Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 4

Rilla Pista Andesti


Rifdatul Jannah
Rini Raudhatul Nor
Rinjani Nurpita
Sapto Wahyudi
Siti Maya Yepidani
Ulyya Charisma
Witya Natama Putri
Yessi Afrilasari
Step 1
a. G1p0a0
b. Nyeri
c. Epigastrium
d. Mual muntah
e. Edema
f. Konjungtiva sedikit anemis
g. interstisial
Step 2
a. G1p0a0 d. Edema
O Apa itu G1p0a0? O Apa itu edema?
b. Nyeri O Berapa derjat
O Apa itu nyeri?
kedalaman edema?
O Apa penyebab dari
e. Konjungtiva enemis
nyeri?
O Apa itu konjungtiva
O Berapakah skala
nyeri? enemis?
c. Mual muntah f. Interstisial
O Penyebab mual O Apa itu interstisial?
muntah?
Step 3
b. Nyeri
O Nyeri merupakan sebuah sensasi yang tidak menyenangkan
O Skala nyeri 1-10
1-3 nyeri ringan
4-6 nyeri sedang
7-9 nyeri berat
10 nyeri sangat berat
d. Mual muntah
O Mual adalah sensasi tidak nyaman pada perut yang disertai dengan dorongan utk
muntah tapi belum tentu diikuti dengan muntah
O Muntah adalah mengeluarkan sesuatu dari perut akibat dorongan dari mual
e. Edema
O Adanya pembengkakan yang berisikan sebuah cairan
O Derajat 1 : 1-3 detik
Derajat 2 : 3-5 detik
Derajat 3 : 5-7 detik
f. Konjungtiva anemis
O Suatu kondisi dimana pupil tampak pucat
Step 4

terjawab Tidak terjawab


O Nyeri O G1p0a0
O Mual muntah O interstisial
O Edema
O Konjungiva
enemis
Step 5
O Mahasiswa mampu menjelaskan apa itu nyeri
O Mahasiswa mampu menjelaskan skala nyeri
O Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
mual muntah
O Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
edema
O Mahasiswa mampu menjelaskan berapa
derjat kedalaman edema
O Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian
konjungtiva enemis
Step 6
a. G1p0a0
G1 : gravida (kehamilan pertama)
P0 : Partus 0 (tidak ada melahirkan)
A0 : Abortus 0 (tidak pernah keguguran)
b. Apa itu nyeri?
Nyeri dapat digambarkan sebagai sensasi tidak menyenangkan yang
terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita.
Nyeri dapat terasa sakit, panas, gemetar, kesemutan seperti terbakar,
tertusuk, atau ditikam.
O Apa penyebab nyeri?
Rasa nyeri diatur oleh sistem saraf dan hal itu merupakan proses yang
sangat kompleks. Rasa nyeri terjadi ketika ada dorongan dari luar,
sebagai contohnya adalah merasakan panci panas, hal tersebut
memicu urat saraf reseptor untuk mengirimkan pesan melalui medula
spinalis kepada otak Anda. Reseptor-reseptor ini dapat merasakan
panas, dingin, cahaya, sentuhan, tekanan dan rasa nyeri. Rasa nyeri
dapat membawa gejala-gejala fisik lainnya, seperti kejemuan,
kepusingan dan kelemahan
O Skala nyeri

