DEFISIENSI BESI
PADA IBU HAMIL
FEBY SONDANG JUNITA SIBURIAN
102013152
Anamnesis :
-Data identitas pasien secara lengkap
-Riwayat menstruasi
-Menstruasi rutin dengan siklus 28 hari
-HPHT : 21 September 2016
Tanggal pemeriksaan 31 mei 2017
-Riwayat penyakit sekarang
Pasien merasa mudah lelah, sering berdebar-debar dan pusing
-Riwayat penyakit dahulu
-Riwayat penyakit keluarga
-Riwayat sosial ekonomi
Pemeriksaan fisik :
-TTV
-Berat badan dan tinggi badan
-Inspeksi (mulut,gigi, tiroid, tulang
belakang,payudara, vulva/ perineumnya )
-Palpasi (Leopold)
- Auskultasi detak jantung janin.
Pemeriksaan Penunjang :
-Darah rutin (tanda infeksi)
-USG (perkembangan janin)
-Urin rutin (utk melihat proteinuria)
-Gula darah ( utk melihat dm gestasional )
-Serum iron, total iron-binding capacity (TIBC), and serum ferritin (untuk
memeriksa kadar besi)
- Apusan darah tepi (untuk melihat gambaran morfologi dari sel darah)
- Hormon T3 dan T4 (untuk melihat aktivitas tiroid)
- Elektroforesis Hb
TTV dbn. Konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, paru/ jantung dbn,dengan
abdomen membuncit dan bising usus normal serta kedua tungkai bawah edema. Lalu
didapatkan tinggi fundus uteri 24 cm, pemeriksaan leopold didapatkan janin tunggal
intrauterine, presentasi kepala, punggung kiri, belum masuk pintu atas panggul dan
His tidak ada, Denyut Jantung Janin 12-11-12.
USG didapatkan taksiran berat janin 1700 gram dengan indeks cairan amnion 5
(oligohidroamnion) dan pada darah rutin didapatkan Hb: 7g/dl, Ht: 21%, leukosit:
9000/µl, trombosit 200.000µl, MCV: 70, MCH: 18, MCHC: 20
Working Diagnosis
WD:
G1P0A0, 18 tahun, hamil 36 minggu, janin tunggal hidup intrauterine,
presentasi kepala, pertumbuhan janin terhambat, anemia ec defisiensi
besi.
Cadangan besi
Feritin rendah <
Hb <
Defisiensi besi
Differential Diagnosis
Anemia Megaloblastik
- gangguan sintesis DNA dan ditandai dengan adanya sel- sel
megaloblastik dalam sumsum tulang
- Def. asam folat dan def. vit.12
Anemia Aplastik
Epidemiologi
-Frekuensi ibu hamil dengan anemia cukup tinggi di Indonesia yaitu
63,5%.
-Menurut WHO 40% kematian ibu di Negara berkembang berkaitan
dengan anemiadalam kehamilan.
Etiologi
Anemia ec defisiensi besi pada kehamilan disebabkan oleh :
a. Hipervolemia, menyebabkan terjadinya pengenceran darah.
b.Pertambahan darah tidak sebanding dengan pertambahan plasma.
c.Kurangnya zat besi dalam makanan.
d.Kebutuhan zat besi meningkat.Anemia pada wanita hamil.
Etiologi
Tabel 1.Penyebab Anemia Selama Kehamilan
Didapat
Anemia defisiensi besi
Anemia akibat kehilangan darah akut
Anemia pada peradangan atau keganasan
Anemia megaloblastik
Anemia hemolitik didapat
Anemia aplastik atau hipoplastik
Herediter
Thalassemia
Hemoglobinopati sel sabit
Anemia hemolitik herediter
Patofisiologi
Manifestasi klinis
pucat, kram, kelelahan, intoleransi dingin, disfagia, gagal tumbuh
pada infant, koilonychias, glossy tongue, dan splenomegaly
Penatalaksanaan
Ferrous sulfat 325mg dibagi 3 dosis sehari
Vitamin C 500 mg
(Hindari konsumsi kopi atau teh saat mengkonsumsi suplemen)
Pencegahan
ANC,memberikan asupan besi seperti supplement besi atau konsumsi
daging (mencegah terjadinya penurunan cadangan besi di dalam
tubuh),mengatur jarak kehamilan dan kelahiran bayi.
Komplikasi
-koilonychia (spoon-shaped nails)
-penurunan IQ pada anak anak, dan adanya kerusakan neurologis.
-hipoksemia dan iskemia miokard, anemia ec defisiensi besi
berhubungan dengan papilledema(peningkatan tekanan intracranial
yang dapat dikoreksi dengan terapi besi)
Prognosis
Prognosis baik bila diberikan asupan besi dengan tepat. Pemberian
berlebihan dapat menyebabkan hemokromatosis
Kesimpulan
Ibu yang sedang dalam masa kehamilan rentan sekali
menderita anemia ec besi. Kurangnya intake zat-zat
pembentukan darah pada saat kehamilan juga dapat
menyebabkan anemia. Penyakit anemia herediter yang
sudah ada sebelumnya juga akan dapat memperparah
anemia pada ibu hamil. Anemia dapat berakibat buruk
bagi proses kehamilan dan juga untuk perkembangan
janin. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan yang
tepat, sesuai dengan jenis dan keparahan anemia yang
diderita agar ibu dan bayi tetap sehat.