Pertumbuhan dan

Perkembangan Anak
Wilda Fadhilah
20150310136
Pertumbuhan Anak

1. Proses perubahan jasmani kuantitatif sejak pembuahan

berupa pertambahan ukuran fisik (anatomi) dan struktur
dalam tubuh (bertambah banyak dan besar sel) (Satoto,
1990)
2. Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta2. jaringan
interselluler yang berarti bertambahnya ukuran fisik dan
struktur tubuh sebagian/seluruhnya dapat diukur dengan
satuan panjang dan berat (Depkes, 2015)
 Berat
badan

Tebal
Tinggi
lemak Pengukuran
badan
bawah kulit

Lingkar
bagian
tubuh
Perkembangan Anak (psiko-sosial)
1. Suatu kombinasi proses jasmani dan nirjasmani secara
kualitatif, sebagai basil pematangan fungsi-fungsi
bawaan, ditunjang faktor lingkungan dalam waktu
tertentu, menuju kedewasaan (Satoto, 1990).
2. Bertambahnya kemampuan struktur/fungsi tubuh lebih
kompleks dalam pola teratur, bisa diperkirakan sebagai
hasil dari proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ
dan sistem yang terorganisasi (IDAI, 2002)
 Perkembangan

Ruhaniyah
Jasadiyah Mental Sosial dan
(moral dan
(psikomotorik) (kognitif) emosional
keagamaan)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Genetik

• Prenatal
• Gizi Ibu hamil
• Zat kimia
• Radiasi
• Infeksi
• stress
Lingkungan • Postnatal
• RAS
• Jenis kelamin
• Pola asuh
• Gizi
• Penyakit kronis
Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak

1. Kebutuhan fisik : biomedis (asuh)

2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (asih)
3. Kebutuhan stimulasi mental (asah)
Ciri-ciri Tumbuh Kembang

1. Proses yang continue sejak konsepsi -> maturitas

2. Adanya masa percepatan atau perlambatan
3. Pola perkembangan sama pada semua anak, tapi berbeda
dalam kecepatannya
4. Berhubungan dengan maturasi sistem tubuh
Tahapan Tumbuh Kembang
 Masa prenatal
 Masa mudigah/embrio : konsepsi – 8 minggu
 Masa janin : 9 minggu – lahir
 Masa bayi : 0 – 1 tahun
 Masa pra sekolah : 1 – 6 tahun
 Masa sekolah : 6 – 10 tahun
 Masa pra remaja : 10 – 18 tahun
 Masa Remaja : 15 – 20 tahun
Memantau perkembangan
1. BAYI BARU LAHIR
a. Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati (osifikasi) tidak
sempurna. Hal ini dapat dilihat dari cekungan halus (fontanel) dan
garis sutura (sendi) tengkorak
b. Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang sehingga aktifitas
otot-otot belum terkoordinasi
c. Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi pendengaran dan pengecapan
sudah ada. Refleks-refleks tertentu juga sudah ada, yaitu :
- refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi, tangan bayi
mengepal di depan dada, kaki lurus dan kepala tertarik ke belakang)
- refleks genggam (sentuhan pada telapak tangan bayi
menyebabkan jari-jarinya menekuk dalam gerakan
mengenggam)
- refleks menghisap (rooting reflex)

2. BAYI 3 BULAN
a. Sudah mempunyai cukup koordinasi otot untuk menahan
kepalanya dan mengangkat bahunya
b. Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah hilang
c. Dapat mengeluarkan air mata
d. Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya
e. Tersenyum dan bersuara kepada orang yang merawatnya
3. BAYI 6 BULAN
a. Belajar tengkurap
b. Dapat duduk untuk beberapa saat
c. Respon terhadap suara
d. Mengenal anggota keluarga
e. Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak dikenal

4. BAYI 9 BULAN
a. Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu
b..Pertumbuhan gigi lebih banyak
c. Berespons bila dipanggil
d. Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti “mama”
e. Makan makanan bayi
5. BAYI 1 TAHUN
a. Memahami perintah-perintah sederhana seperti “jangan”
b. Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian bisa
sendiri
c. Makan makanan yang ada di meja dan dapat memegang
cangkir sendiri

6. USIA BERMAIN (2-3 TAHUN)

d. Merupakan masa eksplorasi dan investigasi
e. Belajar mengendalikan eliminasi
f. Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah
g. Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa interaksi
7. PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN)
a. Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak bertanya
b. Memiliki daya imaginasi yang semakin berkembang
c. Semakin berkembang keingintahuan seksual

8. USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN)

d. Dapat berkomunikasi
e. Mengembangkan sedikit keterampilan, anak dapat
menyelesaikan tugas dengan menulis
f. Meningkanya rasa percaya diri
g. Membangun perilaku sosial yang baik
h. Memilih teman dengan jenis kelamin yang berbeda
"Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama, fitrah
(pilihan) Allah yang telah menciptakan manusia atas fitrah
itu, tidak ada perubahan pada fitrah Allah. ltulah agama
yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahuinya" (al-Quran 30:30)