas X.