MICROBIOLOGY
Kromosom
• sirkuler, tunggal
• Kromosom multipel Brucella, Leptospira interrogans, Vibrio
cholerae dan Burkholderia.
• Kromosom linier Borrelia dan Streptomyces
Plasmid •
transfer DNA
Faktor R membawa gen yang menyebabkan sel resisten
thdp antibiotik
• Faktor bakteriosin membawa gen untuk produksi toksin
yang akan membunuh bakteri lain yang bersaing untuk nutrisi
dan tempat hidup dalam sel inang.
• Plasmid virulen membawa gen yang menyebabkan
bakteri non-patogen menjadi patogen
REPLIKASI BAKTERI
Penggandaan dari setiap molekul DNA (replikon) dimulai pada titik awal
tertentu yang disebut dengan origin dari replikasi berlanjut disekitar
kromosom sampai dua enzim polimerase bertemu
Pilinan yang berada pada rantai yang dipisahkan oleh aktivitas enzim
helicase di longgarkan oleh enzim topoisomerase dengan memotong
bagian yang terpilin/lilitan dan menggabungkan kembali dengan arah yang
berlawanan dari superkoilnya.
REPLIKASI BAKTERI
TRANSKRIPSI
Proses penyalinan rantai sense DNA mRNA
Terdiri dari 3 fase : rekognisi promotor, elongasi, terminasi
Regio promotor tempat RNA polimerase mulai membaca sequence DNA
Operon kumpulan gen pengkode protein yg berhubungan secara fungsional
u/ tujuan tertentu (sebagai contoh protein yang berperan bersama untuk
mengkatalisis tahap metabolik tertentu) dan disusun secara berurutan pada
lokasi spesifik pada kromosom atau plasmid.
Faktor sigma salah satu faktor yang mengendalikan transkripsi operon
faktor sigma yang berikatan dengan RNA polimerase menyebabkan faktor
tersebut mengenali dan lebih mudah berikatan dengan promotor tertentu.
mRNA yang disintesis melalui transkripsi dari operon polisistronik
(mengandung suatu sequence informasi dari beberapa gen).
Sequence informasi dipisahkan oleh regio intersistronik. Setiap sistron
memiliki start dan stop kodon sendiri pada mRNA
Transfromasi dari sequence nukleotida yang
dibawa oleh mRNA sequence asam amino
polipeptida oleh ribosom 70S.
translasi
eukariot dan prokariot sama baik
enzim dan faktor lain yang terlibat pun sama
berbeda secara struktural sehingga dapat
dihambat secara selektif oleh antibiotik
TRANSLASI
REGULASI EKSPRESI GEN PADA
BAKTERI
Regulasi yang paling penting : inisiasi transkripsi dengan cara
aktivasi atau represi (tidak terjadi pada sel eukariotik)
Operon :
gen struktural yang diekpresikan bersama-sama dengan suatu
promotor yang sama
Peranan penting dalam regulasi ekspresi gen dan sintesis protein
bakteri
Mekanisme yang telah sepenuhnya telah ditelusuri regulasi
transkripsi pada jalur katabolik dan anabolik operon oleh
aktivator dan represor pada operon lac dan operon trp
perubahan DNA bakteri yang disebabkan karena mekanisme molekular
atau interseluler
Tjd karena adanya transfer materi genetik secara horizontal
Mekanisme molekuler tdd dr : Mutasi spontan, rekombinasi dan
transposisi
Mekanisme interseluler tdd dr : transduksi, transformasi dan konjugasi
bakteri tidak memiliki pewarisan seksual tetapi memiliki mekanisme
yang memungkinkan untuk terjadinya perpindahan DNA interseluler
melibatkan perpindahan informasi genetik secara horizontal dari sel donor
VARIABILITAS GENETIK PADA
menuju sel resipien paraseksualitas.
BAKTERI
MUTASI
Homolog Site-spesific
REKOMBINASI
Sequence DNA dari kromosom
bakteri (transposon)
diinsersikan pd plasmid
menyebabkan perubahan pada
informasi genetik (genom) plasmid
TRANSPOSISI
MEKANISME INTERSELULER PADA VARIABILITAS GENETIK BAKTERI
TRANSFORMASI
. Langkah-langkah proses transformasi
:
1. Bakteri pendonornya mati dan di
degradasi
2. Fragmen DNA dari donor bakteri yang
mati berikatan dengan DNA binding
protein pada dinding sel bakteri
resipien yang hidup
3. Enzim nuklease kemudian memotong
DNA yang terikat menjadi fragmen-
fragmen
4. Satu rantai DNA dihancurkan dan
rantai lainnya menembus bakteri
resipien
5. Protein Rec A katalisis pertukaran
genetik (rekombinasi) antara fragmen
dari DNA donor dan DNA resipien.
TRANSDUKSI - BAKTERIOFAGA
TRANSDUKSI
tahapan transduksi yang melibatkan faga litik :
Siklus Litik
1. Bakteriofaga menempel pada permukaan bakteri
donor
2. Genom bakteriofaga memasuki bakteri. DNA faga
memerintah organel metabolik bakteri untuk
membuat komponen dan enzim bakteriofaga
3. Selama maturasi/perakitan bakteriofaga baru, DNA
faga di dalam kapsid bergabung dengan fragmen
dari kromosom bakteri donor atau plasmid
genom faga
4. Bakteriofaga baru dikeluarkan dengan lisis pada sel
bakteri
5. Bakteriofaga yang membawa DNA bakteri donor
akan terintegrasi ke dalam bakteri resipien lainya.
6. Bakeriofaga memasuki DNA bakteri donor dan
membawanya menuju bakteri resipien
7. Rekombinasi kemudian terjadi, menghasilkan sel
rekombinan dengan genotip yang berbeda dari sel
resipien maupun sel donor
TRANSDUKSI
Siklus Lisogenik
Kromosom pada fungi sebagian besar haploid dan sulit untuk dihitung
karena strukturnya sangat padat dan membran nukleus yang sulit untuk
untuk ditembus.
Genom fungi berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan sel eukariot
lainnya. Genom berukuran 3-8 kali lebih besar dibandingkan dengan E.coli,
tetapi 5-30 lebih kecil dibandingkan dengan lalat buah atau manusia.
yeast mengandung elemen genetik tambahan suatu lingkaran 2 µm yang
mampu bereplikasi secara independen dan mengandung DNA sebagai plasmid.
Plasmid ini sering ditemukan pada gen eukariota. Ukuran kecil dari plasmid
memudahkan manipulasi genetik sering digunakan untuk rekayasa genetika.
>> gen fungi di bawa pada kromosom bakteri dan plasmid gen-gen dengan
fungsi spesifik
Data susunan genom menunjukan bahwa >>genom fungi terdiri dari satu
molekul DNA sirkuler , mengandung DNA 580 kbp sampai lebih dari 4600 kbp