TES PILIHAN GANDA

Dias Astari (170341615012)

Eliza Fitri Kamaliya (170341615027)
Hidayati Maghfiroh (170341615082)
Mardianto Harefa (170341615009)
 Pengertian Soal Pilihan Ganda
Menurut Sudjiono, (2009) tes objektif pilihan ganda
Menurut Groundlund
Tes pilihan gandasatu & Linn (1990:168)
merupakan soal pilihan ganda
merupakan salah bentuktes
tesyang bersifat
objektif objektif
yang berisi
adalah soal yang
yang akan yang dapat digunakan
menghindari mengukur
subjektifitas hasil belajar
pertanyaan belum selesai, sehinggaguru dalam
memerlukan
atau kemampuan
memberikan siswa pada
penilaian dalamhasil
berfikir
jawabansederhana sampai
siswa beberapa
karena
penyelesaian (solusi) yang harus dipilih dari
berfikir kompleks kunci
sudah disediakan dan hal tersebut disesuaikan dirubah
dengan
kemungkinan jawaban yangjawaban yang tidak
pada awalnya sudahdapat
disediakan.
materi pembahasan.
(Rahayu.,dkk, 2014)

Soal pilihan ganda adalah soal objektif yang dapat

digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang
menuntut siswa untuk memilih pilihan jawaban dan salah
satu opsinya merupakan jawaban yang benar, sedangkan
opsi lainnya berfungsi sebagai distractor atau pengecoh.
Kelebihan Soal Pilihan Ganda
Kelebihan dari tes pilihan ganda menurut Epstein et al, (2002); Higgins & Tatham, (2003); Kuechler & Simkin, (2003) yaitu

Kelebihan dan Kekurangan Soal Pilihan Ganda

1.
Dapat menguji pengetahuan dengan cepat dalam kelompok yang besar.
2.
Memberikan umpan balik dengan cepat.
3.
Dapat menilai secara otomatis.
4.
Dianalisis dengan memperhatikan tingkat kesulitan tes.
5.
Dapat disimpan di bank soal dan dapat digunakaan kembali ketika akan digunakan.

Kelebihan bentuk tes pilihan ganda menurut Slamet (2003)

adalah:
1. Mengukur berbagai jenjang kognitif (dari ingatan sampai
dengan evaluasi)
2. Penskorannya mudah, cepat, obyektif, dan dapat mencakup
ruang lingkup bahan atau materi yang luas dalam suatu tes
untuk suatu kelas atau jenjang pendidikan.
3. Bentuk ini sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat
banyak atau yang sifatnya massal.
Kekurangan dari tes pilihan ganda menurut Wesolowsky, (2000); Paxton, (2000) yaitu
1. Membutuhkan banyak waktu untuk mengkonstruk.

Kelebihan dan Kekurangan Soal Pilihan Ganda

2. Menguji pengetahuan dan daya ingat saja
3. Tidak dapat menilai kemampuan literasi atau kemampuan untuk menganalisis
4. Tidak dapat menilai aspek kreatifitas dan berfikir unik.

Kekurangan dari bentuk soal pilihan ganda menurut Wulandari

(2013) adalah
1. Waktu menyusun soal yang relatif lama
2. Kemungkinan siswa hanya menebak tanpa proses berpikir panjang
cukup besar
3. Tidak mampu digunakan untuk mengevaluasi keterampilan menulis
atau kemampuan berbahasa serta mengorganisasikan jawaban
4. Kemungkinan peserta didik untuk mencontek cukup besar
Kisi-Kisi Soal
 Definisi Kisi-Kisi
Kisi kisi adalah suatu format atau matriks y
Your Picture Here
ang memuat kriteria tentang soal-soal yan
g diperlukan atau yang hendak disusun (S
yofyan, 2016).
Kisi-kisi berwujud sebuah tabel yang mem
uat perincian materi dan tingkah laku bese
rta imbangan/proporsi yang dikehendaki ol
eh para penilai (Suharsimi, 2006).
 Kisi-Kisi
IDENTITAS MATRIKS
1.Jenis Institusi 1. Kompetensi Dasar
2.Program/Jurusan 2. Materi
3.Mata Pelajaran 3. Indikator
4.Tahun Ajaran
5.Kurikulum Yang Digunakan
6.Jumlah Soal
7.Bentuk Soal
Kategori Soal Pilihan Ganda
Menurut Sudjiono (2009)
Pilihan Ganda Biasa

Pilihan Ganda Asosiasi

Pilihan Ganda Hubungan

Pilihan Ganda Analisis

Pilihan Ganda dengan Gambar,

Diagram, atau Tabel
 Pilihan Ganda Biasa
• Paling banyak digunakan dalam pembelajaran
• Menurut Wulandari (2013) kesalahan yang umum dilakukan dalam membua
t soal pilihan ganda kategori ini ialah pada segi bahasa penulisan dan pene
mpatan pilihan jawaban.
• Ada beberapa format soal :
1. Format 1 jawaban benar
2. Format negatif
3. Format melengkapi
4. Format jawaban kombinasi
 Pilihan Ganda Biasa

