Anda di halaman 1dari 6

RANGKUMAN MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

1. Pengertian Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia merupakan reaksi bolak-balik yang mana laju reaksi reaktan

dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Kesetimbangan kimia hanya terjadi

pada reaksi bolak-balik yang mana laju terbentuknya reaktan sama dengan laju
terbentuknya produk.

Kesetimbangan kimia mempunyai dinamis, sehingga sering disebut kesetimbangan

dinamis. Kesetimbangan dinamis adalah suatu reaksi bolak-balik di saat kondisi

konsentrasi tetap tetapi sebenarnya tetap terjadi reaksi secara terus-menerus.

Kesetimbangan dinamis tidak terjadi secara makroskopis tapi terjadi secara


mikroskopis (partikel zat).

Kesetimbangan kimia hanyan terjadi pada reaksi bolak-balik yang mana laju

pembentuk reaktan sama dengan laju pembentuk produk. Reaksi akan terjadi menerus
secara mikroskopis jadi bisa disebut dengan kesetimbangan dinamis.

2. Ciri – Ciri Kesetimbangan Kimia

Untuk mengetahui bagaimanakah keadaan setimbang suatu reaksi, yang harus

dilakukan adalah mengetahui ciri-ciri keadaan setimbang. Ciri-ciri keadaaan setimbang

adalah sebagai berikut:

 Reaksi terjadi dalam tempat atau wadah tertutup dengan suhu dan tekanan yang

tetap.

 Merupakaan reaksi yang bersifat dinamis (terjadi secara terus menerus).


 Reaksi terjadi dalam dua arah yang berlawanan.
 Laju reaksi ke reaktannya sama dengan laju reaksi ke produknya.

 Produk dan reaktan memiliki konsentrasi yang sama.

 Merupakan reaksi yang terjadi secara mikroskopik (reaksi pada tingkat partikel
zat).

3. Tetapan Kesetimbangan Kimia dan Derajat Disosiasi

Hukum Kesetimbangan Kimia dikemukakan oleh Guldberg dan Waage pada tahun

1866. Hukum kesetimbangan kimia ini dikenal juga dengan istilah Hukum Aksi Massa.

Dalam hukum tersebut dikemukakan bahwa pada suhu dan tekanan tertentu

perbandingan hasil kali konsentrasi zat-zat disebelah kanan persamaan reaksi akan

sama dengan dengan konsentrasi zat-zat sebelah kiri yang masing-masing

dipangkatkan dengan koefesien reaksinya adalah tetap. Zat-zat di sebelah kanan adalah

zat hasil reaksi sedangkan zat-zat di sebelah kiri adalah zat pereaksi.

Contoh reaksi:

Untuk menentukan ukuran seberapa jauh suatu reaksi berlangsung (K), digunakan

persamaan berikut:

Harga K menunjukkan banyaknya hasil reaksi yang terbentuk. Tetapan K ini akan

membentuk tetapan kesetimbangan (K) sehingga terbentuk Kc,Kp dan Kx. Kc

menyatakan kesetimbangan molar (larutan dan gas), Kp menyatakan kesetimbangan

tekanan parsial (gas) dan Kx menyatakan kesetimbangan dalam frasi mol (larutan dan
gas).
3.1.Kc (konsentrasi molar)

Persamaan konsentrasi molar yaitu:

3.2.Kp (tekanan Parsial)


Persamaan yang digunakan untuk menmentukan tekanan parsial adalah:

3.3. Kx (fraksi mol)

Untuk menentukan fraksi mol suatu reaksi digunakaan persamaan berikut:

Kp dan Kc memiliki hubungan, hubungan Kp dan Kc tersebut ditentukan

menggunakan persamaan berikut:

∆n merupakan hasil pengurangan antara jumlaah mol gas hasil reaksi dengan
jumlah mol gas reaktan.
Catatan:
Jika :
Sedangkan hubungan antara Kp dan Kx dinyatakan dengan persamaan berikut ini:
Kp = Kx P∆n, Dengan P adalah tekanan total .

4. Pergeseran Kesetimbangan Kimia

Dalam reaksi kimia ternyata terjadi pergeseran kesetimbangan. Pergeseran

kesetimbangan kimia ini terjadi karena pengaruh beberapa faktor. Faktor-faktor yang

menyebabkan pergeseran kesetimbangan kimia adalah sebagai berikut:

4.1.Konsentrasi zat

Pada reaksi kimia jika konsentrasi suatu zat ditambah atau dikurangi, akan

menyebabkan pergeseran pada kesetimbangannya. Jika konsentrasinya ditambah,

kesetimbangan akan bergerak menjauhi zat yang ditambahkan konsentrasinya. Begitu

pula sebaliknya, jika konsentrasi zat dikurangi maka kesetimbangan akan bergerak

mendekati zat yang dikurangi konsentrasinya.

4.2.Tekanan dan volume

Tekanan dan volume mempengaruhi kesetimbangan kimia. Secara sederhana dapat

dijelaskan bahwa tekanan dan volume merupakan dua hal yang berbanding terbalik

dalam kesetimbangan kimia. Namun keduanya dapat menyebabkan pergeseran

kesetimbangan kimia. Pengaruh tekanaan dan volume terhadap kesetimbangan yaitu:


 Jika pada suatu sistem tekanan ditambahkan dan volumenya diperkecil, akan

menyebabkan reaksi kesetimbangan mengalami pergeseran ke arah zat yang

jumlah molekulnya lebih kecil, Pergeseran terjadi kearah kanan.

 Jika pada suatu sistem tekanan diperkecil dan volume diperbesar

akan menyebabkan reaksi kesetimbangan bergeser ke arah yang jumlah


molekulnya lebi besar, Pergeseran terjaadi kearah kiri.

4.3.Temperatur

Temperatur akan menyebabkan pergeseran kesetimbangan. Temperatur ini berkaitan

dengan kalor, sehingga arah pergeseran kesetimbangan kimia adalah pada zat yang

menerima (membutuhkan) kalor dan zat yang melepaskan kalor. Jika temperatur

dinaikkan pergesaran kesetimbangan kimia akan menuju ke arah reaksi yang

membutuh kalor. Sebaliknya, jika temperatur diperkecil, pergeseraan kesetimbangan

kimia akan menuju ke arah reaksi yang melepaskan kalor.

5. Perhitungan dan Contoh Soal Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia merupakan salah satu materi yang sulit untuk dipahami. Agar
dapat memahami materi tersebut maka perhatikan beberapa contoh soal berikut:

Anda mungkin juga menyukai