SOAL
1
Sebuah usaha
Sebuah ikhtiar
Jangan lupa berdoa
Selamat belajar!
Majas
4
Majas
5
Majas
7
Majas
8
Majas
11. Metonimia: menyebut nama benda atau merek dagang (bendanya tidak disebutkan)
Contoh: a. Setiap kamis kami memakai batik. ( hari dan baju tidak disebut)
b. Dia memetik melati. ( kata bunga tidak disebut)
c. Mereka naik Kijang. ( kata mobil tidak disebut)
9
Majas
13. Sinekdokhe
Sinekdokhe ada dua:
a. Pars prototo: sebagian untuk seluruh (disebutkan sebagian
benda/hal yang dimaksud seluruhnya)
Contoh: Sejak kemarin dia tidak terlihat batang hidungnya. (yang dimaksud orangnya
bukan batang hidungnya saja)
10
Makna Peribahasa
Jika kalian tidak mengetahui arti peribahasa yang terdapat dalam teks, kalian lihat isi teks
tersebut berbicara tentang apa/bercerita tentang apa kemudian kaitkan isi teks /isi cerita
tersebut dengan pilihan jawaban yang tersedia (A, B, C, D, atau E)
Contoh:
Pagi ini Toto terlambat bangun. Selesai menyiapkan segala sesuatunya, ia segera
mengeluarkan motor lalu berangkat ke sekolah. Di perempatan jalan, Toto tetap melaju
walau lampu lalu lintas sudah berwarna merah. Polisi lalu menghentikannya. SIM dan STNK
Toto ternyata tidak terbawa. Toto terkena tilang. Toto melanjutkan perjalanan. Baru
beberapa meter ban motornya kempis terkena paku. Di sekitar kejadian tidak ada tukang
tambal ban. Akhirnya, dengan menuntun sepeda motornya, Toto melanjutkan perjalanan ke
sekolah yang masih beberapa meter jaraknya. “ Ini benar-benar sudah jatuh tertimpa
tangga,” gumamnya.
Arti peribahasa yang terdapat dalam teks tersebut adalah ....
•A. Mendapat kemalangan berturut-turut (jawaban benar A karena Toto mendapat
kemalangan berturut-turut)
•B. Dalam keadaan yang sangat sulit
11
Watak Tokoh
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh ada dua, yaitu:
a. Secara analitis: penulis secara langsung menggambarkan watak tokoh.
Contoh: Hasan adalah seorang pemuda yang sangat rajin dan baik hati. Dia
juga seorang pekerja keras.
b. Secara dramatis: penulis menggambarkan watak tokoh secara tidak langsung,
yaitu melalui:
1) dialog tokoh dengan tokoh lain
2) dialog tokoh lain tentang diri si tokoh
3) keadaan di sekitar tokoh
4) jalan pikiran tokoh
5) tindakan tokoh dalam menghadapi persoalan
6) penampilan/fisik tokoh, dll.
Kita dapat menentukan watak tokoh melalui gambaran secara analitis dan dramatis
tersebut.
12
Kalimat Simpleks dan Kompleks
a. Kalimat simpleks : kalimat yang terdiri atas satu pola kalimat (satu klausa)
Contoh: Jenderal Sudirman lahir di Desa Bodaskarangjati.
b. Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas dua pola kalimat atau lebih. ( dua klausa atau lebih)
Ciri kalimat kompleks
1) Mempunyai dua predikat/dua subjek
2) Menggunakan konjungsi
3) Menggunakan tanda koma sebagai pengganti konjungsi
4) Menggunakan kata ganti penghubung yang
Contoh:
a. Ketika kakaknya pergi, dia merapikan rumah (ciri 1 dan 2)
b. Saya sudah menjelaskan bahwa mereka harus menyelesaikan pekerjaan ini sekarang. (ciri 1 dan
2)
c. Dia membeli jas hujan, saya membeli payung. (ciri 1 dan 3)
d. Guci yang dibeli ibu pecah. ( ciri 1 dan 4)
13
e. Ani dan Ana sedang membuat karangan bunga. (ciri 1 dan 2)
Ringkasan
a. Ambil bagian yang merupakan inti kalimat, hilangkan bagian yang berupa penjelas
b. Satukan bagian inti kalimat tersebut secara sitematis / tersusun
secara berurutan
c. Kalau yang akan diringkas lebih dari dua paragraf, inti dari tiap paragraf
disatukan secara berurutan
d. Apabila di jawaban tidak ada yang disusun secara berurutan, ambil
informasi penting yang ada dalam teks tersebut
Contoh:
Penghargaan Nobel dianugerahkan setiap tahun kepada ilmuwan yang telah melakukan penelitian
luar biasa. Penghargaan diberikan kepada orang yang menemukan teknik atau peralatan yang baru,
atau telah melakukan kontribusi luar biasa bagi masyarakat. Saat ini Hadiah Nobel dianggap sebagai
penghargaan tertinggi bagi orang yang mempunyai jasa besar kepada dunia.
