Anda di halaman 1dari 4

3.

FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DAN


BUDAYA

Banyak alasan mengapa ibu mengalami


sulitan untuk menjadi sehat terutama ibu
hamil beberapa alasan antara lain karena
kemiskinan,kurangnya pelayanan medik,
kurangnya pendidikan dan
pengetahuan,termasuk pengaru sosial
budaya berupa kepercayaan yang
merugikan atau membahayakan.
Sehingga bidan perlu melibatkan keluarga
dan masyarakat agar memperhatikan
kebutuhan dan keselamatan ibu hamil
A. KEBIASAAN ADAT ISTIADAT

Bidan harus dapat mengkaji apakah ibu


hamil menganut atau mempunyai
kepercayaan atau adat kebiasaannya tabu
setempat yang berpengaruh terhadap
kehamilan. Kemudian menilai apakah ha
tersebut bermanfaat, netral (tidak
berpengaruh pada keamanan atau
kesehatan), tidak jelas (efek tidak diketahui
atau tidak dipahami) atau membahayakan.
Terutama bila faktor budaya tersebut dapat
menghambat pemberian asuhan yang
optimal bagi ibu hamil. Bidan harus mampu
mencari jalan untuk menolongnya atau
meyakinkan ibu untuk merubah
kebiasaanya dengan memberikan
penjelasan yang benar. Tentu saja hal ini
memerlukan dukungan dari berbagai pihak
yang berperan dalam keluarga dan
masyarakat.
Contoh kebiasaan yang ditemukan dalam masyarakat

a. Mengindari makan telur dan ikan laut


b. menghindari makan makanan sisa kemarin
c. duduk dengan kaki bersila
d. Minum jamu, jamuan untuk mengontrol perdarahan,
mengobati dan mencega demam dan kondsisi lainnya
e. Memasukan ramuan tradisional ke dalam vagina
B. FASILITAS KESEHATAN

Fasilitas kesehatan berhubungan dengan


tempat ibu mendapatkan pelayanan
kesehatan untuk memeriksa kehamilannya
sampai ibu dapat melahirkan dengan aman.
Tersedianya fasilitas kesehatan yang
memadai dengan jarak yang mudah
terjangkau akan memberi kemudahan bagi
ibu hamil untuk memeriksa kehamilannya
dan mendapatkan penaganan dalam
keadaan darurat pemanfaatan sarana
kesehatan seperti rumah bersalin, polindes,
PKM dan fasilitas kesehatan lainnya yang
sangat penting dan aman bagi kehamilan
dan persalinannya

Anda mungkin juga menyukai