CO
• Alamat :
• Pendidikan : TK Dalu-dalu
SD Talikumain
SMPN 1 Tambusai
SMAN 2 Rambah Hilir
Universitas Andalas
1. tes internal.
2. pembuatan rencana tes eksternal.
3. pembuatan rencana produksi.
4. memperbaharui analisa finansial.
PROTOTIPE?
Prototipe atau purwarupa adalah
sebuah model yang berwujud, yang
dibuat untuk memberikan gambaran
tentang bentuk atau cara kerja
sebuah produk sebelum produk
tersebut diproduksi secara masal dan
dijual ke pasar
Kubota Unveils Prototype of Electric Autonomous Tractor
https://www.farm-equipment.com/articles/17854-kubota-unveils-prototype-of-electric-autonomous-tractor
pa Harus membuat Prototipe?
1.
tim pengembang bisa mendapatkan masukan
(feedback) dengan lebih awal dan lebih murah.
Masukan tersebut dapat berupa masukan dalam
hal desain, dalam hal fungsi, maupun dalam hal
konsep manufaktur.
2.
Dengan membuat sejumlah prototipe, tim
pengembang berkesempatan untuk
melakukan berbagai eksperimen melalui
beberapa alternatif prototipe.
3.
Dengan adanya prototipe-prototipe, tim
pengembang bisa mengambil keputusan secara
lebih tepat apakah sebuah desain sebaiknya
dipertahankan, dimodifikasi, atau bahkan dirubah
total.
Jenis-jenis Prototipe
o Look-like model
Prototipe jenis look-like model ini dibuat dengan tujuan agar
tim pengembang bisa mengevaluasi desain awal dari produk
yang akan dikembangkan. Prototipe ini mementingkan sisi visual
dari sebuah desain, seperti bentuk keseluruhan (dan komponen-
komponennya), ukuran, ataupun warna.
o Work-like model
Prototipe jenis work-like model dibuat dengan tujuan agar
tim pengembang bisa mengevaluasi fungsi dari produk (atau
bagian-bagian tertentu dari produk). Prototipe ini diharapkan
bisa mendemontrasikan cara kerja dan manfaat produk dengan
baik.
o Demonstration model
Demonstration model adalah prototipe yang digunakan
untuk mendemonstrasikan produk secara komprehensif.
Demonstration
Pembuatan model
prototipe-prototipe inisangat
ini akan selayaknya sudah
terbantu dengan sangat mirip (dalam
adanya
hal bentuk,seperti
teknologi-teknologi fungsi, jenis
Computer material,
Aided berat,
Design (CAD), dll)Laser
Selective dengan produk
Sintering (SLS), Stereolithography (SLA), 3D Printer, dan Computational Fluid
akhir(CFD).
Dynamics yang akan dijual ke konsumen.
HAL YANG DILAKUKAN PADA STAGE III
1. tes internal.
2. pembuatan rencana tes eksternal.
3. pembuatan rencana produksi.
4. memperbaharui analisa finansial.
1. TES INTERNAL
Tes internal ini sering disebut sebagai in-house test atau
alpha test. tim pengembang dapat menggunakan sumber daya
yang ada di lingkungan perusahaan untuk mengkonfirmasi
bahwa secara umum produk sudah berbentuk dan berfungsi
seperti apa yang diharapkan dalam desain. Lingkungan tes
internal ini biasanya lebih terkontrol. Poin-poin pengujian
selama uji internal ini disesuaikan dengan apa yang ingin
dilakukan dan dicapai dalam pelaksanaan tes eksternal.
2. TES EKSTERNAL
1992
Hasil (deliverables) dari Stage 3 direview di Gate 4 (Go to
Testing). Pada Gate 4 ini perusahaan mengevaluasi kesesuaian
antara model produk yang telah dikembangkan di Stage 3
dengan konsep yang sebelumnya telah disetujui pada Gate 3.
Disamping itu, hasil-hasil dari tes internal, rencana tes
eksternal, rencana produksi, dan analisa finansial akan menjadi
pertimbangan apakah tim