0 : tidak ada rasa nyeri / normal


1 : nyeri hampir tidak terasa (sangat ringan) seperti gigitan nyamuk,
2 : tidak menyenangkan (nyeri ringan) seperti dicubit
3 : bisa ditoleransi (nyeri sangat terasa) seperti ditonjok bagian wajah atau disuntik
4 : menyedihkan (kuat, myeri yang dalam) seperti sakit gigi dan nyeri disengat tawon
5 : sangat menyedihkan (kuat, dalam, nyeri yang menusuk) seperti terkilir, keseleo
6 : intens (kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat sehingga tampaknya
mempengaruhi salah satu dari panca indra)menyebabkan tidak fokus dan komunikasi
terganggu.
7 : sangat intens (kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat) dan merasakan rasa
nyeri yang sangat mendominasi indra sipenderita yang menyebabkan tidak bisa
berkomunikasi dengan baik dan tidak mampu melakukan perawatan sendiri.
8 : benar-benar mengerikan (nyeri yang begitu kuat) sehingga menyebabkan sipenderita
tidak dapat berfikir jernih, dan sering mengalami perubahan kepribadian yang parah jika
nyeri datang dan berlansung lama.
9 : menyiksa tak tertahankan (nyeri yang begitu kuat) sehingga sipenderita tidak bisa
mentoleransinya dan ingin segera menghilangkan nyerinya bagaimanapun caranya
tanpa peduli dengan efek samping atau resiko nya.
10: sakit yang tidak terbayangkan tidak dapat diungkapkan (nyeri begitu kuat tidak
sadarkan diri) biasanya pada skala ini sipenderita tidak lagi merasakan nyeri karena
sudah tidak sadarkan diri akibat rasa nyeri yang sangat luar biasa seperi pada kasus
kecelakaan parah, multi fraktur.
O Penyebab mual muntah
Penyakit gastroenteritis adalah penyebab paling umum yang
mengakibatkan terjadinya mual dan muntah. Gastroenteritis
adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus di perut.
Selain menyebabkan mual dan muntah, gastroenteritis biasanya
juga mengakibatkan diare. Perlu diingat bahwa mual dan muntah
bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit
atau kondisi tertentu
O Apa itu edema
Edema adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kondisi
bengkak pada jaringan lunak seperti kulit. Dalam dunia
kedokteran edema adalah salah satu gejala yang sering dijumpai.
Banyak penyakit yang dapat menyebabkan edema, mulai dari
yang ringan seperti alergi kulit dan gigitan serangga hingga yang
berat seperti gagal jantung dan gagal ginjal
O Derajat edema
Derajat I : kedalamannya 1- 3 mm dengan waktu kembali 3 detik
Derajat I I : kedalamannya 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik
Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
O Pengertian konjungtiva enemis
Keadaan dimana tampak pucat pada mukosa
mata
O Pengertian interstisial
Cairan yang berada didalam sel diseluruh
tubuh, sedangkan cairan eksmaseluler adalah
cairan yag berada diluar sel dan terdiri dari 3
kelompok yaitu: cairan intravaskuler (plasma)
cairan interstisial dan cairan transeluler. Cairan
intravaskuler (plasma) adalah cairan didalm
sistem vaskuler, cairan interstisial adalah cairan
yang terjadi didalam sel, sedangkan cairan
tanseluler adalah cairan sekresi khusus seperti
serebrospinal, cairan intraseluler dan sekresi
saluran
DX: kelebihan volume cairan b.d kerusakan
fungsi glomerulus sekunder tehadap kadiac
output
Ds : -
Do : - TD 150/90 mmhg
- edema pada ekstermitas
- Protein urin (+2)

Intervensi :
- catat pemasukan dan pengeluaran output
- Kaji kulit terdapat edema,evaluasi derajat
edema
- Lakukan pemeriksaan lab contoh : kreatinin,
natrium dan cerum
DX : gangguan rasa nyaman b.d
nyeri
Intervensi :
-atur posisi yang nyaman
-observasi yanda-tanda dan keluhan
nyeri
-terapi relaksasi nafas dalam
-bantu pasien untuk lebih berfokus
pada aktivitas seperti mengendalikan
melalui menonton televisi
-kolaborasi pemberian obat analgetik
DX : ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer b.d hipertensi
Ds : ps mengeluh sakit kepala dan pandangan kabur
Do : -TD : 150/90mmhg
-N : 80x/mnt
-suhu: 37,5 derjat
-edema ektermitas
-konjungtiva anemis

Intervensi : -monitor elektrolit dan cairan


-monitor ektremitas edema
-monitor ttv
-manajemen nyeri
-terapi IV (kristaloid sesuai kebutuhan)
-monitor hasil lab yang menunjukkan ketidakefektifan
perfusi perifer

Anda mungkin juga menyukai