Anda di halaman 1dari 17

AU D I T ATA S

A SS E T T E TA P

Kelompok 4 :
Mutiara Dally
Intani
Yohana Restu A
posan
Imaculada maia
nahak
TUJUAN AUDIT ASET TETAP
• Memeriksa apakah terdapat internal • Disposal aset tetap dapat terjadi
control yang baik atas aset tetap. dalam bentuk penjualan yang akan
• Memeriksa apakah aset tetap yang menimbulkan laba/rugi penjualan
tercantum di neraca betul-betul ada, aset tetap, tukar tambah atau
masih digunakan dan milik penghapusan aset tetap yang dapat
perusahaan. menimbulkan kerugian, jika aset
tetap tersebut masih mempunyai nilai
• Memeriksa apakah penambahan aset
buku.
tetap dalam tahun berjalan betul-
betul merupakan suatu Capital • Memeriksa apakah pembebanan
Expenditure, diotorisasi oleh pejabat penyusutan dalam periode yang di
yang berwenang, didukung oleh audit dilakukan sesuai dengan
bukti-bukti yang lengkap dan dicatat ketentuan SAK, dan apakah
dengan benar. perhitungannya sudah benar.

• Memeriksa apakah disposal dari aset • Memeriksa apakah ada aset tetap
tetap sudah dicatat dengan benar yang dijadikan sebagai jaminan.
dan telah diotorisasi oleh pejabat • Memeriksa apakah penyajian aset
KUESIONER AUDIT ASET TETAP
no Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah semua penambahan aset tetap diotorisasi


sebagaimana mestinya secara tertulis ?

2 Apakah bukti atas dilepaskannya sesuatu asset tetap yang


akan diganti baru (replace) telah diotorisasikan ?

3 Apakah setiap mutasi / pemindahan secara rutin dilaporkan


kepada bagian akutansi ?

4 Apakah semua aset tetap dirawat dengan baik?

5 Apakah semua asset tetap diansuransikan dengan cukup?


PENGUJIAN SUBSTANTIF

1. Prosedur audit awal


 Usut saldo aktiva tetap yang tecantum di dalam neraca ke saldo akun aktiva tetap
bersangkutan di buku besar.
 Terhitung kembali saldo aktiva tetap di buku besar
 Lakukan review terhadap mutasi luar biasa dalam jumlah dan sumber posting dalam
aktiva tetap serta hitung akumulasi penyusutan aktiva tetap tersebut.
 Usut saldo akun aktiva tetap ke kertas kerja tahun lalu
 Usut posting pendebetan dan pengkreditan ke dalam jurnal yang bersangkutan
 Lakukan  rekonsiliasi akun kontrol terhadap aktiva tetap dalam buku besar ke buku
pembantu aktiva tetap
2. Prosedur analitik
a) Hitung rasio:
• Tingkat perputaran aktiva tetap
• Laba bersih dengan aktiva tetap
• Aktiva tetap ke modal saham
• Biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap
b) Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan dari dasarkan pada
data masa lalu baik data anggaran maupun data realisasi
3. Prosedur pengujian terhadap transaksi rinci
• Periksa tambahan aktiva tetap ke dokumen yang mendukung timbulnya
transaksi tersebut
• Periksa berkurangnya aktiva tetap ke dokumen yang mendukung timbulnya
transaksi tersebut
• Lakukan pemeriksaan pisah batas (cut off) transaksi aktiva tetap
• Lakukan review terhadap akun biasa maintanance maupun biaya reparasi
4. Prosedur pengujian terhadap saldo akun rinci
• Lakukan inspeksi atau peninjauan terjadap aktiva tetap
• Lakukan inspeksi terhadap tambahan aktiva tetap
• Lakukan penyelidikan dan sesuaikan jika terjadinya perbedaan
• Periksan dokumen yang mendukung pembayaran dan pembelian aktiva tetap
setelah tanggal neraca
• Periksa bukti hak kepemilikan aktiva tetap dan kontrak yang mendukung
penggunaan aktiva tetap tersebut
• Lakukan review terhadap penyusutan aktiva tetap
5. Prosedur verifikasi penyajian dan pengungkapan
 Bandingkan penyajian aktiva tetap dengna prinsip aktiva yang diterima
umum
• periksa klasifikasi aktiva tetap di neraca
• Periksa pengungkapan yang bersangkutan dengan aktiva tetap
TEKNIK AUDIT ATAS ASET
TETAP
• Penentuan Risiko Pendeteksian (Materialitas, Risiko Audit, dan Strategi
Audit )
• Pemahaman Terhadap struktur pengendalian intern.
• Pengendalian Intern secara Umum terhadap transaksi pembelian Aktiva
Tetap.
BUKTI AUDIT
  Permintaan pembelian  Daftar voucher (voucher
(purchase requisition) register)
 Perintah Pembelian (Purchase  Cek (chek)
order)  Buku tambahan hutang dagang
 Laporan Penerimaan Barang (accounts payable subsidiary
(Receiving report) ledger)
 Faktur penjualan ( vendor  Arsip perintah pembelian yang
invoice) belum terealisasi (open
 Surat perintah pembayaran purchase file)
(voucher)  Laporan rekanan penjual
 Ringkasan surat perintah (vendor’s statement)
pembayaran (voucher  Arsip voucher pembelian yang
summary) disetujui (purchase
 Bukti kas keluar transaction file)
 Memo debit , dll

Anda mungkin juga menyukai