Ringkasannya: Penghargaan Nobel dianugerahkan kepada ilmuwan yang telah berjasa
besar kepada dunia. 14
Simpulan
c. Jika pada kalimat pertama dan terakhir tidak mencerminkan ide yang
mencakup seluruh gagasan dari paragraf tersebut, pengambilan simpulan
dilakukan dengan menggunakan kata-kata kunci yang tersebar pada seluruh
paragraf tersebut.
Contoh:
Kemiri telah lama dikenal masyarakat sebagai tanaman rempah yang
dimanfaatkan untuk bumbu dapur. Kemiri mengandung zat kimia, seperti
gliserin, asam linoleat, dan protein, serta vitamin B1. Oleh karena itu, kemiri
juga berhasiat sebagai penguat dan penyubur rambut. Yang belum dikenal
secara luas tentang kemiri adalah bahwa kemiri dapat digunakan untuk
mengatasi beberapa penyakit. Penyakit yang dapat diatasi dengan kemiri,
antara lain demam, diare, sariawan, sakit gigi, dan bisul. Dengan demikian,
kemiri juga bermanfaat sebagai obat.
Simpulan: Selain untuk bumbu dapur, kemiri bermanfaat untuk obat.
16
Simpulan
d. Simpulan dapat diketahui dengan menggunakan pertanyaan, apa yang dibicarakan dalam
paragraf tersebut.
Contoh:
Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan mengubah
bahan pencemar itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Plastik bekas kemasan diubah
menjadi tas. Sampah dapur diubah menjadi kompos. Bahkan, abu terban limbah pabrik pun
dapat diubah menjadi batu bata.
Simpulannya:
Bahan pencemar lingkungan dapat dibuat sesuatu yang bermanfaat.
e. Pendapat akhir berdasarkan uraian sebelumnya ( biasanya berupa solusi)
Contoh:
Tenaga listrik merupakan energi sekunder yang dapat dengan mudah dikonversikan menjadi
bentuk terakhir seperti cahaya, panas, dan gerak. Karena konversinya mudah, listrik banyak
dimanfaatkan untuk sumber energi berbagai alat rumah tangga maupun industri. Hal yang
demikian dapat pula dimanfaatkan lebih maksimal mengingat kebutuhan listrik yang terus
meningkat. Dalam hal ini PLN perlu memproyeksikan kebutuhan listrik untuk 5-10 tahun ke
depan. Apalagi semakin pesat pertumbuhan ekonomi dan industri masyarakat, kebutuhan
listrik pun secara nasional akan meningkat. [....]
Simpulannya:
17
Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan konversi listrik dengan berbagai cara.
Perbaikan Penggunaan Tanda Baca
pada Alamat Surat
18
Singkatan
1. Skenario : rencana lakon sandiwara atau film berupa adegan demi adegan yang
tertulis secara terperinci
2. Adegan : bagian babak dalam lakon (sandiwara aytau film)
3. Aktivitas : kegiatan
4. Kualitas : kadar/mutu
5. Agroindustri : industri di bidang pertanian
6. Estimasi : perkiraan/pendapat
7. Plasma nutfah :
8. Integrasi : pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat
9. Berkontribusi : mempunyai kontribusi, mempunyai andil,
10. Kontribusi : uang iuran/sumbangan
11. Herba : tumbuhan yang daun, bunga, dan akarnya dapat digunakan untuk
bumbu makanan, obat-obatan, atau parfum
12. Herbal : hal-hal yang berkaitan dengan herba
13. Memori : kesadaran/pengalaman masa lampau yang hidup kembali
20
Daftar Pustaka
Data Buku
Judul : Oase di Pojok Kantor
Penulis : Choirul Anwar
Penerbit/Tahun : Republika/2007
Kota : Jakarta
Penjelasan:
1. Dalam penulisan daftar pustaka, gelar tidak dicantumkan
2. Dalam penulisan daftar pustaka, nama dibalik (Choirul Anwar menjadi Anwar, Choirul)
3. Urutannya NTJKP (nama, tahun, judul, kota, penerbit)
4. Setelah nama akhir diletakkan di depan, diberi tanda koma (Anwar, Choirul)
5. Setelah nama kota, diberi tanda titik dua (Jakarta:)
Oase di Pojok Kantor
6.Untuk yang lainnya, diberi tanda titik satu. Lihat contoh)
7. Penulisan judul cetak miring atau diberi garis bawah (Oase di Pojok Kantor /
Contoh:
Anwar, Choirul. 2007. Oase di Pojok Kantor. Jakarta: Republika.
21
Istilah