Anda di halaman 1dari 11

PERATURAN KEPALA BADAN POM RI

NOMOR 7 TAHUN 2016


TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN OBAT-OBAT
TERTENTU YANG SERING DISALAHGUNAKAN
Dasar penetapan Perka Badan POM RI
Menimbang :

a. bahwa untuk melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dan penggunaan yang


salah atas Obat- Obat Tertentu perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat;

b. bahwa Obat-Obat Tertentu yang sering disalahgunakan perlu dikelola dengan


baik oleh Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, Apotek, Instalasi Farmasi
Rumah Sakit, dan Instalasi Farmasi Klinik untuk mencegah terjadinya
penyimpangan dan kebocoran.

 Pedoman Pengelolaan Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan;


OBAT-OBAT TERTENTU
Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan (Obat-Obat Tertentu)
adalah obat-obat yang bekerja di sistem susunan syaraf pusat selain
Narkotika dan Psikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi
dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku, terdiri atas obat-obat yang mengandung
Tramadol, Triheksifenidil, Klorpromazin, Amitriptilin dan/atau
Haloperidol.
Metadon
1. Berikatan dengan reseptor opioidμ/μ-opioid receptor.
2. Menghambat reuptake of serotonin dan norepinephrine.
3. Dosis tinggi, meningkatkan pelepasan serotonin.
Trihexyphenidyl
- Menghambat aktivitas kolinergik di SSP, aktivitas kolinergik menyebabkan penyakit Parkinson.
- Menghambat reuptake dopamine, meningkatkan aktivitas dopaminergic  dopamine
meningkat  euphoria, halusinasi.
Chlorpromazine Menghambat reseptor dopamine di jalur mesolimbic otak.
Dapat menimbulkan overaktivitas yang menyebabkan gejala positif pada penderita skizofrenia
(eg, delusions, hallucinations and disorganised speech).
Delusi /waham adalah suatu keyakinan yang salah karena bertentangan dengan kenyataan.
Amitriptyline menghambat reuptake serotonin-norepinephrine bekerja
lebih dominan pada transporter serotonin.
Gejala overdosis : detak jantung tidak beraturan, mengantuk,
kebingungan, agitasi, muntah, halusinasi, merasa panas atau dingin,
kekakuan otot, kejang (kejang), atau pingsan.

Haloperidol menghambat efek dopamine.


Gejala overdosis: Halusinasi dan atau delusi yang tidak ada kaitannya
dengan schizophrenia.

Anda mungkin juga menyukai