Format 1 Jawaban Benar Format Negatif

 Pilihan Ganda Biasa
Format Melengkapi Format Jawaban Kombinasi
 Pilihan Ganda Asosiasi
• Soal dengan pilihan jawaban benar yang disediakan tidak hanya 1.
• Menuntut siswa untuk berfikir lebih komprehensif karena pilihan jawaban ya
ng disediakan bisa jadi benar semua atau salah semua (Sudjiono, 2009).
• Karena siswa diberikan tidak hanya 1 jawaban benar, sehingga soal tipe se
perti ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan lebih mampu membe
rikan perbedaan hasil belajar yang dicapai oleh siswa (Thorndike & Hagen,
1969).
 Intruksi Pengerjaan
Tipe soal pilihan ganda ini biasanya dilengkapi dengan 4 intruksi pilihan, yakni :

(A) jika jawaban 1, 2, dan 3 betul

(B) jika jawaban 1 dan 3 betul
(C) jika jawaban 2 dan 3 betul
(D) jika hanya jawaban 4 yang betul
 Pilihan Ganda Hubungan
• Soal disajikan dengan diberikan dua pernyataan dan kata hubung yang men
yatakan sebab-akibat.
• Kategori soal pilihan ganda hubungan antar hal merupakan soal yang unik,
karena siswa disajikan 2 pernyataan dengan kata hubung yang mungkin ak
an mengecoh perhatian siswa (Suseno, 2017).
• Kategori soal ini menuntut siswa untuk menunjukkan kemampuan memaha
mi maksud soal dan kemampuan menemukan hubungan diantara 2 pern
yataan tersebut (Surapranata, 2005).
 Intruksi Pengerjaan
Petunjuk pengerjaan soal ini adalah :

• Jawaban (A) apabila kedua pernyataan dan alasannya

benar dan berhubungan sebab-akibat
• Jawaban (B) apabila kedua pernyataan dan alasannya
benar tapi tidak berhubungan sebab-akibat
• Jawaban (C) apabila pernyataan benar namun alasan
nya salah
• Jawaban (D) apabila pernyataan salah namun alasan
nya benar
• Jawaban (E) apabila pernyataan beserta alasannya s
alah
 Pilihan Ganda Analisis
• Kategori soal ini menuntut siswa yang mengerjakannya untuk mampu meng
analisis sebuah kasus dalam bacaan yang disediakan lalu menentukan jawa
ban yang paling benar yang telah ada
Pilihan Ganda dengan Gambar, Di
agram, atau Tabel
• Adanya gambar, diagram, atau tabel
juga membantu siswa dalam menjawab
pertanyaan yang disediakan oleh
pembuat soal (Wahidmurni, dkk. 2010)
• Namun, yang perlu digaris bawahi
adalah gambar, diagram, atau tabel
yang disediakan harus jelas dan
memang benar-benar berfungsi atau
terkait dengan pertanyaan yang
diberikan
 KAIDAH PENULISAN
SOAL PILIHAN GANDA
 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Kartu Soal PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN
 
KARTU SOAL
Jenis Sekolah :
Bahan Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Kurikulum :
Penyusun :
Unit Kerja :
 

Buku Sumber Proses Kognitif Tingkat Kesukaran

  Fakta   Sangat Mudah  
Penerapan   Mudah  
Interpretasi   Sedang  
Pemecahan Masalah   Sukar  
Penalaran dan Komunikasi    

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator

       

Pilihan Jawaban Tingkat Kesukaran Daya Beda Guessing Value

A      
B      
C      
D      
E      
No Rumusan butir soal Kunci
 

Pembahasan
 
Soalnya pilihan ganda mencakup:
(1) dasar pertanyaan/stimulus (bila ada),
(2) pokok soal (stem),
(3) pilihan jawaban yang terdiri atas: kunci jawaban dan
pengecoh

Gambar. Komponen Soal Pilihan Ganda (Depdiknas, 2008)

 KAIDAH PENULISAN
SOAL PILIHAN GANDA

MATERI KONSTRUKSI BAHASA

3 KAIDAH 9 KAIDAH 4 KAIDAH

 MATERI

1 Soal harus sesuai dengan indikator

Pilihan jawaban harus homogen dan logis

2 ditinjau dari segi materi

Setiap soal harus mempunyai satu jawaban

3 yang benar atau yang paling benar
Revolusi pada bidang komputer terjadi dalam waktu sekejap baik dalam
perangkat keras maupun lunak

Arti istilah revolusi pada kalimat tersebut adalah ....

