Anda di halaman 1dari 3

Kapan aktivitas E-Commerce terjadi?

E-Commerce (perdagangan elektronik) terjadi setiap


saat (24 jam/7 hari).
Pada saat seseorang mengakses internet melalui
perangkat (gadget), aktivitas e-commerce dimungkinkan
terjadi, meskipun hanya dengan melihat iklan elektronik
yang ditampilkan pada suatu website. Pada umumnya
pengunjung situs/pengguna aplikasi toko online dapat
melihat produk yang dijual selama 24 jam/7 hari.
Contoh kapan terjadinya e-commerce:
1. Pemesanan produk melalui situs belanja online
dapat dilakukan setiap saat.
2. Penggunaan aplikasi mobile banking untuk
transaksi perbankan sehari-hari.
3. Pembelian tiket pesawat, kereta api, pertandingan
olah raga maupun film secara online dapat
dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan.
Di mana aktivitas E-Commerce terjadi?
E-Commerce terjadi di dunia maya (cyberspace),
yaitu dalam jaringan yang terhubung dengan
internet. Artinya, ruang lingkup terjadinya e-
commerce tidak terbatas waktu dan tempat.
Contoh:
1. Perusahaan sepatu di Amerika dapat menjual produknya di Indonesia tanpa
harus membuka toko baru di Indonesia. Begitu pula konsumen yang tinggal di
Indonesia tidak harus pergi ke Amerika untuk membeli sepatu.
2. Pembelian tiket secara online tidak perlu dilakukan dengan mendatangi tempat
penjualan tiket dan mengantre.
3. Konsumen dapat membandingkan harga dan mencari produk yang diinginkan
cukup dengan mengakses beberapa situs toko online melalui gadget tanpa
harus berpindah tempat.
4. Pembayaran tagihan maupun transfer dapat dilakukan secara elektronik melalui
aplikasi mobile banking yang dipasang pada perangkat yang terhubung dengan
internet, tanpa perlu mencari anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat.
B. Keuntungan E-Commerce bagi Perusahaan

1. Dapat menjangkau konsumen maupun vendor di lintas negara.


2. Mengurangi biaya operasional, di antaranya biaya
penyimpanan persediaan maupun pendirian toko.
3. Menciptakan kerja sama dengan organisasi bisnis lainnya untuk
dapat mencapai keuntungan, contoh untuk channel
pembayaran dan pengiriman barang.
4. Biaya iklan elektronik yang lebih rendah dapat menurunkan
harga jual barang.
5. Menghemat biaya pengadaan barang ke vendor (pemesanan
barang dagang/bahan baku menggunakan internet).
6. Meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen (kecepatan
dan kemudahan transaksi).

Anda mungkin juga menyukai