Anda di halaman 1dari 14

BUSINESS .

CO

KULIAH UMUM TEKNOPRENEUR I


FAKULTAS PERTANIAN DAN
FAKULTAS TEKNIK
VAGABOND
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

Jumat, 13 Maret 2020 CREATIVE STYLE


NARASUMBER

• Nama : Sujadmiko, S.TP

• TTL : 14 Oktober 1990

• Alamat :

• Pendidikan : TK Dalu-dalu
SD Talikumain
SMPN 1 Tambusai
SMAN 2 Rambah Hilir
Universitas Andalas

• Owner CV. Arpindo Perkasa


Aktivitas utama dalam Stage 3 ini adalah
mentransformasikan sebuah konsep produk menjadi
benda nyata yang ada wujudnya, yaitu dengan membuat
prototipe. Selain itu, pada Stage 3 ini tim pengembang
juga harus melakukan

1. tes internal.
2. pembuatan rencana tes eksternal.
3. pembuatan rencana produksi.
4. memperbaharui analisa finansial.
PROTOTIPE?
Prototipe atau purwarupa adalah
sebuah model yang berwujud, yang
dibuat untuk memberikan gambaran
tentang bentuk atau cara kerja
sebuah produk sebelum produk
tersebut diproduksi secara masal dan
dijual ke pasar
Kubota Unveils Prototype of Electric Autonomous Tractor

https://www.farm-equipment.com/articles/17854-kubota-unveils-prototype-of-electric-autonomous-tractor
pa Harus membuat Prototipe?
1.
tim pengembang bisa mendapatkan masukan
(feedback) dengan lebih awal dan lebih murah.
Masukan tersebut dapat berupa masukan dalam
hal desain, dalam hal fungsi, maupun dalam hal
konsep manufaktur.
2.
Dengan membuat sejumlah prototipe, tim
pengembang berkesempatan untuk
melakukan berbagai eksperimen melalui
beberapa alternatif prototipe.
3.
Dengan adanya prototipe-prototipe, tim
pengembang bisa mengambil keputusan secara
lebih tepat apakah sebuah desain sebaiknya
dipertahankan, dimodifikasi, atau bahkan dirubah
total.
Jenis-jenis Prototipe
o Look-like model
Prototipe jenis look-like model ini dibuat dengan tujuan agar
tim pengembang bisa mengevaluasi desain awal dari produk
yang akan dikembangkan. Prototipe ini mementingkan sisi visual
dari sebuah desain, seperti bentuk keseluruhan (dan komponen-
komponennya), ukuran, ataupun warna.

o Work-like model
Prototipe jenis work-like model dibuat dengan tujuan agar
tim pengembang bisa mengevaluasi fungsi dari produk (atau
bagian-bagian tertentu dari produk). Prototipe ini diharapkan
bisa mendemontrasikan cara kerja dan manfaat produk dengan
baik.

o Demonstration model
Demonstration model adalah prototipe yang digunakan
untuk mendemonstrasikan produk secara komprehensif.
Demonstration
Pembuatan model
prototipe-prototipe inisangat
ini akan selayaknya sudah
terbantu dengan sangat mirip (dalam
adanya
hal bentuk,seperti
teknologi-teknologi fungsi, jenis
Computer material,
Aided berat,
Design (CAD), dll)Laser
Selective dengan produk
Sintering (SLS), Stereolithography (SLA), 3D Printer, dan Computational Fluid
akhir(CFD).
Dynamics yang akan dijual ke konsumen.
HAL YANG DILAKUKAN PADA STAGE III
1. tes internal.
2. pembuatan rencana tes eksternal.
3. pembuatan rencana produksi.
4. memperbaharui analisa finansial.
1. TES INTERNAL
Tes internal ini sering disebut sebagai in-house test atau
alpha test. tim pengembang dapat menggunakan sumber daya
yang ada di lingkungan perusahaan untuk mengkonfirmasi
bahwa secara umum produk sudah berbentuk dan berfungsi
seperti apa yang diharapkan dalam desain. Lingkungan tes
internal ini biasanya lebih terkontrol. Poin-poin pengujian
selama uji internal ini disesuaikan dengan apa yang ingin
dilakukan dan dicapai dalam pelaksanaan tes eksternal.

