Anda di halaman 1dari 12

Kesetimbangan kimia

Apa itu kesetimbangan Kimia??

Kecepatan penguapan air sama dengan


kecepatan pengembunan air.
H2O(l) ↔ H2O(g)

Keadaan dimana reaksi berlangsung terus-


menerus dan kecepatan membentuk
produk sama dengan kecepatan
membentuk reaktan disebut
kesetimbangan dinamis.
Jenis Reaksi Kimia
 Reaksi satu arah ( Irreversible )
A+B  C+D

 Reaksi dua arah (Reversible)


A+B↔ C+D
Kesetimbangan Kimia
Reaktan Produk
Ciri-Ciri Keadaan Setimbang

1. Reaksi berlangsung dalam dua arah yang berlawanan


2. Tidak terjadi perubahan makroskopis, tetapi perubahan
mikroskopis tetap terjadi.
3. Reaksi berlangsung terus-menerus.
4. Reaksi terjadi dalam ruang tertutup.
5. Laju reaksi ke arah produk (hasil reaksi) sama dengan laju reaksi ke
arah reaktan (zat-zat pereaksi)
Macam-Macam Kesetimbangan

A. Kesetimbangan Homogen
• N(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
• Fe+3(aq) + SCN-(aq) ↔ Fe(SCN)+2(aq)

B. Kesetimbangan Heterogen
•CaCO3(s) ↔ CaO(s) + CO2(g)
•AgCl(s) ↔ Ag+(aq) + Cl-(aq)
Pergeseran Kesetimbangan

Asas Le Chatelier

“Jika terhadap suatu sistem kesetimbangan dilakukan suatu


tindakan (aksi), sistem kesetimbangan tersebut akan
mengalami perubahan (pergeseran) yang cenderung
mengurangi pengaruh aksi tersebut.”
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kesetimbangan

1. Konsentrasi
2. Tekanan dan Volume
3. Suhu
1. Pengaruh Konsentrasi
Sesuai asas Le Chatelier,
 Jika konsentrasi zat diperbesar, maka reaksi bergeser menjauhi zat tersebut.
 Jika konsentrasi zat diperkecil maka reaksi bergeser menuju zat tersebut.
2. Pengaruh Tekanan dan Volume

Tekanan
Diturunkan

Tekanan Dinaikkan
Volume
bertambah

Volume berkurang
2. Pengaruh Tekanan dan Volume
Pengaruh tekanan dan volume hanya berpengaruh pada kesetimbangan yang
melibatkan gas.
 Jika tekanan diturunkan (Volume diperbesar) maka kesetimbangan bergeser ke
arah zat yang memiliki koefisien yang besar.
 Jika tekanan dinaikkan (Volume diperkecil) maka kesetimbangan bergeser ke arah
zat yang memiliki koefisien yang kecil.
3. Pengaruh Suhu
Pengaruh suhu berkaitan dengan sifat endoterm atau eksoterm suatu reaksi kesetimbangan.
 Jika suhu sistem dinaikkan, maka reaksi bergeser ke arah reaksi endoterm
(membutuhkan energi)
 Jika suhu sistem diturunkan, maka reaksi bergeser ke arah reaksi eksoterm (melepaskan
energi)

Anda mungkin juga menyukai