A k a d e m i Fa r m a s i P u t e r a I n d o n e s i a M a l a n g
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1 Pengertian Suppositoria
7 Pengemasan Suppositoria
Pengertian
Suppositoria
Sediaan padat berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui
rektum, vagina, atau uretra;
umumnya meleleh, melunak,
melarut pada suhu tubuh.
(FI edisi IV)
Macam – macam
Suppositoria
Suppositoria
Rekat
Digunakan lewat rektum atau anus. Menurut FI III
bobotnya antara 2-3 gram, untuk dewasa 3 gram
dan anak 2 gram, menurut FI IV kurang lebih 2
gram.
Suppositoria Vaginal
(Ovula)
Berbentuk bola panjang seperti kerucut,
digunakan lewat vagina, berat antara 3-5
gram, menurut FI III 3-6 gram, umumnya 5
gram.
Suppositoria
Uretra
Digunakan lewat uretra, berbentuk batang
dengan panjang antara 7-14 cm
Keuntungan Suppositoria
Keuntungan Suppositoria adalah
sebagai berikut : Dapat menghindari terjadinya iritasi
pada lambung
Bahan dasar
berlemak : oleum
0
cacao (lemak coklat).
1
Bahan dasar yang
dapat bercampur atau
0
larut dalam air.
2
Bahan dasar lain:
pembentuk emulsi A/M.
0
3
Misalnya campuaran Tween
61 85% dengan gliserin
laurat 15%.
Suppositoria
• Infographic dengan
Style bahan dasar
lemak coklat ( oleum cacao)
1. Merupakan trigliserida dari asam oleat, asam stearat, asam
palmitat; berwarna putih kekuningan; padat, berbau seperti
coklat, dan meleleh pada suhu 31°-34°
2. Tidak meleleh pada suhu tubuh tetapi larut dalam cairan sekresi
tubuh.
5. Kerugian:
• Menarik cairan dari jaringan tubuh setelah dimasukkan,
sehingga terjadi rasa yang menyengat. Hal ini dapat diatasi
dengan cara mencelupkan supositoria ke dalam air sebelum
digunakan. Pada etiket supositoria ini harus tertera petunjuk
“Basahi dengan air sebelum digunakan”.
• Dapat memperpanjang waktu disolusi sehingga menghambat
pelepasan obat.
Suppositoria
Bahan Dasar Gelatin
1. Dapat digunakan sebagai bahan dasar supositoria vaginal.
2. Tidak melebur pada suhu tubuh, tetapi melarut dalam cairan
sekresi tubuh.
3. Perlu penambahan pengawet (nipagin) karena bahan dasar ini
merupakan media yag baik bagi pertumbuhan bakteri.
4. Penyimpanan harus di tempat yang dingin.
5. Bahan dasar ini dapat juga digunakan untuk pembuatan
supositoria uretra dengan formula: gelatin 20, gliserin 60 dan
aqua yang mengandung obat 20.
6. Kebaikan :
• Diharapkan dapat memberikan efek yang cukup lama,
lebih lambat melunak, dan lebih mudah bercampur
dengan caira tubuh jika dibndingkan dengan oleum cacao.
7. Keburukan :
• Cenderung menyerap uap air karena sifat gliserin yang
higroskopis yang dapat menyebabkan dehidrasi atau
iritasi jaringan.
• Memerlukan tempat untuk melindungi dari udara lembap
agar bentuk dan konsistensinya terjaga.
8. Dalam Farmakope Belanda terdapat formula supositoria
dengan bahan dasar gelatin,
• Infographic Style
• Formulasinya : Tween 61 85
% dan gliserin laurat 15%.
• Bahan dasar ini dapat
menahan air/larutan
berair.
• Bobot supositoria 2,5
g.
Suppositoria
Bahan Dasar
Lainnya
Metode Pembuatan Suppositoria
01 02
Dengan Mencetak
Dengan Tangan Hasil Leburan
Pembuatan dengan tangan hanya dapat Cetakan harus dibaasahi lebih dahulu
dikerjakan untuk supositoria yang dengan parafin cair bagi yang memakai
menggunakan bahan dasar oleum cacao bahan dasar gliserin-gelatin, tetapi untuk
berskala kecil, dan jika bahan obat tidak oleum cacao dan PEG tidak dibasahi
tahan terhadap pemanasan. Metode ini karena akan mengerut pada proses
kurang cocok untuk iklim panas. pendinginan dan mudah dilepas dari
cetakan.
Dengan Kompresi
Pada metode ini, proses penuangan,
pendinginan dan pelepasan supositoria
dilakukan dengan mesin secara otomatis.
Kapasitas bisa sampai 3500-6000
supositoria/jam.
Bahan dasar supositoria yang digunakan dipilih agar
meleleh pada suhu tubuh atau dapat larut dalam cairan
rektum. Obat diusahakan agar larut dalam bahan dasar, jika
perlu dipanaskan. Jika obat sukar larut dalam bahan dasar,
harus dibuat serbuk halus. Setelah campuran obat dan bahan
dasar meleleh atau mencair, dituangkan ke dalam cetakan
Pembuatan
Suppositoria
supositoria kemudian didinginkan. Cetakan tersebut terbuat
dari besi yang dilapisi nikel atau dari logam lain, namun ada
juga yang dibuat dari plastik. Cetakan ini mudah dibuka
secara longitudinal untuk mengeluarkan supositoria. Untuk
mencetak bacilla dapat digunakan tabung gelas atau
Secara umum
gulungan kertas.
a •
menggunakan bahan dasar oleum cacao
Uji kerapuhan, untuk menghindari kerapuhan selama
pengangkutan
• Uji waktu hancur, untuk PEG 1000 15 menit,
sedangkan untuk oleum cacao dingin 3 menit
• Uji homogenitas.
• Infographic Style
THANK
YOU