2
Obat per oral yang dapat digunakan adalah minyak mineral
(paraffin liquid) 15–30 ml/usia (tahun) dosis maksimum 240ml per
hari kecuali pada bayi. Larutan polietilen glikol (PEG) 20ml/kg/jam
maksimum 1000ml/jam diberikan dengan pipa nasogastrik selama 4
jam per hari.
3
A. Gangguan pencernaan dapat menimbulkan
beragam gejala, seperti:
Sulit menelan.
Sensasi terbakar di dada (heartburn)
Mual.
Muntah.
Perut kembung.
Sakit maag.
Sakit perut.
Diare.
Melunakkan Tinja Melalui Diet
✘ ~Minumlah lebih banyak air putih
✘ ~Makanlah makanan yang memiliki sedikit efek laksatif
(pencahar) dan kaya kandungan serat
✘ ~Makanlah lebih banyak serat
✘ ~Pertahankan kesehatan bakteri usus dengan mengonsumsi
yoghurt
✘ ~Tambahkan suplemen ke dalam diet untuk menyehatkan
pencernaan
5
2. Terapi rumatan
Setelah proses evakuasi tinja berhasil dilakukan, terapi selanjutnya adalah rumatan yang
bertujuan untuk mencegah kekambuhan. Terapi rumatan ini meliputi intervensi diet,
modifikasi perilaku dan pemberian laksatif untuk menjamin interval defekasi yang normal
dengan evakuasi tinja yang sempurna.
6
Anak dianjurkan untuk banyak minum air putih dan mengkonsumsi
serat. Buah-buahan seperti pepaya, semangka, bengkuang, dan melon
banyak mengandung serat dan air sehingga dapat digunakan untuk
melunakkan tinja.
Pada kasus konstipasi dianjurkan mengkonsumsi serat 25 sampai 38
gram/hari.Komponen penting dalam terapi rumatan adalah modifikasi
perilaku dan latihan berhajat
7
Tidak perlu terlalu terburu-buru, yang akan
membuat anak semakin tertekan, berilah waktu
10 sampai 15 menit bagi anak untuk buang air
besar. Toilet training yang dilakukan secara
teratur akan mengembangkan refleks gastrokolik
dan selanjutnya akan membangkitkan refleks
defekasi.
8
TERIMA KASIH