2. TES EKSTERNAL

Tes eksternal ini merupakan salah satu aktivitas utama pada


Stage 3. Pelibatan pihak eksternal dalam rangkaian tes
bertujuan untuk menjaga objektivitas dari hasil tes tersebut.
JENIS-JENIS TES EKSTERAL

(1) Tes preferensi (preference test). Dalam test preferensi ini


produk (demonstration model) ditunjukkan kepada
beberapa responden/calon konsumen untuk mengetahui
sejauh mana tingkat ketertarikan (interest), kesukaaan
(liking), preferensi (preference), dan keinginan membeli
(purchase intent) mereka.
(2) Tes lapangan (extended trial, field trial, or beta test). Dalam
tes lapangan ini, produk benar-benar digunakan oleh
responden/calon konsumen dalam waktu yang relatif agak
lama dan digunakan di lingkungan penggunaan yang aktual.
(3) Tes untuk promosi dan sertifikasi Untuk mensupport
penjualan suatu produk, tim pengembang perlu
mempersiapkan data-data untuk keperluan promosi dan
sertifikasi. Contoh: data performance produk, data safety,
data konsumsi listrik, data emisi, dll.
(4) Tes pasar (market test) Tes pasar dilakukan dengan
melakukan penjualan produk secara terbatas. Tes pasar ini
berfungsi sebagai eksperimen untuk menentukan strategi
marketing yang paling optimal.
3. Pembuatan rencana
produksi
pengembang juga dituntut untuk membuat
rencana produksi secara detail. Berikut adalah hal-
hal yang harus direncanakan:

1. Fasilitas / alat-alat produksi Tim pengembang


harus mempunyai perencanaan yang matang
tentang dimana produk akan diproduksi,
dengan siapa perusahaan akan melakukan
kerjasama, alat-alat apa saja yang diperlukan,
berapa biayanya, dan lain-lain.
2. Proses produksi Sebuah rencana proses
produksi umumnya digambarkan dalam sebuah
3. Rantai pasok Tim pengembang juga harus
mempersiapkan dengan baik tentang apa saja
4. memperbaharui
bahan baku yang diperlukan, berapa banyak,
analisa finansial.
darimana mendapatkannnya, berapa biayanya,
Padadan bagaimana
tahap cara mengkontrol
ini kelompok kualitas
kembali melihat apakah
ini bahan
analis baku tersebut.
finansial di tahap 1 masih berlaku dan
dikembangkan
Tahap Akhir Stage III

1992
Hasil (deliverables) dari Stage 3 direview di Gate 4 (Go to
Testing). Pada Gate 4 ini perusahaan mengevaluasi kesesuaian
antara model produk yang telah dikembangkan di Stage 3
dengan konsep yang sebelumnya telah disetujui pada Gate 3.
Disamping itu, hasil-hasil dari tes internal, rencana tes
eksternal, rencana produksi, dan analisa finansial akan menjadi
pertimbangan apakah tim

pengembang layak untuk melanjutkan proyek (“Go”) ke Stage 4


(Testing and Validation) atau malah harus di-“Kill”, “Hold”, atau
“Recycle”.
TUGAS STAGE III

Buatlah gambar desain dan prototipe dari produk


yang ingin dikembangkan (perhatikan kembali
keputusan-keputusan dan rekomendasi dari Gate
3). Lengkapi dengan dokumen yang menjelaskan
hasil tes internal, rencana tes eksternal, rencana
produksi, dan analisa finansial.
Waktu: 1-2 Minggu.
Hasil proyek kelompok dipresentasikan dalam
sebuah simulasi Gate 4 (Go to testing).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai