Anda di halaman 1dari 12

T

IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN


MELAKSANAKAN PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU :
SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS
Yofa Anggriani Utama
STIK Bina Husada Palembang
Email : yofaanggriani@yahoo.co.id

ABSTRAK
Tuberculosis paru merupakan suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ teruma paru – paru. Penyakit
tuberculosis paru ini jika tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan
komplikasi yang berbahaya hingga kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga terhadap kepatuhan melaksanakan pengobatan pada penderita Tuberculosis Paru.
Metode penelitian ini menggunakan sistematika review dengan desain observasi studi: case control,
cohort, dan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan dari 8 jurnal yang di review didapatkan hasil
ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan melaksanakan pengobatan pada penderita
tuberculosis dengan nilai ( p value <0,05). Dukungan keluarga sangat berperan pada kepatuhan pasien
tuberculosis paru dalam melaksanakan terapi pengobatannya karena keluarga adalah orang yang
pertama memberikan dukungan berupa finansial dan jasa, memberikan cinta kasih, peduli, empati
membrikan rasa nyaman, dan aman, membuat anggota keluarga yang sakit merasa lebih baik karena
merasa dicintai, sehingga pasien mempunyai keyakinan untuk sembuh dari sakitnya.
Kata Kunci : Dukungan Keluarga; Kepatuhan,;Tuberculosis Paru.

ABSTRACT
Pulmonary tuberculosis is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis,
which can attack various organs, including the lungs. This pulmonary tuberculosis disease if not
treated or the treatment is not complete can cause dangerous complications or even death. The
research objective was to determine the relationship between family support and adherence to
treatment in patients with pulmonary tuberculosis. This research method used a systematic review
with study observation design: case control, cohort, and cross sectional. The results of the study were
obtained from 8 journals that were reviewed, it was found that there was a relationship between
family support and compliance with treatment in tuberculosis patients with a value (p value <0.05).
Family support plays a very important role in compliance with pulmonary tuberculosis patients in
carrying out medical therapy because the family is the first person to provide support in the form of
financial and services, provide love, care, empathy, provide comfort, and safety, make sick family
members feel better because they feel loved, so that the patient has the confidence to recover from his
illness
Keyword : Family Support; Compliance; Pulmonary Tuberculosis.

PENDAHULUAN pengobatannya tidak tuntas dapat


Tuberculosis paru merupakan suatu menimbulkan komplikasi yang berbahaya
penyakit infeksi menular yang disebabkan hingga kematian (Infodatin, 2015).
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, Menurut Kemenkes, 2020) Target
yang dapat menyerang berbagai organ keberhasilan pengobatan tuberculosis paru
teruma paru – paru. Penyakit tuberculosis di Indonesia masih belum tercapai,
paru ini jika tidak diobati atau berdasarkan data angka keberhasilan
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 221
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