A. perubahan yang cukup mendasar
B. cenderung menghendaki perubahan
C. kemajuan sesuai tuntutan zaman
D. peningkatan kemampuan dasar
E. Komputer mengalami perkembangan drastis

Kunci jawaban A
Contoh soal yang lebih baik

Revolusi dalam bidang komputer sangat menakjubkan baik pada perangkat

keras maupun lunak.

Arti istilah revolusi pada kalimat tersebut adalah ....

A. perubahan yang cukup mendasar
B. cenderung menghendaki perubahan
C. kemajuan sesuai tuntutan zaman
D. peningkatan kemampuan dasar
E. perkembangan komputer drastis

Kunci jawaban A
 KONSTRUKSI
1 Pokok
tegas
soal harus dirumuskan secara jelas dan

Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban

2 harus merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
Pokok soal jangan memberi petunjuk ke
3 arah jawaban yang benar
Pokok soal jangan mengandung pernyataan
4 yang bersifat negatif ganda

5 Panjang
sama.
rumusan pilihan jawaban harus relatif
 KONSTRUKSI
Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “Semua
6 pilihan jawaban di atas salah" atau "Semua pilihan jawaban di
atas benar"

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus

7 disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau
kronologis

Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana, dan sejenisnya

8 yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.

9 Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya

Contoh soal yang kurang baik
Sebanyak 50 mL sampel asam, HA, yang molaritasnya tidak diketahui dititrasi. pH
larutan yang dihasilkan kemudian diukur menggunakan pH-meter. Grafik berikut
menggambarkan fungsi dari volume titran, NaOH 0,100 M.

Manakah dari spesi berikut yang memiliki konsentrasi tertinggi pada titik R
berdasarkan grafik titrasi?
A. Na+ .
B. A - .
C. H3O+ .
D. OH- .
E. Semua jawaban di atas salah.
Kunci jawaban: E
Contoh soal yang lebih baik
Sebanyak 50 mL sampel asam, HA, yang molaritasnya tidak diketahui dititrasi. pH
larutan yang dihasilkan kemudian diukur menggunakan pH-meter. Grafik berikut
menggambarkan fungsi dari volume titran, NaOH 0,100 M.

Manakah dari spesi berikut yang memiliki konsentrasi tertinggi pada titik R
berdasarkan grafik titrasi?
A. Na+ .
B. A - .
C. H3O+ .
D. OH- .
E. HA.
Kunci jawaban: E
 BAHASA
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai
1 dengan kaidah bahasa Indonesia

Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat

2 jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau
nasional.

3 Bahasa yang digunakan harus komunikatif

Pilihan jawaban jangan yang mengulang kata/frase

4 yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian.
Contoh soal yang kurang baik
Contoh: 3 eksperimen dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dua macem bakteri (bakteri A dan
bakteri B). Pada eksperimen I, bakteri A tumbuh sendiri. Pada eksperimen II, bakteri B tumbuh sendiri.
Pada eksperimen III, kedua bakteri tumbuh bareng-bareng pada jumlah individu awal yang sama sepe
rti pada eksperimen I dan eksperimen II. Grafik berikut menunjukkan hasil eksperimen tersebut.

Hasil eksperimen tersebut ....

A. membuktikan terjadinya interaksi kompetisi
B. membuktikan terjadinya interaksi komensalisme
C. membuktikan terjadinya interaksi parasitisme
D. membuktikan terjadinya interaksi predasi
E. membuktikan terjadinya interaksi mutualisme
Contoh soal yang lebih baik
Contoh: Tiga eksperimen dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dua macam bakteri
(bakteri A dan bakteri B). Pada eksperimen I, bakteri A tumbuh sendiri. Pada eksperimen II,
bakteri B tumbuh sendiri. Pada eksperimen III, kedua bakteri tumbuh bersama-sama pada
jumlah individu awal yang sama seperti pada eksperimen I dan eksperimen II.
Grafik berikut menunjukkan hasil eksperimen tersebut.

Hasil eksperimen tersebut ....

A. kompetisi
B. komensalisme
C. parasitisme
D. predasi
E. Mutualisme
Kunci Jawaban E
 Rubrik
• Rubrik adalah standar kinerja atau alat
penskoran untuk kompetensi tertentu.
• Kriteria dalam rubrik harus peka terhadap
tujuan, bermakna, jelas, layak, dan dapat
digeneralisasikan.
• Tidak terdapat prosedur khusus
 Manfaat Rubrik

• Sebelum penilaian, rubrik dapat digunakan siswa sebagai kriteria yang harus
dipahami dengan adanya kriteria tersebut sehingga siswa dapat menentukan strategi
belajarannya.

• Selama proses penilaian, rubrik digunakan sebagai alat untuk menilai kemampuan
siswa sehingga memberikan umpan balik kepada guru untuk dijadikan sebagai
bahan untuk refleksi.

• Setelah penilaian, rubrik memberikan informasi mengenai seberapa jauh

kemampuan siswa.
Rubrik Indikator Kelayakan Soal
Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda