NIM ; 062190186
KELAS : 5D
RANGKUMAN :
PENGERTIAN E-COMMERCE
JENIS-JENIS E-COMMERCE
Ada beberapa jenis e-commerce yang biasanya dilakukan banyak orang melalui media
internet seperti yang dijelaskan di bawah ini:
Jenis e-commerce ini adalah bisnis ke bisnis atau B2B yang dilakukan oleh orang-
orang atau kepentingan bisnis yang saling menguntungkan di mereka di mana kedua belah
pihak biasanya sudah mengenal satu sama lain dan mengetahui proses bisnis yang mereka
lakukan dengan satu sama lain. Biasanya jenis bisnis B2B adalah berkelanjutan atau saling
berlangganan, transaksi tersebut dilakukan untuk antara dua pihak saling menguntungkan dan
saling percaya.
Contohnya:
E-Commerce B2C adalah jenis bisnis yang dilakukan antara perusahaan dan
konsumen, seperti antara produsen yang menjual dan menawarkan produk mereka kepada
konsumen umum online. Produsen tersebut akan melakukan bisnis dengan menjual dan
memasarkan produk mereka kepada konsumen tanpa ada umpan balik dari pelanggan untuk
melakukan bisnis kembali ke produsen, yang berarti satu-satunya produsen untuk menjual
atau memasarkan produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pengguna atau pembeli.
Contohnya:
Asus Store adalah toko online yang didirikan oleh perusahaan teknologi yaitu Asus
yang bertujuan untuk menjual barang-barang yang dimiliki atau diproduksi oleh perusahaan
tersebut kepada konsumen secara langsung melalui websitenya.
Tokopedia, salah satu contoh dari perusahaan jual beli dengan mendirikan toko online
yang memungkinkan pengguna atau perorangan membuka tokonya secara online di tokopedia
kepada konsumen yang membutuhkan barang yang dijual.
Contohnya:
MANFAAT E-COMMERCE
Salah satu keuntungan dari E-Commerce yang jelas kita lihat adalah menjual
produk atau layanan yang tidak perlu kita mendatangi toko atau kantor besar seperti yang
dilakukan oleh manusia pada biasanya sebagai tempat usaha, tetapi hanya dengan
memanfaatkan internet maka kita bisa hanya menjual dari rumah ke calon pelanggan yang
tidak terbatas, dengan kata lain pelanggan Anda hanya dapat menutupi seluruh negeri.
Dalam hal komunikasi juga akan sangat bermanfaat antara konsumen dan
produsen dapat dengan mudah berkomunikasi secara online dari internet. Baik dari segi
pemasaran barang akan lebih menguntungkan jika dilakukan secara online, selain Anda tidak
perlu membayar biaya promosi yang banyak seperti manual, tapi dengan layanan internet
Anda hanya dapat melakukan promosi produk ana seluruh dunia hanya dengan menggunakan
internet tentu biaya yang sangat murah.
Selain banyak manfaat atau positif samping dari penggunaan e-commerce tentu tidak
kebal dari dampak negatif yang bisa merugikan konsumen atau produsen. Di bawah ini
dijelaskan beberapa dampak negatif dari e-commerce.
1. Penipuan
Sering terjadinya penipuan saat belanja online di internet antara konsumen dan penjual
barang tersebut dipesan konsumen telah dibayar melalui e-Transfer tetapi barang tidak pernah
dikirim dan diterima oleh konsumsen, dan sebaliknya kadang-kadang terlalu
ketidakpercayaan penjual untuk mengirimkan barang-barang di muka dan pembayaran
dilakukan setelah pengiriman pembayaran yang ditunggu penjual kadang-kadang tidak
diterima atau tidak dibayar. Terjadinya scam atau penipuan di mana seseoarang dapat
menjual barang hampir satu-satunya berebentuk satunya informasi yang sengaja dibuat
terpisah menarik pembeli, tetapi ketika melakukan pembelian dan transfer uang, barang tidak
ada.
2. Carding
Terjadinya kejahatan seperti carding, hal ini memiliki banyak hal yang terjadi di mana
seseorang memanfaatkan dengan menggunakan kartu kredit Anda oleh orang lain untuk
berbelanja di internet.
3. Virus / Malware
Kejahatan sering terjadi yang biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki keahlian tinggi
dalam ilmu komputer dan internet jaringan seperti penyebaran virus / malware yang disengaja
untuk melemahkan sistem, hal ini terjadi karena kurangnya hukum pada teknologi informasi.