program pengobatan tuberculosis paru penyakit Tuberculosis Paru yaitu


semua kasus harus mencapai 90% kepatuhan penderita minum obat, selain itu
sedangkan data keberhasilan pengobatan faktor pendukung penderita Tuberculosis
tuberculosis di Indonesia hanya mencapai paru meminum obat secara teratur melalui
87,7%, bahwa salah satu belum dukungan keluarga (Pitters et al., 2018).
tercapainya keberhasilan pengobatan Penyakit tuberkulosis paru bisa
Tuberculosis diindonesia, adalah disembuhkan jika penderita melakukan
ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan dan menelan obat secara
melaksanakan terapi pengobatan. teratur selama minimal 6 bulan, untuk
Berdasarkan data World Health meningkatkan keberhasilan pengobatan
Organization (WHO) bahwa kurang dari DOTS pada penderita perlu melibat peran
10 juta didunia menderita tuberculosis petugas kesehatan, keluarga serta kader
paru, sebanyak 1,6 juta jiwa meninggal komunitas, petugas kesehatan dan kader
dunia. Indonesi menempati urutan ke tiga komunias sangat berperan penting untuk
kasus terbanyak didunia. pada tahun 2017 mencegah serta pendampingan pasien
jumlah penderita tuberculosis paru putus obat (drop out) (Yani, Hidayat,
sebanyak 425.089 jiwa data ini meningkat Windani, & Sari, 2018).
dari tahun sebelumnya dengan 360.565 Faktor – faktor yang dapar
jiwa (Kemenkes, 2020). mempengaruhi Keberhasilan pengobatan
Alasan utama gagalnya pada tuberculosis paru yaitu faktor predisposisi
pengobatan tuberkulosis adalah pasien (sosial ekonomi, pengetahuan, tekanan
tidak mau minum obatnya secara teratur psikologis dan ketersediaan untuk
dalam waktu yang diharuskan. Kepatuhan mengakses layanan kesehatan), faktor
berobat pasien merupakan salah satu faktor penguat (dukungan keluarga dan stigma
yang menentukan dalam keberhasilan sosial) dan pendukung (dukungan dokter
pengobatan tuberkulosis. Kepatuhan dan perawat) (Toonsiri, 2019). Selain itu
berobat penderita tuberkulosis dipengaruhi ada 5 faktor yang mempengaruhi peran
oleh dukungan keluarga dan dorongan keluarga dalam merawat anggota kelurga
petugas kesehatan (Rindy Rumimpunu, yang mengalami penyakit tuberculosis
Franckie R.R Maramis, 2018). yaitu : 1). Terapi non farmakologis yang
Keberhasilan pengobatan pada diberikan oleh keluarga untuk mengatasi
pasien tuberculosis tergantung pada gejala tuberculosis, 2) upaya mencegah
pengetahuan pasien, keadaan sosial penularan, 3) dukungan nutrisi,
ekonomi serta dukungan dari keluarga, 4)dukungan instrumental, 5) dukungan
kurangnya motivasi serta kurangnya emosional (Mongan, 2017).
dukungan keluarga untuk berobat secara Berdasarkan fenomena masalah diatas
tuntas akan mempengaruhi kepatuhan bahwa dukungan keluarga mempunyai
pasien dalam menjalankan terapi hubungan terhadap kepatuhan dalam
pengobatan (Nastiti & Kurniawan, 2020). melaksanakan pengobatan tuberculosisi
Salah satu faktor yang sangat paru. Maka peneliti tertarik untuk
berperan dalam upaya pemeberatasan melakukan rangkuman literatur review
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 222
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

yang bertujaun untuk mengidentifikasi terduplikasi dari dua data base ( Google
hubungan dukungan keluarga terhadap Scholar, sinta, Science Direct ). 150 artikel
kepatuhan dalam melaksanakn tentang dukungan keluarga dengan
kepatuhan dalam melaksakan pengobatan
pengobatan tuberculosis paru.
tuberkulosis, sesuai dengan kata kunci.
BAHAN DAN METODE Kemudian artikel disaring berdasarkan
kriteria inklusi populasi penelitian dan
Strategi pencarian rtikel mengenai
tahun penelitian sebanyak 142 artikel
hubungan dukungan keluarga terhadap dikeluarkan, sehingga tersisa 8 artikel yang
kepatuhan melaksanakan pengobatan pada dapat diakses secara full teks, sehingga
penderita Tuberculosis. Pencarian didapatkan 8 jurnal yang dapat digunakan
menggunakan data base Google Schoolar, dalam sistematik review.
Pubmed, Sinta, Science Direct, Garuda
Ristekbrin, dengan kata kunci artikel
dukungan keluarga, kepatuhan,
pengobatan, tuberculosis paru.
Kriteria inklusi menngunakan item PICOS
seperti tabel berikut ini:

