Anda di halaman 1dari 18

KESETIMBANGAN KIMIA

XI IPA 2
Tujuan Pembelajaran:
·Mendeskripsikan keadaan kesetimbangan
·Menjelaskan kesetimbangan dalam sistem homogen dan heterogen
·Mengidentifikasi perubahan konsentrasi, suhu, volume dan tekanan
·Menganalisis pergeseran kesetimbangan
·Mengidentifikasi pengaruh katalis terhadap kesetimbangan
·Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan kimia dalam industri
Add Your Title
Keadaan dimana reaksi berlangsung terus-
menerus dan kecepatan membentuk produk
sama dengan kecepatan membentuk reaktan
disebut kesetimbangan dinamis.

Kecepatan penguapan air sama dengan


kecepatan pengembunan air.

H2O(l) ↔ H2O(g)
Jenis Reaksi Kimia

 Reaksi satu arah ( Irreversible )


• A+B  C+D

 Reaksi dua arah (Reversible)


• A+B↔ C+D
Ciri-Ciri Keadaan Setimbang
1. Reaksi berlangsung dalam dua arah yang
berlawanan
2. Tidak terjadi perubahan makroskopis,
tetapi perubahan mikroskopis tetap
terjadi.
3. Reaksi berlangsung terus-menerus.
4. Reaksi terjadi dalam ruang tertutup.
5. Laju reaksi ke arah produk (hasil reaksi)
sama dengan laju reaksi ke arah reaktan
(zat-zat pereaksi)
Macam-Macam Kesetimbangan
A. Kesetimbangan Homogen
• N(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
• Fe+3(aq) + SCN-(aq) ↔ Fe(SCN)+2(aq)

B. Kesetimbangan Heterogen
•CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
•AgCl(s) ↔ Ag+(aq) + Cl-(aq)
Pergeseran Kesetimbangan
Asas Le Chatelier

“Jika terhadap suatu sistem


kesetimbangan dilakukan suatu tindakan
(aksi), sistem kesetimbangan tersebut
akan mengalami perubahan (pergeseran)
yang cenderung mengurangi pengaruh
aksi tersebut.”
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kesetimbangan

KONSENTRASI Suhu Tekanan Volume


1. Pengaruh Konsentrasi
• Sesuai asas Le Chatelier,
 Jika konsentrasi zat diperbesar,
maka reaksi bergeser menjauhi zat
tersebut.
 Jika konsentrasi zat diperkecil
maka reaksi bergeser menuju zat
tersebut.
3. Pengaruh Suhu
• Pengaruh suhu berkaitan dengan
sifat endoterm atau eksoterm suatu
reaksi kesetimbangan.
 Jika suhu sistem dinaikkan, maka
reaksi bergeser ke arah reaksi
endoterm (membutuhkan energi)
 Jika suhu sistem diturunkan, maka
reaksi bergeser ke arah reaksi
eksoterm (melepaskan energi)
2. Pengaruh Tekanan dan Volume

Tekanan
Diturunka
n

Tekanan Dinaikkan
Volume
bertamba
h

Volume
berkurang
• Pengaruh tekanan dan volume
hanya berpengaruh pada
kesetimbangan yang melibatkan gas.
 Jika tekanan diturunkan (Volume
diperbesar) maka kesetimbangan
bergeser ke arah zat yang memiliki
koefisien yang besar.
 Jika tekanan dinaikkan (Volume
diperkecil) maka kesetimbangan
bergeser ke arah zat yang memiliki
koefisien yang kecil.
PERANAN KATALISATOR
• Katalisator adalah zat yang dapat
mempercepat reaksi tapi tidak ikut bereaksi.
• Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi
maka akan mempercepat tercapainya proses
kesetimbangan, dengan cara mempercepat
reaksi maju dan reaksi balik sama besar.
• Fungsi katalisator pada awal reaksi (sebelum
kesetimbangan tercapai).
• Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi
balik maka katalis berhenti berfungsi.
Kesetimbangan Kimia dalam Industri
• Proses Haber Pada Pembuatan Amonia
Persamaan termokimia reaksi sistesis Amonia:
N2(g) + 3H2 (g)  2 NH3 (g) ΔH = -92,4 kJ
Berdasarkan prinsip kesetimbangan kondisi yang
menguntungkan untuk ketuntasan reaksi ke kanan adalah
suhu yang rendah dan tekanan yang tinggi.
Proses Haber yang mula-mula dilangsungkan pada suhu
sekitar 500oC dan tekanan sekitar 150-350 atm dengan
katalis serbuk besi dicampur dengan
Al2O3, MgO, CaO dan K2O.
DANKE

Anda mungkin juga menyukai