Anda di halaman 1dari 2

Tambahan :

 Syarat baik teknis maupun non-teknis yang perlu diperhatikan saat membuat item soal
pilihan ganda adalah sebagai berikut (menurut Wulandari (2013))
o Menuliskan 4 atau 5 distraktor (pilihan jawaban) yang memang sesuai dengan
konsep yang digali dalam pertanyaan.
o Dalam memilih distraktor, usahakan untuk memilih distraktor yang memiliki
kemiripan dengan jawaban yang benar.
o Menggunakan bahasa Indonesia yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami
responden.
o Menghindari penggunaan kata-kata yang memiliki pengertian mendua
o Penyusunan alternatif jawaban dirangkai secara acak atau dalam arti lain bahwa
jawaban benar tidak boleh ditempatkan di tempat yang sama pada soal yang
berurutan
o Panjang kata atau kalimat pada distraktor diusahakan sama
o Saat menyusun distraktor, usahakan untuk tidak menggunakan kata-kata yang
justru mengindikasikan agar distraktor itu tidak dipilih serta tidak menggunakan
tanda-tanda khusus di salah satu distraktor.
 Kelebihan dari bentuk soal pilihan ganda menurut Wulandari (2013) adalah
o Materi yang diujikan mencakup sebagian besar dari bahan pengajaran yang sudah
diberikan
o Mampu mengukur berbagai jenjang kognitif
o Penskoran dilakukan dengan mudah, cepat, dan objektif
o Sangat efektif jika diterapkan untuk cakupan yang luas (menggunakan responden
yang banyak)
o Mampu memberikan gambaran informasi dengan tujuan diagnostik
 Kekurangan dari bentuk soal pilihan ganda menurut Wulandari (2013) adalah
o Waktu menyusun soal yang relatif lama
o Kemungkinan siswa hanya menebak tanpa proses berpikir panjang cukup besar
o Tidak mampu digunakan untuk mengevaluasi keterampilan menulis atau
kemampuan berbahasa serta mengorganisasikan jawaban
o Kemungkinan peserta didik untuk mencontek cukup besar
 Definisi soal pilihan ganda :
o Tes objektif pilihan ganda merupakan salah satu bentuk tes objektif yang berisi
pertanyaan yang belum selesai, sehingga memerlukan penyelesaian (solusi) yang
harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang pada awalnya sudah
disediakan (Sudjiono, 2009)
 Kriteria soal pilihan ganda yang baik atau bermutu menurut Wahidmurni, dkk. (2010)
adalah
o Validitas yang tinggi, artinya mampu menampilkan aspek hasil belajar tertentu
secara tepat.
o Realiabilitas yang tinggi, artinya mampu memberikan gambaran yang relatif tetap
dan konsisten tentang kemampuan responden.
o Setiap soal memiliki daya pembeda yang baik, maksudnya tiap soal mampu
membedakan mana responden yang menguasai materi dan mana yang tidak
o Tingkat kesukaran tiap tes (mudah 30%, sedang 50%, dan sukar 20%)
o Memuat intruksi pengerjaan yang jelas dan lengkap.

DAFTAR PUSTAKA

Sudjiono, A. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.
Wahidmurni, Mustikawan, A. & Ridho, A. 2010. Evaluasi Pembelajaran: Kompetensi dan
Praktik. Yogyakarta: Penerbit Nuha Litera.
Wulandari, F. 2013. Pengembangan Instrumen Tes Soal Pilihan Ganda Untuk Mengidentifikasi
Kesalahan Konsep Siswa Kelas V Materi Pesawat Sederhana di MI Perwanida Kota
Blitar. Skripsi Diterbitkan. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.

Anda mungkin juga menyukai