Peranan Hormon Hipofisis dan Kelenjar Tiroid pada Manusia

Feby Sondang Junita S

102013152
Skenario 7

Seorang dokter puskesmas di suatu kabupaten di daerah

pegunungan mendapati pembesaran pada bagian leher
pada beberapa pasien yang berobat ke poliklinik
puskesmas. Ia mengadakan kunjungan ke beberapa
sekolah pada pelaksanaan program UKS didapatkan
beberapa siswa SD di wilayah kerjanya tampak kecil
dan pendek dibandingkan teman-teman sekelasnya.
Identifikasi Istilah
-
Rumusan Masalah
Di daerah pegunungan, didapati pasien dengan
pembesaran pada bagian leher dan beberapa siswa SD
tampak lebih kecil dan pendek.
Analisis Masalah
Hormon Hifofisis

Struktur Mikro

Sintesis
RM Kelenjar Tyroid Peran Iodium
Penyimpanan
Pengaturan Sekresi
Hormon Tyroid
Hipotesis

Gangguan kelenjar tyroid

menyebabkan pembesaran
pada bagian leher dan beberapa
siswa SD tampak kecil dan
pendek
Hormon Hipofisis Anterior - Posterior
Makroskopis kelenjar tiroid
Jaringan tiroid: ismus tiroid
Bentuk seperti huruf H/dasi kupu-kupu
Perdarahan dan persarafan
Struktur Mikroskopis Kel. Tiroid
 Diliputi : Kapsula
jaringan ikat
Sel Epitel
folikel  Sel sekretorik utama
 sel folikel
 folikel aktif :epitel
tinggi
 folikel inaktif: epitel
gepeng dan dipenuhi
koloid
Sintesis – Penyimpanan Hormon Tiroid
Darah Koloid
 Sintesis–Penyimpanan Hormon Tiroid
Bahan dasar sintesis : tirosin dan iodium
as.amino  disintesis tubuh
Iodium  diperoleh dari makanan
Tempat berlangsung  tiroglobulin dalam koloid.
Tiroglobulin diproduksi kompleks Golgi / reticulum
endoplasma
 Lanjutan
Tiroglobulin (mengandung tirosin) diangkut
kedalam koloid melalui proses eksositosis
Tiroid menangkap iodium dari darah  dipindah
dalam koloid melalui pompa iodium dan protein-
protein pengangkut yang kuat dan + energy
dimembran luar sel folikel  iodide-trapping
Dalam koloid iodium dilekatkan ke tirosin
didalam molekul tiroglobulin.
 Lanjutan
Pelekatan satu iodium ke tirosin  monoiodotirosin
(MIT)  enzimi tiroid peroksidase.
Perlekatan dua iodium ke tirosin  diiodotirosin (DIT).
(coupling reaction)  Penggabungan MIT +DIT 
triiodotironin atau T3.
 Penggabungan dua DIT  tetra-iodotironin (T4 atau
Tiroksin)
 Sumber Iodium
Kategori Asupan (µg/hari)
Makanan laut
Bayi 0-59 bulan 90 (µg/hari)
Garam, sereal, kacang-
kacangan, buah, sayuran, Anak sekolah 6-12 120(µg/hari)
tahun
daging, susu, dan telur
Anak-anak > 12 150(µg/hari)
tahun & orang
dewasa
Ibu hamil & 200(µg/hari)
menyusui
Pengaturan Sekresi Hormon Tiroid
Fungsi Hormon Tiroid

Efek Sistem Kardiovascular

↑ Aliran darah & curah jantung
↑ frek denyut jantung
↑kekutan denyut jantung
↑ Volume darah karena Vasodilatasi pembuluh
darah
Efek respirasi
↑ kecepatan & kedalaman dalam pernafasan
 Lanjutan..
Efek saluran Cerna
↑ nafsu makan & asupan makanan, hormone thyroid , ↑
kecepatan sekresi getah pencernaan & pergerakan
saluran cerna diare
Efek berat Badan :
↑ hormon tiroid: BB ↓
↓ hormon tiroid: BB↑
Efek pada Metabolisme Karbohidrat
↑ glikolisis, glukogenesis, absorbsi saluran cerna,
sekresi insulin.
Lanjutan…
Efek pada Metabolisme Lemak 
↑ konsentrasi asam lemak bebas di dalam plasma
dan
mempercepat proses oksidasi asam lemak bebas
oleh sel

Efek pada metabolisme protein

↑ sintesis protein dan RNA ribosom,terutama
pada organisme yang sedang tumbuh
Mekanisme pembentukan hormon tiroid
Peran hipofisis anterior terhadap
pembentukan hormon tiroid
Kesimpulan
Hormon tiroid meningkatkan aktivitas metabolisme seluruh
atau sebagian besar jaringan tubuh. Salah satu contohnya
adalah penyakit gondok yang mengacu pada pembesaran
kelenjar tiroid. Pada hipotiroidisme yang disebabkan oleh
kegagalan kelenjar tiroid atau kekurangan iodium yang
timbul karena kadar hormon yang terlalu rendah sehingga
tidak ada umpan balik  sekresi TSH meningkat. Selain
itu hormone tiroid akan merangsang sekresi dan
mendorong efek dari Growth Hormon (GH) untuk
pertumbuhan rangka apabila terjadi penurunan sekresi oleh
kelenjar tiroid maka akan mempengaruhi pertumbuhan
seorang anak.
TERIMAKASIH