Anda di halaman 1dari 9

METODE RELAKSASI GUIDED IMAGERY DALAM

KEPERAWATAN HOLISTIK

NAMA KELOMPOK :
1.NUR AZIZAH 18010030
2.NUR AFNI NOVITASARI 18010033
3.NOERIL ZAIN FIRDAUS 18010035
4.EVI ALFIAH U. 18010036
5.DURROTULL Q. 18010037
6.M. MISBAHUL MUNIR 18010038
7.ERICA TRISNAWATI 18010040
8.ALIEVIA VIOLICA F. 18010041
9.MUHAMMAD NAUFAL 18010042
10.MAFTUCHAH LEGINA C. 18010043
11.ANGGA KRISTIAN S. 18010045
12.AGUNG GUMELAR 18010046
13.TRESIA P. RUMPAISUM 18010048
14.ZAINULLAH 18010049
A. Definisi Guided imagery Imagery

 merupakan pembentukan representasi mental dari suatu objek, tempat, peristiwa,


atau situasi yang dirasakan melalui indra. Saat berimajinasi individu dapat
membayangkan melihat sesuatu, mendengar, merasakan, mencium, dan atau
menyentuh sesuatu (Snyder & Lindquis, 2009).
 Guided imagery adalah metode relaksasi untuk mengkhayalkan tempat dan
kejadian berhubungan dengan rasa relaksasi yang menyenangkan. Khayalan
tersebut memungkinkan klien memasuki keadaan atau pengalaman relaksasi
(Kaplan & Sadock, 2010).
B. Sejarah terapi komplementer Guided imagery

 Guided imagery telah digunakan selama berabad-abad sebagai terapi medis.


Guided imagery merupakan tradisi kuno yang berakar dari banyak budaya pada
masa awal kehidupan manusia. Pada masa Mesir awal, Cina, Hindu Yahudi, Budha
dan Kristen semua menggunakan guided imagery dalam beberapa mode, biasanya
sebagai alat penyembuhan spiritual dan fisik. Saat ini 3 guided imagery adalah
suatu terapi komplementer dan pengobatan alternatif yang digunakan bersama
dengan pengobatan konvensional oleh klinik, rumah sakit dan pemberi pelayanan
kesehatan di seluruh dunia.
C. Manfaat Guided imagery

 Guided imagery telah menjadi terapi standar untuk mengurangi kecemasan dan
memberikan relaksasi pada orang dewasa atau anak- anak, dapat juga untuk
mengurangi nyeri kronis, tindakan prosedural yang menimbulkan nyeri, susah tidur,
mencegah reaksi alergi, dan menurunkan tekanan darah (Snyder & Lindquis, 2009).
Selain itu guided imagery dapat menimbulkan respon psikofisiologis yang kuat
seperti perubahan dalam fungsi imun yaitu sebagai penghancur sel kanker, untuk
mengontrol dan mengurangi rasa nyeri, serta 7 untuk mencapai ketenangan dan
ketentraman. Guided imagery juga membantu dalam pengobatan; seperti asma,
hipertensi, gangguan fungsi kandung kemih, sindrom pre menstruasi, dan
menstruasi. Selain itu guided imagery juga digunakan untuk mereduksi nyeri luka
bakar, sakit kepala migrain dan nyeri pasca operasi.
LANJUTAN

Guided imagery dapat digunakan untuk alternatif terapi untuk memberikan asuhan
keperaawatan yang komprehensif, diantaranya untuk:
Mengurangi mual dan muntah pada pasien post kemoterapi.
Mengurangi rasa nyeri dan cemas pada pasien pemasangan angiografi koroner.
Mengurangi kecemasan untuk pasien dengan kateter jantung yang dikombinasikan
dengan massage.
Meningkatkan kenyamanan pasien yang merasakan nyeri, kecemasan dan gangguan
tidur.
Menurunkan kecemasan pada pasien kanker tiroid yang telah diberikan terapi yodium.
Menurunkan nyeri dan penggunaan analgesik serta meningkatkan selfefficacy pada
anak-anak dengan penyakit sel sabit.
 Mengurangi tingkat stres.
Memberikan efek sedasi pada pasien dengan penyapihan ventilator
D. Aplikasi teknik guided imagery (langkah dan prosedur) dalam keperawatan
holistik

Menurut Snyder & Lindquist (2009) langkah-langkah dalam teknik guided imagery
secara umum antara lain:
 Membuat individu dalam keadaan santai
Sugesti khusus untuk imajinasi
Beri kesimpulan dan perkuat hasil praktek
Kembali ke keadaan semula
E. Guided Imegary Dalam Pandangan Kesehatan

Dalam pandangan kesehatan, guided imagery merupakan salah satu teknik


relaksasi yang bermanfaat bagi kesehatan. Pada umumnya, manfaat guided imagery
relatif sama dengan teknik relaksasi yang lain, yaitu dapat mengurangi nyeri,
mempercepat penyembuhan, mengurangi depresi, alergi dan asma. Guided imagery
telaah menjadi terapi standar untuk mengurangi kecemasan dan memberikan relaksasi
pada orang dewasa maupun anak- anak. Guided imagery juga dapat digunakan untuk
mengurangi nyeri kronis, nyeri akibat tindakan prosedural, susah tidur mencegah reaksi
alergi dan menurunkan tekanan darah (Synder, Lindquist 2009).
Manfaat penggunaan imagery sebagai pereda nyeri adalah mengurangi
kecemasan, meningkatkan penguasaan dan harapan, meningkatkan kerjasama serta
mengurangi kecemasan keluarga dan petugas kesehatan (Olness & Kohen, 1996).
KESIMPULAN

 • Dalam menghadapi suatu penyakit, metode relaksasi atau yang dikenal dengan
"guided imagery" sangat disarankan. Mengapa demikian? Karena penyebab
permasalahan kesehatan bukan hanya tentang masalah fisik, melainkan juga
masalah psikologis yang sangat mempengaruhi. Metode ini nantinya yang akan
mengubah bayang bayang negatif atau pemikiran negatif pasien menjadi sesuatu
yang positif.
 jadi dalam buku "KAPLAN & SADOCK" yang ditulis oleh Benjamin J. Sadock
dapat disimpulkan bahwa, diharapkan bahwa setiap perawat terutama di era
milenial ini dapat menerapkan metode relaksasi atau guided imagery ini pada
pasien dengan baik. Yang nantinya akan sangat membantu pasien untuk mengubah
pemikiran negatif terhadap sesuatu permasalahan yang dialami pasien dan juga
akan berdampak baik pada proses kesembuhan psikologis atau bahkan kesembuhan
diri pasien.

Anda mungkin juga menyukai