Presentan :
Dienda Sesioria A.
Kiswarjanu
Prasasta Asrawijaya
Rahaditya Alrasyidi
Wilda Fadhilah
Sarah Disa Khoirunnisa
Pembimbing :
dr. Khotibuddin, MPH
CRITICAL APPRAISAL
Are the result of
the review valid?
1) Did the review address a clearly Ya
focused question?
Ya, review ini fokus pada penggunaan zink
sebagai pengobatan suportif potensial
dalam terapi infeksi COVID-19
Ya, Berdasar review penelitian ini dibahas beberapa jurnal yang meneliti mekanisme dari Zinc
pada COVID-19 yaitu dimana zinc memiliki efek protektif pada paru terutama dalam
meningkatkan mucociliar clearance dan dalam menyingkrirkan partikel terkait virus dan bakteri
Selain itu juga peran zinc dalam meningkatkan imunitas terkait virus COVID 19 yaitu dimana Zinc
memodulasi imunitas antiviral di tubuh dengan meningkatkan regulasi dari IFNa dan aktivitas
antiviral
Beberapa jurnal terkait juga dibahas bagaimana efek dari zinc yang memiliki efek anti inflamasi
serta mencegah terjadinya ko infeksi pada COVID 19 dengan adanya peran zinc dalam imunitas
antibacterial
Are the result of
the review valid?
4) Did the review’s authors do Tidak, dikarenakan pada review ini hanya
enough to assess quality of the dijelaskan dan dibahas mengenai efek dari
included studies? zinc terhadap COVID-19 namun kurang
dalam mencantumkan terkait data terkait
Confidence interval, Relative Risk, Hazard
Ratio, Dosis dan Outcome dari masing-
masing penelitian
Are the result of
the review valid?
5) If the results of • “A systematic review by Singh and Das (67) published in Cochrane database revealed a significant
reduction in common cold duration, as well as the incidence rate ratio of developing common cold
the review have
(IRR=0.64 (95% CI: 0.47‑0.88), P=0.006) in response to zinc supplementation. The results of meta‑analysis
been combined, demonstrated that Zn supplementation in the dose >75 mg/day significantly reduced duration of
was it reasonable common colds (68), with Zn acetate being the most effective form (69).”
to do so?
Ya, review ini membandingkan dengan penelitian sebelumnya mengenai signifikansi
pemberian zink terhadap commond cold / flu biasa. Pada penelitian tersebut telah
disimpulkan bahwa Zink dapat mereduksi durasi dari gejala flu. Dalam penelitian meta-
analisis juga menunjukan bahwa penggunaan zink >75mg perhari akan menurunkan durasi
dari gejala flu.
Review ini juga telah membandingkan dengan penelitian lain terhadap adanya koinfeksi bacterial,
disebutkan bahwa penggunaan zink akan menrurunkan angka insidensi terjadinya pneumonia.
What are the result?
6) What are the overall results " The obtained data demonstrate that adequate zinc status of the
of the review? individual increases immune reactivity. Correspondingly, inadequate
zinc supply may predispose to infectious diseases of upper and lower
respiratory tract. Although the therapeutic effects of Zn are
considered as inconsistent, the existing evidence‑based data indicate
efficiency of Zn supplementation and improvement of Zn status in
prevention of pneumonia and its complications due to
anti‑inflammatory effect of zinc."
Dari data yang ada menyimpulkan bahwa penggunaan zink akan
memiliki efek yang adekuat terhadap peningkatan reaktivasi
immunitas tubuh. Pemberian zink juga dapat mencegah adanya
koenifeksi bacterial seperti infeksi S.Penumoniae.
7) How precise are the results? Suplementasi Zn di negara berkembang mengurangi morbiditas
pneumonia hingga 19% (RR = 0,81; 95% CI: 0,73, 0,90)
Will the result
help locally?
8) Can the results be applied to Tidak
the local population?
Pada jurnal dituliskan bahwa tidak applicable