Anda di halaman 1dari 18

TARBIYAH MADAL HAYAH

ajar Sepanjang Usia (Berkelanjutan


Smile Adalah Sedekah
Dilarang Tidur !!
Apa Itu ???

Apabila kita merujuk kepada kamus bahasa Arab kita akan mendapatkan
bahwa kata "Tarbiyah" sedikitnya memiliki tiga asal kata ; Pertama, robaa-
yarbuu yang berarti bertambah dan berkembang. (ar-Rum : 39). Kedua, robiya-
yarba yang berarti tumbuh dan terbina. Dan ketiga, robba-yarubbu yang berarti
mengishlah, mengurus dan memberi perhatian.
“TARBIYAH ISLAMIYAH”
 Pendidikan Islam memiliki 3 (tiga) tahapan
kegiatan, yaitu: tilawah (membacakan ayat Allah),
tazkiyah (mensucikan jiwa) dan ta’limul kitab wa
sunnah (mengajarkan al kitab dan al hikmah).
Pendidikan dapat merubah masyarakat jahiliyah
menjadi umat terbaik disebabkan pendidikan
mempunyai kelebihan. Pendidikan mempunyai ciri
pembentukan pemahaman Islam yang utuh dan
menyeluruh, pemeliharaan apa yang telah
dipelajarinya, pengembangan atas ilmu yang
diperolehnya dan agar tetap pada rel syariah.
Hasil dari pendidikan Islam akan membentuk jiwa
yang tenang, akal yang cerdas dan fisik yang kuat
serta banyak beramal.
Kenapa Belajar Seumur Hidup???

 Proses tarbiyah dalam Islam tidak


dibatasi oleh waktu, tempat, & keadaan
atau di sebut tarbiyah madal hayah
(tarbiyah seumur hidup) Kader dakwah
berkualitas adalah kader yang mengikuti
proses tarbiyah secara intensif (tarbiyah
murakazah), konferensif (mutakamilah)
& berjenjang (mutadarijah).
1. Belajar..Belajar…Belajarrrr….
 Rasulullah SAW. menyerukan kepada setiap
kita untuk menuntut ilmu sejak waktu kecil
sampai waktu tua. Nabi SAW bersabda,”
Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang
lahat” Orang yang menuntut ilmu di usia kecil
sampai usia tua, konsekuensi logisnya dia
harus belajar dan terus belajar. Secara tidak
langsung, inilah sesungguhnya yang dituju oleh
beliau. Beliau menurunkannya ke dalam bahasa
yang lebih mudah dicerna oleh otak kita.
2. Wajib Menuntut Ilmu
 Dalam ajaran agama Islam, menuntut ilmu itu
adalah wajib untuk setiap muslim. Baik itu ilmu
untuk dunia dan akhirat ataupun untuk dunia
saja. Ilmu agama adalah priroitas utama bagi
kita untuk kita pelajari, sebab ilmu-ilmu yang lain
tidak akan sampai kehadirat Allah SWT. tanpa
ilmu agama. Sebagaimana sabda Rasulullah
mengenai menuntut ilmu itu adalah wajib:
 "Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim (baik
muslimin dan muslimah). (HR. Ibnu Majah)."
3. Sesuai Filosofi Penebang Pohon
 Andaikan saja Anda bertemu seseorang yang sedang
terburu-buru menebang sebatang pohon di hutan. ”Apa yang
sedang Anda kerjakan? Anda bertanya. ”Tidak dapatkah Anda
melihat?” demikian jawabnya dengan tidak sabar. ”Saya
sedang menggergaji pohon ini.” ”Anda kelihatan letih!” Anda
berseru. ”Berapa lama Anda sudah mengerjakannya?” ”Lebih
dari lima jam,” jawabnya, ” dan saya sudah lelah! Ini benar-
benar kerja keras.”Nah,..mengapa Anda tidak beristirahat
saja beberapa menit dan mengasah gergaji itu?” Anda
bertanya. ”Saya yakin Anda akan dapat bekerja jauh lebih
cepat.” ”Saya tidak punya waktu untuk mengasah gergaji,”
orang itu berkata dengan tegas. ”Saya terlalu sibuk
menggergaji.” 
4. Allah SWT memuliakan yang
berilmu..
“Hai orang-orang beriman apabila kamu
dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.”
Q.S Al-Mujadalah 58:11
 Tarbiyah Islamiyah memiliki makna
sebagai berikut:

Pertama, proses pengembangan dan


pembimbingan, yang meliputi jasad, akal,
dan jiwa, serta dilakukan secara
berkelanjutan, dengan tujuan akhir si anak
didik tumbuh dewasa dan hidup mandiri di
tengah masyarakat.
 Kedua, kegiatan yang disertai
dengan penuh rasa kasih sayang,
kelembutan hati, perhatian, bijak,
dan menyenangkan.

Ketiga, menyempurnakan fitrah


kemanusiaan, memberi
kesenangan dan kemuliaan
tanpa batas yang sesuai denga
syariat Allah SWT.
 Keempat, proses yang dilakukan
dengan cara pengaturan yang bijak
dan dilaksanakan secara bertahap
dari yang mudah kepada yang sulit.

Kelima, mendidik melalui


penyampaian ilmu, menggunakan
metode yang mudah diterima
sehingga ia dapat mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
 Keenam, kegiatan yang
mencakup atas pengembangan,
pemeliharaan, penjagaan,
pengurusan, penyampaian ilmu,
pemberian petunjuk, bimbingan,
penyempurnaan, dan perasaan
memiliki terhadap anak.
TUJUAN AKHIR TARBIYAH

Anda mungkin juga menyukai