Tabel 1 PICOS dalam pencarian


literatur

Population Pasien dengan


(Populasi) tuberculosis
paru
Intervention Dukungan
(Intervensi) Keluarga
Comparison -
(Perbandingan)
Outcome Kepatuhan
(Hasil) Penderita
Tuberculosis
Paru dalam
melaksanakan
pengobatan
Study Desaign Observasional
studi : case
control, cohort,
cross sectional.
Dalam penelitian ini, peneliti
mendapatkan 250 jurnal, lalu dilakukan
duplikasi didapatkan 100 jurnal yang

Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 223


T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

Strategi Seleksi Studi

Bagan 1
Prisma
Pencarian artikel
berdasarkan topic Pencarian artikel berdasarkan
(Garuda, scieen direct, topic
pubmed, sinta) n= 250 (Google Scholar) n= 1100

Excluded : (n= 142)


Artikel setelah dihilangkan Participant :
Tidak berfokus secara spesifik pada kejadian
duplikasi
Tuberculosis paru
n= 100 (n= 40)
Intervensi
tidak relevan dengan dukungan keluarga
(n= 50)
Artikel setelah disaring
hasil
n= 150 tidak membahas secara spesifik hubungan dukungan
keluarga terhadap kepatuhan melaksanakan
pengobatan pada penderita Tuberculosis Paru.
(n= 52)
Artikel dengan akses
Fulltext Included (n= 8)
n= 8
Participant
Berfokus pada kejadian Tuberculosis Paru

Intervensi
Studi termasuk dalam Berfokus pada dukungan keluarga
tesis hasil
membahas secara spesifik hubungan dukungan keluarga
n= 10
terhadap kepatuhan melaksanakan pengobatan pada
penderita Tuberculosis Paru.

Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 224


T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

HASIL

Tabel 2
Daftar Artikel Hasil Pencarian
No Author Judul Metode Hasil Data
(Desain, sample, Base
variabel, instrumen,
analisis)
1 Sukartini, Family D ( Desain) : studi Dukungan Garuda
Minarni, & Support, Self cross sectional keluarga tidak
Asmoro, Efficacy, S ( Sample) : 55 berkorelasi
(2018) Motivasi and responden signifikan
Treatment V ( Variabel) dengan self
Adherence in :Dukungan keluarga, efficacy dengan
Multidrug- Self efficacy dan p- value= 0,429,
resistant motivasi. dukungan
Tuberculosis I ( Instrumen) : keluarga secara
Patients lembar observasi signifikan
instrumen kuesioner berkorelasi
tentang dukungan dengan
keluarga, kuesioner motivasi p-
self efficacy, value= 0,043 r=
kuesioner motivasi 0,275 dan
dan kepatuhan kepatuhan
A ( Analisis) : rank pengobatan p-
spearman rho dan chi value = 0,037
square
2. Mongan, Relationship D ( Desain) : Ada hubungan Sinta
(2017) Between penelitian yang signifikan
Family observasional dengan antara dukungan
Support and rancangan cross emosional X=
Medical sectional. 3,841, Cc 0,50,
Compliance S ( Sample) : 30 dukungan materi
In Patient sampel X= 3,841 Cc
With V ( Variabel) : 0,41, dukungan
Pulmonary Karakteristik informasi X=
Tuberculosis responden 3,841 Cc 0,56
in The ( jenis kelamain, usia, Ada hubungan
Working Area pendidikan, yang signifikan
Of The pekerjaan), Dukungan antara dukungan
Community keluarga ( Dukungan keluarga
Health Center emosional, dukungan (emosional,
Of Abeli material, dukungan materi dan
Kendiri informasi) dukungan
I ( Instrumen) : informasi)
observasi langsung dengan
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 225
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

dan unstrumen kepatuhan medis


A ( Analisis) : chi pasien dengan
square tuberxulosis
paru.
3 Dukungan D ( Desain) : Terdapat Pubmed
Keluarga Analitik hubungan antara
Meningkatkan observasional dengan dukungan
Kepatuhan pendekatan cross keluarga dengan
Minum Obat sectional kepatuhan
pada S ( Sample) : 60 minum obat
Penderita responden pada penderita
Tuberculosis V ( Variabel) : TB Paru di
Paru di dukungan keluarga Puskesmas
Kabupaten dan kepatuhan minum Tapanuli Utara
Tapanuli obat (p=0,002)
Utara I ( Instrumen) :
kuesioner Morinsky
Medication
Adherence Scale
(MMAS)
A ( Analisis) : Uji
fisher exact test

4 Fitria Yuliana, Hubungan D ( Desain) : Ada hubungan Pubmed


(2019) Dukungan Korelasi dengan dukungan
Keluarga model Cross keluarga dengan
Dengan Sectional kepatuhan
Kepatuhan S ( Sample) : 55 pengobatan
Pengobatan responden Pasien
Tuberculosis V ( Variabel) : Tuberculosis
Paru di Dukungsn Keluarga Paru p-Value =
Rumah Sakit dan Kepatuhan 0,000
Paru Dungus Pengobatan pada
Madiun pasien Tuberculosis
Paru.
I ( Instrumen) :
Kuesioner
A ( Analisis) : Uji
Chi Square

5 Mahanggoro et Faktor D ( Desain) : Faktor Science


al., (2020) Dukungan Prospektif Kohort dukungan Direct
Keluarga S ( Sample) : 57 keluarga dapat
Untuk penderita meningkatakan
kesuksesan V ( Variabel) : keberhasilan
Terapi Lamanya pengobatan, pengobatan
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 226
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

Tuberculosis sosial ekonomi, status tuberkulosis


Paru gizi, kebiasaan paru dengan
merokok, pekerjaan nilai < 0,0001
yang beresiko sedangkan
terhadap keberhasilan Relative Risk
terapi tuberkulosis (RR) analisis
paru. diperoleh nilai
I ( Instrumen) : 5,4 yang
kuesioner menunjukkan
A ( Analisis) : Uji dukungan
Chi Square keluarga baik
dapat
meningkatkan
5,4 kali
keberhasilan
tuberkulosis
paru
6 Cucu Peran D ( Desain) : Cross Ada hubungan Sinta
Herawati, R Dukungan Sectional antara dukungan
Nur Keluarga, S ( Sample) : 31 keluarga
Abdurakhman, Petugas responden ( p-value 0,047),
(2020) Kesehatan V ( Variabel) : dukungan
dan Perceived Dukungan Keluarga, petugas
Stigma Dalam dukungan petugas kesehatan (p-
Menngkatkan kesehatan, Perceived value 0,03),
Kepatuhan stigma denga minum Perceived
Minum Obat obat. stigma (p- value
Pada ( Instrumen) : 0,047) dengan
Penderita Wawancara dan kepatuhan
Tuberculosis kuesioner minum obat
Paru A ( Analisis) : Uji pada penderita
Chi Square Tuberkulosis
paru.

7 Sari,(2019) Faktor – D ( Desain) : Cross Terdapat Pubmed


faktor yag Sectional hubungan yang
Berhubungan S ( Sample) : 59 signifikan antara
dengan orang pengetahuan
Pemberian V ( Variabel) : (p=0,036) dan
Dukungan Dukungan keluarga, sikap (p=0,000)
Keluarga sikap, pengetahuan dengan
Penderita TB ( Instrumen) : dukungan
Paru kuesioner keluarga sebagai
A ( Analisis) : Uji PMO diWilayah
Chi Square Kerja
Puskesmas
Andalas Padang
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 227
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

8 Nastiti & Hubungan D ( Desain) : Cross Berdasarkan Pubmed


Kurniawan, Dukungan Sectional data hasil uji
(2020) Keluarga S ( Sample) : 41 contingensi
Dengan responden coefficient
Kepatuhan V ( Variabel) : menunjukan
Kontrol Dukungan Keluarga, hasil ρ = 0,022,
Pasien TB Kepatuhan kontrol a =0,05,
Paru Penderita TB Paru, sehingga ρ < a
(Instrumen) : maka H0 ditolak
kuesioner dan H1 diterima
A ( Analisis) : Uji sehingga ada
Contigensi Coeefcient hubungan antara
dukungan
keluarga dengan
kepatuhan
control
pengobatan TB
paru di
Puskesmas
Kedundung.

PEMBAHASAN dukungan keluarga (emosional, materi dan


dukungan informasi) dengan kepatuhan
Hubungan Dukungan Keluarga
medis pasien dengan tuberxulosis paru.
terhadap Kepatuhan Melaksanakan
Penelitian Siregar et al., (2019)
Pengobatan Tuberculosis Paru
yang berjudul Dukungan Keluarga
Menurut penelitian Sukartini,
Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat
Minarni, & Asmoro (2018) yang berjudul
pada Penderita Tuberculosis Paru di
Family Support, Self Efficacy, Motivasi
Kabupaten Tapanuli Utara didapatkan
and Treatment Adherence in Multidrug-
hasil Terdapat hubungan antara dukungan
resistant Tuberculosis Patients didapatkan
keluarga dengan kepatuhan minum obat
hasil dukungan keluarga secara signifikan
pada penderita TB Paru di Puskesmas
berkorelasi dengan motivasi p-value=
Tapanuli Utara (p=0,002).
0,043 r= 0,275 dan kepatuhan pengobatan
Penelitian Fitria Yuliana (2019)
p-value = 0,037.
yang berjudul Hubungan Dukungan
Penelitian Mongan (2017) yang
Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan
berjudul Relationship Between Family
Tuberculosis Paru di Rumah Sakit Paru
Support and Medical Compliance In
Dungus Madiun didapatkan hasil Ada
Patient With Pulmonary Tuberculosis in
hubungan dukungan keluarga dengan
The Working Area Of The Community
kepatuhan pengobatan Pasien Tuberculosis
Health Center Of Abeli Kendiri
Paru p-Value = 0,000.
didapatkan hasil Ada hubungan yang
Penelitian Mahanggoro et al,
signifikan antara dukungan emosional X=
(2020) yang berjudul Faktor dukungan
3,841, Cc 0,50, dukungan materi X= 3,841
keluarga dapat meningkatakan
Cc 0,41, dukungan informasi X= 3,841 Cc
keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru
0,56 Ada hubungan yang signifikan antara
dengan nilai < 0,0001 sedangkan Relative
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 228
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

Risk (RR) analisis diperoleh nilai 5,4 yang pengobatan, dukungan konseling,
menunjukkan dukungan keluarga baik dukungan, dukungan nutrisi, serta
dapat meningkatkan 5,4 kali keberhasilan dukungan sosial yang dapat meningkatkan
tuberkulosis paru. keberhasilan dalam pengobatan penderita
Penelitian Cucu Herawati, R Nur Tuberculosis Paru (Deshmukh, Dhande,
Abdurakhman, (2020) yang judul Peran Sachdeva, Sreenivas, & Kumar, 2018).
Dukungan Keluarga, Petugas Kesehatan Berdasarkan teori ada 4 faktor
dan Perceived Stigma Dalam sumber dukungan keluarga yaitu 1)
Menngkatkan Kepatuhan Minum Obat dukungan emosional, 2) dukungan
Pada Penderita Tuberculosis Paru, penilaian penilaian dan penghargaan 3)
didapatkan hasil ada hubungan antara dukungan instrumental, 4) dukungan
dukungan keluarga (p value 0,047), emosional. Sumber dukungan keluarga
dukungan petugas kesehatan (p value berupa dukungan sosial keluarga yang
0,03), Perceived stigma (p value 0,047) berupa dukungan secara internal seperti
dengan kepatuhan minum obat pada dukungan dari suami atau istri, dukungan
penderita Tuberkulosis paru. dari saudara kandung, sedangkan
Penelitian Sari, (2019) yang dukungan sosial keluarga secara eksternal
berjudul Faktor – faktor yag Berhubungan seperti dukungan dari paman atau bibi
dengan Pemberian Dukungan Keluarga (M.Friedman, 2013).
Penderita TB Paru, Terdapat hubungan Dukungan keluarga merupakan
yang signifikan antara pengetahuan cara atau sikap keluarga dapat memberikan
(p=0,036) dan sikap (p=0,000) dengan penerimaan dukungan antar sesama
dukungan keluarga sebagai PMO keluarga yang sakit, banyak penderita
diWilayah Kerja Puskesmas Andalas tuberculosis paru yang sembuh karena
Padang. kurangnya dukungan keluarga sehingga
Penelitian Nastiti & Kurniawan, keluarga perlu memberikan dukungan
(2020) yang berjudul Berdasarkan data kepada penderita agar mau menjalankan
hasil uji contingensi coefficient pengobatan dengan rutin. Adanya
menunjukan hasil ρ = 0,022,a =0,05, dukungan keluarga membuat penderita
sehingga ρ < a maka H0 ditolak dan H1 merasa lebih bersemangat lagi untuk
diterima sehingga ada hubungan antara melakukan pengobatan, karena penderita
dukungan keluarga dengan kepatuhan merasa diberi support, motivasi,
control pengobatan TB paru di Puskesmas pengetahuan serta kekuatan bahwa apa
Kedundung. yang dirasakan harus diobati demi
Menurut (Irnawati, Siagian, & kehidupan selanjutnya (Kusumoningrum,
Ottay, 2016) ada beberapa faktor yang Susanto, Marlinawati, & Puspitawati,
mempengaruhi perilaku penderita 2020).
Tuberkulosis Paru agar mematuhi Dukungan keluarga sangat penting
pengobatannya antara lain faktor penderita dalam meningkatkan kepatuhan penderita
individu, dukungan sosial, petugas Tuberculosis Paru meminum obat,
kesehatan kesehatan dan dukungan keluarga merupakan orang terdekat dengan
keluarga. Selain dari dukungan keluarga pasien da motivator terbesar dalam
ada beberapa faktor yang lain yang dapat perilaku untuk mencapai kesembuhan
meningkatkan kepatuhan penderita penyakit Tuberculosis Paru, dukungan
tuberkulosis paru dalam melaksanakan keluarga yang diberikan berupa sikap,
pengobatan yaitu : motivasi diri, tindakan dan penerimaan keluarga
kesadaran mengenai penyakit serta
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 229
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

terhadap anggota keluarga yang sakit seperti memberikan dukungan minum obat
(Dewi, 2018). (Arief Eko Trilianto, Hartini, Pasidi, 2020)
Berdasarkan hasil penelitian Dukungan keluarga juga memiliki
Ainiyah & Umiastuti,(2019) pada pasien efek terhadap kesehatan dan kesejahteraan
multi Drug resistant tuberculosis paru yang kepada anggota keluarga yang sedang
telah resisisten terhadap pengobatan sakit, adanya dukungan keluarga yang
isoniazid dan rifamficin sehingga waktu positif dapat menurunkan angka kematian,
pengobatannya lama dan menimbulkan lebih mudah sembuh dari sakit,
efek samping yang membuat pasien tidak meningkatkan fungsi kognitif, fisik dan
patuh terhadap pengobatan sehingga kesehatan emosional. Selain itu dukungan
membutuhkan dukungan dan peran keluarga sangat berperan pada kepatuhan
keluarga, yaitu keluarga pasien dengan pasien tuberculosis paru dalam
multi Drug resistant tuberculosis paru melaksanakan terapi pengobatannya
memberikan dukungan penilaian yang karena keluarga adalah orang yang
tinggi 83,3% dinyatakan keputahan pasien pertama memberikan dukungan berupa
meningkatkan dalam melaksakan terapi finansial dan jasa, memberikan cinta kasih,
pengobatan. peduli, empati membrikan rasa nyaman,
Peran dukungan sangatlah penting dan aman, membuat anggota keluarga
terhadap kepatuhan pasien tuberculosis yang sakit merasa lebih baik karena
paru dalam melaksakan pengobatannya merasa dicintai, sehingga pasien
dipengaruhi oleh aspek dukungan sosial mempunyai keyakinan untuk sembuh dari
meliputi : dukungan keluarga, dukungan sakitnya.
kelompok sebaya dan dukungan dari
petugas kesehatan. Peran petugas
KESIMPULAN
kesehatan sangat penting dan menjadi
Berdasarkan sistematik review dari 8
faktor pendorong pasien Tuberculosis Paru
jurnal yang membahas Hubungan
mematuhi terapi pengobatan (Barik,
Dukungan Kelurga terhadap Kepatuhan
Indarwati, & Sulistiawati, 2020).
Melaksanakan Pengobatan Tuberkulosis
Hal ini sejalan dengan penelitian
Paru. dapat menarik kesimpulan :
(Putri, 2020) dukungan keluarga
Berdasarkan hasil dari review ke 8 jurnal
merupakan faktor yang sangat penting
didapatkan bahwa Hubungan Dukungan
dalam kepatuhan pengobatan penderita
Kelurga terhadap Kepatuhan
Tuberculosis Paru, dalam hal ini berupa
Melaksanakan Pengobatan Tuberkulosis
memberikan motivasi penderita untuk
Paru dengan nilai p value = < 0,05.
patuh minum obat, menunjukkan simpati
dan kepedulian, serta tidak menghindari
DAFTAR PUSTAKA
penderita akibat penyakitnya.
Ainiyah, S. N., & Umiastuti, P. (2019).
Dukungan keluarga sangat
The Relationship between Family ’ s
diperlukan terutama pada penderita
Assessment Support and MDR TB
Tuberculosis Paru mengharuskan penderita
Patient ’ s Adherence on Treatment in
menjalani terapi dalam waktu yang lama,
RSUD Dr . Soetomo Surabaya, (2).
keluarga merupakan orang yang pertama
Arief Eko Trilianto, Hartini, Pasidi, H. . F.
bagi penderita apabila mendapatkan
. (2020). Hubungan Dukungan
masalah kesehatan, salah satu fungsi
Keluarga dengan Kepatuhan
keluarga adalah mendukung anggota
Pengobatan Klien Tuberculosis di
keluarga yang sakit dengan berbagai cara
Kabupaten Bondowoso, 10, 1–9.

Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 230


T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

Barik, A. L., Indarwati, R., & Sulistiawati, Keluarga dan Kepatuhan Minum Obat
S. (2020). The Role Of Social terhadap Kesembuhan Penderita
Support On Treatment Adherence In Tuberkulosis ( TB ) di Kabupaten
Tb Patients : A Systematic Review, Bantul, 5(1), 29–35.
9(2), 201–210. M.Friedman, M. (2013). Keperawatan
Cucu Herawati, R Nur Abdurakhman, N. Keluarga Teori dan Praktik (3rd ed.).
R. (2020). Peran Dukungan Keluarga Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
, Petugas Kesehatan dan Perceived EGC.
Stigma dalam Meningkatkan, 15, 19– Mahanggoro, T. P., Science, H.,
23. Muhammadiyah, U., Fajriyati, N. A.,
Deshmukh, R. D., Dhande, D. J., Science, H., Muhammadiyah, U., &
Sachdeva, K. S., Sreenivas, A. N., & Permatasari, I. K. (2020). The Factor
Kumar, A. M. V. (2018). of Family Support Towards the
ScienceDirect Social support a key Success of Tuberculosis Therapy : A
factor for adherence to multidrug- Cohort Study, 27(ICoSHEET 2019),
resistant tuberculosis treatment. 194–198.
Indian Journal of Rheumatology, Mongan, R. (2017). Relationship Between
65(1), 41–47. Family Support And Medical
https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2017.05. Compliance In Patients With
003 Pulmonary Tuberculosis In The
Dewi, N. (2018). Pengaruh Dukungan Working Area Of The Community
Keluarga Terhadap Motivasi untuk Health Center, 3(1), 17–22.
Sembuh Pada Pasien TB Paru di Nastiti, A. D., & Kurniawan, C. (2020).
Puskesmas Kramatjati Jakarta Timur, Hubungan Dukungan Keluarga
10(1), 78–89. Dengan Kepatuhan Kontrol Pasien
Fitria Yuliana. (2019). Pengobatan TB Paru STIKES Dian Husada 15(1),
Tuberculosis Paru Di Rumah Sakit 78–89.
Paru Dungus Madiun ( The Pitters, T. S., Kandou, G. D., Nelwan, J.
Relationship Of Family Support With E., Kesehatan, F., Universitas, M., &
Compliance Of Pulmonary Ratulangi, S. (2018). Dukunagn
Tuberculosis In Lung Hospital Keluarga Dalam Hubungannya
Dungus Madiun ) Fitria Yuliana dengan Kepatuhan Minum Obat pada
Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun Pasien Tuberculosis Paru di
Email : mkepfitria@gmail.com, 4(1), Puskesmas Ranotana Weru, 7(5).
66–70. Putri, M. H. (2020). Wellness and healthy
Infodatin. (2015). infodatin Tuberculosis magazine, 2(February), 127–133.
Paru. Rindy Rumimpunu, Franckie R.R
Irnawati, N. M., Siagian, I. E. T., & Ottay, Maramis, F. K. K. (2018). Hubungan
R. I. (2016). Pengaruh dukungan antara dukungan keluarga dan
keluarga terhadap kepatuhan minum dorongan petugas kesehatan dengan
obat pada penderita tuberkulosis di kepatuhan berobat penderita
puskesmas motoboi kecil kota tuberkulosis paru di puskesmas
kotamobagu. likupang kabupaten minahasa utara,
Kemenkes. (2020). Tuberkulosis. 7.
Kusumoningrum, T. A., Susanto, N.,
Marlinawati, V. U., & Puspitawati, T. Sari, D. (2019). Faktor-Faktor yang
(2020). Hubungan Dukungan Berhubungan dengan Pemberian
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 231
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530

S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”

EH
A
S EKO L

AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi

Dukungan Keluarga Penderita TB Adherence in Multidrug-resistant


Paru, 4(1), 235–242. Tuberculosis Patients, (Inc), 178–182.
Siregar, I., Siagian, P., Effendy, E., https://doi.org/10.5220/00083223017
Kesehatan, D., Utara, T., Tapanuli, 80182
K., … Medan, U. (2019). Dukungan Toonsiri, K. W. R. P. & C. (2019).
Keluarga meningkatkan Kepatuhan Belitung N Ursing Treatment Of
Minum Obat pada Penderita Tuberculosis : Factors Related To The
Tuberkulosis Paru di Kabupaten Successful Treatment Of
Tapanuli Utara The Relationship of Tuberculosis : A, 5(4).
Family Support with Medication Yani, D. I., Hidayat, R. A., Windani, C., &
Adherence in Patients with Sari, M. (2018). Gambaran
Pulmonary, 30(4), 309–312. Pelaksanaan Peran Kader
Sukartini, T., Minarni, I., & Asmoro, C. P. Tuberkulosis Pada Program DOTS di
(2018). Family Support , Self- Kecamatan Bandung Kulon, 4, 58–
efficacy , Motivation , and Treatment 67.

Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 232

Anda mungkin juga menyukai